FOUR FROM ABI SABILA


.
Yes … Ini bukan NINE …Pula bukan From The Boys, The Girls, The Gentlemen atau The Ladies seperti biasanya.  This is … FOUR FROM ABI SABILA.

Perkenankan saya untuk khusus menulis tentang Narablog yang satu ini.  Tidak bermaksud untuk kultus individu atau memuji yang berlebihan.  Namun hati saya tergerak untuk menuliskan postingan ini.

Begini ceritanya …
Beberapa pembaca tentu masih ingat … Kontes Lagak dan Lagu yang diadakan oleh Pak De Cholik pada bulan Oktober yang baru lalu … dimana saya ditunjuk sebagai jurinya.  Kontes Lagak dan Lagu adalah sebuah kontes menarik, dimana para narablog diminta untuk berkreasi menampilkan Foto diri dan pasangannya plus disertai syair lagu cinta yang berkaitan dengan foto tersebut.

6 Oktober 2010 : CINTA dan YANG TERSAYANG
Abi Sabila mengirimkan postingan-postingan menarik berikut foto untuk mengikuti acara kontes tersebut.  Abi mengirim dua postingan … satu dari Blognya yang di Blogspot dan satu lagi dari WordPress.  Sebagai juri … saya pun langsung meluncur kesana.  Disana ada Gambar Foto Abi Sabila bersanding dengan Istri tercinta.  Tersenyum penuh bahagia.  Judulnya adalah … CINTA dan YANG TERSAYANG

Lalu kemudian …
16 November 2010 : TAHUN PENUH KEJUTAN DAN UJIAN
Saya ajak para pembaca sekalian untuk terlebih dahulu membaca Postingan yang satu ini. Berjudul …TAHUN PENUH KEJUTAN DAN UJIAN  Tolong jangan fast reading.  Baca satu persatu kalimat yang ada disana … kata per kata.  Sungguh ini postingan yang sanggup membuat saya diam seribu bahasa …

Dari postingan yang ditulis tanggal 16 November 2010 tersebut, saya baru mengetahui dan menyadari bahwa … Sesungguhnya pada tanggal 10 Oktober 2010 ternyata Istri Tercinta Abi Sabila telah di panggil oleh Yang Maha Kuasa … Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Betul-betul saya tidak bisa membendung air mata saya saat itu.  Bagaimana tidak, tanggal 6 Oktober 2010 saya baru saja melihat foto kemesraan mereka berdua … namun ternyata empat hari kemudian … Mereka telah dipisahkan.  Istri Abi itu sudah dipanggil menghadap ALLAH.  … Saya terlambat mengetahui berita ini.

2 DESEMBER 2010 : SEBAB CINTA TAK HARUS MENANGIS  
Mohon anda membaca postingan yang satu ini lagi. 
Intinya dari postingan ini adalah … Tidak ada sedu sedan … tidak ada ratap tangis berkepanjangan … ketika keluarga Abi Sabila menghantar kepergian Almarhumah ke tempat peristirahatannya yang terakhir …

Sungguh saya belajar dari Keluarga ABI SABILA yang luar biasa ini.  Abi dan Sabila (putri tunggalnya)  … tetap pasrah … tetap tegar … karena mereka percaya … ini adalah jalan yang terbaik yang telah digariskan oleh NYA …

Saya ambilkan sebait penggalan kata-kata dari salah satu postingan Abi sabila :

Selamat jalan sayang…
Kami hantarkan engkau dengan keikhlasan dan keridhoan
Semoga mempermudah langkahmu bertemu Sang Pemilik Cinta Sejati
Amin

Sungguh suatu kalimat penuh cinta dan penyerahan total tanpa syarat … dari Keluarga Abi Sabila kepada Sang Khalik

Menyimak itu semua … saya merasa … saya harus menuliskan hal ini …
Sekali lagi … Tanpa bermaksud untuk kultus individu … pula tanpa bermaksud untuk memuji yang berlebihan …  Namun … saya pikir ketegaran dan ketabahan Pak Nurudin a.k.a Abi Sabila ini patut menjadi teladan bagi kita semua.

