Tak di sangka … tak dinyana … tak diduga ….
Ternyata sejak kemarin … dimulai hari Senin 18 Feb 2008 sampai Hari Kamis 21 Feb 2008.
Anak ku si Tengah … sedang menghadapi ujian praktek … di sekolahnya …
Lebih spesifiknya adalah Praktek Ibadah …
Mulai hafalan-hafalan surat Pendek, doa-doa sampai dengan macam-macam Sujud …
Sebelumnya dia belum pernah sounding ke Ayah-Bundanya ….
Baru kemarin ketika dia akan berangkat ke sekolah … seperti biasa dia membangunkan saya di pagi hari … Yah bangun yah … aku gak boleh telat nih … lagi Ujian Praktek Ibadah …
HAH !!! langsung aku loncat …
Kok nggak bilang Ayah kalo kamu Ujian … ??? (dia cuma diam saja …)
Sebetulnya ini salah kami … tidak mengikuti perkembangan si Tengah yang sekarang duduk di kelas 6 Ibtidaiyah ini …
Dan tadi pagi dia, dengan cara halusnya mencoba memperlihatakn nilai Ujian Praktek yang baru dia lakukan kemarin … dengan cara sedikit memngambil kartu nilai-nilai ujiannya dari tas … (pura-pura melihat …)(agar ayahnya melihatnya …)
Eh apa itu nak …
Ini nilai ujian kemarin …
aku lihat … angka-angka ujian prakteknya kemarin … ada 100, 96, 92 dan 98 … untuk beberapa mata ujian praktek yang harus dilaluinya … (masih ada beberapa item yang kosong …)(mungkin ini akan diujikan Selasa sampai Kamis nanti …)
Alhamdulillah nak … nilai ujian praktek ibadah kamu bagus … Hari ini lebih bagus lagi ya …
(aku sedikit terharu …)
Minggu lalu aku tidak memperhatikan perkembangan anak-anak … karena selama seminggu penuh aku ada di Denpasar bali untuk urusan Kantor …
Ah aku jadi merasa bersalah … terutama kepada anak Tengah ku yang sedang mengikuti Ujian Praktek ini …
Alhamdulillah Nak … kamu (walaupun tanpa pengawasan Ayahmu) berhasil membuktikan bahwa kamu layak untuk dibanggakan …
Ayah Bangga Nak ..
Terus Belajar yang rajin ya Nak … kalo kamu ada kesulitan …
Plis kasih tau ayah supaya ayah bisa membantu kamu …(paling tidak mendoakan kamu Nak …)
(ah aku terharu …)