PREMAN SEKOLAH


.
Saat itu jika ada orang bertanya dan menunjuk ke arah saya “siapa dia” maka guru-guru di sekolah akan bilang “itu preman sekolah ini”

Saya sangat tercemar saat SMK, kenapa tidak terkenal ?
Karena orang-orang mengenal saya karena kebandelan saya meski saya pernah mengharumkan nama sekolah juga saat itu yaitu menjadi juara 1 baca puisi bahasa Inggris tingkat SMK se –Jatim.

Tapi, saya bisa memanfaatkan kebandelan saya ini dengan baik dan benar yaitu saat saya berjualan baju saat itu (karena ingin menambah uang saku) begitu saya datang menawarkan barang, 80% orang itu akan setuju untuk membeli,

Kenapa begitu ?
Begini ceritanya….
Karena saya preman di sekolah yang suka malakin adik-adik kelas, suka bikin nangis guru saya (makanya saya takut jadi guru, takut karma), sering bolos dan suka terlambat. Apakah prang tua saya tahu ? Tentu tidak…karena di rumah saya berubah jadi anak pendiam lagi saat di rumah…..

Intinya, mereka takut bukan karena ingin membeli barang-barang dagangan saya, ha ha ha ha…

Tapi, saya ini preman sekolah yang melankolis, karena puisi-puisi melankolis saya sering nangkring di mading, majalah sekolah dan cerpen-cerpen saya yang tak pernah happy ending sering membuat menangis orang yang membacanya atau cerpen horror yang kadang saya sendiri takut membacanya, ha ha ha ha

Dan Preman sekolah ini tak pernah naksir teman sekolah, yang selalu di taksir adalah gurunya, kenapa begitu ? … Karena hanya gurunya yang bisa menundukkan si preman itu, he he he

Dan inilah dia…preman sekolah itu sekarang berubah jadi gadis manis (maksa)

Ha ha ha, saya berani bilang saya berubah jadi gadis manis karena saat saya main ke sekolah, ada salah satu guru yang masih ingat saya nyeletuk begini

“Lho, Nduk….kok saya baru tahu yah, kalau saya punya murid manis kaya kamu begini…kemana saja selama ini kamu, Nduk?”

Selalu ada masanya, masa di mana kita bandel dan menjadi anak baik.

—

Tulisan Khas ini dikirim oleh seorang Penulis Tamu
Dia adalah Hanila Hussein
Pemilik Blog Pendar Bintang
Gadis Asal Malang,
Sekarang Tinggal di Denpasar

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

63 tanggapan untuk “PREMAN SEKOLAH”

    1. nah nah nah, itu juga yg aku pikir kenapa kalau kata preman = pria. Ternyata ada juga wanita yg jadi preman ya? 😀
      kalo centeng, jenis kelaminnya apa ya 😀

      EM

      Balas

  2. Cihuuuy, kayaknya komen pertama ya, Pak nh18… 😉
    Selamat buat tayangan posting-posting tamunya, ide yang kreatif sekaligus meningkatkan silaturahmi. Hebat.
    😀

    Balas

    1. Ha ha ha ha
      Mbak Mey….pertanyaan itu yang membuat semua rahasia Hani terbongkar, karena kebetulan Hani pas main ke sekolah bersama adik…

      Kalau yang sekarang, mereka beli karena mereka suka kok dan jujur…terkadang pake trik agak maksa 😀

      😆

      Balas

  6. ternyata oh ternyata Hani yang manis inih, dulunya preman?
    gak percayaa……….. 😛
    kalau ada preman semanis inih sih, semuanya malah minta dipalakin kalee…….. 😀 😀
    salam

    Balas

  11. hohoho masa2 sekolah memang menyenangkan untuk dikenang ya dek hani 😀

    saya blom pernah ketemu hani, tapi di beberapa komentar digambarkan hani tuh mungil, berarti jaman sekolah dulu yang jadi preman ga perlu berbadan besar ya?! Ngandelin apa dong dulu? xixixi jadi penasaran ..

    Balas

  14. Dan semua kenangan masa lalu menjadi indah disaat ini ya han

    Kamu memang manis manis semanis madu, meskipun katamu kau bandel, tapi kataku kau tetep manis dan tangguh 🙂

    Balas

  15. Entah kenapa, ketika membaca judulnya “Preman Sekolah”, saya langsung buru-buru ingin membacanya.
    Sungguh, saya benar-benar ketipu, tadinya saya pikir yang punya cerita pastilah laki-laki, karena saya memang tidak melihat fotonya dulu…
    Saya heran, setalah ada kata-kata ‘preman sekolah itu sekarang berubah jadi gadis manis”.
    Saya jadi penasaran terus lihat fotonya…..
    Hmm ternyata…..

    Balas
  20. Ping-balik: SALAM HORMAT, Perp « BayuPutra

  21. lho, ini si mbak hani toh?
    aku pikir laki, suweeerrr…
    maap yah? baru nyadar pas dipertengahan bacanya…
    hahhaha

    Balas

  26. TIdaaak…!!!
    Hani semanis dan se melankolis ini..
    nan ayu,kalem dan puitis ini..
    adalh mantan premaaan..
    Sungguh tak percaya..
    Ternyata pas lihat tulisan di bawahnya,HANI..
    No..NO..
    Aku gi mimpi kale yah..

    Balas
  27. Ping-balik: Selamat Berlibur | Vulkanis Blog's

  31. Dulu ada teman SD yang setiap jam 09.00 (istirahat pertama) saya setori uang setengah rupiah, uang logam gambar Diponegoro.

    Ketika saya sudah jadi Kapten dia saya tilpon, dia mengaku gemetar lho. Padahal saya tidak akan gantian malak dia. Dia kerja di Samarinda saya kerja di Balikpapan, hanya ingin tahu kabarnya saja.
    Dia jago kasti, namun anehnya walau sudah saya sogok setengah rupiah selama hampir setahun, dia tetap saja kalau nglempar bola ke punggungku sekuat tenaga. Suakit pwol bola merah itu kalau kena punggung. Di sogok kok ya tetap gak ngasih diskon blas.

    Semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt

    Balas

  32. *ngeeeeeek….
    kok bisa siiih????cantik2 preman???
    hiihi…

    *padahal indah juga dulu iyah..preman pas smp..
    adek2 kelas pada takuttt bgt sama indah…huhuhu

    katanya siih..galak bgt..hihihi 😳

    Balas

  38. Hahaha, saya percaya kok, saya percaya kalo Mbak Hani dulu seperti itu… 😀

    Justru itu wajar dan normal, karena biasanya wanita yang tomboy dan lincah saat masih remaja (atau kuliah), ke depannya dia jadi feminim, jadi ibu rumah tangga yang baik. 😳
    Ini menurut pengamatan saya sendiri lho, ditambah cerita2 dari teman2 dan kenalan saya. 😆

    Balas

Tinggalkan Balasan ke fitr4y Batalkan balasan