SEKEH-SEKEH

(tentang ungkapan bahasa Jawa … yang punya seribu makna)

.

Hati-hati membacanya … !!!

Cara melafalkan ”SEKEH” yang benar adalah …

SE … seperti pada kata SEorang …

KEH … seperti pada kata …tertawa terkeKEH

.

Ini bahasa Jawa … Dan uniknya … harus diucapkan dua kali … tidak bisa berdiri sendiri.

Sekeh-sekeh ini sulit sekali dicari padanannya dalam bahasa Indonesia apalagi bahasa Inggris … Ini agak mirip pengertiannya … dengan … ”jangan berlaku sia-sia” … menyia-nyiakan sesuatu … jangan berlebihan agar tidak mubazir. (mmm … sebetulnya agak kurang pas sih artinya).

Deskripsinya kira-kira begini …

Kita membeli buah jeruk …
Si penjual mewadahi jeruk tersebut dalam satu kantung plastik.

Lalu kita bermaksud untuk juga membeli buah apel …  tapi hanya dua butir saja.  Dan ketika si abang penjual ingin memasukkan Apel itu ke kantong plastik yang baru lainnya …

Maka kita akan berucap …
”Wis Pak … Ojo SEKEH-SEKEH … pake tas plastik yang ini saja … satu kan sama jeruknya …tasnya masih cukup besar kok … ”

Situasi yang lain … Anak kita bermaksud membuka kemasan shampo yang baru … padahal shampo yang lama masih ada.

Maka kita akan berujar … ”O alah Nak … Kok SEKEH-SEKEH toh … mbok ya shampo yang ada ini dihabiskan dulu … jangan buka yang baru …”

.

Begitulah …

That’s the meaning of Sekeh-sekeh

Yang tidak bisa berdiri sendiri itu …

Dan supaya tidak dibilang ini postingan iseng ..
Maka saya akhiri postingan ini dengan himbauan …
Himbauan terutama untuk diri sendiri …

Jangan Berlaku Sekeh-sekeh
Jangan Berlaku Mubazir

(hehehe … bukan postingan iseng kan ???)

–

(eh ada deng arti yang lain ….

(Sekeh itu artinya barang bekas ) (Itu Sekkeeennnn )

(Seken itu artinya berbadan sexy )(Itu sekeeeellll)

(Sekel itu benci bukan ??? …)(Ituuuu Sebelllll.…)

(Sebel itu ditiup kan ??? …)(Ituuuu sebuuuulllll...)

(Sebul itu kesenian Betawi kan ..???.) …(Itu ondel-ondeeellll )
(Jaaahh … jauh sangat yak …)(plesetan jayus …)

(Nah kalau yang ini memang beneran iseng … Trainer ndak ada kerjaan  …)

.

.