LEAP YEAR


.

Ini sebuah judul film.

Dulu sepertinya saya sempat melihatnya di jaringan TV kabel.  Saya sempat mengikuti beberapa adegannya.  Tapi lantas saya tertidur dan lupa. 

29 Februari 2012

Hari ini saya menonton kembali film ini secara penuh, dari awal sampai akhir.  Saya terkesan dengan film ini.  Saya pun terkesan akan keindahan film ini.  Baik plot cerita, filosofi maupun kata-kata yang ada didalamnya.  (Bagaimana dengan akting pemerannya ? saya tidak akan berkomentar … karena saya bukan ahlinya).

Film ini berangkat dari mitos atau tradisi yang dipercaya masyarakat Irlandia.  Bahwa tepat pada tanggal 29 Februari.  Tahun Kabisat.  Leap Year.  Seorang laki-laki jika dilamar oleh pasangannya pada tanggal tersebut, akan (harus) menerima lamaran tersebut.

Diceritakan seorang Wanita, Anna (diperankan oleh Amy Adams) bermaksud untuk melamar kekasihnya tepat di 29 Februari.  Kekasihnya sedang ada di Dublin saat itu.  Terbanglah dia ke Dublin, beberapa hari sebelum tanggal langka itu.  Namun apa mau dikata … nasib berkata lain.  Perjalanan cukup berliku.  Cuaca buruk menyebabkan pesawat harus mendarat di sebuah bandara lain (yang bukan Dublin).  Anna tetap berkeras hati untuk melanjutkan perjalanan ke Dublin dengan menggunakan moda transportasi lainnya yaitu kapal laut.  Dengan harapan dia bisa sampai Dublin sebelum tanggal 29 Februari.  Namun … sekali lagi karena cuaca buruk dia harus terdampar di sebuah tempat.   Singkat kata … sampailah Anna di sebuah Bar sepi yang hampir tutup dan bertemu dengan pemilik Bar itu.  Seorang lelaki muda, bernama Declan (diperankan oleh Matthew Goode).   Anna minta tolong lelaki muda (bertatapan dingin) ini untuk mengantarkannya ke Dublin, karena tidak ada lagi moda transportasi yang bisa digunakan selain kendaraan “antik” si Lelaki muda tersebut.

Dari sinilah awal cerita menariknya.

Anna yang lincah, naif, ceria, persisten dan teratur penuh rencana dalam hidupnya bertemu dengan Declan yang dingin dan hidup tanpa rencana, cenderung selengean (tapi penuh “element of surprises”)

Dua kepribadian yang sangat berbeda ini menimbulkan konflik-konflik sepanjang perjalanan (berliku itu). Ada kelucuan … ada petualangan … ada keindahan … ada pelajaran hidup … dan ada … benih cinta …  A very romantic one …

Saya tidak bisa menceritakan penggalan-penggalan ceritanya. 

Karena (seperti biasa) … I let you watch by your self …

Karena ini film bukan untuk diceritakan …

Film ini untuk dinikmati …
Dinikmati plot ceritanya …
Dinikmati pelajaran yang ada di dalamnya …
Dinikmati … keindahan kata-katanya …

Salam saya

.

.

.

BTW ….
Apa para pembaca sekalian sudah menonton film ini ?
What Do You Think ?

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

45 tanggapan untuk “LEAP YEAR”

  1. Belum nonton Om…
    Baiklah, segera setelah film Negeri 5 Menara selesai saya tonton, film ini akan jadi agenda utama saya deh kayaknya.. 🙂

  2. ini mesti berkesan banget buat om Nh
    kerasa sekali berbunga-bunganya 😛

    trus Anna pasti jadiannya sama Declan
    jadi penasaran pingin nonton nih..!

  3. Wah..jadi pengen nonton juga nih… Oo…Leap Year itu tahun kabisat to? Ttg 29 Feb ini seorang teman yg sdg hamil berkata mudah2an anaknya ga lahir tgl itu, kasian ultahnya lama…eh ternyata tadi pagi kami dikabari bahwa dia benar2 melahirkan kemarin (dan bukannya awal maret seperti HPLnya..) haha… Oya, buatku sih, ga ada tgl 29 Feb, adanya ya 28 Feb + 1 😉

  4. sayajuga sudah nonton film ini BERULANG KALI 😀
    Abis aktornya GANTENG sih xixixi *ganjen*
    Dan sambil nonton saya jadi geleng2 kepala melihat perjuangan si perempuan untuk mendapatkan laki2 pujaan hatinya,
    sambil ngaca, saya kayaknya gak bakal seberani itu deh hihiihi

  5. Hmm pantesan Om nulis di status fb ya..
    Aku belom nonton ya..
    Kirain Om cerita ada endingnya, jadi kan ga usah nonton hhe..

    Jadi penasaran sama .. ada benih benih cinta wow..

  6. Nontonnya dimana Oom ? Di TV kabel atau beli DVD ?
    (saya sudah nyemak artikelnya tapi melihat dimananya gak tahu…)
    Saya mencoba menebak, Anna akhirnya melamar Declan ya oom ?
    Salam hangat dari Surabaya

  7. setujuh! ini bukan film untuk diceritakan.. soalnya ada beberapa adengan yang manis dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
    (keknya berlebihan yaa…)
    hahahhahaha..
    aku udah pernah nonton film ini oom, dan paling berbekas adalah saat Anna sengaja membunyikan alarm kebakaran di rumah tunangannya, dan menyadari bahwa tunangannya lebih mementingkan hal lain selain dia.

  8. belum pernah nonton OM, tapi dari tulisan ini bikin penasaran. gak punya TV Kabel juga hehehe mungkin cari DVDnya atau download ya 🙂

  9. Permisi, cuman mau share aja nih. ada info lomba bikin artikel. Hadiahnya lumayan ada 2 buah printer laser jet dan voucher. Caranya tinggal like fanpage htt*://www.facebook.com/anugrahpratamacom. Dan ikuti Contest menulis artikelnya.
    Terima kasih

  10. aku sering nonton film ini sendirian., diputar dan diputar lagi untuk meresapinya hehe., ma’lum aku penggila film., sampai HDD’ku dah hampir penuh dengan ratusan film2 yg hmpir tiap hri downloadnya., tiap ada yg baru langsung diambil., bahkan yg blum releasepun., 😀

  11. Si Om memang jagonya untuk masalah mempromosikan sesuatu. Membuat orang penasaran. Ok deh Om biasanya film di TV kabel akan diulang lagi dihari yang lain. Mudah2an …..kalau masih lama saya cari CDnya aja ya Om…. 🙂

  12. ah iya, saya pernah nonton tapi cuman sepotong2. Mungkin lain kali ada lagi, dan akan nonton secara penuh.

    suami saya juga udah nonton, sepertinya dia terkesan.. dia menceritakan ulang kepada saya.. tapi sy gak nangkep.. lebih jelas baca sinopsis dari Om NH.. hehehe…

  13. Di channnel Tivi Kotak Kantor ya Om? Wah… sekarang susah mau berlama-lama nonton film di channel itu, suka kalah rebutan remote tv sama Alif yang menguasai Cartoon Network dan Jim Jam, hehehe…

    Film-film drama romantis bikinan Holliwood biasanya bagus-bagus ya, Om.. Tapi saya lebih suka lagi nonton komedi romantis, lebih rileks..

    Salam, Om NH…

any comments sodara-sodara ?