THE SKEPTICAL …


Ini seri tulisan mengenai disfunctional behaviour dari para trainee-traineeku tercinta.

The Skeptical atau kadang disebut juga The Cynical … Yaitu Orang yang selalu skeptis dan sinis … Dia memandang dunia selalu dari sisi yang negatif dan gelap … Kalau sekali dua kali sih wajar, mendengar Trainee tersebut mengemukakan komentarnya dengan nada sinis dan skeptis … (mungkin ini meniru tokoh-tokoh politik, atau mahasiswa superhero, pengamat politik/ekonomi atau anggota parlemen yang sering muncul di TV). Sepertinya Cool sekali kalau sudah melontarkan kata-kata sinis dan skeptis … !!!

Namun kalau porsinya sudah kebanyakan tentu sangat mengganggu sekali … bukan hanya mengganggu Trainer tetapi juga yang tidak kalah pentingnya adalah membuat risih Trainee yang lain … Bahasa anak sekarangnya mungkin …pegang jidat lalu bilang … Cape Deeehhh !!!

Ya memang melelahkan dan capek sekali melayani trainee yang selalu mengeluh, skeptis dan sinis di segala hal … Ciri khasnya adalah … selalu menampakkan mimik muka mencibir dari bibir yang tidak simetris itu. Menyeringai … !!! (asem sekali)

Dan kata-kata …
“alah … paling nanti seperti ini lah …”
“yaaaahhhh percaya deh nanti paling ujung-ujung nya begina beginu …”
“aaahhhh kalian sok serius amat sih … nanti kan paling jadi kuli lagi jadi kuli lagi …”
“aduh panas nih … AC nya kok gak dingin sih … pasti dana perawatannya di Korupsi ..” “Gulanya mana nih … kuenya kok begini-begini aja … masih mendingan kue dikos-kosan gua deh …!!!

BTW … Sinis / Skeptis sangat berbeda dengan Kritis lho ya … Kalau Kritis itu mengemukakan pendapat dengan tajam disertai argumen, fakta dan bukti yang cukup valid dan dengan cara yang sopan dan bijak.  Sementara kalo Sinis dan Skeptis itu … kerjaannya mengeluuuuuhhh terus tidak ada juntrungannya … semaunya sendiri.

How Do I ussually Handle Him/Her ?
Mencoba untuk tidak “emosional” (terus terang saya paling sedih dan juga sekaligus benci) melihat tingkah anak-anak muda tipe seperti ini … Mengeluuuuuuhhhh terus … sepertinya di dunia ini tidak ada yang benar dimata dia …

Jika sudah kebablasan … seperti biasa … bicara one on one saat break / istirahat … tekankan bahwa perilaku ybs itu tidak pada tempatnya … dan kalau ingin mengemukakan pendapat hendaknya disertai fakta dan dasar yang kuat … Jangan ngejeplak semaunya sendiri … kita sebagai karyawan dituntut untuk bekerja secara profesional … dan selalu Positif Thinking … meskipun sama sekali tidak dilarang untuk mengemukakan pendapat / komentar / sanggahan secara kritis … asal disertai fakta yang valid dan cara yang positif.

Biasanya memang tidak bisa hilang sama sekali … namun diharapkan agak berkurang dengan cara seperti ini …

Apa lagi menghadapi trainee-trainee muda yang masih sangat meledak-ledak … diperlukan kesabaran yang ekstra besar dalam menghadapinya. Dan dasar dari semua itu adalah kecintaan dan komitmen profesional untuk mengembangkan mereka … seperti apapun sikap mereka … !!!

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

6 tanggapan untuk “THE SKEPTICAL …”

  1. Kebiasaan debat di kampus dibawa-bawa ke tempat kerja. Barangkali sistem organisasi dan debat di kampus harus dimodifikasi agar para aktifis bisa lebih positif melihat dunia…Barangkali nih…

    nh18 to abang …
    Sebenernya gak papa sih bang …
    yang penting caranya, waktunya … dan dasar/fakta dari statement mereka …

  2. hmm…. menurut sudut pandang dan kacamata aku sebagai sebagai sesorang manusia yang yang sedang mencari jadi diri ( apa sihhhhhhh… ) . orang skeptis tumbuh di lingkungan yang membudayakan GHIBAH.

    Dari situlah, mereka tumbuh menjadi manusia yang selalu mencari kesalahan orang lain dan “menutup mata” akan kelebihan-nya. Yah akibatnya itu…. segala sesuatu di mata “orang – orang ini” adalah keburukan…

    jadi …..

    ** mendadak amnesia **

    nh18 to byakugie
    Ane Catet … ane catet …
    Ini asik boss …
    Boleh tau alamatnya gak ni …

  3. skeptis… apa ini ada hubungannya dengan sifatnya yang nggak pernah puas atau karena rekaman masa lalu yang nggak bisa lepas dari ingatan?

    nh18 to jeung lala …
    MMM … aku kurang tau nih …
    Kalo yang udah-udah sih justru ini sebetulnya cetusan dari perasaan rendah diri …
    Supaya kelihatan keren … yang keluar malah “skeptis” dan “sinis”

  4. tulisan kok gini .. dikit banget.. gak ada yang dibagi..
    mo disuruh ambil apa sih yang baca..
    (dah mirip belum pak? 😀 )
    btw, pak kalo mo belajar yang “melihat sekilas” itu dimana ya?

    nh18 to nindityo …
    sudah … sudah mirip banget …
    “melihat sekilas” ???
    O mungkin yang dimaksud …
    Tulisanku tentang “meticulously observant”
    BTW tau dari mana nih ente ??

  5. aku punya temen kaya gini om, klo masih muda wajar, emosi masih meledak2, tapi ini dah 30-40an. munkgin karena ketidak puasan pribadi, sebenernya inferior, tapi malah menganggap oranbg lain yg onferior, bniar ga’ keliatan klo dia lemah–defence mechanism– jadinya malah melihat dunia ini negatif, melihat teman sebagai ancaman, iri, dengki, suka ghibah. Gmn ngatasi orang macam begini ya..aku sendiri dah ga’ sabar, mereka satu kerjaan, selama ini sih aku diemin, akud ifitnah, dirasani babain aja, asal aku nglakuin kerjaku dg baik, udah. Tapi makan ati juga dn mereka ga’ bakal berubah klo ga’ diomongin klo perilakunya salah. Kep Sekku sendiri orangnya lelet, dan ga’ tau mesti perbuat apa…aduh puasa2 kok aku ngomong ya…tp insya Alloh demi kebaikan om…

any comments sodara-sodara ?