PUBLIC HOLIDAY


.
Kamis, 23 September 2010.

Actually Today is a Public Holiday in Hongkong.
Yup … ternyata hari Kamis ini,  adalah Hari Libur Resmi di Hongkong.

Ada apa ?
Saya tidak tau persisnya … tetapi orang sini bilang … ini adalah “Mid Autumn Festival”
Saya coba gugling … dan ini kurang lebih yang saya dapatkan.  (dari Sumber : Wikipedia)

Mid-Autumn Festival, yang biasa disebut juga Festifal Bulan atau Festival Lentera atau Festival Kue Bulan … adalah termasuk dari Tiga perayaan yang terpenting di Masyarakat China.  Setelah Tahun Baru China dan Menyambut Musim Dingin (Winter Solstice).

“Mid Autumn Festival” ini diadakan setiap hari ke 15 di bulan kedelapan dalam penanggalan tradisional China.  Yang biasanya jatuh pada akhir September atau awal Oktober.  Saat itu Bulan sedang Purnama.  (Itu mungkin sebabnya di sebut Festival Bulan).  Dan kue penganan tradisionalnya pun dinamakan Kue Bulan. 

 Sejarahnya dulu, para Petani biasanya merayakan akhir musim Panas, yang sekaligus menandai akhir masa Panen mereka.  Biasanya mereka berkumpul bersama keluarga dan handai taulan untuk mensyukuri hasil panen yang ada serta berdoa kepada para Dewa agar hasil Panen di musim-musim yang akan datang lebih baik lagi.  Perayaan ini biasanya dilengkapi dengan acara makan-makan bersama di bawah sinar bulan purnama.  Juga menyalakan Lentera / Lampion.

(Sumber : Wikipedia, diterjemahkan secara bebas)
 
 

 

Tidak heran sudah beberapa hari ini di beberapa sudut Hongkong terlihat Lentera warna warni.  Benderang jika malam tiba.  Saya beruntung menginap di suatu Hotel yang tidak jauh dari pusat perayaan ini, yaitu di kawasan Victoria Park, Causeway Bay. HK.
 
So …
Disela-sela kesibukan memberikan Training … (yang justru diadakan pada hari libur ini ) …  Saya berkesempatan untuk melihat festival tersebut …

Ternyata memang banyak lampu lentera.  Semarak warna warni sodara …
Dan karena ini Libur Nasional banyak sekali orang datang ke Lapangan tersebut.  Termasuk para Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang mengadu nasib disini.  (Ruame banget kek pasar). 

Mereka duduk-duduk bergerombol, menggelar tikar, di seputaran lapangan tersebut.  Dengan gaya pakaian dan dandanan ajaib yang tidak kalah “modis” dengan orang-orang disana.  
(Bahasa Jawa berdengungan dimana-mana …)(Suasananya kayak di Pasar Klewer … nggak kayak di HK … ).

Ini beberapa fotonya.  (maksud saya … foto lenteranya … 🙂 …)

.

Dan seperti biasa … Ini ada Engkoh-engkoh mau numpang Narcis bentar …

SEDAKEP (nggak ada pose yang lain)

(always sedakep … apa nggak ada pose yang lain apah ?)
hah ngerusak pemandangan aja … !

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

90 tanggapan untuk “PUBLIC HOLIDAY”

  1. dan di Jepang adalah hari libur: Equinox day. Pergantian dari musim panas ke musim gugur, dengan ciri panjang siang dan malamnya sama. Jadi kalau musim panas baru jam 7-8 malam gelap, sekarang sudah normal jam 6, dan semakin ke musim dingin semakin cepat gelapnya…. jam 4-5 sore sudah seperti malam.
    Dan pada hari equinox ( 2 kali setahun) orang Jepang nyekar ke makam…

    uh jadi kepengen makan kue bulan rasa durian (dan menurut temanku kue bulan nya Indonesia lebih enak drpd kue bulan Hongkong hehehe)

    EM

    1. Saya yakin Jepang pasti juga punya perayaan serupa ya …

      BTW saya juga baru tau kalau ada perayaan yang namanya Hari Equinox
      Thanks additional infonya EM

      salam saya

  2. Hohoho, seru yah om yang satu ini bisa menyaksikan festival itu dari dekat …dan cerita ini juga membuktikan klo TKI2 itu bisa senang juga di negara luar, gak selalu ditindas ^^

    1. iya, tidak semuanya ditindas, saya juga punya teman dari Malaysia, dia juga menggunakan jasa tenaga kerja dari Indonesia, dan baik-baik saja, malah mereka akrab sekali. tapi begitulah, noda setitik rusak sebelanga. kalau ada noda, meski yang baiknya juga banyak pasti nggak dilirik., media itu apa temptanya mengekspos yang buruk mulu ya? entahlah….barangkali penontonnya juga suka yang begitu,….

