.
Ini yang tersisa … Dari Kop Dar Cikini, 26 September 2010
Semua Kopdaris sudah dibahas … Tinggal beberapa saja yang belum
Mengapa belum ?
Karena ini adalah kali kedua saya bertemu dengan mereka …
Yang pertama adalah Mas Gus …
Pertemuan Pertama Saya dengan Mas Gus pernah saya tulis DISINI
–
Yang kedua tentu saja adalah Pak De Cholik
Pertemuan Pertama Saya dengan Pak De pun pernah saya tulis DISINI
–
Last But Not least …
Rasanya kok tidak enak kalo Sohibul Blog tidak mejeng disini juga ya …
So … Enjoy … (tetep cara narcis yang Eiylekhan bukan ?) … hahaha
(Penonton silahkan muntah)
.
Sengaja saya hitam putihkan …
Biar kelihatan Khalant, Klasik … (… dan Antik …)
(disesuaikan dengan objectnya … sodara-sodara)
🙂
salam saya
.
.
yes…
Jet Liiiiii …
three musketeer? Sayangnya mas Gus kurang kumis tuh.
EM
Supaya dianggap lebih muda diantara bertiga itu, Mbak 😀
Lha memang kenyataannya begitu jeh …
hahahaha
Kumis mas Gus ada di tengkuknya Em … jadi ndak kelihatan …
(ihik)
xixixi…. ditempel pake lakban..
ganteng-ganteng ya !
nungguin… biasanya ada yang nyahutin kek gini… “ganteng dari Hongkong!!”
1. Ganteng dari krawang
2. Ganteng dari nJombang
3. Ganteng dari Ciputat
hahahaha
tiga2nya… Ganteng dari HONGKONG!!!!…. wakakaka…
yg tersembunyi : ganteng dari permata hijau!!!
*tutup muka* 😀
bukan permata hijau…tp permata hijau sonoan dikit ya om….pisss
Foto yang paling bawah, jelas-jelas candid..!
Ouw itu pasti … 🙂
foto yang paling atas.. senyumnya masih jaim
lha memang senyum khasnya begitu jeh …
senyumnya akan semakin dijaim2kan, nekjika seandainya ada bundo di sana …
nggak kebayang kalo Bundo ketemu Mas Gus …
Pasti kaya Monumen Patung selamat datang …
dddiiiieeemmm ajah …
gak mungkin Kek…
kecuali bundo di bawa paksa pake buldozer
hag…hag..hag…hag 😛
Foto yang ditengah
demikianlah ekspresinya klo lagi berada ditengah lautan bidadari 😀
Senyum2 gimanaaa gitu ya, Bundo 😀
kalau kaka ada di dekatku pasti akan geleng2 dan manggut2….dan jeprat-jepret deh….
aku ndak ikut-ikut …
—Saatnya saya memberikan ulasan pers tentang shohibul blog a.k.a nh18—-
1. Saya pernah memberikan komentar dibawah komentar oom nh pada sebuah blog, begini intinya ” nh18 diskriminasi, maunya mampir ke Bukittinggi terus, gak pernah kerumah saya, padahal saya sering main ke blognya ”
Teror kacangan seperti ini ternyata manjur, sejak saat itu oom nh rajin kerumahku, hingga kini. Demikian sebaliknya. Kamipun saling memahami mengapa blogger kadang tidak reply komentar sahabat. ” kesibukan” itulah pointnya ( saya tidak berpretensi untuk mengartikan kesibukan selalu dikaitkan dengan “sibuk bekerja” lho)
Teror kecil-kecilan saya lancarkan lagi melihat komentar-komentar saya dan beberapa sahabat belum di reply. Anehnya ada satu-dua komentar yang di replynya, dan setelah saya lihat avatarnya, komentar yg di reply oom nh18 adalah komentar si cantik-2. Ini saya anggap sebagai “perbuatan tidak menyenangkan” yang bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib, bukan.
Hati saya panas-membara, segera saya tuangkan komentar sengak ” oom nh diskriminasi, bundaaaaaaaaaa…….nich oom nh pilih kasih….”
(biar bunda kaget….)
2. Ketika oom nh memberitahu bahwa beliau ada di Pandaan dan akan ke Surabaya, kami membuat kesepakatan untuk tatap-muka ( biar benjut mukanya di tatap-tatapkan..).
