Apakah anda bersedia ditempatkan di mana saja ?


Paving
sekedar ilustrasi

 

Di dalam sesi wawancara untuk melamar suatu pekerjaan, sering kita menemui pertanyaan :

Apakah anda bersedia ditempatkan di mana saja ?

Ini pertanyaan yang sangat krusial, menjebak dan (bagi sementara orang) sangat dilematis.  Kadang sulit untuk dijawab.

Bagi mereka yang bujangan, berjiwa petualang, suka tantangan dan masih ingin memperluas wawasan, pertanyaan ini pasti akan dijawab dengan yakin : “Ya saya bersedia …!”

Namun sementara itu, bagi orang yang lain mungkin akan berfikir dua-tiga kali. 

“Waduh kalo aku berkata YA dan menandatangani pernyataan ini berarti aku bertanggung jawab dan tidak boleh mangkir, berkilah atau menolak dengan berbagai alasan”

Ya … jika anda sudah menandatangi kesediaan tersebut, Anda harus siap untuk ditempatkan di kota kecil, sulit akses komunikasinya, jauh dari kota kelahiran anda, jauh dari kota besar dan seribu satu kekhawatiran yang menghantui hati anda.

Kalau Anda menjawab TIDAK BERSEDIA ? Pasti anda berfikir bahwa kemungkinan anda untuk diterima menjadi lebih kecil.  Ya like it or not memang kenyataannya begitu …
Perusahaan (apa lagi yang berskala nasional) akan lebih suka merekrut orang yang siap ditempatkan di mana saja …

Nah untuk menghadapi pertanyaan seperti ini, ada baiknya Anda mengetahui scope bisnis dari perusahaan yang anda apply.  Di mana saja kantor cabangnya, bagaimana sebaran produknya, bagaimana jaringan distribusinya, (please do your home work)(persiapan adalah segala-galanya)

Entah itu dengan cara bertanya kepada kawan yang sudah punya pengalaman, dosen, guru, orang tua, kenalan atau siapapun yang anda kenal, yang mengetahui informasi mengenai perusahaan tersebut.  Penggunaan internet juga sudah sangat luas bukan ?  Berselancar, gugling dan sebagainya, menurut saya adalah hal wajib yang harus anda lakukan.

Dari situ anda bisa mereka-reka,  kira-kira kota terjauh mana yang paling mungkin anda ditempatkan.

Contoh : kalau anda melamar ke perusahaan pertambangan, maka pasti anda harus selalu siap ditempatkan ke pedalaman Kalimantan atau ke kawasan lepas pantai di suatu pulau dst dst.

Setelah tau kira-kira seberapa “jauh dan pelosoknya” “jaringan” yang dipunyai oleh perusahaan tersebut maka anda bisa mereka-reka hati anda … menimbang-nimbang … sanggup atau tidak ?

Yang penting apapun jawaban Anda, Anda harus siap dengan segala konsekuensinya.

JIKA YA … anda harus siap ditempatkan di pelosok manapun sesuai jaringan perusahaan tsb
JIKA TIDAK … anda harus rela jika nanti dalam penentuan akhir anda akan di nomor duakan … anda akan dikalahkan oleh mereka yang siap untuk ditempatkan di mana saja …

Berani bertarung ?

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

13 tanggapan untuk “Apakah anda bersedia ditempatkan di mana saja ?”

  1. CURICULUM VITAE
    DATA PRIBADI
    Nama : PRIMADHANI HAZRINA

    ……
    ……

    Hormat Saya,

    PRIMADHANI HAZRINA

    nh18
    “MOHON MAAF SAYA HAPUS … karena ini data pribadi …” Saya tidak berkompeten untuk menyimpannya
    Terima kasih

  2. Ada komentar dari Primadhani Hazrina
    namun karena ini agak salah memposting mohon maaf saya hapus ya …
    Karena disana ada data pribadi ybs …
    Aku hapus karena data pribadi pada hakikatnya adalah data rahasia

  3. Primadhani ini kayaknya sudah siap ditempatkan di mana saja, Bos.
    Tampaknya masih bujangan ya?
    Halah…iseng banget aku ini…

  4. Om, saya butuh jawaban meyakinkan nih klo ditanya:
    “Berikan alasan Anda mengapa bersedia ditempatkan di mana saja??”

    Padahal sebenarnya saya tidak ingin kerja di luar jawa barat. Saya lebih suka bekerja di sekitar jawa barat (Jabodetabek + Bandung) karena saya tidak mau jauh dari rumah. Jadi saya bisa pulang ke rumah seminggu sekali.

    Tapi tidak mungkin juga saya jawab tidak bersedia, karena kemungkinan diterima kerja jadi mengecil.

