TRAINER @ TENNIS TRAINING

 

Ini pengalaman waktu aku tinggal di Surabaya … Trainer misik banyak waktu luang.   Sore hari ndak ono kerjaan ndik kantor … pulang kantor klintang – klintong koyo ayam mendem cendawan.  Daripada kesambet, … aku iseng memenuhi ajakan salah satu teman kantorku untuk ikut Kegiatan olah raga Tennis bersama.   Ini semacam aktifitas Ekstrakurikuler, kalau tidak salah dilakukan rutin setiap hari Rabu Sore, after office hour …

 

Lapangan Tennisnya ada di dekat kantor … kita tinggal berjalan kaki saja …  Lapangan dan Pelatih sudah dibayari kantor … sehingga kita hanya menyediakan Raket dan Bolanya saja.

 

Pelatihnya gemuk sodara-sodara … tapi pukulannya boleh lah … lumayan …

 

Karena Gemuk … tentu gerakan tidak bisa lincah seperti bola bekel … dan maaf … dia agak malas untuk berlari … mengejar bola yang kami pukul …

 

So … kerjanya adalah serve – drive bola … atau memukul bola pengembalian dari kami …  hanya yang ada dalam jangkauan raketnya saja … forehand maupun backhand … (kelihatan betul malas berlarinya …)(ggrrh)

 

And You know what ???

Agar tidak begitu kelihatan malasnya … agar tidak begitu ketahuan enggan bergerak untuk mengejar bola yang kita pukul … Dia punya trik … pemanis mulut bin … akal bulus …

 

Jadi … Setiap kali kita memukul bola pengembalian yang agak jauh dari jangkauan dia … dia selalu teriak …

”Pukulan Bagussssss … ” … Ya sambil mengacungkan jempol … tapi tetap ditempat … enggan untuk berlari.  Sambil minta bola yang lain pada Ball Boynya … Serve lagi …

 

Bola kami pukul agak jauh lagi … teriak lagi …. ”Bagus Paaakk …” … tetap ndak mau beringsut dari tempat berdirinya … Minta bola baru lagi ke Ball Boy … pukul lagi …

 

”Wah mantap Pak …” . tetap senyum-senyum palsu … (dan tetep tidak bergeming)

Begitu seterusnya … mungkin Ball Boynya BT juga yaa … dimintain bola terus.

 

Akhirnya kami kesal … kami jengkel atas sikapnya yang tidak mau bergerak itu …
So … akhirnya …. ketika bola yang kupukul agak jauh dari jangkauannya … sebelum dia teriak … justru aku yang teriak duluan … ”Mau bilang Baaggoosss kan Pppaaakk …!!!??? ”

 

Huahaha dia pun tertawa tersipu … skak mat … malu ketauan … kalau dia males lari … !!!

 

(Jadi Pelatih Tennis kok males mlayu to Pak … Pak … yok opo sseeehhh kon iku …”)

.

.

.