Dalam perjalanan menuju penginapan beliau, saya membayangkan sosok gagah perkasa,tinggi besar ( sesuai foto yang pake kalungan handuk tuh..bertopi)
Setelah bertemu, kami berpelukan ( kayak teletabis), ternyata bodinya tidak seseram yang saya bayangkan….masih gedean saya bho ( perutnya…)
3. Ketika dinner bersama di Golden Rama Resto di Jln. Raya Gugeng Surabaya ( sambil promosi), Oom nh lebih suka menyantap tahu dan minum teh anget. Saya mangggut-manggut, dalam hati memuji ” oom nh sangat bagus dalam memelihara kesehatannya. Bakso gak berkenan, daging juga tak diliriknya, padahal saya ingin menservis beliau dengan makanan yang enak-2 dan sekenyang-kenyangnya ( walau indexnya hanya Rp.6.500)
Belakangan baru tahu bahwa oom nh konsisten menjaga “rahasianya”,walaupun akhirnya ada blogger yang secara samar membukan RHS itu. Komentar ” arrrgggggg” dari oom nh seolah menyatakan ” ho’ oh benar kok “.
(ketika oom bilang ” isteri saya suka jenang pakde” – saya gak tahan tertawa oom- saya kira oom juga suka haaaaaa haaaaa……sambil mbayangin ada sesuatu yang katut dalam jenang haaaaa….haaaaa….)
4. Baik di dunia maya maya maupun dalam percakapan di telpon, oom nh tetap memanggil saya ” pakdhe”. Saya bukan sedang menyindir sahabat yang mendadak merubah sebutan menjadi ” pak” sambil membungkukkan badan dan menghormat gagang telpon lho.
5. Ketika si sabuk hitam yang sok tahu memforward sms dari oom nh yang menyatakan “ada kemungkinan tidak bisa hadir di kopdar F-1 karena full acara “, saya langsung memasang ” aji condro wibowo” . Aji ini gunanya untuk ” memaksa orang lain membatalkan atau dibatalkan semua acaranya dan hadir pada acara yang saya agendakan “.
Gludhax….pada hari H, jam J+10 menit, dari balik kaca Riung Sunda saya lihat seorang pria dengan baju warna itu-itu saja tampak berlari-lari. Dari penerawangan saya, tampak sinar ” aji condro wibowo” mendorong-dorong punggung oom nh sehingga beliau berlari-lari kecil, seolah takut terlambat. Hanya saya agak heran, mengapa sinar aji Condro wibowo itu baunya kecut yaaaaa……….
5. Oom nh seorang profesional, bukan hanya ditempat tugas resminya, tapi juga dalam menekuni hobinya.
Blogger yang hadir dalam Kopdar F-1, rata-rata membawa alat perekam gambar, ada yang memanfaatkan hape yg dibungkus kain merah, ada yg membawa kamera cap Thutukan, artinya kalau mau di jepretkan harus di thutuk dulu karena baterainya mlempem.
Saya sendiri selain membawa kamera yang harganya puluhan ribu dolar, juga membawa kamera mini sebesar kacang hijau yang sy pasang di krah t-shirt ( ini rahasia kita berdua ya oom). Kamera mini ini saya pakai jika saya akan dan sedang berada ” ditempat umum”.
Nhaaaa….oom nh membawa kamera yg bagus plus tripod saudara-saudara. Dengan alat yang mirip tangga berkaki tiga ini semua anggota Majelis F-1 bisa terekam semua.
Saya memperkirakan, tripod oom nh ini harganya beda tipis dengan kamera mini saya. Mengapa ? Setelah sesi pemotretan selesai ternyata tripot setinggi udel saya ini bisa dilipat menjadi hanya sebesar ballpoint dan sleb……masuk ke saku baju oom nh yang warnanya itu-itu saja. Tepuk tangan untuk tripod oom nh.
6. Dalam hal menjaga citra dan pesona, saya kalah jauh dengan oom nh.
Dalam F-1 kemarin, oom nh benar-benar tak mau menunjukkan salah satu jati dirinya di depan orang yang baru dilihat dan melihatnya. Sayapun tak memberikan signyal apa-apa, baik dengan ucapan, tindakan atau kerlingan. Ini memang kesepakatan antara saya dengan beliau untuk tidak mengexpose hal2 yang sudah tercantum dalam “Gentleman Agreement”.
