ASALE SOKO NGENDI …?


.

Selasa, 27 July 2010

Petang hari.  Trainer pulang dari Market Visit.  Langsung bergegas Mandi sore, berpakaian rapi, sholat Maghrib … Then standby … nongkrong di Lobby Hotel tempat saya menginap.

Petang ini Saya janjian makan malam dengan dua orang teman yang belum pernah bertemu muka …
Mereka rencananya akan menjeput saya selepas Maghrib …

Dan betul saja … Jam Tujuh kurang … ada Dua sosok lelaki menghampiri saya …
Kami Berpelukan … Kami bersalaman …
Langsung bergegas menuju Mobilnya … Berkendara menuju tempat makan malam kami.   Pembicaraan langsung joss mengalir lancar … seperti layaknya sudah bertemu lama …

Singkat kata … kami pun sampai ke rumah makan yang dituju … Jujur saya tidak memperhatikan apa nama Restoran tersebut.  Bagi saya ngobrol dengan mereka jauh lebih menarik dibandingkan dengan menghafal nama restoran itu …
Hahahaha …

Dan Dua orang tersebut adalah … Tidak lain dan tidak bukan … PAK DE CHOLIK “BLOG CAMP” dan KANG YAYAT “ARKASALA” … dua orang kampiun Blog yang saya pikir sudah dikenal oleh para nara blog semua …

Ya sodara-sodara … Akhirnya Saya berhasil Kopdar …. makan malam dengan Pak De dan Kang Yayat …

 

Dan memang betul sodara …
Pak De dan Kang Yayat itu … persis seperti apa yang saya bayangkan.  Pembicaraan mereka antara di Alam Maya dibandingkan dengan di Alam Nyata … sama sekali tidak berbeda.  Pak De dengan celetukan segar … akrab … khas Suroboyoaan … Serta Kang Yayat dengan pengetahuan tentang serba-serbi Teknik Blogging yang sangat kumplit … (juga tentang hobby bersepedanya).   Menyenangkan sekali bertemu mereka …

Lalu … Apa Hubungannya dengan Judul diatas : Asale Soko Ngendi ? (Asalnya dari mana ?)

Begini …
Pak De itu … setiap ada waiter … yang akan melayani kita … entah memesan makanan atau sekedar menambahkan makanan atau membetulkan beberapa peralatan makan yang ada pada meja kita …
Beliau selalu menyempatkan berbincang akrab dengan mereka …

Dan selalu diawali dengan sapaan Akrab … “Asale Soko Ngendi … ? (plus diakhiri dengan sebutan Nduk … Mbak … atau yang sejenisnya …)

Ini kelihatannya biasa saja … Apa sih istimewanya ?

NO Sodara … dimata saya ini tidak biasa …
Pak De telah memperlihatkan cara beliau menghargai orang … tidak peduli siapapun dia … Apapun profesinya.
Dengan sapaan tersebut Pak De … “nge-wong-ke” … meng-orang-kan orang … memanusiakan manusia …

Beliau pernah berkomentar di postingan saya mengenai … ANGKAT TANGANMU … dan disana Pak De berkata … Dia akan menanyakan nama atau … melirik label nama tukang parkir … dan nama itu disebutkan untuk lebih “nyemanak” … “ngewongke” orang lain …  Hal ini juga saya angkat kembali di tulisan GREETINGS … yang khusus membahas mengenai ucapan salam itu.

Dan malam itu … didepan mata kepala saya … Pak De melakukannya … live … walaupun dengan cara dan kata-kata yang lain.  (yaitu dengan bertanya … Asal Kamu darimana …)

(Pak De mungkin sudah lupa bahwa saya pernah menulis mengenai hal-hal tersebut diatas …)

Sehingga ini pasti tidak discenariokan  … Beliau melakukan ini spontan saja … karena memang sudah menjadi kebiasaannya … BUKAN karena sedang ada Saya dan Kang Yayat disana …

Lihatlah ekspresi sang Waiter ketika berbincang akrab dengan pak De …


Saya yakin mbak itu … dan juga waiter-pelayan restoran ini yang lain … senang sekali melayani kita …
karena mereka merasa … DI ORANG KAN … oleh customernya …

Catat … Ini hanya dengan kalimat … “Asale soko ngendi Nduk ?”

Sederhana bukan ?

.

NOTE :
Pak De … Kang Yayat … terima kasih atas ngobrol-ngobrol hangat kita hari ini …
Pak De … terima kasih atas pembelajaran berharga malam ini …

.

Ah hampir lupa …
Yes Indeed … This is The Beauty of Blogging … !!!

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

127 tanggapan untuk “ASALE SOKO NGENDI …?”

