.
Ada suatu masa dimana saya rutin menggunakan jasa transportasi kereta Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta – Surabaya dan sebaliknya Surabaya – Jakarta. Waktu itu keluarga saya ada di Surabaya, sementara saya bekerja di Jakarta. Sehingga hampir setiap weekend saya pasti pulang mengunjungi keluarga saya.
Berkendara dengan menggunakan moda transportasi yang satu ini memang banyak romantikanya. Ada banyak cerita menarik yang saya dapatkan ketika naik Kereta Api ini. Salah satunya adalah … saya pernah satu gerbong kereta dengan group orkes dangdut SONETA. Ya … group orkes terkenal milik si raja dangdut H Rhoma Irama.
Jujur mulanya saya tidak mengenal personil-personil orkes ini.
Yang saya tau waktu itu adalah … ada serombongan penumpang … sebagian berambut gondrong dan berpakaian ala anak band. Sebagian besar sudah tidak muda lagi. Mereka naik kereta Argobromo Anggrek ini dari Surabaya, menuju Jakarta. Kehadiran mereka ini sungguh menarik perhatian saya (dan juga beberapa penumpang awam lainnya). Mereka naik kereta ini dengan masing-masing membawa peralatan Bandnya … Saya perkirakan berisi Guitar, Mandolin, Keyboard dan yang sejenisnya.
Asal tau saja … ciri khas orang-orang Band sejati adalah … mereka selalu membawa serta alat musik kesayangannya bersama mereka. Mereka tidak akan rela meninggalkan Alat musiknya dibawa di Bagasi, terpisah dari mereka. Alat musik sudah menjadi bagian dari dirinya… soul mate nya …
(Sementara Peralatan besar lain seperti sound mixer, kabel-kabel, speaker dan lain-lainnya akan dipasrahkan kepada para Roadies atau awak teknisi pendukung band. Dan biasanya ini dibawa dengan menggunakan truck tronton besar).
Ketika para Pemain Band ini melewati penumpang-penumpang dengan membawa koper berisi peralatan musik tersebut … mereka tak putus-putusnya selalu bilang … Maaf ya Pak … Maaf ya Bu … Permisi mas … permisi mbak … (memang kopernya agak besar-besar) sehingga mungkin mereka takut mengganggu penumpang yang lainnya … Ah Sopan sekali mereka …
Darimana saya tau bahwa mereka adalah Group SONETA ?
Saya baru tau kalau mereka adalah anggota Group Band Soneta ketika salah satu dari mereka itu duduk di sebelah saya. Saya sempat berbincang-bincang akrab dengan dia. Dari dia saya juga tau bahwa ternyata Bang Haji Rhoma Irama tidak ikut kereta ini. Bang Haji rupanya menggunakan Pesawat Terbang untuk pulang ke Jakarta bersama penyanyi utama lainnya. Rupanya mereka habis Tour Show di beberapa kota di Jawa Timur.
Perilaku mereka, anak-anak Band Dangdut ini … sangat santun sodara-sodara. Mereka memang heboh … ramai berbincang diantara mereka … bercanda satu sama lain … Tetapi masih dalam batas-batas yang tidak mengganggu penumpang lainnya. Selain para lelaki pemain band itu … ada juga ikut bersama mereka group backing vokal Soneta Femina … terdiri dari empat orang remaja putri cantik-cantik. Dan kelakuan mereka ini pun juga sangat baik dan bersahaja. Mereka tidak cekikian, petantang – petenteng kemayu, genit dan yang semacamnya. Merekapun berpakaian sopan … Tidak sok-sok ngartis … Tidak berbusana “terbuka” dimana-mana … Mereka sangat menjaga tingkah laku mereka.
Ketika malam telah mulai larut … saya perhatikan banyak dari mereka, para pemain band dangdut ini … yang mengambil wudhu dan melaksanakan sholat fardhu diatas kereta sambil duduk … Aaahhh semakin salut saya …
Perilaku mereka ini sungguh sangat saya pujikan …
Sebuah perilaku dari sebuah Group Orkes Dangdut terbesar dan terkenal di negeri ini … yang patut dicontoh oleh group-group Band lainnya …
wew keren, padahal biasanya penampilan di panggung bisa santun , di dunia nyata sebaliknya ya om … semoga saja mereka yang di panggung dan dunia nyata bersikap sama, menjadi contoh bagi personil band2 pemula itu …
padahal tadinya saya tidak menaruh respect…. ga benci juga … biasa aja
tapi karena om yang udah liat langsung begitu, percaya dong hehehe …
Waaaah, pengalaman unik yang luar biasa Om. Apalagi sempat berbincang2 dengan salah satu dari mereka.
Semakin suka nih dengan group dangdut soneta (padahal saya cuma tahu lagunya beberapa saja Om, hehe). Yah, moga2 gaya hidup mereka yang membumi bisa menjadi inspirasi musisi jaman sekarang.
waaah seru ya, seneng kan ngeliat orang yang santun begitu, aah sayangnya Bang Haji-nya gg naek kereta, pan lumayan gitu bisa minta tanda tangan hhohho #ngefans
ini patut ditiru ya om perilakunya. saya pikir awalnya ada pengamen seperti soneta di argo bromo. tenryata soneta nyata ya
awalnya saya pikir ini pengamen seperti soneta , tapi kok di argo .ternyata soneta nyata ya Om
Salut bener! Mudah-mudahan band yang lain bisa seperti itu, amin..
