Ya Bungsu sudah dua hari ini kembali berpuasa.
Niatnya adalah untuk mengganti Puasa Ramadhan kemarin yang bolong 5 hari karena dia sakit.
Sudah sejak sehari setelah lebaran, si Bungsu heboh bertanya-tanya mengenai bagaimana cara mengganti puasanya yang bolong itu. Kami sebagai orang tua tentu saja tidak tega.
Sehingga kami bilang … “Yoga kan masih kecil jadi nggak papa puasanya batal”.
(Note : Bungsu berusia 9 tahun, kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah).
Namun Dia tetap berkeras untuk mengganti. Dia bilang … mumpung belum masuk sekolah dia berniat untuk mengganti puasanya. Yoga kuat kok … begitu dia bilang …
Dan akhirnya …
Tanpa dibangunkan … tanpa disuruh …
Entah energi dari mana … entah weker dari mana …
Yang jelas … Jam 3 pagi … dia bangun sendiri …
Dan kemudian dia sengaja menyetel TV agak keras …
(Mungkin ini cara dia membangunkan kami dengan cara yang sopan dan halus …)
Bundapun menyiapkan makanan sahur ala kadarnya untuk dia …
.
Dan Yes … dia berpuasa penuh sampai bedug Maghrib …
Walaupun seluruh penghuni rumah tidak berpuasa … tetapi dia dengan santai menjalani puasanya dengan gembira …
Dan dia pun (tampaknya) tidak tergoda sama sekali melihat kita semua makan siang … nyamil sisa-sisa kue lebaran … atau minum minuman dingin berbuih soda nan menggoda dari kulkas …
Dia tetap bertekad bulat untuk menyelesaikan “hutang”nya.
Dan akhirnya ketika beduk Maghrib itu tiba …
Aku terharu sekali melihat dia dengan gembiranya berbuka puasa. Melepas haus dan dahaga yang telah ditahannya sehari ini …
(kita sengaja, spesial membelikan dia Donat untuk menu buka puasanya …)
.
Ah nak …
Kepatuhanmu luar biasa Nak
Disiplinmu luar biasa …
Ayah belajar dari kamu kali ini …
.
.
ikut senang juga buat disiplinnya si bungsu…
kalau taun ini..sulungku baru belajar puasa dan sukses 9 hari puasa sehari penuh dengan yang lainnya setengah hari…
jadi membandingkan dengan diri sendiri di umur yang sama….sukanya pura-pura puasa…..padahal dah ngemil sana sini…hiks….*ga bisa dibandingin deh….*
Luar biasa, selamat untuk Yoga… selamat juga untuk orangtuanya … hasil didikan siapa lagi toh seorang anak bisa seperti itu..
[omong-omong seorang sahabatku dari bogor nama anaknya juga Yoga dan sekitar seumuran lho …]
Sedari kecil emang harus berlatih supaya jadi anak yang baik dan soleh…
Yoga Hebat euy!! Jempol ah…
EM
hebatttt gan anaknya 😉
Dua Jempol buat Yoga !!! kalo kakak-kakaknya (Mas Tyo dan Bimo) pada full kan Om puasanya?
Hebat euy..
Anak Om luar biasa..
Semoga istiqomah ya.. amiin..
Haduuh ikut terharu oom..
niatnya kuat banget.
btw oom, si bungsu cakep yah… 🙂
Ka, aku juga mau tulis gitu, Yoga cakep ya…
cuma resikonya mas trainer nya langsung bilang, “Sapa dulu papanya” hihihi. (Padahal kayaknya saham bundanya lebih banyak tuh 😉 )
EM
Jempol empat deh buat Yoga.
Ganti puasa itu lebih berat lho, soalnya yang lain pada nggak puasa. Kalau Ramadhan kan situasinya kondusif.
Semoga komitmennya terus bertumbuh sampai dewasa kelak.
Wah.. Yoga Hebat…
Ayahnya, siapa dulu donk..???
*ngeduluin aja dari pada ayah benerannya yang nanya..* Hahaha..
Salut untuk yoga..
sippp 🙂
Salam Takzim
Jika si bungsu ingin menebus kegagalan saat mengikuti ujian di bulan suci, semoga kesucian syawal menyambutnya dan memberikan kemudahan untuk sibungsu Yoga.. yang tampan
Salam Takzim Batavusqu
Wah Yoga kamu kesadarannya luar biasa. Padahal yg sudah tua2 saja banyak yg menunda2 mengganti puasa (termasuk saya….*malu). Ganti puasa itu pasti lebih berat, krn situasinya beda, godaan lebih banyak, tp mudah2an kuat ya Yoga… 🙂
wow…..hebat tuh semangat Yoga…
Pasti nantinya “jadi orang” wong dari kecil aja sudah kliatan tekad nya yg membaja gitu
wow….that’s it
ih, yoga keren banget deh. ngguanteng tenan, om!
salut sama yoga. semangat, yo, masih ada empat hari lagi!
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRRRR..
Menyapa sahabatku chayank..
MAAF..
Baru jalan jalan dan keliling lagi..
salam sayang
Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
Malam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
mudah mudahan semangat lebaran.. semangat persahabatan dalam CINTA dan KASIH SAYANG terus melekat.. dan bertumbuh
salam sayang untukmu
semangat yoga!!!
Bunda memang paling hebat ya mendidik putranya.. selamat buat bunda!!! **om trainer kebagian dikit ajah ya..
Salut buat si bungsu
sallut juga buat om NH yg mau mengakui bahwa belajar juga dari si Bungsu, tidak banyak lho ortu yg mau mengakui spt ini
“Ah nak …
Kepatuhanmu luar biasa Nak
Disiplinmu luar biasa …
Ayah belajar dari kamu kali ini …”
salam saya,
kita harus mngajarkan anak berpuasa dari sejenak dini biar mereka terbiasa berpuasa,salut untuk ibu
Wah..Yoga hebat!!
Buka Puasa berikutnya pake menu spesial, dong, pak…
Mie ayam spesial khusus buat Yoga :D…he..he..
jadi malu nih sama Yoga…
segera puasa enam ah… 😀
terima kasih buat yoga yang sudah memberi pembelajaran baik buat kami semua, dan terima kasih juga buat ayahnya Yoga sudah mengabarkan ini kepada kita… 😀
wah, selamat untuk Bungsu ya ^^ biarpun masih belum wajib puasa, bahkan dia telah membayar utangnya 🙂
Acung 2 jempol buat Yoga!!