  1. kebiasaan yang bagus banget itu!
    emang orang kalo disapa dengan nama pasti rasanya lebih gimanaaa gitu ya. lebih senang pastinya. karena berasa lebih akrab dan diperhatikan.

    kalo nanya asal nya dari mana sih baru denger sekali ini om. hehe. tapi mungkin itu salah satu cara untuk memulai percakapan ya… 🙂

  2. Wah kalau pak de tanya saya “asale soko ngendi” aku akan bingung njawabnya hihihi

    well aku hanya menegaskan ucapan mas aja
    TBoB
    The Beauty of Blogging

    tabik

    EM

    1. Yaa jawab saja ” dari Jombang, pakde “, entar kan pasti ada pertanyaan lanjutannya ” Lho..kok podo karo aku…Jombangnya dimana?? ”
      Pertanyaan investigasi dari saya biasanya sekitar 30 buah saja, termasuk pertanyaan ” Apakah keterangan sdr. benar semuanya ?”.
      Lalu tanda tangani BAPnya..beres deh..

    1. papan atas … ah tidak juga Bang Iwan …
      tapi kalo asyik banget … ini bener banget !!!
      sangat menyenangkan Bang …

      salam saya Bang Iwan …

  3. Gara-gara “nguwongke” itu saya pernah ” dicemberuti” oleh sseorang ” kamu kok akrab-akrab sama dia sih-ganjen !!”
    ( malam itu sudah saya critakan kan Oom-dengan imbuhan kalimat…ssstttt…ini hanya untuk kita saja)

    Malam yang sangat menyenangkan oom-hanya dengan planning singkat kita bisa tatap muka dan bergelak-ria.Hidupku semakin berwarna-warni.

    Nama restonya Golden Rama Oom Jl. Raya Gubeng – lain kali biasakan melirik nama tempat juga ya Oom-siapa tahu dompet kosong ketinggalan disana.

    salam hangat dari Surabaya

  4. betul Om saya terkesan banget atas pertemuan semalam. Meriah ….

    Pertanyaan itu entah berapa menit jadi topik tersendiri yah he he he
    Trims sekali atas kehangatannya.
    Semoga kelak kita ada kesempatan bertemu kembali ya Om.
    Salam hangat selalu 🙂

    1. jangan lupa lapuran sama Pak De ya Pak …
      Pak De pasti akan menjadi tuan rumah yang baik …
      seperti yang beliau lakukan pada kami …

      salam saya Pak Mars

  5. whuaa……….. blogger seleb papan atas kopdar……….
    pastinya seru …………… 🙂

    setuju Mas Enha, ketika kita menyapa seseorang dgn menyebutkan namanya, maka ada keakraban dan hangat terasa di hati ya .
    Ketika masih bekerja dulu, sayapun dibekali ilmu ini oleh perusahaan utk selalu menyapa penumpang dgn menyebutkan namanya.
    salam

    1. Saya jadi ingat, waktu naik pesawat ada pramugari namanya Lily S. Saya minta tambah orange juice, dia menjawab ” emangnya disini pabrik orange juice bolak-balik minta minum ”
      saya masih ingat wajahnya, dan saya lihat ada sabuk hitam…..

  6. wow…para blogger kopdar…iri…iri..iri..(^_^)
    yup..rasanya lebih menyenangkan kalau customer yang dilayani itu juga ramah..
    kadang suka kasihan sama spg atau pelayan-pelayan itu..
    mereka di suruh-suruh,diomelin, kadang juga tidak mendapatkan ucapan terimakasih dari pelangganya, karena para pelanggan berpikir..(*memang mereka di gaji untuk itu bukan..)
    dan saat ada pelanggan yang bersifat ramah seperti pak de..pasti rasanya lebih menyenangkan..dan lebih merasa di hargai..
    HIDUP PAK DE!!!!
    HIDUP INYIAK!!!!
    MERDEKA!!!

  7. Wuih… ini kopdar yang istimewa sangat nih Om…
    Seperti yang dibilang oleh DM, ini adalah pertemuan yang bervitamin. Dan vitaminnya itupun Om sebarkan kepada kita-kita…

    Yes, indeed…
    This is the beauty of blogging 🙂

  8. saking Solo Oom… hehhehe

    memang, kalau bicara soal pakdhe, tak henti2nya rasa kagum saya pada beliau.
    kita selalu di’orang’kan, seperti saat saya baru saja menginjakkan kaki ke blognya dan akhirnya memenangkan beberapa kontesnya, sambutan beliau, luar biasa akrabnya, seneng n bangga rasanya…

    di sini, juga sudah seperti rumah sendiri, thanks pulak ya Oom Nang,, (selalu senang menyebut itu, karena namanya sama dengan suami,, ehhehhehe)…

    salam saya Oom.. 🙂

      1. To IyHa …
        Sama-sama IyHa …
        anggap saja seperti rumah sendiri …
        cuci piring … ngepel … hehehe

        To Pak De …
        Ya begitu lah pak …
        memang layak kok untuk di promosikan …

