Cerita Bungsu Ulang tahun masih berlanjut. Kemarin 2 April 2008 kami dari kantor langsung pulang. Tidak mampir kemana-mana. Sesampainya di rumah si Bungsu yang berulangtahun langsung senyum-senyum … sambil sedikit berpandangan menyelidik, melihat-lihat apakah Ayah dan Bundanya bawa “sesuatu” untuk dia. Dan raut muka nya pun sedikit berubah .. karena memang ternyata kami tidak membawa apa-apa. Ini sesuai dengan janjinya untuk tidak meminta kado saat Ultahnya … (kan udah gede …). (Anda semua harus lihat perubahan raut mukanya … )(dia tidak nangis, tidak ngambek, tidak cemberut, tidak merajuk … namun kami tau pasti … ada sedikit gurat kekecewaan di mata dia ).
Ketika aku makan malam … dia keluar dari kamarnya dengan membawa sebuah boneka figurine Zorro setinggi 30 cm-an. … (tidak secara demonstratif diperlihatkan ke kami … namun aku tau ada sedikit upaya untuk menarik perhatian kami yang sedang makan …).
“Eh Nak … Punya boneka figurin Zorro baru ya … ???” … aku langsung bertanya kepada dia …
Dan dengan bangganya dia ngomong …”Iya … tadi aku dapet Hadiah Ulang Tahun dari Mbak” (Mbak adalah asisten rumah tangga kami, datang pagi dan pulang malam). (Tidak menginap). Terdengar di kupingku kata-kata “… HADIAH ULANG TAHUN … ” agak ditekankan sedemikian rupa oleh si Bungsu. Dengan harapa Ayah Bundanya “ngerti” sendiri. Ah … aku terharu sekali. Terharu dua kali bahkan.
Pertama Terharu karena si Bungsu tetap memegang janjinya untuk tidak meminta perayaan dan hadiah Ulang tahun kepada Ayah Bundanya di ulang tahun kali ini … (walaupun dia sangat ingin).
Terharu kedua adalah karena perhatian tulus si Mbak Asisten Rumah tangga kami … yang RELA menyisihkan Gajinya untuk membahagiakan si Bungsu. Padahal dia sudah berkeluarga … putrinya masih SD dan pasti juga butuh biaya. Sementara suaminya kerja serabutan menjadi pekerja proyek, yang berpenghasilan tidak tetap. Sempat-sempatnya dia membelikan hadiah untuk si Bungsu. Aku tidak tau apakah dia juga membelikan hadiah boneka barbie jika anaknya berulang tahun. (setau ku tidak pernah).
Si Bungsu sangat sayang pada si Mbak demikian juga sebaliknya si Mbak pun juga sangat sayang pada si Bungsu … sama seperti dia menyayangi anaknya sendiri … ( A Lotta love for you all …)
(Ah tak terasa airmataku menggenang)
(BTW : kami semua sebetulnya sedang mempersiapkan surprise buat Si Bungsu … Mas-masnya masing-masing sudah mempunyai hadiah untuk dia … Uang jajan mereka sengaja kami lebihkan untuk keperluan ini. Dan Kami Ayah dan Bundanya pun masing-masing akan memberi hadiah kejutan untuk dia. Biar Banyak hadiahnya … Kita semua akan tiup lilin sederhana di rumah Eyang Uti – Eyang Kakung Sabtu nanti …Mbak dan anaknya pun akan kami ajak juga) … Jangan Bilang-bilang bungsu ya … !!!
saya malah terharu 3 kali, Mas.
2 terharu pertama, sama seperti Mas.
Yang ketiga, pas tahu bahwa Mas sekeluarga sedang menyiapkan kejutan buat Su… Aduh… hangat sekali…. Kapan yaa bisa ikutan menikmati hangatnya keluarga… *pingin merit mode:on*
hehehe…
Ntar saya bocorin ke bungsu nih. Su….hadiahnya ada tuh. Ambil aja di lemari. He he…
What a happy family!
Ntar Sabtu kite2 diundang nggak?
Wah, jadi pengen cepet-cepet kerja, nikah dan punya anak nih…Hehehe,
Benar-benar keluarga yang bahagia, huhu…(terharu)
Oh iya, tukeran link yuk, biar bisa sering-sering mampir kesini 🙂
hampir aja saya bilang….
“kebangeten nih pak trainer, mosok kalah ama simbak ….”
alhamdulillah akhirnya si papah insyaf hahahaha…(becanda ya pren)
selamet-selamet sekali lagi buat si bungsu dan keluarga bahagia ini.
jadi pengen cepet punya anak. 😀
nh18 to achoey …
Bersegeralah … !!!
🙂
setiap ultah, si Kaka minta Dede… gimana atuh 😥
wOw… harmonis sekaliii
🙂
@achoey :
cari dulu istrinya kali, akh… 😛
@bunda :
ya dikasih bun…
xi xi 😆
*kabur sebelum diGODAM*
😀
tambah kepengen cepet2 punya anak nih om. btw, keponakan diundang ga nih om?hehe….
*pengen mode On*
Kadang anak kecil dah ngerti pengertian. tidak langsung bilang minta hadiah. tapi dengan memperlihatkan……
nah….. yang parah tuh…… mameh…ma babehnya tuh…….
kagak mudeng-mudeng…..
*he…he…. maaph*
maaf, om… maaf…
*habis dikejer n dimarahin om NH*
🙂
Zorro, uhhhh idolaku waktu umur 7 tahun.
Malam sebelum dioperasi amandel, aku memimpikan Zorro datang dan membawaku pergi….sehingga tidak usah operasi amandel.
Zorro oh Zorro…
Sekarang idolaku berubah,
BlackJack Sensei. Dr BlackJack karya Tezuka Osamu
ajak si bungsu nonton bareng Juventus yu… hehehe…