    Jadi saya butuh jawaban pertanyaan di atas yg agak berbohong tapi meyakinkan. Terima kasih om 😀

    nb: (Bukankah rata2 orang yg diwawancara pasti menjawab tidak sesuai hati alias berkata yg manis2 hehe…)

    1. Dear Baizal …
      Bagi perusahaan kami … kejujuran dan integritas adalah diatas segala-galanya …
      Jika bersedia … itu artinya memang yang bersangkutan bersedia
      Jika tidak bersedia … itu artinya yang bersangkutan memang tidak bersedia …

      Namun demikian …
      Perusahaan juga menimbang-nimbang. Jika kandidat tersebut memang bagus, bisa saja dia diterima. Semua itu ujung-ujungnya adalah kemampuan si Kandidat !
      Pada hakikatnya perusahaan akan mempertimbangkan banyak hal untuk merekrut seorang karyawan. So kunci pertama adalah Anda harus yakin bisa “mengungguli” kandidat lainnya. Dari segi kompetensi dan kemampuan sehingga persoalan tidak bisa ditempatkan di luar Jabodetabek – Bandung bisa sedikit tertutupi (atau termaafkan)

      Mengenai jawaban jitu ?
      Saya tidak bisa memberikannya karena … memang kalau pada dasarnya tidak mau ditempatkan di luar Jabotabek-Bandung, walau dijawab seperti apapun tetap tidak bisa. Dan jika anda berbohong bisa runyam akibatnya di kemudian hari …

      Mungkin jawaban jujur dan santun adalah kurang lebih seperti ini …
      “Saya akan sangat bersyukur sekali jika perusahaan ini berkenan menempatkan saya di Jabotabek atau Bandung. Sebab dengan demikian saya bisa lebih berkonsentrasi dalam bekerja, lebih optimal dalam bekerja, lebih termotifasi untuk berkreasi semampu saya. Saya bisa memberikan kemampuan terbaik saya secara produktif. Mencurahkan segenap potensi yang ada pada saya, tanpa terganggu oleh hal-hal dan fikiran lain yang bisa mengganggu konsentrasi kerja saya, misalnya keluarga dan sebagainya …”

      Demikian yang bisa saya jawab …
      Dan sekali lagi … ini adalah pendapat pribadi saya …
      dan saya bisa salah …

      Terima kasih telah datang kesini yaaa …
      Selamat Interview

      Salam saya

  5. Dan aku pernah Om pertama kali kerja, ditanya hal seperti diatas.

    Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota, karena perusahaan kami banyak cabangnya?

    Aku jawab :
    “siyap bersedia Pak!”

    Dan akhirnya diterima dengan banyak alasan, dan aku jadi tau pertanyaan itu bisa menjebak juga, nyatanya tetep aku ditempatin di Bdg.
    Intinya, kudu teges kalo pas wawancara, hihii

    1. Hahaha …
      Aaahhh iya …
      Kadang kala pertanyaan tersebut menjebak. Ini untuk menilai ketetapan hati kita …
      So … ketetapan hati dan konsekuen dengan apa yang kita katakan. Disitu kuncinya

  6. Kalo saya sih waktu jaman jadi kuli berdasi suka jawab somsek2 diplomatis tapi jujur begini Om:
    Bersedia asal kompensasi yang ditawarkan sebanding dengan ketidaknyamanan yang bapak/ibu sebutkan tadi. Kalo penempatan di tempat nun jauh di sono, gajinya samirawon kayak penempatan di kota asal, trus nggak disediakan tunjangan luar kota, mess, tunjangan tiket mudik, yo emoh taaaaaa. *pegawematre

    1. Itu bukan matre’ …
      memang sudah seharusnya begitu …
      Perusahaan juga nggak mau karyawannya pada setres nggak betah kerja di lokasi yang jauh …
      sebab … ongkos rekrutmentnya gede lho itu … so mereka mikir juga kok … hehehe

  7. Konon, ada dua pertanyaan yang agak mudah-mudah sulit utamanya bagi pelamar yang belum berpengalaman.
    1. Berapa gaji yang saudara inginkan.
    2. Sanggup ditempatkan di mana saja

    Jawaban calon bisa bermacam-macam juga. Bagi yang masih single mungkin tak terlalu menjadi soal.Apalagi sekarang sarana komunikasi juga sudah memadai.

    Kesanggupan ditempatkan di mana saja menjadi syarat bagi pendaftar calon anggota TNI dan Polri. Bukan dalam wawancara tapi dengan membuat surat pernyataan yang juga ditandatangani orangtua. Surat pernyataan ini menjadi salah satu lampiran surat lamaran.
    Walaupun saya anak tunggal ya oke2 saja di tempatkan di mana saja.

    Salam hangat dari Jombang

    1. Wahhh … ini bisa ditiru perusahaan swasta. Tanda tangan surat di atas meterai.
      jadi nanti tidak bisa berkelit dengan banyak alasan ya Pak De

any comments sodara-sodara ?