Cuma saya kira sih masih mending anak band yang petatang peteteng, sekarang yg rusuh dan dikeluhin itu fans sepakbola! Gak di kreta gak di jalan, beuh!
*manggut2*
salut kalo mereka nggak sok ngartis, dan bisa membumi seperti itu 🙂
#nggak terlalu ngerti band soneta:P
Wah, Om, belum perneh sekereta dengan saya, ya? 😆
wah… keren2 ternyata om2 Soneta itu, ya, pak… ^_^
Pertemuan dengan grup Soneta nya.. apakah baru2 ini, pak ? *Put pengin dapat tanda tangannya.. 😀
Udah lama Put …
Ini terjadi disekitar tahun 1996 – 97 an lah …
Kapan yah sy bisa sekereta dg soneta grup???
Wah mestinya foto2 Ompakmas 😀
Sungguh langka personel band seperti itu. Anak-anak band sekarang kelakuannya sungguh “terlalu” 😀
Inspiratif !
Biar gondrong .. Sholat Jangan Lupa.
sAlaM
Wow….skrg pun mungkin msh seperti itu ya Om…anak band yg sholeh *jempol*
itulah mungkin yang menyebabkan bang Haji selalu berslogan Nada dan dakwah jadi mereka harus benar-benar merefleksikannya dikehidupan sebenarnya tidak hanya diatas panggung… :D… salut…
Subhanallah…
SIkap yang sesuai dengan syair lagu yang dibawakan 😀
tapi biasanya emang gtu kuk… yang belagu2 tuu yang masih kecit2.. yang uda mature mah nyantai… adem 🙂
Saat itu artis kita masih banyak yang santun Om, tapi kalau sekarang baru sekali saja ikut figuran sinetron, atau munculnya juga jarang-jarang di TV sudah ga mau kenal dengan tetangga Om. Mungkin karena sudah merasa jadi selebritis, tetangga dianggap tidak level lagi.
contoh yang baik ya pak… dan yang jelas bagus juga mereka masih melaksanakan kewajiban sholatnya… jarang ketemu anak band yg soleh 😀
salam kenal mister… 🙂
Perasaan saya Trisna sudah pernah kesini dulu sebelumnya …
Dan sempat curhat udah lama nggak mainin Clavinova ?
remember ???
Hehehe
salam saya Tris
lama gak mampir, pas mampir mbahas musik…
jadi kepingin nyanyi saya Om.. :D..
ikut salut sama soneta Om, selalu menjaga sholat 5 waktu..
dulu minta tanda tangan nggak Om?
hehehe… atau foto bareng gitu? *yaaa… belum jaman kali bawa kamera HP* 🙂
salam, Om…
Wah..wah..asik donk Om..
Di nyanyi in lagu ga,yah ga da fotonya..
Hmm..pasti bo ong deh..
Sungguh tidak percaya aku..
Wah suka duka menggunakan jasa kereta yah pak..:) saya pun dulu pernah begitu untuk mudik dari jakarta walaupun nggak sesering bapak tiap minggu, untuk tujuan jakarta – yogyakarta
salam
Wah luar biasa…kalau media yang menceritakan ini pasti dianggap memblow up atau meng-ada-ada tapi karena Om yang cerita jadinya percaya…..sungguh percaya! (baca seperti “sungguh terlalu”)
subhanallah, bangga ya Mas bisa bincang2 dgn mereka, krn mereka bisa jd teladan, persis seperti lirik2 lagu yg mereka nyanyikan 🙂
salam
om enha…ac-nya dingin ga?? kalau di krl soalnya ga dingin……*halah…ga nyambung banget sih komentarnya*
Grup dangdut yang masih murni…dan gak silau dengan glamor kehidupan dunia hiburan…Gak kayak band2 orkes dangdut sekarang yang “sungguh Terlalu,” *aksen rhoma irama*
Senang membaca cerita ini….
Betapa mereka tetap orang biasa diluar panggung dengan kesederhanaannya.
Salut om
Soneta adalah satu2nya group yang jarang diiringi oleh band ketika manggung di TV. Mereka selalu menggunakan peralatan penuh, karena suaranya pasti benar2 ndhuuuuuut…
Dalam sejarah kehidupan saya, hanya sekali nonton show Soneta Group di Lapangan yaitu di Balikpapan. Waktu itu bang haji masih dut dengan Rita Sugiarto yang mendendangkan lagu Santai.
Benar2 mantap tuh sound systemnya apalagi angin juga kuenceng pwol, namanya di lapangan. Tur saya dan Ipung dapat tempat duduk paling depan..bhwaaaaa..ha..ha..ha.
Konon, wak haji selalu memberangkatkan groupnya naik haji lho.
salam hangat dari Surabaya
nice
keep share
mampir balik yakk
Pemain musiknya saja demikian santun, apalagi pemimpinnya, pasti lebih santun karena dijadikan teladan.
Kapan ya saya bisa ketemu dg saudara saudaraku personil Soneta Group. Moga moga Allah mempertemukan saya dg Bang Haji Rhoma Irama
Keren pak…