Mudah-mudahan tidak bosen …
Supaya bervariasi … maka syaratnya agak dirubah sedikit …
- Para pembaca hanya meneruskan kalimat atau cerita yang telah dituliskan oleh komentator sebelumnya …
- Supaya pembaca lebih jelas tentang apa yang saya maksud … maka 1 komentar pembuka akan saya lakukan sendiri. Komentator ke 2 tinggal meneruskan. Lalu diteruskan oleh komentator ke 3 dan seterusnya
- Tidak boleh menggunakan tekhnik mematahkan cerita seperti yang pernah saya ceritakan (Sutradara – Mimpi – Merobek Kertas)
OK ?
Lets Go …
Mudah-mudahan belum bosen …, kalo bosen … ya lewati saja …
.
.
Waduh, bener2 kecolongan tukang colong…
Jadi nggak nyambung deh… 😀
wahhh…saya dah banyak ketinggalan postingan abanganda
yang senantiasa bersahaja, namun penuh makna….
maju terus bro 🙂
met malem
Jangan cuma maju terus, tetapi perhatikan resiko yang mungkin timbul karena maju tanpa perhitungan.
jadi bingung mau nulis apa 🙂
maap Om trainer, bukan maksud hati memutus rantai cerita, tapi emang jadi blank :). Ada baiknya comment yg sudah keluar dari jalur di delete aja atau di hide dulu, biar alur cerita tetap terjaga 🙂
Aku benar-benar terpana, ternyata tanpa aku sadari NH18 menuntun teman-teman blogger untuk membiasakan membaca dari awal sampai akhir….
Aku terpesona…
Tetapi jika banyak perhitungan, yang terjadi malah jalan ditempat.
Ada pendapat yang lain ?
Mohon maaf Komentar diatas sengaja saya kelompokkan tersendiri …
Cerita dimulai dari komentar dibawah ini …
Sudah sepuluh tahun Motor Bebek itu menemaninya. Mungkin …
memang kini saat baginya untuk menggantikan motor itu…
berat… tentu saja, banyak kenangan bersama motor itu…
seperti satu kenangan pahit itu…
ketika tiba-tiba motor butut itu meluncur tak terkendali memasuki areal persawahan dan BYUR!!! berkubanglah dia seperti seekor kerbau yang lelah sehabis membajak sawah.
atau kenangan lainnya yang tak kalah seru, ketika ….
aku menyerempet perempuan yang baru pulang dari pasar, dan setelah itu..
aku membawa perempuan tsb ke puskesmas terdekat, dan ketika itulah aku bertemu seorang dokter yang sedang mencabut gigi pasien, aku curiga dia lupa menganestesi, karena pasien itu mengaduh dan berteriak kesakitan. segera saja aku keluar dari puskesmas dan kumandikan bebek merah yang berlumur lumpur itu.
tiba-tiba..
bebek itu berubah wujud menjadi pangeran tampan nan mempesona, dan aku jatuh cinta. cinta yang berawal dari motor butut ini hingga terpesona pada si ganteng jelmaan bebek, tapi…..
ternyata pangeran itu memiliki kebiasaan buruk yang membuatku membelalak mata
pangeran itu mirip sama pangeran yg aku mimpikan kemarin,apakah ini dejavu??
Tidak. Ini bukan dejavu. Aku tidak pernah mengalami peristiwa ini sebelumnya. Ini pasti mimpi yang menjadi kenyataan. Kenyataan yang membahagiakan. Dan kebahagian ini akan terus kukecap…
tanpa berpikir panjang lagi, sang pangeran aku gandeng dan kubawa berkeliling negeri, untuk menunjukkan pengeran’ku kepada khalayak ramai.
tapi…
tapi aku tak punya uang sepeser pun.. akan tetapi…
akan tetapi seekor kuda sembrani tiba-tiba saja datang dan menawarkan bantuannya untuk mengajak kami berjalan-jalan mengelilingi negeri…Kulihat gunung bertumpukan dan danau yang berkecimpukan…kami saling tersenyum…bahkan sang kuda sembrani…Pangeranku pun ikut tersenyum…tapi aku
kembali teringat bahwa sang pangeran itu adalah jelmaan motor bebek bututku. apa kata orang kelak bila kami telah berkeluarga?
