.
Al Qurán,
Surat ke 55
Seluruhnya ada 78 Ayat …
Dan tahukah sodara-sodara sekalian …
Ada satu ayat yang istimewa didalam surat ini …
Ayat itu berbunyi …
” … maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan …”
Mengapa istimewa … ?
Karena ayat ini disebut lebih dari 30 kali … berbunyi sama … berulang-ulang
Ini setara dengan kurang lebih 40% dari keseluruhan kalimat ayat yang ada dalam Surat Ar Rahman tersebut …
Pasti ada maksud-maksud tertentu …
Mengapa ALLAH menurunkan firmanNYA diulang-ulang seperti itu …
Pasti ada maksudnya …
ALLAH ingin kita selalu Ingat dan Bersyukur akan segala Nikmat yang telah diberikan pada kita.
So sodara-sodara sekalian …
Marilah kita menjadi orang-orang yang selalu mensyukuri Nikmat ALLAH …
(jangan komplen melulu … !!!)
(jangan mengeluh melulu … !!!)
(ditujukan untuk diri sendiri …
ini pendapat pribadi dan saya bisa salah …)
Karena Kebenaran Sejati … itu sesungguhnya hanya milik ALLAH
Sungguh gak bisa didustakan memang nikmat Nya, banyak banget gak terhitung.
Semoga kita bisa selalu bersyukur dan menikmati apa yang diberikan Nya.
Tulisan Om NH pas kalo dikasih ilustrasi ini :
http://vyanrh.wordpress.com/2010/04/22/hanya-ini/
nikmat tiada henti..
karena krannya memang kebuka terus dari SUMBER yang tak pernah kering
Oom……
yaa Allah, jagalah hati kami dari sifat menafikkan segala nikmat & kasih sayangMu :’ )
(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Marilah kita sentatiasa berusaha dan berlatih untuk menikmati dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Amien.
Setuju sangat Mas Enha.
karena kita(manusia) suka (pura2) lupa utk bersyukur, padahal menggerakkan jari jemari diatas tuts key board utk menulis dan komen pun ,kalau bukan krn kasih sayang NYA, kita bisa apa?
Semoga kita semua termasuk orang2 yang bersyukur ya Mas ,amin
salam
mengingatkan saya untuk senantiasa bersyukur….
walaupun sebenarnya manusia mempunyau ego merasa kurang….
padahal Tuhan memberikan yang terbaik terhadap hambanya….
artikel yang bermanfaat pak….
selalu ingat untuk mengucap, alhamdulillah…
Salam,
Hmm iya Sir, semoga kita tak tergolong kufur ni’mat, naudzubillah, memiliki sayap sabar kala dapat cobaan dan bersayap syukur kala mendapat ni’mat, begitu kata orang ‘alim 🙂
Melihat anak itik baris dengan bokong megal-megol sehingga membuat kita tersenyum adalah suatu kebahagiaan yang juga patut kita syukuri.
Bersyukur tak hanya kalau kita mendapat uang sak-koper.
Setiap saat kita memang harus bersyukur karena udara yang kita hirup gratis. Sangking banyaknya maka udara itu kita anggap biasa2 saja, sehingga kita lupa mensyukurinya.
Terima kasih artikelnya yang menggugah.
salam hangat dari Surabaya
semoga makin hari kita makin bisa ingat dan bersyukur atas segaLa nikmat yang Allah berikan…
Ngeblog adalah sebuah kenikmatan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Maka, syukurilah nikmat itu dengan memanfaatkan sebaik mungkin. Bukankah demikian, Om? 🙂
inyiak…(^_^)
manusia memang suka lupa bersyukur..
padahal begitu banyak nikmat yang kita dapatkan…
tapi ya itu tadi ada aja keluhannya..
ada aja gerendengannya..
lihat segalanya lebih dekat..
maka kau akan mengerti… 🙂
susahnya jadi orang yg mensyukuri nikmat…. kebanyakan manusia adalah mengeluh….
Kalimat pendek berwarna merah itu…. hmmm… a reminder for me, Om…
hatur nuhun ya Om…
NikmatNya mengucur dari kita bangun tidur sampai berangkat ke peraduan lagi..hanya kita yang biasanya alpa.
Semoga kita tidak menjadi orang yang kufur nikmat…
Iya Om, begitu banyak nikmat yang kita terima, selama nafas ini masih berhembus, tapi kok kita-kita seringnya masih ngeluh terus yah, dasar manusia…
Entah kenapa, kursi kebangsaan ini ada…walau tak pakai acar pemilihan…hehehe
Soal gelas, saya termasuk rajin mencuci…
Kalau seluruh penghuni rumah lengkap, meja makan tak pernah bersih, ada aja yang selalu meninggalkan gelas….kecuali saat puasa seperti ini.
Waduhh om..inilah kalau badan masih “kurang fit”..
Lha maksudnya mengomentari meja makan, kok jadi keliru disini…
Maaf..maaf…
surat ar rahman ini yg sll dikemukakan oleh seorang kawan jika dlm satu pembicaraan ada teman yang “sambat” dlm penghidupannya.
klo dicermati, saban hari kita mendapatkan keberuntungan, entah besar atau kecil. krn tdk adanya rasa syukur kita suka mengabaikan keberuntungan tsb.
Dan satu hal lagi.. nikmat-NYA itu semuanya gratis.
Wah, ini surat favorit saya, Om… Kalo lagi benar-benar sedih, biasanya saya baca surat ini untuk mengingatkan kasih sayang-Nya yang teramat luas…
Salam sayang… ^_^
31 kali om.. 🙂
surat favorit indah nih…
🙂
mari kita menjadi insan yang senantiasa bersyukur om.. 🙂
Surat Ar-rahman termasuk surat yang lebih mudah dihafal karena ada 1 ayat yang diulang terus sampai habis.
http://Budinurdiansyah.blogspot.com