CERITA YANG TERTINGGAL


.

Tiga cerita tertinggal dari training Area Marketing Executive di Lido kemarin.

 

#1. Tentang Desi : Ibu Hamil

Salah satu peserta trainingku sedang hamil …Namanya Desi.  Kesungguhan untuk mengikuti seluruh rangkaian training sungguh luarbiasa.  Ya … termasuk mengikuti Outbound kemarin.  Trainer sempat kebat-kebit … karena dia dengan semangatnya ikut … naik rakit … menyebrangi danau lido … kemudian jalan kaki mendaki terjal di jalan setapak tanah menuju lahan tempat games outbound berlangsung. (aarrgghh …)

Dia mengikuti seluruh game pagi hari itu …   

Dan ketika sore harinya hujan deras … dia masih mau ikut baris briefing untuk final games … Dan kali ini aku melarang dia untuk ikut … dia menunggu saja di posko.  Dia hanya bisa menikmati tingkah dan aksi teman-teman satu timnya dari jauh …

(Trainer berdoa semoga Desi diberi kelancaran waktu melahirkan dan sehat-sehat selalu)

desi

 

#2. Tentang Patar : Calon Mempelai

Satu lagi trainee yang nekat … namanya Patar.  Senin-Jum’at dia ikut Training … Sabtunya dia akan akad nikah. Hah !!!

Beberapa kali aku bilang kepada dia … ”Tar … kau boleh izin pada hari ketiga untuk persiapan ini … , dan kamu bisa ikut lagi materi hari 3-5 di Batch yang lain …”

And you know what … Patar tetap berkeras untuk ikut sampai selesai …

Patar sempat mengikuti Training Outbound pada hari Jum’at.  Ketika break makan siang dan sholat … barulah dia izin untuk meninggalkan Lapangan …

Ah … kau ini … Nekat kali bah …

(Trainer berdoa semoga Pernikahan Patar lancar dan mereka selalu diberikan kebahagiaan )

patar4

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

35 tanggapan untuk “CERITA YANG TERTINGGAL”

  1. hehe..salut ma trainee uda enha….meskipun hamil dan mo nikah besok tetap semangat……..

    btw, gimana khabr hari ini uda? adakah dlm keadaan sehat2?

  2. Haha..akhirnya keluar juga tulisan kisah dan cerita kita seminggu di Lido, luar biasa, fantastis, menyenangkan, sekaligus mengharukan. Mudah-mudahan nanti anaknya Dessy bermental baja seperti ibunya, tapi jangan nekat kayak pamannya si patar itu.haha..Fantastic moment, great experience Lido Lake Resort 29 maret – 4 Apri 2009.. Tks to OM NH dan Mbak Anin juga tentunya

  3. Tiga cerita tertinggal ….. kok baru ada dua ya Om NH? Salah bacakah say, celingak-celinguk bin penasaran .com cerita yang satu lagi kira-kira apa ya?

  4. Om…
    Foto Om yang kebasahan njedindil kelunturan belum ada, Om…??
    Itukah cerita ke-tiganya …??
    😀
    Ampun ampun udah berani becandain Om Trainer 🙂

    nh18 to muzda
    IIIyyyyyaaaa … !!!
    Poas .. poas … ???

  5. siuuuttt….
    akhirnya landing juga di blog om NH setelah sekian lama hiatus, ternyata ladang baru saya belum serapi sawah lama, jadi harus ekstra keras untuk menata ulang agar dapat lebih subur, dan bisa mulai ditinggal untuk ngeblog 🙂
    anyway, sodara semua..
    saya adalah salah satu trainee tersebut, yang membedakan dari trainee sebelumnya ndak tau entah kenapa ndak bisa sebadung dulu.
    materi training ndakbisa dibuat guyon sodara, beberapa kali nyoba gangguin trainer tapi tetep seperti besi kokoh yang ndak bisa cair.
    ah, tapi semua itu terobati di hari terakhir…
    dan kelompok kita menang!!
    banzai…….

    nh18 to Nepho
    Tidak sebadung dulu ?
    mungkin sudah semakin dewasa … !!! 🙂
    BTW … ini bukan gua kan Pho ?
    huahahaha

