BANG ADI


 

Setiap pagi … ketika berangkat ke kantor.  Trainer selalu melewati Masjid Agung Al Azhar.

 

Suatu ketika, di awal bulan Ramadhan, aku melewati Masjid itu seperti biasa.  Tiba-tiba mataku tertuju pada Vertikal Banner, Horizontal Banner, juga Spanduk-Spanduk yang banyak bertebaran di sana.  Spanduk itu adalah spanduk himbauan untuk membayar Zakat.  Disertai gambar Foto besar seorang Pria tampan berjanggut dan memakai songkok sedang tersenyum teduh.  (Swer mulanya aku pikir ini kampanye Caleg …)

 

Tapi setelah aku perhatikan dengan seksama ..

Hah … aku kenal dengan pria ini … aku kenal sekali.  Dia adalah teman kuliahku ketika mahasiswa dulu …  seperempat abad yang lalu.

 

Namanya ADIWARMAN ASWAR KARIM … kelahiran Jakarta, 29 Juni 1963.  Ya … sekarang BANG ADI (demikian panggilan sayang kami untuk dia) sudah terkenal.  Beliau adalah seorang pakar Ekonomi Islam terkemuka di negeri ini.  Banyak mengisi acara di Televisi, pembicara di seminar-seminar dan juga pengajar tamu di beberapa universitas.  Beliau adalah salah satu dari sedikit pakar ekonomi Syariah yang ada di negeri ini.  Aahhh aku bangga sekali pernah sekelas dengan beliau …

 

Dari dulu aku kagum dengan dia …

 

You know what …??

Dulu dia menjalani kuliah di dua tempat … di Program Studi Agrobisnis, Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian,  IPB Bogor (sekelas denganku).  Dan satu lagi dia juga tercatat sebagai Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia,  tapi di tahun yang berbeda.  Dia masuk di IPB lebih dahulu, baru pada tahun berikutnya dia masuk di FEUI.

 

Benar-benar mengagumkan.  Dia berhasil menjalani kepadatan kuliah di dua tempat ini dengan segala konsekuensinya … dan asal anda tau saja … BANG ADI melakukan semua itu tidak dengan mengendarai mobil or motornya sendiri.  Tetapi dia mondar mandir Jakarta -Bogor dengan menggunakan Bus Umum.  Seorang pribadi yang sederhana.  Padahal aku tau pasti, … keluarganya sangat Mampu … mereka bertempat tinggal di Menteng (suatu kawasan Super Elite di Jakarta). 

 

BANG ADI pun bukan tipe mahasiswa perpustakaan yang melulu belajar terus.  Bang Adi banyak bergaul, suka nongkrong makan bubur kacang ijo didekat kampus,  dan kadang asik bermain bola di lapangan … kita semua senang dengan dia.  Pribadi yang Optimis, Riang, Kocak, Hangat, Pintar, tidak pilih-pilih teman … dan taat beragama.  Mau tau motto yang ditulisnya dalam album kenangan angkatan kami : ”… Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan …”

 

Kembali Aku tersenyum memandang Spanduk-spanduk himbauan Zakat dengan foto senyum bang Adi yang tampan itu.  Ah Bang … perkenankan ane untuk bangga sama ente.  Seorang Adiwarman Aswar Karim … pribadi luarbiasa, yang sekarang menjadi Pakar Ekonomi Syari’ah terkemuka di negeri ini …

 

(Ente masih kenal ane kan bang … itu loh … temen ente yang lebih banyak dibelakang pianonya… dari pada di belakang meja kuliah ..)(hahahaha)

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

3 tanggapan untuk “BANG ADI”

  1. hmmm senang ya kalau kenal dengan orang yang terkenal, dan kita tahu bahwa orang itu memang pantas menjadi orang terkenal.

    nh18 to Emiko …
    Iya Em … aku bangga …
    Pernah satu kelas dengan dia …
    Dan memang dia patut jadi contoh
    bagi teman-temannya

  2. Adiwarman Karim kan terkenal banget Bos….
    Pasti temannya hebat juga lah….
    Jika kita ingin menilai kualitas seseorang secara singkat memang dapat melihat dari siapa temannya, kata sebuah pepatah…
    Tak salah lagi, kalau temannya top seperti Adiwarman Karim, maka temannya si Bos Nh pasti juga top markotop deh…

    nh18 to abang …
    Ah Abang ni bisa aja …
    Aku cuma numpang doang …
    Huahahaha …
    Tapi yang jelas Adi memang patut dijadikan
    tauladan …

any comments sodara-sodara ?