.
Hah … ndak elit babar blas … Penyakit kok bisulan sih … hehehe …
Tappiiii … aku justru harus bersyukur dengan penyakit yang satu itu …
Lho apa pasal … ??? Begini ceritanya …
Trainer pernah bisulan … Untung tempat bisulnya masih agak terhormat …yaitu di telapak kaki. (… bukan di ”tempat” yang memalukan). (you know what I mean lah …)
Entah bagaimana asal mulanya … yang jelas waktu itu telapak kakiku bengkak. Abses. Sakitnya luarbiasa … bisul besar … seperti ada (maaf) semacam nanah di balik kulit ariku … garis tengahnya sekitar 3 cm. ”Melentung” seperti kalau kulit terkena benda panas … Aku hampir tak bisa jalan … ”senut-senut” … Tak bisa dipakai menapak tentu … jangankan menapak … bergerak sedikit saja sakitnya minta ampun. Tersentuh tangan nyeri … tergesek kasurpun sakitnya minta ampun … Tidur jadi tidak enak … Sungguh sangat menderita sodara-sodara … (cleng-clengan …).
(Aku tidak tau … mengapa kok sakitnya luarbiasa … mungkin karena di telapak kaki itu banyak terdapat syaraf-syaraf atau bagaimana … sungguh aku tak paham …)
Aku sudah izin tidak masuk kantor selama 2 hari … tapi penyakit ini tak sembuh jua … bahkan makin menjadi sakitnya. Aku tak tahan lagi … aku paksakan berjalan dengan dipapah dan menahan sakit yang luar biasa … aku panggil ojek (karena mustahil aku nyetir mobil sendiri ) … berobat ke poliklinik.
Akhirnya aku dioperasi kecil sodara …
Disemprot cairan anestesi lokal yang dingin itu … lalu dokter mengiris bisulku … untuk dikeluarkan cairan nanahnya … bisulku dipecah dengan cara paksa … (yuck !!!)
And yes … ketika pengaruh bius lokalnya hilang … aku baru merasa perih di kakiku …
Tapi perasaanku justru jjaaaauuuhhhh lebih ringan … leeegggaaaa … bisul sudah pecah.
Tidak begitu ”menderita” lagi … aku mulai bisa berjalan walau terpincang-pincang …
Lalu … letak bersyukurnya dimana ???
Mmmm … begini … masih ingat peristiwa pengeboman BEJ yang sangat heboh itu.
Nah … aku masih ingat … Aku justru sedang izin sakit … tidak masuk kantor … istirahat dirumah karena bisulku itu … pas ketika bom itu meledak …
Padahal, asal tau saja … Kantorku jaraknya hanya 50 meter saja dari gedung BEJ. Dekat sangat.
Aku sering ke gedung BEJ itu … kalau ada urusan ke Bank yang harus aku selesaikan… (entah ke ATM atau usuran setor-menyetor yang lainnya …)
Kalau saja aku tidak terkapar dirumah karena Bisulku … bisa sajakan saat kejadian pengeboman itu aku naas iseng sedang asik berkeliaran berada di gedung BEJ … siapa tahu kan ? … Dan entah bagaimana nasibku waktu itu …???
Ya … Itu semua misteri kehendak Yang Maha Kuasa …
Bisul membawa berkah …
(Note :
Setelah Aku Google-ing … ternyata peristiwa BOM BEJ itu terjadi pada hari Rabu, tanggal 13 September 2000.
Berarti peristiwa “bisulan” ini terjadi pada kurun waktu antara 10 Sept – 16 Sept 2000)
.
.
Oh jadi pas ada Bom BEJ, ternyata ada bom meledak juga di telapak kaki ya Om (alias bisul), jangan-jangan udah terkonekse heheheheh………
apa baru saja ketahuan? biasanya kalau peristiwa sebesar itu kita lsg inget. Adik saya malam sebelumnya sempat kongkow2 sama teman2nya lalu bom meledak di JW Mariot …t
BISUL YANG MEMBAWA BERKAH… hehe….
melihat dari tanggalnya, kok nyaris nyerempet tanggal 18 september ya? hmmm…. mungkin itu hadiah “peringatan” dari Yang Maha Kuasa pak… 🙂
waaaa…nyeri banget ya?
Padahal anak gadisku seminggu ini bisulan di tempat yang aneh (tapi bukan ‘di situ’…lawannya ‘situ’ malah…aneh kan). Tapi dia enjoy aja tuh..ga kelihatan kesakitan…
selain itu, anak gadisku itu juga kena bintitan….bergantian pula..abis mata kanan sekarang mata kiri….
kenapa ya? benarkah bisulan, bintitan itu karena over protein?
