KI TANGERANG SELATAN


Sudah lama sekali rasanya saya tidak bercerita tentang kegiatan volunteering saya yang satu ini.  Sebuah kegiatan sukarela yang bernama Kelas Inspirasi dari Program Indonesia Mengajar.  Gerakan cuti sehari untuk mengajar di SD-SD negeri sederhana.

Terakhir saya menulis mengenai kegiatan Kelas Inspirasi di Karawang.  Sebetulnya ada lagi beberapa Kelas Inspirasi lain yang saya ikuti, namun tidak sempat saya ceritakan di sini, yaitu ketika saya ikut Kelas Inspirasi (KI) Serang 1 (September 2015), KI Bogor 3 (Oktober 2015), KI Bandung 4 (Februari 2016), KI Jakarta 5 (May 2016), KI Depok 3 (Oktober 2016).

Sekarang saya ingin bercerita tentang Kelas Inspirasi Tangerang Selatan, yang baru saja kemarin saya ikuti, Senin, 14 November 2016

img-20161112-wa0026
(foto by @nh18)

Kelas Inspirasi kali ini menjadi terasa istimewa bagi saya, karena kebetulan saya bertempat tinggal di Tangerang Selatan.  Ini rumah saya.  Kinilah saatnya menjadi relawan di “negeri” sendiri.

Ada beberapa hal yang bisa saya catat untuk pelaksanaan Kelas Inspirasi Tangerang selatan.

Hal tersebut adalah :

1.Lokasi Sekolah

Selama ini saya mendapatkan jatah mengajar di tempat yang jauh dari tempat tinggal saya.  Kali ini saya mendapat tugas untuk mengajar di sebuah SD negeri yang jaraknya hanya 3 km saja dari rumah.  Aahhhh nikmatnya.  Kalau biasanya saya musti berangkat jam 5 (bahkan kadang jam 4 pagi) untuk mengejar waktu agar tidak terlambat sampai ke sekolah.  Kini saya bisa berleha-leha, bisa berangkat jam 6.30 tanpa takut terlambat.  Hawong sekolahnya hanya 5-10 menit berkendara.

img-20161112-wa0018
(foto by @nh18)

.

2.Profesi

Profesi yang ditekuni oleh rekan relawan kali ini juga relatif beragam.  Bahkan ada beberapa profesi yang saya belum pernah dengar sebelumnya.  Saya satu team dengan mereka yang berprofesi sebagai wedding organiser, praktisi human capital, peneliti kebijakan, auditor, tutor sewing & craft, konsultan riset, arsitek, health & safety environment, arsitek, pengabdi bantuan hukum, ahli hukum, praktisi kuliner anak,  pengajar tari, copy writter dan sebagainya.

Yang unik adalah ada satu rekan relawan yang punya dua profesi.  Dan dia menerangkan ke dua macam profesi tersebut di dua kelas yang berbeda, masing-masing dengan perlengkapan dan cara mengajar yang berbeda pula. (heboh tapi asik …!)

Kalau mau jujur, sebetulnya yang terinspirasi bukan saja anak-anak, tapi juga para inspiratornya bisa saling belajar satu sama lain.

cabeudik31
Jangan cari saya, saya memang tak ada di foto ini.  Udah nggak kuat loncat-loncat … hehehe …  (photo by Robby Darmawan)

.

3.Jadwal Mengajar

Entah mengapa saya merasa kali ini jadwal mengajar saya terasa sangat ringan.  Walaupun ada beberapa orang yang mengundurkan diri pada saat hari H, namun karena jumlah relawannya masih lebih banyak dari rombongan belajar dan jumlah lokal kelasnya, jadwal mengajar kami masih bisa di tanggulangi tanpa mengeluarkan tenaga yang ekstra.

Di beberapa tempat saya mengajar sampai 5 atau 6 kelas, namun kali ini saya hanya mengajar 3 kelas saja.  Ini pun sudah berikut jadwal tambahan mengajar karena ada pengajar yang tiba-tiba mengundurkan diri pada hari H karena sakit.  (Awalnya malah saya diskedulkan hanya mengajar 2 kali)(hehehe kipas-kipas)

cabeudik3
(photo by : Robby Darmawan)

.

Jadi demikianlah …

Sekali lagi, Kelas Inspirasi kali ini terasa lain.  Terasa lain karena : “Saya menjadi relawan di “negeri” saya sendiri”  di lingkungan tempat tinggal saya.

Sesungguhnya Anda tidak akan pernah tau …

Bahwa anak-anak itu bisa saja terinspirasi hanya dari mendengar dan melihat cara anda bicara, cara anda berpakaian, cara anda membawa diri, memperhatikan apa yang anda bawa, apa yang anda terangkan …

So … mari iuran kebaikan !

Hanya dengan cara berbicara positif, berperilaku positif, dan berpikiran positif !

cabeudik32
(photo by Robby Darmawan)

Salam saya

om-trainer1.

.

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

20 tanggapan untuk “KI TANGERANG SELATAN”

  1. setuju Om, yang terinspirasi nggak cuma anaknya relawannya juga. 🙂 saya lama banget nggak ikut KI lagi. baca ini jadi kepengen.. semoga ada kesempatan lain kali.. 🙂

  2. Hmm.. menyenangkan sepertinya jd pgn berbagi ilmu jg pada anak2 itu.. tapi ilmu apa ya?
    Btw salam kenal om trainer..

  3. Oom..saya sdh diterima sbg relawan pengajar…tapiii..saya jd bingung sendiri nih utk persiapannya.. Ada link artikel yg bs jd pedoman buat pemula di KI ini gak Om?
    Trmksh sblm & sesdhnya..

  4. Salut banget Om.. Om memberikan inspirasi bagi kami yang berjiwa muda bagaimana menyalurkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar..
    Sangat banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan dan perhatian yang benar” bisa mengarahkan mereka menuju masa dewasanya..
    Trkadang ketidakmampuan orangtua menjadi alasan untuk tidak memberikan pendidikan yang layak bagi sang anak.
    Dengan adanya kelas inspirasi ,jelas membantu mengurangi anak” yang blm beruntung untuk mendapatkan pendidikan. Terima kasih atas inspirasi yang Om bagikan ini 🙂

  5. Halo Om…
    Wah saya senang sekali kalu ikut KI sama dengan Om Nher…
    Rasanya itu gembira banget ketemu anak SD dan teman profesi lain.
    Saya baru ikut 2 kali Om dan pengin ikutan lagi…

    Ada teman saya dari Jogja ikutan KI samapi 30 kali om… Wuah bener-bener besar banget energinya untuk sharing…

    Kapan-akan saya ikutan cerita KI ah kayak Om NHer hehe
    Salam….

any comments sodara-sodara ?