.
Ini adalah teriakan yang khas … sering kita dengar diteriakkan oleh para penonton yang sedang menonton langsung acara komedi terkenal di salah satu TV swasta.
Teriakan ini biasanya secara serempak dinyanyikan oleh para penonton mengiringi para sinden *entah Dewi Gita, Giselle, Winda atau yang lainnya, ketika menyanyikan lagu tertentu. Pula diteriakkan ketika Sule, Andre, Nunung sedang menyanyi lagu yang mereka kenal.
Saya senang mendengarkannya … karena secara tidak sadar … sebetulnya Para Artis tersebut … sedang mengajarkan kepada penontonnya … kepada kita semua … bagaimana mengikuti ketukan birama suatu lagu …
Ya … ini sepertinya sederhana … namun teriakan EEEEE … AAAA … itu adalah melambangkan ketukan-ketukan nada Birama Empat Per Empat … EEEE … itu akan dinyanyikan sepanjang empat ketukan … lalu diakhiri dengan AAAA … (aaaa ini jatuh pada ketukan kelima atau ketukan pertama pada birama berikutnya … dilanjutkan EEEE lagi pada ketikan pertama lagi … (demikian seterusnya)
Halah Teknis amat yak ?
Ya … memang begitulah kurang lebihnya.
Menurut apa yang pernah saya pelajari dulu, waktu saya masih bekerja di Yayasan Pendidikan Musik Vokal untuk anak-anak… mempelajari ketukan ini sangat penting artinya untuk mengenalkan pada kita semua pada Birama … atau Irama … struktur utama sebuah lagi.
–
Namun perlu diingat teriakan … EEEE … AAAA … ini hanya berlaku untuk Lagu-lagu dengan Birama 4/4 saja …
Kalau lagu dengan birama 3/4 … saya rasa akan janggal bunyinya … akan nggak pas bunyinya …
Contoh Lagu dengan Birama 3/4 itu apa Om ?
Oh banyak … Lagu-lagu Waltz untuk berdansa itu … semuanya 3/4 …
atau kalau mau contoh yang lebih sederhana …. Simak lagu berikut ini …
DESAKU (cipt : L Manik)
(this is not for commercials)
Salam saya
.
.
waduh ga nyangka tuh… teriakan seperti EEEE dan AAAA bisa jadi teknis seperti itu ya… tapi kalau di perhatikan baik baik sebenarnya sih cocok juga ya… sangat teliti pengamatannya mas… mantap.. jadi pengen memperhatikannya dengan baik kalau ada yang teriak teriak seperti itu…
waahh penggemar OVJ neh..
si Om ampe segitu detailnya, di pelajari pula..*gelenggeleng*
Aku paling semangat Om neriakkin EEE…AAA….
*biasanya lagunya Wali yang suka pake teriakan gitu juga, ama Melinda Aw..Aw..Aw..* qiqqii…
kalau Om Nh pengamat OVJ, Teh Nchi pengamat Wali dan Melinda, saya kebagian apa ya? Yo wis, saya ta jadi pengamat Om Nh dan Teh Nchie ajah. 🙂
Tapi betul juga, teriakan Eee…Aaa.. sekarang juga sering terdengar di berbagai pertunjukan musik.
*asiikk, Desaku mengalir merdu, kembali.. 😀
ntar malam aku perhatikan lagi, om..
ud lama gak ngikutin OVJ krn sinyal-nya sering putus-putus.
hehehe gak ngerti blas, tapi emang seru sih
ikut2 eee aaa … hahaha … ikut2 doang 😀
om, kayaknya posisi piano berubah ya?
*sok nebak*
Waduh Om, dari dulu saya ga ngerti tentang ketukan. Apalagi ada ketukan yang jatuh pada ketukan kelima atau ketukan pertama pada birama berikutnya. Makin ga mudeng Om…. Nyerah deh…he3x. 🙂
iya yah gan kenapa harus ambil hurup E sama A?
kenapa ga I, U, O,?
Pengin bisa main organ
Pernah diajari oleh staf di Merdeka 13 tapi gak tlaten ha ha
Mantaf oom
Salam hangat dari Surabaya
Ooooom…
jangan sebut sebut nama OVJ Oooom…
Mereka telah menodai anakkuuuu…
Fathir sekarang jadi suka nyanyi lagu Iwa Peyek gituh Om…
*aku gagal*
Ini semua gara gara Abah!!!
xixixixixi OVJ memang ok dehh 😀
mereka berhasil menghipnotis semua penonton !! wkwkwkwwkwkw !! 😀
ga ngerti soal ketukan ,,yg ada kutukan om……hehe
Aku suka dengerinnnya Om..karna aku termasuk penonton setia OVJ…heheheh
hm…klo telinga pemusik yg mendengarkan…memang jadi beda dengan telinga awam ini..hehe… *untuk lagunya blom bisa buka…ntar dirumah aja ah…*
klo untuk lagu yg dicontohkan ini…emang lebih pas dinikmati dengan ‘merem melek’ dan bukannya teriakan eee…aaa… hehe… siip deh.. ditunggu contoh lagu2 lainnya ya pak…
Ternyata sesederhana apapun itu ada ilmunya ya Om…
Sama kaya gerakan tubuh, entah senam entah tarian, saya yakin masing2 ada pakemnya dan nggak asal obah2…
Salam!
mainnya … mahir benerr om,.. !!!
saya gak mau teriak Eeee, aaaa ah malu samaOM NH suaranya fals
Ah, menyenangkan dengar lagu Desaku, ini lagu favorit waktu kecil kalo disuruh nyanyi hihihihi.
mantaaap … eeee … aaaa
4/4…3/4 pu mulai paham pas jadi dirigen paduan suara di sekolah dulu om…
pu ga bisa liat atraksi om kali ini nih..ntar di rumah ya om…
Jadi yang hebat tuh sutradaranya, yang milihin lagu untuk dinyanyikan para sinden, atau floor directornya ya? hehehe…
Saya salut ama om NH, segitu telitinya. Saya ora ngerti blas tentang ketukan.
