TK KETILANG


.

Sodara – Sodara sekalian.  Di rumahku … ada 4 orang Lelaki.

Aku dan ke 3 Anak laki-lakiku … (14 thn, 12 thn dan 9 tahun)

 

And Believe it or not …

Kita ini adalah alumni dari sekolah taman kanak – kanak yang sama.

Ya … aku dan ketiga anak-anak ku itu … pernah bersekolah di Sekolah Taman Kanak-kanak yang sama … yaitu TK Ketilang.  Letaknya di kompleks perumahan dosen Universitas Islam Negeri Jakarta.  Dan aku pikir TK kami ini usianya, sama tuanya dengan usia kompleks perumahan tersebut.

 

Aku alumni tahun 1969, si Sulung 2000, Tengah 2002, Bungsu 2006

 

Yang lebih hebat lagi …

Kami pernah di ajar oleh seorang ibu guru yang sama … Dia adalah Bu Guru Gani …

Ah ibu itu … dedikasinya begitu mengagumkan.

 

Dulu ketika bu guru Gani muda mengajar aku … beliau baru masuk kesekolah itu sebagai guru bantu.  Beliau khusus mengajarkan kami pelajaran agama … mengajarkan kami Sholat … termasuk mengajarkan hafalan Al Qur’an surat-surat pendek. Juga doa sebelum – sesudah Makan dan doa Mau Tidur.

 

Dan Hal yang sama beliau ajarkan juga kepada Anak-anakku … Can You Believe That …??

Ketika anak-anakku masuk TK tersebut … Bu Guru Gani menjalani tahun-tahun terakhir dia menjabat sebagai Kepala Sekolah disana.  Beliau sudah memasuki masa Pensiun … tapi meskipun demikian … beliau masih tetap kuat dan bersemangat memimpin anak-anak didik kecilnya (yang kadang susah diatur itu) … melakukan upacara dan doa pagi di halaman sekolah … tetap dengan penuh sabar dan kasih sayang … (tetap … sama seperti tiga puluh sembilan tahun yang lalu …).

 

Ah Ibu Guru Gani … cium tangan kami untuk Ibu … dari para mantan murid-murid mu …

 

Sehat-sehat ya Bu …!

 

Dan memang benar kata syair lagu itu …

Taman yang paling indah … Hanya taman kami

Taman yang paling indah … Hanya taman kami

Tempat bermain … Berteman Banyak

Itulah taman kami … Taman Kanak-kanak …

 

Dan ya … taman yang paling indah itu akan terus semakin indah … dengan kehadiran Bu Guru Gani – Bu Guru Gani lainnya … yang dedikasi dan pengabdiannya kadang kita lupakan …

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

17 tanggapan untuk “TK KETILANG”

  1. Wahh, guru TK tuh emang bnyk yg awet ya Om? Apa karna mereka slalu bersama anak2 ya? Jd bawaannya hepi? Guru TK saya juga masih awet sampe skrg ngajar di situ. Dengan postur tubuh yg tidak bnyk berubah sejak saya lulus dr sana 20 tahun lalu..

  2. Ketabahan
    Kesabaran
    Kesetiaan
    Patut di teladani. Bukan begitu Om?

    Nggak di ceritain SKS nya Om? tiap generasi sama begitu nggak?
    Di tunggu episodenya…
    TQ

  3. Taman yang paling indah … Hanya taman kami

    Taman yang paling indah … Hanya taman kami

    Tempat bermain … Berteman Banyak

    Itulah taman kami … Taman Kanak-kanak …

    kok yessy malah ngebayangin si om nyanyi nyanyi pake celana pendek..terus masih ingusan ..dan tanganya selalu memilin milin sesuatu ya..

  4. aku juga pernah mencita-citakan mau menyekolahkan tk anak-2 di tk tempatku dulu
    tapii sayang, letaknya sangat jauh kini dari rumah kami sekarang..(antara depok-jawa barat & matraman jak-pus):-(

  5. Aku nggak pernah TK, Bos.
    jadi nggak pernah punya guru TK.
    Ya iyalah…

    Btw, TK Ketilang itu familiar banget denganku.
    Aku sering jalan lewat situ kalau jalan pagi atau mau ke perpustakaan…

  6. Wah,
    kalau di bayangan aku nih Om…
    Bu Gani begitu mengabdi dan mencintai pekerjaannya.

    Pasti menyenangkan sekali ya, Om, kalau pas jemput anak2 di TK dan melihat seorang guru yang udah ngajarin Om dulu masih ada di sana… mengajar anak Om pula…

    uh. uh…
    it’s so sweet…

  7. so… Mas dan 3 jagoan jadi laskar ketilang?
    Biasanya kalau sekolah swasta kemungkinan ini ada. TK di tempatnya Riku kep-seknya juga sudah 30 tahun-an. Waktu pertama kali aku ketemu malah aku pikir nenek penjaga TK …gomennasai….

  8. Guru yang sama?!! Wow!!!
    1969, 2000, 2002, 2006. Ini dahsyat!
    Jarang kudengar yang seperti ini.

    Tulisan ini sungguh menyentuh. Aku suka sekali model-model tulisan seperti ini.

    Kalau cerita Ibu Guru Gani bisa lebih diurai lagi, wow, bakal jadi sebuah novel yang seru, mengharukan, serta membanggakan.

  9. Ini benar benar terjadi pada anak saya…saking guru TK nya itu baik,sabar dan menarik ketika mengajar..kalau anak saya ditanya…besok kepingin jadi apa dek ?? Guru TK…seperti bu Imah itu lho…katanya..Saat ini ketika dewasa saya ceritakan..anak saya tertawa….katanya,”gak jadi ah…guru Tk gajinya dikit…hi..hi,,”

  10. Amin

    jadi kangen TK ku, TK Bina Putra di Depok, deket rumah tapi nggak pernah lagi aku kunjungi. Guru, pahlawan tanpa tanda jasa..

    semoga aku juga bisa menjadi guru yang berdedikasi seperti ibu Gani..
    amin lagi

Tinggalkan Balasan ke emma Batalkan balasan