RAMA, SANG RAMA-RAMA

  

Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan sebuah Buku, dari Abangku.  Judulnya ”BLIND POWER”, Berdamai dengan Kegelapan.  Ditulis oleh Eko RAMAditya Adikara.  Seorang pemuda kelahiran Semarang berusia 27 tahun.  Tertulis di buku tersebut beberapa profesi yang digeluti oleh Pemuda ini.  Game Music Composer, Blogger, Motivator, Penulis, Wartawan dan juga Editor.  Sungguh luarbiasa apa yang telah dilakukan oleh Pemuda ini. 

 

Dia menjadi game music composer yang handal.  Musik gubahannya dipakai dalam game computer terkenal … Final Fantasy VII.  Tidak banyak orang yang bisa ulet dan telaten menekuni profesi seperti ini.  (Kok bisa-bisanya RAMA menemukan profesi seperti ini).  (Terus terang trainer ini nggak kepikiran bisa ada profesi seperti itu).  Hal ini pasti didukung oleh pengetahuan yang cukup tentang Dunia Gaming, Internet, Computer, dan IT pada Umumnya … mustahil seseorang bisa menekuni profesi ini jika tidak mengetahui seluk beluk computer.  (dan tentu juga harus punya bakat musik ).

 

Bakatnya yang lain adalah Menulis.  Kegemarannya menulis juga membawa RAMA menekuni hal-hal lain.  Selain penulis yang produktif dan kreatif di blognya … RAMA juga seorang kontributor majalah Game Terkenal … Hot Game.  Sekaligus juga sebagai reporter yang mencari berita dan menulis berita untuk Mitra Netra Online juga detikINET.   Belum lagi kiprahnya menjadi Motivator Handal … Mengajar di English Club … menjadi pembicara Seminar … bintang tamu acara di Televisi … hhmmm can you imagine that … Sudah banyak sekali karya yang dilakukan oleh Anak Muda ini.

 

Dan semakin tercenganglah kita ketika mengetahui bahwa dia melakukan semua itu di DALAM KEGELAPAN.  Ya … RAMA adalah seorang TUNA NETRA … yang dia sebut bahwa itu hanyalah ”kesalahan teknis” belaka.  (Aku yang awam ini hanya geleng-geleng kepala … bagaimana bisa menggunakan computer plus semua aplikasinya yang melintir itu dengan mata tertutup) (RAMA malah berkarya dengan baik disana …)(Amazing sangat …)

 

Aku melihat semua yang dia lakukan selama ini, adalah suatu usaha (sangat) keras dari seorang RAMA untuk membuktikan pada dunia bahwa seorang Tuna Netra bisa melakukan apa pun yang dia inginkan dan layak untuk diperhitungkan, sebagai mana orang normal.

 

RAMA kerap melakukan semacam ”protes” / ”pemberontakan” kecil terhadap pandangan minor orang awam pada orang yang tidak beruntung semacam dia.  Contohnya adalah ketika dia berpacaran dengan seorang wanita normal … banyak sekali orang ”ngeliatin” mereka.  Seakan ini suatu hal yang aneh.  Lalu dengan nakalnya RAMA pura-pura tidur duduk berdampingan dengan pacarnya … and you know what … tidak ada lagi orang yang memperhatikannya … karena RAMA tidak terlihat buta lagi … dan pasangan itu sudah dianggap biasa-biasa saja.  Orang lalu begitu saja … tanpa ”ngeliatin”.

 

RAMA juga menceritakan sisi Romatis dari hidupnya.  Di buku itu dia menuliskan nama-nama wanita yang dia sebut sebagai Lover dan Soulmate.  Ini di kehidupan nyata.  Di kehidupan maya pun RAMA ”memelihara” 5 Bidadari … ada Wahita, Lala, Aurora, Tiara, dan Darth Aurora.  Hmm romantika cinta khas anak muda, khas seorang RAMA.

 

Eko Ramaditya Adikara … seorang pemuda yang dinamis, multi talenta, smart, pantang menyerah, sekaligus Romantis dan kadang sedikit ”badung” hehehe … yang kebetulan saja seorang Tuna Netra.  (yang dia sebut hanyalah mengalami ”kerusakan teknis belaka” itu).

 

Terlepas dari Tuna Netra atau Bukan … RAMA patut dijadikan contoh teladan bagi anak muda Indonesia.  Siapapun mereka, penyandang tuna atau pun bukan.

 

 

Untuk RAMA …

Please don’t push your self too hard.  Now You don’t have to proof anything … your book already tells us about everything … 

Believe me … Rumah impianmu itu akan segera menjadi kenyataan …!

 

Tetaplah jadi RAMA-RAMA indah … yang mewarnai dunia, dengan caramu sendiri.  Cara seorang RAMA.  Yang punya berjuta mata … di hatinya …