oleh karena itu aku pun memutuskan untuk
membeli mobil. Siapa tahu yang menjelma dari mobil pujaanku Lionel Messi atau Christiano Ronaldo. Cewek2 gini aku suka bola juga lho…
atau jangan-jangan nanti …
si mobil itu menjelma menjadi gayus! segeralah aku..
menghilangkan pikiran macam-macamku
Tapi mobil apa yang cocok untukku ya? setelah kupertimbangkan mataku tertuju pada sebuah mobil yang sudah lama aku idamkan..ya sebuah mercedes keluaran terbaru.. tapi tiba-tiba teman sekantorku memukulku dari belakang ternyata dia…
Ahli Bahasa.
Dengan serta merta dia mengingatkan saya bahwa cerita ini berubah arah dari orang ketiga tunggal menjadi orang pertama tunggal.
Akupun mengangguk-angguk agar dia merasa saya senang.
Lalu saya menjelaskannya : “Beginilah kalau kroyokan”.
Ada yang lengkap mengikuti alurnya dari awal, ada yang hanya melanjutkan diujungnya saja.
Tapi semua oke2 saja.
Bukankah ini hanya untuk bercanda?.
Lalu diapun….
kembali merenung ….
memikirkan semua kejadian ini …
Lalu diapun kembali bekerja. Aku berpikir, “benar juga ini semua cuma fantasiku.” Mana mungkin sebuah motor berubah menjadi pangeran. Belum selesai dia melamun, tiba-tiba muncul seorang anak kecil terbang dengan sebuah baling-baling bambu di kepalanya. Lalu aku…
mendadak punya ide brilian untuk membeli senuah pesawat pribadi. ya, pesawat pribadi yang lengkap dengan pilot pribadi serta pramugari yang cantik-cantik. setidaknya ini akan lebih baik untuk aku menikmati hidup sebelum meninggalkan dunia yang fana ini…
Akupun segera mencek saldo tabunganku.. Akh…ternyata dana yang ada tak mencukupi untuk beli pesawat pribadi. Andai ada yang jual pesawat dengan sistem kredit, aku…
akan merubah rencana beli pesawat kreditan itu, sebab nanti terdengar suara mesin yang berbunyi “kriiiiiiddiiiiiittt” akan sangat “ngisin-ngisini waris”. maka aku lebih baik memilih kembali membeli motor bebek. Toh uangku cukup untuk membeli 10 buah
motor bebek atau motor angsa, siapa tau bisa diternakkan jadi berkembang semakin banyak. Dan bila disewakan ke om NH juga nggak akan menolak karena dia memang sangat suka
merawat bebek dan angsa dan tentu saja perlu training khusus
Tapi tunggu dulu … Aku kok masih kepikiran ngredit Pesawat terbang ya …
Jika ada … aku
pasti mengajukan kredit ringan, kalau perlu kredit yang tanpa agunan…
Aku bergumam dalam hati: “nekjika aku berhasil mendapat kredit pemilikan pesawat, kan kubawa terbang mengelilingi angkasa, kan kuajak serta ayah bundaku, melihat indahnya dunia”. Lho……?
Kyaine, om NH dan Bundo koq ketinggalan.. perasaan mereka tadi sudah kuajak untuk ikut serta menikmati perjalan terbang
Mungkinkah mereka sibuk mengurusi pernikahan chinova sebagai EO, sehingga ketinggalan pesawat terbang yang bunyinya “kriditt.. kriditt”. Atau ….
dan pastinya aku sedang bingung, karena kata yang telah kubawa terbang tadi ternyata di tangkap si Aki.. kemana kah dia?
” Wah ….. ” Kaget bukan kepalang karena aku mendapat kejutan dari sosok perempuan yang kutabrak kemaren itu …… dia memberiku sesuatu yang belum pernah aku impikan …..
” Boleh ku buka….? “
“Silahkan saja..”