  6. iya nih, ternyata ada yang ngeh juga soal cerita ketiga yang tertinggal.
    *nyari-nyari cerita #3* :mrgreen:

    ah, om! mereka memang orang-orang hebat bermental baja. tidak cengeng dan tidak gampang beralasan. jadi ingat saat pelatihan prajabatan bertahun-tahun lalu (udah lama banget deh berasanya), teman-temanku yang hamil banyak yang merasa tak mampu mengikuti kegiatan apel dan latihan baris-berbaris, padahal kupikir tidak akan mempengaruhi kehamilan dan tidak beresiko. CMIW. mungkin memang mindset yang beda, aslinya malas, atau pelatihnya yang kurang bisa menyemangati? entahlah. bisa jadi ketiganya.

    nh18 to masmelo
    mindset ? ..
    ya bisa juga dibilang begitu …
    yang jelas swer aku yang kebat-kebit waktu itu …
    hehehe

  7. menurutku, mengapa mereka pada kekeuh tetap ikut, karena trainingnya diset sebaik mungkin, sehingga saya untuk dilewatkan…
    dan tentunya karena trainernya mantap sangat, sehingga sayang juga untuk tidak mendapat ilmu darinya… 🙂
    salut…

    nh18 to uda
    aaammiinnn …
    semoga saja begitu …

  8. hahaha…. hebat…. hebat….
    ada lagi kosa kata baru “kebat-kebit” ? what’s that?

    nh18 to maseko
    kebat-kebit means … was-was dan kuatir … yang amat sangat …
    hehehe

  9. Ckckckc… mantebb….. salaut sama semangat kedua petatar itu…Tentu disebabkan oleh kemampuan penatarnya menghidupkan minat/antusias para petatarnya 😀

  10. Aku setuju sama Puak!, aku, lala dan Ria harus ditraining gimana caranya jadi blogger yang selalu menawan seperti dirimu 😛

    Hai Om!

    jangan sibuk sibuk tooo..emailku mbok ya dibalessss!

  11. Wah salut buat Om Trainer, yang punay perhatian besar kepada para peserta training. Hem…kapan-kapan kasih training dong Om buat karyawan2 di kantorku, hehehe 🙂 🙂 🙂
    Best regard,
    Bintang

  12. ehhmmm mulai ngerti deh tentang trainingnya
    Untuk Desi : Bawaan orok memang beda-beda sih…
    Untuk Patar : untuk ngilangin stress sebelum akad nikah kali.. 😀

  13. Hey…photo yang paling bawah ini kan kerjanya di Jambi……tanya Mr. Ichwan hua hua hua…jadi mau merid toooh…weleh2…tapi koq belum ada undangan ya…? Atau jangan2 foto ini mirip…

  14. untung bukan aku yang hamil ikut training.
    wong ngga ikut outbound aja keluar 7 bulan dan 8 bulan
    ikut outboung kali 5 bulan udah lahir hiiiiiiiiii ngeriiii
    (bayangin bayi segede 700 gram, amit-amit)

    EM

  15. Wahh salut deh…tapi kalau hamil saya tak mau mengorbankan diri seperti itu, biarlah ga naik pangkat, apalagi kandungan saya termasuk lemah.
    Soalnya kalau terjadi apa-apa akan merepotkan yang lain.

    Btw, ditempat saya, sebelum ikut outbound, peserta menandatangani pernyataan bahwa akan bertanggung jawab untuk da atas nama diri sendiri, karena tak dapat dipungkiri, outbound di udara terbuka risiko operasionalnya juga tinggi.

    nh18 to ibu EDRatna …
    Wah iya ya bu … perlu dicatat ini …
    But yang jelas training providernya menyediakan para medis.
    Lagi pula outbound kami kali ini … tidak ada yang berat rasanya …
    (tidak seperti rafting, flying fox, high rope ).
    Karena dalam briefku ke mereka … aku mau yang fun saja
    tetapi ada de-brief de brief yang berguna bagi mereka.
    Next … kalau aku mau mengadakan lagi ..
    yang lebih berat … akan aku sertakan surat seperti itu
    sekali lagi terima kasih ibu sharingnya .

  16. hehehehe…kapan aku sama geng blogger akan di kasih training Om…
    kalau semua yang ikut peserta perempuan pasti om akan lebih semangat ngajarnya…hehehehe 😉

    *kabur*

any comments sodara-sodara ?