Semoga Almarhumah tenang di sisi NYA.

Teriring Doa saya untuk Almarhumah.

.

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

37 tanggapan untuk “FOUR FROM ABI SABILA”

  1. Oyen juga sudah baca, walaupun gak komeng, kisah2 lainnya juga pernah dimuat di era muslim… teriring doa untuk Pak Nurudin, Sabila dan Ummu Sabila…

    Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya, dan kelak akan dipertemukan di surgaNya…

    sungguh, keikhlasan dari suami dan orang-orang yang ditinggalkannya, akan mampu menjadi jalan menuju jannahNya…

    Allahummaghfirlaha warhamha waafihii wa’fuanha… Amin

    1. kembali dari TKP….
      inyiaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

      kenpa baru posting sekarang…
      sumpah inspiring banget…
      salut sama sabila dan abinya…
      mampu sabar dan bersikap tabah…
      aku gak sanggup ngebayangin aq ada di posisi mereka….
      aku gak sanggup…

      aku gak pernah baca postingan orang sambil merinding dan sedih..
      kli ini aq merinding dan sedih…
      kebayang aja..kalau aq ada di posisi sabila…
      Malaikat kecil itu harus kehilangan pelindungnya….

    1. Subhanallah… luar biasa cara Abi menghadapi ujiannya. Ada kalimat yg aku kagum bgt:

      “Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik-baik, begitupun sebaliknya. Ini berarti bahwa untuk mendapatkan perempuan baik-baik, aku harus berusaha menjadi laki-laki yang baik.”

      Memang secara pribadi beliau belum berpikir ke arah sana, tapi ini bisa jadi pelajaran buat yg lagi cari jodoh, jangan sibuk menuntut yg terbaik dari orang lain saja, tapi lebih utama berkaca diri apa diri sendiri sudah layak mendapatkan yg terbaik.

  2. sejak pertama membaca artikel tersebut, saya memilih untuk tidak berkomentar
    bahkan untuk berkomentar di sini pun sebenarnya terasa rikuh

    BTW, om NH memang terbukti selalu perhatian dengan rekan blognya. salut.

    1. bener banget, oom enha memang perhatian banget sama narablog yang lain,
      dan ingat akan detail kecil kita,
      dan itu membuat kita merasa berharga…
      ya gak sih?
      *nyengir*

  3. aduh iya Opa, saya pun kehilangan kata-kata membaca postingan beliau. Semoga beliau dan keluarga benar-benar diberikan kekuatan yang berlimpah-limpah 😦

  4. Subhanallah, walhamudilllah. Segala puja dan puji hanya milik Allah, keindahan itupun milik Allah. Saya tidak tahu harus bagaimana, harus berkata apa khususnya kepada pak NH, dan sahabat blogger pada umumnya.

    Tidak ada niat sedikitpun untuk menarik simpati atau membentuk opini pembaca ketika saya memutuskan untuk menulis dan mempublikasikannya baik di blog, eramuslim ataupun kotasantri. Saya hanya berusaha untuk mempertahankan kejujuran dalam setiap tulisan saya. Inilah saya, inilah yang saya lihat, dengar, rasa dan juga pikirkan. Kalaupun ada sedikit tambahan dan pengurangan dari kejadian sebenarnya, hanyalah untuk mempermudah penyampaian ataupun karena ada alasan tertentu yang tidak memungkinkan untuk diketahui secara umum.

    Satu keinginan saya bahwa ketika saya menulis, pertama saya ingin mengingatkan diri sendiri, dan – jika tidak dianggap berlebihan – saya berharap sekecil apapun, sedikit apapun ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari tulisan-tulisan saya.

    Sebaliknya, saya juga ingin diingatkan apabila dalam tulisan saya atau kehidupan saya selanjutnya terdapat kekhilafan. Saya tidak bermaksud menggurui, menghakimi, memojokan ataupun membanggakan pihak tertentu ( termasuk mungkin pribadi ) dengan tulisan-tulisan saya, saya hanya ingin belajar, belajar bersama, saling mengingatkan dan ingin diingatkan.