“tapi kau jangan kaget apabila melihat isinya”
“dan satu lagi.. tolong jangan tanyakan aku apa maksudnya”
bergetar hatiku membukanya… Apakah isinya? Bagaimana aku tidak tergetar, sementara melihat bungkusnya pun hatiku sudah mpot mpotan
sebuah kotak berkertas minyak warna ungu, dengan seikat pita abu abu
ah…
warna abu-abu mengingatkan seragam SMA pacarku dulu
dulu sekali, ketika semuanya masih terasa indah. Dan motor bebek itu menjadi saksi mati keindahan aku dan dia. Menikmati pagi, menghirup malam, menghadapi siang selalu bersamanya. Sepuluh tahun lalu.. dan kini…
dan kini semuanya tinggal kenangan…
si dia menghilang ga tahu kemana..
mungkin…
mungkin saat ini ia pun tengah memikirkanku
oh sungguh aku merindu
tapi nanti dulu
aku sedang sangat ingin memiliki pesawat terbang
dan tadi temanku menelfon menawarkan KPPT
kredit kepemilikan pesawat terbang
dengan bunga flat 😛
wah, akhirnya…kesampean juga..niatku beli pesawat secara mencicil…selamat tinggal motor bebek tuaku…aku akan terus mengenangmu…
wah, kesampean juga niatku mencicil pesawat untuk mengganti bebek tuaku. Bebek tuaku, aku akan selalu mengenangmu dari atas pesawatku…
Dan ia pun tersadar dari lamunan. Pacar SMA-nya itu sudah tinggal kenangan. Kawin lari bersama trainer sebuah perusahaan minyak.
Tik-tak-tik-tak. Ditatapnya kotak berkertas minyak ungu yg terikat pita abu-abu itu. Bunyi ‘tik-tak-tik-tak’ dari dalam kotak tak ayal membuatnya tergetar. Apakah harus dibukanya bungkusan itu, atau diletakkan begitu saja di tengah jalan? Ah….
bunyi tik tak tik tak itu makin mengingatkanku pada tragedi 65 dan cinta kita yang akhirnya memporak-porandakan cinta kita pada tahun 68 dan berharap cinta itu terwujud diantara cucu-cucu kita, kini juga bercelana dan rok abu-abu
Sengaja motor bebek ini tak pernah kuganti, dan melihat bungkusan kertas minyak ungu itu membuatku ingin membeli pesawat saja, agar nanti cucu kita itu tak lagi terporak poranda cintanya, cukup lari naik pesawat sehingga tak bisa dikejar hansip naik motor bebek, karena…..
harga tiket pesawat toh gak semahal dulu, jalinan cinta bisa mulus semulus jalan tol, tak apa-apa tabungan terkuras yang penting…
COba aku ikutan ya :
asal tahu cara mengatur keuangan, terbang seminggu sekali demi bertemu kekasih hati sih fine-fin saja… cinta harus diperjuangkan..
Aha… I have an idea!!
agar bisa beli pesawat, gue mo curi kambing aja!!
demi cinta… kambing pun gue curi
dan….si kambing menolak untuk dicuri digantikan dgn pesawat terbang,kalau kambing saja bisa menolak dicuri, bagaimana dgn curian2 yang lain, jangan-jangan…….
Mencuri hati pun sudah tak diijinkan. Tapi demi mewujudkan cinta tahun 65, maka mencuri hati sudah tak dilarang. Akh….seandainya pesawat terbang itu tak mungkin kubeli, aku yakin bisa menyekolahkanmu di sekolah Pilot.. dan celana abu-abu mu itu menjadi putih…. seperti
kapas … !
Atau ….???
jangan-jangan malah seneng dicuri, soalnya yang dicuri adalah hati, maka …
maka hati pun menyerah, tak sanggup melawan, siapa yang sanggup melawan kalau ….
maaf baru gabung, ini yang dimaksud urunan apa ya?
hati ini sudah terpaut. jadi biarlah motor bebek ini dijual, dibeli pesawat terbang, lalu aku akan terbang membawamu ke awan. tak perlu kita menghayal sampai ke awan. Cukup terbang ke awan bersama-sama dan kita memadu cinta menuju bulan….