Intinya sih mau memperkenalkan rekaman yucub ituh ya kan Bos? He he….
Itu kan cara narsis eiylekhan beliau, bro… 🙂
HUahahaha …
ekeh jadi malu …
Hanya orang-orang terdekat saya sajalah …
yang mengerti cara eiylekhan ini
(nutup muka …)(ketauan)
qiqiqi
haiii inyiakkkkkkk,,,
inti postingannya mah ,,
tetep mamer lagu.. 😛
eeeee aaaa ..
mantap
hmmmmmmm
beneran terbukti
nggak lupa ajarannya, Pak Pranadjaya,
Wahhh ternyata nyambung dengan seni musik, unik 🙂
ikut nyimak artikelnya om, mantep ovj ya ee
Eeeaaaaa… *prok…prok..prok….
udeh, pulang ah
wahh,, canggih bener om.. hehe,, saya pengen belajar ketukan ni ma om.. pengen jadi musisi soale. . hehe.. 😀
Mantep .. indah… emprovisasinya nyaman dinikmati 🙂 ..
Btw .. inget mengenal eaaa populer di twitter tu Om he he
Trims Om suguhannya
Salam
kadang saya menyukai hal seperti… tetapi lama kelamaan menjadi sebuah hal yang menggangu saat saya mendengar acara tv tersebut sedang berlangsung…
biasanya teriakkan tersebut pada saat lagu dangdut/melayu biasanya…hehe
Di tunggu kunjungan baliknya yah..
terakhir kali belajar ketukan2 kaya gitu pas SMA…..dan skrng entah dsimpend memori bagian mana deh :p , dan ternyata baru inget klo EEEE AAAA itu bukan cuma bkin lucu tapi emang pembelajaran juga hehehheeh
ternyata oh ternyata sekedar teriakan eeee….dan aaaa…
itu bukan sembarangan teriak ya Mas…. 🙂
bagi orang2 yg mengerti ttg musik, ini adalah salah satu cara utk memperkenalkan birama atau irama ….. 🙂
sederhana….tapi mantaff ya Mas ….
salam
Ini memperkenalkan biarama ato memperkenalkan kecanggihannya, Om?
Om, mainin Sio Tantina dong, Om. Itu lagu enak bener 😛
(sudah ngatain, request lagi, kaboooorrr 😀 )
nice post mas kunjungan awal 😀
hehe
kereeeeeennn….
pelajarannya dapet..
inti narsis eylekhannn nya gak ketinggalan.. hihihi…
salam sayang Oom.. 🙂
Soal birama …. nyerah duluan, menikmati permainan ‘Desaku’ oleh sang bintang saja. salam
Postingan yang sangat menarik mas, thanks dah memberikan inspirasi
selamat pagi om.. baru nyadar dan baru mengerti kalau itu 4 ketukan.. emang om ini jeli..salut..salam 🙂
mantep artikelnya,,salam semangat pagi……
oooh….ternyata om penonton setia OVJ ya……?
salam….
filosofi di balik EEEEE…AAAA
😀
btw, dulu saya sering ngantuk di kelas seni musik, buta not saya ini Om 😀
asyiiikkkk
kalo suamiku ngga suka lihat aku nonton OVJ, pasti channelnya langsung diganti hihihih….ternyata teriakan eeee aaaa itu ketukan birama 4/4 toh (baru tau hihihi….)
waaahh gak sesimple itu ya om ternyata.. hmm
Wah jeli juga ya. Sy baru tahu. Salam.
waduh baru tahu deh Om, ternyata teriakannya bukan sembarangan teriak ya hehe..
bisa aja si om…ahahah
EEE AAA…bner banget ngepas sama lagu-lagunya…
ebuseeeeeeeeeeet.. segitunya ya Om?!
ternyata dibalik 2 huruf itu tersimpan sebuah makna yang mendalam
*opo iki
terus teriak EEEE., AAAA., mungkin itu bisa jadi budaya kita
Saya baru tahu kalau teriakan EEEE….AAAA… itu tidak cocok kalau untuk lagu dengan birama 3/4. Sepertinya iya ya. Sumbang kalau lagu 3/4 itu pakai eee…aaa….
Terima kasih, infonya menarik. Saya musisi pemula.
Menarik sekali postingannya. Saya baru tahu kalau teriakan EEEE…AAAA… itu tidak cocok kalau lagunya berirama 3/4. Sepertinya iya ya.
Terima kasih atas infonya.
ini pengetahuan baru bagi ak u, sepengetahuanku eee aaaa…itu ungkapan ketidakpercayaan aja….seperti kalo Tukul ngomong gimana…terus penonton teriak Eee aaa….Om kenapa tulisan di blog Om makin kecil, maklum mataku mulai minus agak kesusahan bacanya
bgus sekali postingannya , 🙂
aku jadi goyang nie… 🙂
ha ha
bisa aja OT
eee…..aaa lucu banget tapi nambah pengalaman nih thank banget pelajarannya
salam
plakat dan trophy