    Saya mohon maaf apabila tulisan-tulisan saya pernah membuat suasana hati pembaca mendung, tapi demikianlah adanya. Sulit bagi saya menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa haru saya atas perhatian pak NH terhadap saya dan juga keluarga saya. Dua kali pak NH mengapresiasi saya, semoga memang demikian adanya, dan semoga pula tidak menjadikan saya tinggi hati, besar kepala namun mendorong saya untuk lebih baik lagi. Terima kasih Om Trainer. Bagaimanapun, sesungguhnya saya membutuhkan bimbingan, arahan dan motivasi dari sahabat semua, termasuk anda.

  5. Subhanallah, walhamudilllah. Segala puja dan puji hanya milik Allah, keindahan itupun milik Allah. Saya tidak tahu harus bagaimana, harus berkata apa khususnya kepada pak NH, dan sahabat blogger pada umumnya.

    Tidak ada niat sedikitpun untuk menarik simpati atau membentuk opini pembaca ketika saya memutuskan untuk menulis dan mempublikasikannya baik di blog, eramuslim ataupun kotasantri. Saya hanya berusaha untuk mempertahankan kejujuran dalam setiap tulisan saya. Inilah saya, inilah yang saya lihat, dengar, rasa dan juga pikirkan. Kalaupun ada sedikit tambahan dan pengurangan dari kejadian sebenarnya, hanyalah untuk mempermudah penyampaian ataupun karena ada alasan tertentu yang tidak memungkinkan untuk diketahui secara umum.

    Satu keinginan saya bahwa ketika saya menulis, pertama saya ingin mengingatkan diri sendiri, dan – jika tidak dianggap berlebihan – saya berharap sekecil apapun, sedikit apapun ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari tulisan-tulisan saya.

    Sebaliknya, saya juga ingin diingatkan apabila dalam tulisan saya atau kehidupan saya selanjutnya terdapat kekhilafan. Saya tidak bermaksud menggurui, menghakimi, memojokan ataupun membanggakan pihak tertentu ( termasuk mungkin pribadi ) dengan tulisan-tulisan saya, saya hanya ingin belajar, belajar bersama, saling mengingatkan dan ingin diingatkan.

    Saya mohon maaf apabila tulisan-tulisan saya pernah membuat suasana hati pembaca mendung, tapi demikianlah adanya. Sulit bagi saya menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa haru saya atas perhatian pak NH terhadap saya dan juga keluarga saya. Dua kali pak NH mengapresiasi saya, semoga memang demikian adanya, dan semoga pula tidak menjadikan saya tinggi hati, besar kepala namun mendorong saya untuk lebih baik lagi. Terima kasih Om Trainer. Bagaimanapun, sesungguhnya saya membutuhkan bimbingan, arahan dan motivasi dari sahabat semua, termasuk anda. Terima kasih atas do’a-do’anya.

  6. Membaca pengantar dari Oom ini saja saya sudah tak mampu berkata-kata lagi, tak bisa membendung air mata saya, apalagi saya membaca langsung ke tempat mas abi, jadi saya rasa, saya cukup mendoakan saja (betul-betul takut tidak kuat membacanya) mendoakan semoga Almarhumah diterima di tempat terindah disisiNya, dilapangkan jalannya dan diterima semua amal ibadahnya.. semoga keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan dan kesabaran..

    saya benar-benar salute dengan keikhlasan keluarga mas abi…
    terimakasih Oom sudah menuliskan ini untuk kami..

  7. Om, saya sudah dari TKP, baca 3 artikel tersebut…
    ada air mata di ujung mata saya… saya cuma diam, tidak bisa berkata-kata…
    itu saja…
    makasih om..
    salam…

  8. Saya tak pandai mengungkap perasaan saya Om,
    Tapi rasanya sudah terwakili oleh komentar sahabat2 di atas…
    Tak mudah bagi saya untuk bisa seperti Pak Nurudin.
    Semoga arwah Almarhumah diterima disisiNya
    Keluarga yang ditinggalkan makin diberi ketabahan.
    Sebuah pengingat bagi kita semua, bahwa kita hanya bisa berusaha.

