ARCHITECTURE 101

.
Saya tau … saya tau …
Seseorang disana pasti sedang tertawa cekikikan … macam mak lampir menyeringai penuh kemenangan … hah …
Ya … Architecture 101 adalah judul film Korea !!!

.

28 July 2012
Sedikit flashback, cerita minggu lalu. 
Hari sabtu pagi itu … saya terbang dari HK, pulang ke Indonesia.  Menggunakan armada pesawat maskapai penerbangan berbasis di HK yang berwarna hijau tua itu.  Perjalanan rencananya akan ditempuh dalam waktu 4 jam lebih.  Hampir 5 jam.  Karena saya lelah …  tadi bangun pagi dini hari … makan sahur … mandi … langsung berangkat ke airport … maka begitu saya duduk di kursi pesawat, saya langsung merem … Tidur !!! 

Entah berapa lama saya tertidur …  Ada mungkin dua jam lebih.  Saat saya terbangun … iseng saya buka televisi di depan saya.  Ada film berjudul Architecture 101.  Aaahhh nonton aaahhh … 

Ini film Korea.  Jalan ceritanya bagus … runtut.  Dan memiliki tekhnik editing yang baik.  Mengapa saya katakan demikian ?   Sebab … film ini bermain dengan dua plot yang berbeda … Plot masa lalu … dan plot masa kini. 

Ya … bisa diprediksi … ini adalah cinta lama bersemi kembali … Sebuah cerita yang klise … !!! mudah ditebak !!!.
Namun demikian … harus saya akui … sutradara film ini berhasil merangkai detil-detil dan frahmen-frahmen cerita dengan sangat halus dan indah … (Not to mention beberapa kata-kata dan kalimat sederhana namun bernas yang juga muncul terucap disana-sini oleh para pemerannya).

Cerita berawal dari kelas Arsitektur.  Tempat dimana dua orang tokoh ini dipertemukan.  Tokoh utama laki-laki memang kuliah di jurusan Arsitektur (dan akhirnya menjadi arsitek).  Sementara yang wanita adalah seorang mahasiswa yang mengambil matakuliah Arsitektur sebagai pilihan minor saja.   Singkat kata mereka saling tertarik satu sama lain …  namun sayangnya cerita cinta tidak berlanjut … Yang cowok kemanaaa … yang cewek kemana … !!!

Sampai akhirnya lima belas tahun kemudian … mereka ditakdirkan bertemu kembali.  Sang Wanita diceritakan hendak membangun sebuah rumah … dan wanita tersebut memilih si tokoh lelaki ini sebagai arsitek perancang rumahnya.  Dan CLBK pun terjadi … !!!

Yaaa … kira-kira begitulah kisahnya … sangat Klise bukan ???

Namun seperti biasa … sekali lagi … kekuatan film korea itu bukan pada jalan ceritanya semata … namun terletak pada bagaimana mereka menggambarkan setiap detil alur kisah tersebut dengan manis di layar.  Setingannya juga bukan setingan Gedung Super Duper mewah … lux … (yang justru lebih mirip showroom toko furniture itu …) … juga bukan setingan gubuk “maksa” yang sengaja dilumuri dengan oli supaya kelihatan kumuh … (tapi keliatan banget cet barunya … nggak wajar).

Setingan Film ini  … proppertinya … suasananya … sangat alami … biasa saja …
Just like our next door neighbourhood … 
Seperti suasana di RT sebelah … !!!
Sangat wajar !!!  Keren !!!  Indah !!!

Namun sayang …
Film belum selesai … Nona Pramugari sudah was – wes – wos mengumumkan bahwa pesawat sebentar lagi mendarat di Bandara Soekarno Hatta … Seluruh penumpang diharap mempersiapkan diri …

Dan tentu saja … Film yang sedang asik-asiknya saya nikmati … secara semena-mena dan secara sepihak … dimatikan oleh Pak Pilot … !!!
(aaarrgghhhh …)(Bisa saya tungtut pak pilot itu … )
(halah-halah-halah … kok kayak reformasi cap HI yang kebablasen itu toh om …om ???)  🙂 🙂 🙂

Sungguh tak enak sodara-sodara …

Sungguh kenikmatan yang terganggu …

(saya nggak enak mau menulis bahasa latinnya ….)(qiqiqiqi)
(BTW … ada yang tau bahasa latinnya …? Situasi seperti ini ?)

Salam saya

.

.

(yang jelas … situasi ini kalau dalam bahasa Jawa disebut … “MANCAL”)

.

.