  3. ha….ha…..ha…
    saya mah tetep suka foto yang pake payung…
    ayo nyiak..belajar narsis sini sama saya..(^_^)
    payungnnya mana nyiak..gak dibawa…
    ha….ha….ha….ha..

    di jakarta juga banyak yang ngerayain itu nyiak..
    biasanya warga tionghoa..ngerayainnya dengan makan kue bulan..
    lumayan saya suka kebagian juga… 😀

  4. Aku baru tahu, pantas temen-temenku ada yg ngucapin Happy Mid Autumn Festival di Facebook. Mbak EM, aku baru tau juga equinox day itu sama dengan festival ini. OM TKW-TKW itu kok ngga minta tanda tangan sama Om ya? Apa Om dikira orang sono yaa?

    1. Ina …
      Saya akan cerita khusus masalah mereka di postingan tersendiri …
      ada banyak hal yang saya amati dari (perilaku) mereka …
      Thanks for triggering ya

      Salam saya Ina

  5. walaupun public holiday, tetap kerja ya Mas?
    bagus banget ya festival lantern ini, dr foto2nya kelihatannya lantern nya berbagai macem bentuknya ya Mas? wuih, kerenn………. 🙂

    btw, aku kok suka foto yg kemarin kehujanan di bawah pohon itu ya ………… 😛
    walaupun yg ini gak kalah narsisnya …………… 😀
    salam

    1. Begitu lah Bunda Ly …
      Ya … ada banyak sekali macam bentuknya …

      Kehujanan dibawah pohon ?
      Mudah-mudahan bukan yang pake payung itu ya ?
      hahaha

      salam saya Bunda Ly

  6. Pasti ini bukan soal festival bulan yang ingin di publish. tapi sesungguhnya, sebenarnya dan sejatinya adalah soal sosok pria sedakep yang narsis abis ituhhhh… 😛 😛

    tapi asli.. kereeeeeeeeeennnn… *dua jempol ach..* 🙂 🙂
    pulang Oom… hehe

  7. biasa di sebut Cap Go Meh pak trainer……

    maka saya mendapatkan beberapa kue bulan yang manis dan ditengah-tengahnya terdapat kuning telur, rasanya sangat manis, ketika memberikan kue bulan kepada saya, anak-anak bilang begini…

    “semoga hidup ibuk selalu manis seperti kue ini”

    weleh… satu kue tidak sanggup saya menghabiskannya…..jadi saya bagikan kepada sahabat-sahabat 😀

    perayaannya di sini lumayan meriah tadi malam … salam pak trainer

    semoga selalu sukses

  8. lama tak berkunjung,

    ada 3 hal om:
    1. pose sedakep teruss … gak juga tuh.. pose di dinner tonight gak sedakep tuh.. tp emang kalo yg versi “candid” di victoria park boleh lah disebut sedakep versi lain.. he..he.. sedakep di bawah :-p
    2. wiuh…. nrening sampai hongkong yach…. huebat!! tapi, kalo mo lebih huebat tuh ngasih training di sini hayo!! *ngarep om bikin training di sini*
    3. ngutip dulu ah: “… gaya pakaian dan dandanan ajaib yang tidak kalah “modis” dengan orang-orang disana…” Aha..!! aku pernah liat ini!! setuju Om… bahkan sering terbawa-bawa sampai Soekarno-Hatta … bahkan mungkin sampai di terminal di dekat rumahnya sana!

    salam,

  9. kyaaa… om T sedakep begitu gaya banget deh…
    saya dapat kue bulan yang bungkus kotak kayu dari teman yang tionghoa, ternyata OOT .. saya pikir cuma ngasih oleh-oleh doang waktu itu , ternyata ada hubungannya ama mid autumn festival…

  10. Halo pak trainer 🙂 salam kenal..selama ini saya jadi silent reader sih..tapi kali ini pengen juga nambahin komentar hahaha..
    Fyi, saya sedang kuliah di china jadi sekedar sharing informasi aja hehehe..

    Entah pak Trainer waktu itu mengalami atau nggak, tapi sebenarnya hari libur itu agak berasa libur boongan sih, karena sebenarnya setelah libur 3 hari untuk merayakan mooncake festival itu, hari sabtu dan minggunya kita harus masuk kerja atau sekolah, jadi prinsip sebenarnya cuma tukar hari aja hahaha, demikian pula karena minggu depan mau libur lagi untuk merayakan National Day, hari minggunya bakal masuk kuliah lg nih :p

Tinggalkan Balasan ke kanvasmaya Batalkan balasan