  9. Sejak Beliau menuliskan kehidupan pribadinya dalam kontes pakde, saya telah mengetahui kalau yang terkasih dan tercinta dalam keadaan berat, dan disana saya membaca artikel dari atas sampai akhir, meskipun panjang namun saya ikuti, sempat kaget saat membacanya.

    Bagaimana tidak? menuangkan kejadian yang dialami sang tercinta butuh kekuatan yang luar biasa(menurut saya) karena saya pernah mengalami hal yang serupa…

    Kuat saja Bang…cinta kami selalu ada untuk kamu…kita doakan yang telah pergi agar mendapat tempat yang layak..dan semoga putri tercinta menjadi anak yang soleh

  10. Barusan saya mampir di blognya Mbak Usagi, dengan tema yang serupa. Saya doakan yang terbaik untuk Almarhumah. salut atas ketegaran Pak Abi dan si Sabila.

  11. om memang hebat milih tulisan..
    aku suka tahun penuh kejutan dan ujian.. disana aku juga terdiam, jadi inget bapak hehe ama tulisan sebab cinta tak harus menangis dari judulnya aja udah bikin suka..

  12. *belum meluncur ke TKP…
    tapi tulisan ini saja sudah membuat Put tersentuh…

    Semoga almarhumah diberi tempat terbaik….Semoga kelak dipertemukan kembali di Jannah-Nya…
    dan
    Semoga Allah menguatkan Abi Sabila dan keluarga
    Amin

  13. SubhanAllah.
    dari sana……ummi pasti jg tersenyum bangga & bahagia atas ketegaran abi & Sabillah. keikhlasan & keridhoan kedua belahan jiwanya membuat ummi smakin tenang di sana, insyaAllah.
    makasih om tlh membagi kisah yg syarat dg tarbiyah ruhiyah ini. smoga jd pencerah bg smua & imbas positif apresiasi ini pun tercatat sbg amal bagi om tentunya. amin

  14. kebetulan Mas, aku membaca semua tsb diatas.
    dan pada postingan 2,3,dan4 ,aku begitu ‘pengecut’ nya utk merasa tdk mampu meneruskan membaca hingga akhir………… hiks……… 😥
    hanya al-fathihah yg sempat kukirimkan utk almarhumah………
    blog Mas Abi ini termasuk yg wajib kunjung bila aku BW, krn banyak sekali pelajaran dan pencerahan hidup disana………

    Semoga Almarhumah mendapatkan tempat yg terindah disisi Allah swt,amin
    salam

  15. Om… saya tak kuasa membendung aliran hangat di sudut mata saya setelah membaca tulisan-tulisan Abi Sabila. Sungguh, beliau telah memberikan inspirasi yang luar biasa tentang kesabaran dan keikhlasan. Saya benar-benar memperoleh pelajaran darinya.

    Satu lagi, saya juga dapat pelajaran soal kesehatan dan bagaimana cara menanganinya jika kita dihadapkan dengan sakit.

    Om… terima kasih sudah merawikan hal ini kepada kami.
    Ini luar biasa Om..

  16. Aku sempet baca salah satu postingan nya kang Abi,
    yang diikutkan KUMAT…

    walaupun merasa sangat terharu….
    tapi aku memilih untuk silent reader aja dan tidak berkomentar,…
    Karena tidak sanggup menemukan kata kata yang tepat di kolom komen untuk Kang Abi…
    Aku hanya bisa turut mendoakan saja semoga kang abi dan putrinya diberikan kekuatan…

  17. Ya om…saya juga terhenyak dan haru sekali pas baca dulu. cuman saya bacabnya di blog wordpress.

    Semoga kesabaran beliau dpt dijadikan pembelajaran buat kita semua.

    Sejak membaca kisahnya, saya sekarang selalu kepikiran buat minum banyak…(pernah sakit ginjal soalnya).

any comments sodara-sodara ?