SELF COMPLIMENT


.

(Saya sarankan teman dan sahabat semua membaca terlebih dahulu postingan saya sebelumnya … yang berjudul KAPAN ?) … (sebelum meneruskan membaca postingan ini)

Di postingan kemarin saya menanyakan kepada para Sahabat semua … “Kapan anda merasa Ganteng/Cantik/Keren/Seksi dan sebagainya ?

Dan dari komentar yang masuk ada banyak sekali moment yang menurut para sahabat sekalian merupakan momment dimana mereka merasa spesial … entah keren, cantik, ganteng atau gagah ?

Lalu apa sih maksudnya ?

Begini …
Kita ini manusia biasa … Manusia yang mempunyai kebutuhan dan keinginan …

Salah satu kebutuhan tersebut adalah … diakui eksistensinya.  Diakui keberadaannya ..

Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan … SELF COMPLIMENT

Memuji diri sendiri … Lakukan di dalam hati … hanya untuk diri kita sendiri … (tak perlu siaran nasional)

Narcis Dong ???
No … saya rasa ini bukan narcis …
Setiap orang berhak untuk memuji dirinya sendiri …
Tentu saja … sampai batas-batas tertentu yang masih dalam koridor kewajaran.

Sekali lagi kita manusia biasa …
Kita tidak bisa menafikan bahwa kita butuh pengakuan.  Dan cara yang paling aman untuk mengejawantahkannya adalah dengan cara … Pengakuan dari Diri Sendiri …

Bahwa kita ini telah diciptakan oleh YANG MAHA PENCIPTA … lengkap dengan segala kelebihannya … (juga kekurangannya)

Self Compliment ini bisa menjadi Self Motivator yang sangat ampuh …

Hanya saja ini perlu diingat dan dicamkan …
Agar porsinya tidak berlebihan
Sebab jika sudah berlebihan … nanti jatuhnya malah … menjadi sombong … takabur … self centered … egosentris … dan … Arogan

Agar porsinya tidak terlalu rendah
Sebab jika sangat rendah … kita akan menjadi manusia yang pesimis … manusia yang tidak mau maju … rendah diri … tidak percaya diri … tidak mensyukuri pemberian yang telah diberikan oleh ALLAH !!!
(Seolah menjadi orang yang paling Malang didunia … menghukum diri sendiri secara berlebihan … merasa paling jelek … paling menderita dsb)

So …

Self Compliment is very OK …
Because We are human being …

(asal jangan berlebihan saja … !!!)

Tantangannya adalah …
Menemukan mana batas-batas yang masih bisa dikatakan wajar … dan mana yang sudah kelewat batas … !!!

Any comment sodara-sodara ???

Salam saya

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

48 tanggapan untuk “SELF COMPLIMENT”

  1. yups, setuju sekali,,
    kalo dalam posisi “berhasil” menurut keinginan kita, ini sangat mudah sekali Om.
    Tetapi ini sangat diperlukan sekali pada saat kehidupan menurut kita “agak seret”, kalau balance, hidup itu indah tenan 🙂

  2. apa yang bisa ditambahkan ya kira2?
    rasanya apa yang disampaikan om trainer setuju banget 🙂
    pokoke yang serba proporsional, iya kan om hehehe

  3. Hehe, saya tetap sadar diri kok, saya hanya memuji diri sendiri atas kenyataan yang ada, bukan memuji berdasarkan angan-angan belaka. 😀

  4. hehehehhehehehehehehehee…
    keknya kata-kata:

    Memuji diri sendiri … Lakukan di dalam hati … hanya untuk diri kita sendiri …
    perlu digarisbawahi atau dicetak miring oom,
    karennnaaa… self compliment jaman sekarang sering kebablasan
    😀
    (mungkin buat aku juga kali yah. hahahhahahahah)

    1. Tidak …
      Ais tidak kebablasan …
      Ais itu … Just the way you are … Inilah aku … apa adanya…
      No fake
      (dan ini yang membuat saya suka)

      1. *tersipu malu membaca komen oom enha*
        jadi pengen nyanyi lagunya Bruno Mars nih oom..

