NGAJAR NYANYI

 

(episode “Tiada Hari Tanpa Bernyanyi”)

 

Sebelum bekerja di perusahaan yang sekarang ini, trainer pernah bekerja di suatu yayasan pendidikan vokal.  Yang dipimpin oleh seorang tokoh pendidikan musik vokal terkenal yang sekarang sudah Almarhum.  Bapak H Pranadjaja.  Aku bekerja disana selama 3 tahun. 

 

Lho ngapain kok sarjana pertanian … kerja disana ???

Ya mengapa tidak … Hobby ku lah yang membawa aku bekerja disana …

Pekerjaanku serabutan … mulai dari ngetik naskah lagu, membuat katalog lagu, merapikan repertoir dan pekerjaan-pekerjaan administratif lainnya.  Sampai kemudian pimpinan yayasan mempercayakan aku untuk menjadi pianis, bahkan melatih paduan suara cabutan.  Menjadi pelatih pengganti jika pelatih utamanya berhalangan.

 

Murid yang aku latih sangat beragam … dari mulai anak-anak usia play group 3 tahunan … sampai dengan oma-oma berumur 80 tahunan … Hhehe Seru sangat …

 

And you know what ???  Ada kesamaan diantara mereka …

Mereka suka nangis kalau dikelas … !!!  Lho belajar nyanyi kok nangis ???

Ya Menangis … !!! … tetapi oleh karena sebab yang sangat berbeda …

 

Jika anak-anak usia play group … atau kami menyebutnya Kelas Persemaian Mini … Mereka menangis karena ditinggal mamahnya atau mbaknya … atau mungkin berantem satu sama lain … hah lucu sangat anak-anak ini … (tidak terbayang sebelumnya aku bisa mengajar nyanyi anak-anak kecil ini … )(ini gara-gara pelatih utamanya sakit waktu itu).

 

Nah kalau Oma – Oma menangis dikelas karena apa ??

HHmm ini yang menyentuh hati … ada satu kelas yang isinya adalah satu group yang menamakan diri mereka TST …  Tua Sama Tua … anggotanya sekitar 20-25 orang … dan yaaa … mereka sudah sangat senior … berusia 60 tahun keatas … bahkan ada yang 80 tahun …  Beberapa dari mereka selalu menangis jika kita menyanyikan lagu …”Bunga Anggrek” atau kalau bahasa Belandanya .. ”Als de orchideien blooien” … (spell check please …).  Mereka menyanyikan lagu itu dengan penuh perasaan … walaupun suaranya sudah tidak konstan karena dimakan usia dan nafas yang sudah agak tersengal (plus sesenggukan pula).  Mulanya aku kaget … lho kok pada nangis ini … ada apa … ??? (Aku tidak berani menanyakan langsung pada mereka ..)

 

Baru setelah itu aku bertanya kepada pimpinan Yayasan … ”Pak …kelas TST tadi pada nangis pak, waktu kita nyanyi lagu ”Bunga Anggrek” kenapa ya pak ?”

Lalu Pak Prana pun bercerita … bahwa memang mereka selalu begitu … lagu itu adalah lagu kenangan ketika mereka muda dulu … masa berpacaran … dan mereka terkenang kembali masa-masa indah itu … sebagian dari mereka sudah Janda, ditinggal mati suaminya … Mereka kesepian.  Kita harus menghibur mereka, begitu kata Pak Prana.

Aaaahhh … rupanya mereka ikut les vokal disini untuk pengobat rasa rindu pada almarhum suami mereka … sekaligus untuk penghibur hati ditengah kesendirian diusia yang sudah senja.  (sementara anak-anak mereka pasti sudah sibuk sendiri-sendiri).

 

Aaaaahhh … aku jadi trenyuh … !!! … Tapi aku bahagia bisa memberikan sedikit kebahagiaan di sisa usia senja mereka.  Maka ketika hari Kamis pagi tiba … hari jadwal kelas TST latihan … aku selalu menyempatkan diri untuk menyapa mereka … bercanda dengan Oma-oma itu … dengan harapan bisa memberikan sedikit senyum di wajah mereka … yang kesepian itu.

 

Halo Oma … apa kabar hari ini ? … sehat ya Oma ??.  Oma makin seger nih … !!!