Namun saya yakin se-yakinnya, kala itu beliau sebenarnya ingin berteriak ” pakdeeeeeeee…jangan ngiming-imingi..saya pengin ikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut ”
(arrrgggghhhhhhhhh…gak mengexpose dari Hongkong..)
7. Last but not least, oom nh sangat santun dan bisa menghangatkan suasana serta menaruh respek terhadap sahabat-sahabatnya. Bersahabat dengan oom nh menjadikan hidup saya semakin berwarna-warni.
Akhirnya saya ingin berpesan kepada oom nh bahwa berteman dengan saya memerlukan kesabaran yang luar biasa oom.
Terima kasih-salam hangat dari Jombang
Guntur !
itu yang saya takutkan Pak De …
hahaha
Cikini kan dekat Guntur …
🙂
kesabaran yang luar biasa ?
hahahaha …
no comments
terbukti kata bude…
pakde klo pidato duowo banget
**terus, makannya kapan??? 🙂
**ketika membaca titah no 4 di atas, secara reflek saya menegakkan badan.
siap ndan…!
ha….ha….ha…ha
bener…..panjang…
ngalahin yang posting blog isi komentnya
he…he…he…
kaya baca pidato pas tujuh belasan ya..(^_^)
ckckckck…
bener-bener analisa ala Kumendang…
hag..hag..hag 😀
kalau mau pidato panjang2, mbok ya jangan numpang dirumah orang , sok tau…….
hag…hag….hag….
salam
pidato panjang yg kayak gini, yg bikin aku tak berdaya, cuma bisa melirik gurame menari itu….hiks……hiks……..
salam
ooo, jadi ini tho kesimpulannya, hebat ckckck tingtong
Ooo jadi pemungkasnya langsung ringkasan ya Om 🙂
Betul Pak Ferry
Kan udah dibahas di postingan yang lalu-lalu
jadi sekalian saja …
🙂
Ah,,, daku terpesona…. 🙂
IyHa orang yang ke 5271 yang bilang seperti itu …
(kalem sangat)
sepertinya itu type ponsel ya Oom?? hihihi.. 😛
dari semua serial riung cikini, dan dari semua foto yang dipajang, foto terakhirlah yang paling “tulus”, hahaha… 😀
aih… Om, saya selalu bahagia melihat acara kopdar yang dilakukan sahabat narablog. selalu ada aliran hangat di setiap acara itu. kopdar menunjukkan betapa persahabatan maya ini memiliki makna yang sangat dalam untuk kita semua.
btw, kita baru tiga kali lho Om… semoga masih ada yang keempat, kelima dst ya Om.. 🙂
keempat … kelima dan seterusnya … InsyaALLAH Uda …
Dan sepertinya November nanti …
Kalau jadi …
saya ada jadwal ke Yogya nih …
Kalau jadiiii loh …
salam saya
horrrrrrrrrrrreeeee!!!!!!
😀
horeeeeeeeeeeeeeee…. 😳
alhmd, sejauh ini belum ada yg berkomentar singgung2 masalah panti wreda
gak komen soalnya sekarang aku ngerawat satu anggota panti wredha juga 😛
jangan ikut2an si sabuk biru…
tak antemi lho….
@Guskar:
krn ada fotonya Gus, aku gak tega kalau mau bilang foto terakhir ini adalah khusus foto panti wredha.
jadi, PakDhe hrsnya terimaksih sama Guskar………..
hag……….hag…..hag…
salam
gggggrrrrhhhh …
Next kopdar namanya dihapus aja oom….
he…he…he..
ternyata penutupnya adalah cerita tentang Trio ya..
dua orang kaum tua dan satu orang pengawalnya.. (^_^)
he….he….he..
baiklah saya mulai ya opininya..dimulai dari yang paling tua..sampe yang paling muda.. (^_^)
a) inyiak NH
orang pertama yang saya kenal di dunia blogger..(^_^), baik banget dan lucu (^_^) kirain udah tua..gak tahunya sama mama saya masih mudaan si inyiak..tapi udah terlanjur panggil inyiak..jadi gak enak rasanya kalau di panggil om..gak cocok apalagi kalau di compare ama foto payungnya.. (^_^) (*peace nyiak.. 😀 ), walaupun sibuk dia selalu sempatin buat BW 😀 , saya belajar banyak dari pria tua ini .. 😀
b) pak de..