      1. yah, namanya juga kerja baru nyah,, jadi masih suka TePe..TePe.. sama tuannya,,, hahhaha,…

        kak, kapan pulak kita kopdar?? pengen kali awak ni jumpa kaw,, (sssttt,,, makan2nya minta bayarin Oom trainer yukk… huhuehuehuehuehueh,,,, kabooorrr)

  9. mungkin maksud pertanyaan ini menanyakan asal gambar ini yang memiliki siapa?, masalahnya gambar seperti ini ada di tiga blog yang berbeda

    1. hahaha …
      Yang jelas … memang gambar fotonya itu sama formasi posenya …
      namun berasal dari kamera yang berbeda-beda …
      sumpah !!!

  10. aaaaaaaa
    kapan ya aku bisa ketemu pakde Cholik?
    Btw… adem baca postingan ini Oom… Salut dan semoga saya ingat senantiasa meneladani sikap pakde Cholik nguwongke uwong…

    1. Betul Ka …
      Suatu saat kamu harus ketemu beliau …
      beliau orangnya enak banget diajak bicara …
      mau serius ok ..
      mau becanda hayuuu …

      salam saya Eka

    1. Malam itu sih memang pakai bahasa jawa Na …
      karena memang TKPnya di Surabaya

      Saya yakin kalo TKPnya di tempat lain …
      pasti disesuaikan bahasanya …

    1. Live nya …
      sama persis dengan On The Screennya Kak …
      Rame … Bijak … Tegas … dan senang bercanda …

      Salam saya Kak Monda

  11. Aduh jadi pengen ketemu pakde juga nih Om. Pakde memang kelihatan sekali sebagai orang tua yang bijaksana tp juga baik hati dan penuh kasih sayang. Memang tdk semua orang bisa begitu berakrab2… kecuali memang hobi dan kebiasaannya begitu.

    🙂
    Nice post Om..

  12. Om.. ni Muzda..
    Masih inget gak Om, asalku seko ngendhi..??
    Hehhee …

    Udah lama gak blogging, aku jadinya gak tau sapa tu Pak De ma Kang Yayat.
    Hmmm….

    Is it the beauty of blogging, rasanya selalu ingin kembali lagi..

    1. Masih Inget lah …
      Yogya kan ?
      yang kopdar sekali dengan Bu Tuti dkk …
      lalu abis itu … hiatus …?
      heheh

      Apa kabar Muzda … ?

  13. satu lagi pelajaran yg sangat berharga dr senior.
    almarhum bos saya dulu punya kebiasaan unik ketika menyapa anak buahnya (kebetulan beliau jg dr surabaya) : wis mangan durung?
    😀

    1. Fotonya berbeda Mas …
      Berasal dari 3 kamera yang berbeda-beda

      Tapi … Pose dan Posisi tetep sama …
      Konsisten … (atau tidak punya gaya yang lain…)
      hahaha

      salam saya

  14. Ada 3 orang laki-laki bertemu juga ada 3 hal yang merangsang pikiranku:

    1. pakdhe adalah Lelaki Sangat Matang (diatas 40).
    2. om NH adalah Lelaki Sudah Matang (menjalani 40).
    3. kang Yayat Lelaki baru Matang (baru 40).

    Juga ada 3 hal lagi:
    1. pakdhe dari timur kembali ke timur.
    2. om NH dari timur tinggal di barat.
    3. kang Yayat dari barat tinggal di timur.

    (Jadi ngiri pengen ikutan) 😀

    Btw, the beauty of blogging dari om NH menularkan pada kami semua.

    Makasih om NH.

    1. Sama-sama Pyan …
      Dan saya tersenyum membaca tiga hal – tiga hal tersebut
      Memang betul sekali apa yang Pyan kemukakan itu

      Salam saya Pyan

    2. jadi ingat anekdot untuk pensiunan, ada pentahapannya

      1. Mantab : makan tabungan
      2. Matang : makan hutang

      saya masih di tahap 1 itu….
      jangan sampai masuk tahap 2

  15. whuaaa…. top blogger kopdar… pasti asik buangettt…. !!! iri…iri… iri…..

    dari tulisan2nya yg luar biasa, tampak sekali klo pak dhe orangnya ‘membumi’ bgt walau ‘kedudukan/jabatannya’ tinggi.. sip deh..