Nothing comes for nothing… 🙂
wooogh Opa mesti ngurangi protein tuuuh… emang masih jaman ya hari gini bisulan?
*kabur sebelum di sambit Opa*
Itu namanya rahmat dari Yang Maha Kuasa Om..Coba aja di browsing lagi di google yg peristiwa 11 September kasus WTC, itu juga banyak orang yg terselamatkan hanya karena hal-hal yg selama ini menurut mereka sepele,ada yg selamat krn dia telat ke kantor krn nungguin anaknya lagi mandi, ada yg telat krn dia tidak menemukan pasangan kaos kakinya yg sesuai, banyak deh om..tapi yg perlu diingat untuk kasus Om NH, itu mungkin kado terindah yg pernah ada buat Om NH, kan tgl 18 Sept nya ultah om.hehe
subhanallaahhh… skenario luar biasa dari Allah melalui sesuatu yg nampak sepele
Subhanallah.. Allah menunjukkan ke-Maha Kuasaan-Nya dengan cara2 yang tidak terduga..
bisulan ? kebanyakan makan telur kah om ?
ooww..18 Sept
hmm virgo juga ya…sama2 Virgo donk
(OOT)
Hidupppp bisullll
kalo kena penyakit yg elit (stroke, jantung dll) malah bahaya pakdhe 😆
Oom… sakit membawa hikmah ini namanya ! 🙂
Ya setiap orang sudah ada yg mengatur cetak biru kehidupannya 😉
wah… mensyukuri ketidakberuntungan, kadang memang lebih nikmat.. 😀
bisulku malang, bisulku sayang…
(halah… sandiwara radio jadoel banget yach…)
kalau boleh saran,
judulnya yang pas mungkin,
Trainer juga kena BOM … Bisul!
hehehe .. piss Om .. Pisss ..
Judulnya bisa diganti…”Bisul yang membawa berkah”…..
hehehe
Setuju dgn bu Enny
“Bisul Pembawa Berkah”… lebih keren daripada “Bisul Bisul Penyesalan” (judul asli Bilur Bilur Penyesalan (1987 – Deddy Mizwar)
EM
Waktu TK aku pernah bisulan, di tempat yang biasa (you know what I mean lah, haaaa)
Pas hari itu, bisul lagi mateng-matengnya, aku ikut karnaval 17-an, memakai baju adat Banjar, dengan kain ipit-ipit dan selop kecil. Aku jalan sambil liat kiri kanan dadah dadah bak miss universe, dan brukkk … hohooo .. aku terjatuh dengan pantat lebih dulu.
Sakit.
Waaaaaaah.. kok bisul di operasi kecil.. pencet saja paaaaak.. beres
Salam Sayang
Oooo ternyata ini bisul membawa berkah yach Om, hihihi 🙂 🙂 🙂
Best regard,
Bintang
Nih ya Om…kalo bukan dirimu yang nulis dan membahas masalah bisul ini, mungkin aku gak akan komen! karena baca judulnya aja udah bikin ilfil! huh!!!
Ada dua bom, yang satu meledak membawa sengsara, yang satunya meledak membawa nikmat. Aku jadi teringat tentang bisulan juga nih…Nulis ah…
Sengsara membawa nikmat ya om.. 🙂
Selalu mengambil hikmah atas segala peristiwa yang terjadi… *bersyukur*
Karena bisul juga, saya bisa kenal si Omkuh di Blog nya. Yaaaa. Bisul yang menakjubkan. Ada foto bisulnya nggaaaaaak?
hehehehe Bisul membawa berkah tuch om…
pasti rasanya gak enak ya om…
aku pernah bisulan di jidat…diantara dua alis…ampunnn deh serasa hidung ketarik dan tambah mancung
kata temen2ku begini :
“ri, kalau lu mo liat muka lu habis di operasi plastik hidungnya, ngaca aja sekarang 😀 bagus gak tuh jadinya”
wakakakaka….hehehehe
yang paling gak enak adalah kalau lagi sholat dan giliran sujut…huhuhuhuhuhu sakittttnnnyyyaaaa 😦
saya setuju sangat menyiksa. he he, saya pertama “berkenalan” dengan penyakit ini pada tahun 2008. Tidak bisa jalan dan sempat operasi di RS Permata Hijau karena timbul di daerah rawan.
Trims sudah sharing Bang … Sala hangat selalu 🙂