        When I see your face
        There’s not a thing that I would change
        Cause you’re amazing
        Just the way you are
        And when you smile,
        The whole world stops and stares for awhile
        Cause girl you’re amazing
        Just the way you are

        hahahhahaha.. terimakasih oom
        ini compliment buat aku, mau kupake buat self compliment besok pagi pas ngadep cermin
        😀

  5. Iya, apresiasi dari diri sendiri terhadap diri dan karya sendiri amat penting. Kalau kita saja tidak menghargai, bagaimana mungkin orang lain akan melakukan hal yang sama… 🙂
    Mantap om

  6. Huahahaa jd kalo kayak yg saya tulis di komentar kemaren berarti self complimentnya gak dalem hati, itu berarti udah kelewat batas ya om? Hahaha… :p

    Gak apa lah. Daripada gak ada yg muji, ya muji diri sendiri aja ya… :p

    Balik lagi kan itu tandanya mensyukuri apa yg udah diciptakan Tuhan… Hehe

    1. Betul Om …

      Yang tidak boleh itu … Sok-sok merendah … sok-sok santun … padahal pengen dipuji orang …
      hahahaha

      Salam saya Om
      How’s the weekend on your 34 ?

  7. Jujur deh, kita semua pernah atau sering memuji diri sendiri: eh, aku ini cantik kok; wuih, masakanku enak, ternyata aku bisa masak, dll.. Hihi….
    Semua yang Om bilang bener banget. Kita butuh tapi jangan berlebihan. Itu juga wujud syukur kita kepada Pencipta ya Om..

    Met menikmati weekend Om…
    Sudahkah Om nyetir hari ini? 😉

    1. Sudah …
      Tadi pagi jam 6 berangkat dari Bandung … Pulang Menuju Jakarta !!
      Ahaaaa … ekeh keren banget bouw …paling tidak selama 2 jam perjalanan Bandung – Jakarta ituh …
      hahahaha

  8. self compliment. asik. ngak boleh kebanyakan ngak boleh kekurangan. yang sedang sedang saja. hmmm sedang seberapa ya om> klo gw malah suka ngatain diri katrok om. tapi gw ganteng. gimana tuh om. itu self compliment ato malah orang gila???

  9. Dulu waktu kuliah saya menulis di cermin “Hi, pretty!”
    Hasilnya lumayanlah. Meski tergolong wajah pas-pasan tapi saya jadi pede seharian. xixi…. Padahal kostum hariannya kemanapun juga hanya kaos oblong & jeans belel plus sandal jepit atau sepatu ket.

  10. “Dan saya merasa cantik hari ini…” *narsis sedang-sedang saja dimulai… 🙂

    Kalimat itu yang akhirnya membuat saya PeDe menjalani hari…

  11. wah kenapa tadi nggak baca postingan yang ini dulu ya … nyesel deh..
    jadi ketauan kalo saya kurang Self Compliment ..
    lha saya merasa gantengnya kalo pas difoto doang ..

    mulai sekarang saya akan selalu merasa ganteng Om … terutama kalo pas lagi menghadap…

    masih balance kan Om? 🙂

    *salam kangen Om, dah lama nggak ngeblog nih, lagi warming up 🙂

    1. I like this …
      Merasa ganteng .. kalo pas lagi menghadap
      (saya asumsikan ketika Sholat atau Berdoa)

      Yes indeed … kita harus dalam kondisi yang terbaik ketika Bedoa kepada NYA

      salam saya

    1. ya …
      sekaligus refleksi diri
      mana yang kurang baik … diperbaiki
      agar kita senantiasa menjadi bertambah baik … dari hari ke hari

    1. Ahhhhaaa …
      terima kasih Andry …
      Ini juga betul sekali …
      Menghadiahi diri sendiri …
      yang ini kalau tidak salah namanya …
      Self Achievement Rewarding … dan ini juga sangat safe … karena ini antara kita dan diri kita sendiri … Self Motivators

      Thanks Andry …
      *(ini bisa jadi ide postingan sendiri nih)

  12. bener Om… dan memang batas wajar itu terlihat tipis…

    dan yang pasti, dengan mengakui hal baik yang ada dalam diri sendiri menjadi motivator tersendiri yah… sehingga tidak menjadi minder 🙂 kalau bukan kita yang menyukai diri kita terlebih dahulu bagaimana mau meminta orang lain untuk suka 🙂

  13. Setuju!
    Menghargai diri sendiri itu sama dengan mengucapkan syukur yang tak terhingga pada Yang Maha Pencipta 🙂

    *sayang sekali saya juga masih suka nggak pede…*
    😦

  14. Memuji diri sendiri memang menyenangkan, Om. Meskipun bisa dibilang narsis, tapi seperti kata Om, asal gak berlebihan ya tidak apa2… 🙂

    Karena manusia tetap butuh pujian…. 🙂

  15. Menyebut-nyebut nikmat yang sudah diberikan oleh Allah Swt adalah salah satu bentuk syukur kita kepada-NYA ( Hadits Rasulullah Saw).

    Walaupun tidak begitu ganteng misalnya, kita wajib bersyukur karena diberi nafas.

    Salam hangat dari Surabaya

Tinggalkan Balasan ke ais ariani Batalkan balasan