dulu saya selalu takut sama orang-orang yang berprofesi di dunia militer, tapi pak de membuktikan kalau militer gak selamanya seram ,dan ramah banget, kumisnya asli..dan pak de..beruntung banget punya buk de ipung..saya juga pernah dapet tali asih dari pak de, karena jawab kuis…(^_^)
c) mas guskar
baru pertama kali kenal waktu kopdar, dan mas yang satu ini rela buat di tebengin ampe bekesong..yang paling saya suka dari mas ini adalah cerita tentang anaknya lila..lucu, dan ngajarin saya banyak hal.. kalau dari om yang satu ini .saya suka senyum nya..manis euy..(^_^)
Iz, coba kata2 “pria tua ini..” pada testi soal inyiakmu itu diganti yang lebih menyegarkan,, hahhaha… 😛
Kebenaran memang kadang terasa pahit sodara-sodara …
Aaaarrrggghhhh …
Orang2 ini kelak jangan diundang kopdar lagi yaaa Oom…
udah siap2 plastik nie om.. tp alhamdulillah gak jadi.. bis fotonya bagus bagus.. yang terakhir bisa dibilang nuarsis gak tu ya om?? hahaha bisa tuh dipinjem masuk acaranya pak de heheheheh *piss piss*
salam hangat dari KanvasMaya
Hahahah …
Nggak Boleh Mas Hen …
Ada Fee nya itu …
Apa lagi saya jadi juri … sang Jagal (ah kebersihan) itu …
hahha
salam saya Mas Hen
Poto nyang pertama keliatan menu dan bungkusannya tjotjok dan mantep
Poto nyang kedua keliatan pendamping kiri kanannya tjotjok dan pasrah
Poto nyang ketiga keliatan kameranya tjotjok dan setia, walaupun kalo bisa ngomong, ntu kamera musti mbilang “males, dari jaman jepang kok gayanya ngene ae, nek bukan kamera setia, udah aye jepret tiyang nyang di belakang, jauh lebih eksotis dan eyleikhant!”
hag…hag…hag
*sungkem Kek
ketipu Oyen…
ternyata gak ada satupun nyang seganteng Pak Re Te 😦
itu namanya … Konsisten …
Besok ketiganya akan main film apa yah ? …..
Tiga Pria di Panti Wreda …
(hag-hag-hag)
photo waktu pertemuan kita mana bRo?…. q ga ada sich!
berkunjung
Oalah, poto yang lain candid, poto diri malah ngeliat ke kamera… 😆
“””Sengaja saya hitam putihkan …
Biar kelihatan Khalant, Klasik … (… dan Antik …)”””
doohhh ngaku aja deh om… pasti takut keliatan belom mandi
(Btw..penasaran sama kaki tiganya…beli di mana yak? punya kita malah dipake buat peluncur water rocket, dudukannya jd tau kemana…)
Gayane si om ini jan nggak nguwati tenan…..hehehe
OMG!!
hehe… deuh.. OM NH jaman mudanya trus kayak apa yaa?
sekarang aja narcis bangettt…. wkwkwkw
Arrrghh.. Ganteng semuaaaaaaaaa… 😀
Closing yang indah om
*akhirnya selse juga marathon di kopdar cikini…
yang tersisa adalah,….
kapan bisa bertemu dengan om eN Ha,paKLik,dan paKdhe plus bunda LY…
*emmmmm..one day i hope 🙂
Ealah, si om abis kopdar besar-besaran ternyata….
Saya menikmati semua tulisan-tulisannya dulu, ya, om.
buahaha ada ada aja 😀 iya dah yang terakhir paling ganteng xixix
three magnificient of Indonesian Blogger mantappp
salam blogger
sudah lama juga aku ndak kopdar…hehhehehe
-salam kenal-
kapan pertemuan pertama kita akan terjadi Pak? Insya Allah, jika Allah mengizinkan pasti akan ada jalan ke sana, dan berharap serta berdoa itu yang semestinya
mas gus rupane koyo garin nugroho.