    1. Betul Banget Ceu …
      Walaupun beliau senang bercanda …
      namun tetap sekali dua …
      ada kharisma ketegasan jika sedang berbincang dengan kita …

      salam saya Ceu Sopi

  16. salute….

    aku baru satu kali loh om berani mempraktekkan ‘menyebut nama’ sama satpan di kampus. dan dia senyum dan ucapan terimakasih jadi jauuuuh bedddaaa banget.

    bikin aku nya juga ikut seneng.

    btw, sukses nih kopdar nya…
    nek ke jogja kopdar sama kita – kita yang di jogja yak
    😀

    1. Kira-kira setahun yang lalu saya Kopdar di Jogya lho …
      sama Uda Vizon dan Ibu Tuti Nonka …

      Nanti kalau saya ke Yogya …
      Aku tak woro-woro deh …

      Salam saya

  17. wow,blogger top kumpul jadi satu semuanya di satu meja 😛

    pak dhe memang top deh,saya akan coba lebih memanusiakan manusia juga mengikuti caranya tersebut.

    btw kalau soal jokes : aslinya mana yg di tukang fotokopi udah tau kan om?? 😉

    1. Iya …
      saya pernah dengar cerita kocak itu …
      cerita tukan fotocopy yang ditanyain …
      (dokumen) aslinya mana ?
      dan dijawab … Dari Sumedang …

      hehehehe

  18. Asale soko ngendi? hahaha…..kata untuk memulai percakapan yang sudah jarang terjadi….

    Btw, training nya di daerah Surabaya ya….asyik ketemu teman yang selama ini hanya dikenal di dunia maya

  19. pakdHE ramah yah..

    sapaan ramah seperti itu membuat para waiters merasa dihargai
    juga yang lainnya.

    trimakasi pakdhe pembeLajarannya

    om Nh dah banyak kopdarnya ya,seruu iigh.. 🙂

  20. Kalau lagi di jalan raya dan ada razia, lirik petugasnya, balaslah jika dia menghormat, lalu lirik label namanya, terus oom bilang ” Pagi dik Kardi, rame ya dik “.
    Insya Allah pemeriksaan SIM,STNK gak akan lama2.
    Dik Kardi akan menghormat sambil berkata ” Sian,nDan, silahkan lanjut dan hati2 ,nDan ”

    Lebih sip lagi kalau Om pake topi trainer, dan di dashboard glethakkan topi BlogCamp, ha ha ha.. ha ha ha ha….

    (ini intern kita saja Oom)

    salam hangat dari Surabaya

  21. Kalo ditanyanya pake bhs jawa, saya mesti nanya balik dulu artinya apaan ?
    (Aku ra iso bohoso jowo pak) Ha ha. .
    Salut dah ma Pakde Cholik, oarangnya hangat sehangat senyumnya. Benar” menghargai dan menghormati manusia. Salam. .

  22. hohohohohoho…..para kakek sedang ngadem rupanya, lain kali Oyen pesen di bungkus yak 😛

    hmmmm…. khasnya Pak Dhe, ngakrabi…bener-bener kopdar laki-laki paruh baya paling ngganteng se Indonesia *setidaknya menurut para istrinya….xixixixixii

    *sungkem kek 😀

    1. hemmmmm..
      cucuku ini kalau sudah sungkem sambil senyam-senyum pasti mau minta ijin agar saya mau ngasih sambutan di hari pernikahannya…
      yo nduk….
      sini tak elus kepalamu dengan iringan doa semoga limpahan rahmad dan hidayat Allah swt mengalir ke rongga kehidupanmu. Amin

  23. Wuaahh.. kapan yaa bisa ke Surabaya lagii.. kapan yaa bisa kopdar di Jogja..
    Diijinkan engga yaa mengundang bapak2 ini ke pernikahan saya nanti… *ngarep..*

    1. Saya pribadi akan merasa bahagia sekali jika dikabari berita bahagia tersebut …

      Dan jika situasi memungkinkan …geografis ok … waktupun klop …
      mengapa tidak …?

      Salam saya Din …
      Jangan sakit lagi yaaa …

  24. wah… akhirnya Pakdhe dan Om ketemu 🙂

    nah, tinggal kapan nih para keponakan berkumpul ?? 😉

    dan emang bener sekali, ‘sentuhan’ sederhana dari Pakdhe bisa membuat hati orang seneng.. merasa diakui keberadaannya

    1. Ya Mbak Anna …
      Akhirnya saya bisa bertemu dengan Pak De dan juga Kang Yayat …
      Ini ndak pake rencana lho …
      Hanya saling beri kabar .. lalu ketemuan deh …

      salam saya

  25. Lagi-lagi postingan penuh arti dan pelajaran…

    Saya akan amalkan cara ini, yes! sayaa slinya pemalu sih om, jadi suka mikir mau nyapa2 begitu, pakde sangat sanguin ya…berani nyapa duluan, dll… salutttt…

    PS: fiuhhh..om jadi amat langsing disebelah pakde… 😛

Tinggalkan Balasan ke nh18 Batalkan balasan