.
Masam-Masam Manis adalah Judul Film sodara-sodara. Film ini diputar dini hari … Diputar di saluran televisi lokal negeri jiran … entah TV2 atau TV3, … saya tidak ingat persisnya.
Malam itu, … tepatnya dini pagi hari itu … sekitar jam 2 atau jam 3 … Trainer tak bisa tidur. Golar goler ndak keruan diatas tempat tidurnya …
Tiba-tiba saja saluran TV lokal itu menayangkan sebuah Film Hitam Putih ini. Sangat klasik … setingan cerita … model sasakan rambut … gaya dansa-dansinya … dan sebagainya terasa sangat kuno sekali …
Ya … singkat kata … ini film jadul banget.
Saya tidak tau persis jalan ceritanya ….
Maklum … waktu itu saya nontonnya setengah-setengah … Maksudnya Setengah Merem … Setengah Melek. Setengah sadar … setengah tidak …
Namun yang saya ingat … film ini kurang lebih menceritakan kisah seorang Guru, yang malam harinya juga berprofesi sebagai Penyanyi dan Pemain Musik di suatu kelab malam terkenal di Kuala Lumpur …
Film ini juga banyak disisipi lagu-lagu bagus disana-sini. Bahkan mungkin lebih bagus melebihi rata-rata kualitas musik pada jamannya …
Saya penasaran …
Keesokan harinya saya browsing mencari tau … Film apa ini ?
Ternyata … Film ini keluaran tahun 1965 sodara-sodara. Saya tidak tau ,,, apa para pembaca sudah lahir atau belum. Yang jelas saat itu saya baru berusia 2 tahun (lagi lucu-lucunya ini …)
Film ini dibintangi dan sekaligus disutradarai oleh … Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh … atau yang lebih dikenal dengan nama P RAMLEE …
P RAMLEE adalah seorang seniman besar yang sangat terkenal di Negeri Jiran, Lahir di di Pulau Penang, 22 Maret 1929. Ayahnya berasal dari Lhokseumawe … sementara Ibunya sendiri adalah asli dari Malaysia.
Dia adalah seniman besar sepanjang zaman. Seorang Penyanyi … Pencipta Lagu … Seorang Pemain Musik … Seorang Aktor dan juga sekaligus seorang Sutradara
Demikian besar jasanya terhadap perkebangan kesenian dan budaya negeri jiran … sehingga Yang Dipertuan Agung Malaysia memberikan penghargaan Bintang Kebesaran Darjah Panglima Setia Mahkota pada tahun 1990 dan menambahkan gelar Tan Sri pada nama Ramlee. (sumber : Wikipedia)
P Ramlee meninggal pada tanggal 27 Mei 1973
Nama P Ramlee pun diabadikan menjadi sebuah nama jalan besar utama di pusat kota Kuala Lumpur …
The Ordinary Trainer writes ... 
saya tidak bisa baca macam2 manis, langsung kepikiran gurame asam manis hihihi.sudah malam masih mikir makanan.
Om makasih banyak untuk masukannya ya di postingan saya yang kemarin. Tentu saja saya nurut sama senior deh hehehe.
film lawas yah pak? thn ’65, wktu itu
ibu sy bru 10 thun, hehe
tpi p.ramlee ini emang trknal bhkan
hngga kini.
Sugguh membanggakan anak negri kita dapat pengharagaan dari tetangga ya pak ^_^
Waduh …
kadang-kadang lucu kok nonton film-film lama itu ..
apalagi kalau lagi diawang-awang ya Om NH
dengar nama P Ramlee ini mula2 dari cerita ibunda yang di masa2 remajanya film2
P. Ramlee jadi hits juga di tanah air
salah atu lagunya yang masih top di sini Madu Tiga, dinyanyikan kembali oleh Ahmad Dhani
wah…ternyata masih ada darah2 indonesianya
Nonton Masam-masam Manis sambil Merem-merem Melek..
Masih seru Datuk Maringgih kayaknya..
Wah, Mamah saya baru 3 tahun tuh Om hihihi…
Salut sama Om trainer, gara2 ga bisa tidur jd tahu P Ramlee dan buat postingan ini. Terima kasih untuk inspirasinya Om 😉
o……
Waktu itu saya belom lahir pak, dicetak juga belom apalagi lucu-lucunya
Mo Browsing dulu, penasaran
Semoga sehat selalu pak Trainer
P.Ramlee, seniman terkenal malaysia ya Mas Enha
ayah dan ibuku dulu suka banget mendengarkan lagu2 beliau melalui piringan hitam 🙂
dan lagu yang masih agak aku ingat judulnya ”Anakku Sazali”, dulu ayahku suka mendendangkannya utk kami 🙂
salam
Nggak dicantumkan link downloadnya, Pak?
Kalau tahun 1965 saya juga belum lahir.
keluaran tahun 1965 tapi sudah keren musiknya ya Pak
rasanya pengen ngintip filmnya 🙂
waaaahhhh nggak paham dan ga pernah liat filmnya…cuman liat upin ipin aja om 🙂
judulnya masam-masam manis,langsung terbayang buah-buahan yang segar dtengah cuaca yang terik dan menggerahkan
tahun 1965 msaih dmn ya si aku…??
iya, kata ibuku P Ramlee itu seniman terkenal dari malaysia, dan terkenal juga di indonesia…..mungkin bareng sama jamannya Benyamin S dan Bing Slamet kali yachh…..
Wah,, turut berbangga, ternyata seniman besar negeri jiran, punya darah keturunan aceh,, 🙂
jadi pengen liat filmnya Oom,, browsing ah,,, hehehe
he…he…he…he..
kaya permen ya..
asem manis
tahun 65,,, aku blum lahir.. (^_^)
(*sok muda
hihihhhi.. tahun 65 mamahku lahir om… jadul banget berarti… aku jujur gak tau ada yang namanya P Ramlee… mungkin mama/papaku tau.. 😛
mantan Gubernur aceh atau siapa itu bukan nya nama nya mirip yah?
*gak yakin, jangan-jangan salah*
hehehhee…
bekas dirut pertamina zamannya orba (AR Ramly) masih saudaraan dengan P Ramlee?
Lagu2nya banyak banget yang terkenal di Indonesia ya, Om 🙂
Tapi saya belum pernah sekalipun nonton filmnya 🙂
baru tau om, tahun segitu ane belum lahir
tahun 65 om 2 tahun?
lagi lucu2nya?
iih gemez pengen nyubit pipinya heh..
tak kira mau mengulas dondong oom
tahun 1965 saya duduk di SMP kelas 2, ikut KAPPI segala oom…sok gagah gitu loh.
Saya juga pernah mendengar nama Pak Ramleee itu.
Terus terang jika sedang di negeri jiran itu saya jarang nonton film mereka.
Paling cari HBO ha ha ha ha
Salam hangat dari Surabaya
Wah P Ramlee itu sama kayak Benyamin S, seniman yang hebat. Dulu saya suka nonton via TV3, pakai antena gitu karena kita di Medan bisa dapat siaran dengan pasang antena tv3… film P Ramlee itu kocak2 bener, nontonnya pasti terpingkal2….
He? taun 1965?
Ya ampun Oom.. saya masih jauh dari kelahiran, di rencanakan juga belom.. heheh!
darah aceh yang membanggakan Indonesia..
ingat itu !!