I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.
Lihat semua pos milik nh18
Gak bisa klik inyiak
Dari hape,,
Menurut saya ranah pribadi karena bisa mengekpresikan diri juga disana
Bisa menulis apa aja yg kita mau,,
Tapi ranah pribadi itu bisa jdi ranah publik juga
Karena banyak nya yg akses tulisan kita
Kita gak bisa ngebatasin kan siapa aja yg boleh baca atau gak
Saat ada yg gak berkenan dengan tulisan kita,,kita juga gak bisa complain kan
Krena itu ranah publik
>>>Nitip pesan buat semua: Saya ada tantangan buat para blogger Indonesia, ki. Yang siap bisa langsung ceck TKP di blog saya (alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/)
Memposting tulisan di internet dan membuka akses masuk menjadikan blog rumah tak berpintu, siapapun boleh masuk dan meninggalkan jejak. Walaupun (bagi saya pribadi) tulisan yang diunggah tidak juga harus memuaskan semua. Saya punya blog yang seperti rumah tak berpintu, tapi saya pun memiliki kamar yang sengaja dikunci rapat.. 🙂
Menurut saya ranah publik.
Makanya saya gak setuju dengan penggunaan blog sebagai diary atau catatan harian. Yah, kecuali kalo memang si penulis memang pengen kegiatan sehari-hari dan rahasianya dibaca orang.
Pribadi sekaligus publik, Om. Namun tak ada yang benar-benar pribadi ketika kita sudah mempublish tulisan kita bukan? 😉
So, walau pribadi sebaiknya membatasi diri untuk tidak terlalu blak-blakan, karena diluaran sana akan banyak yang membaca dan mungkin meninggalkan jejak 🙂
Menceritakn pengalaman pribadi yang menarik mungkin lebih baik 😀
Ranah publik Om… kan semua orang bisa baca.. Lagian, kalo ada yang sewot baca tulisan di blog, udah ada yang dipolisikan loh, dengan pasal ‘Pencemaran Nama Baik’.. Ditunggu voting-voting selanjutnya Om..
Menurut saya, tak sepenuhnya ranah pribadi maupun publik. Bisa gabungan dari keduanya, atau tidak dua2nya? hehe..tambah mbulet deh.. Tergantung penulisnya memposisikannya sebagai apa deh…
ini maksudnya blog nya yang terbuka publik kan? kalo terbuka ya berarti ranah publik. walaupun kita nulisnya terserah kita pribadi, tapi ya kita gak bisa menolak kalo ada yang komentar kan. jatohnya blog kita buat ranah publik. jadi emang kudu ati2 kalo nulis sesuatu…
Blog itu tentunya ranah pribadi, yang mengekspresikan apa yang ada dalam diri kita. Namun, karena ia berkaitan dengan publisitas, oleh karenanya makna dan kesan yang ditangkap oleh pembaca, harus sangat dipertimbangkan oleh sang blogger.. 🙂
Menurut teorinya ranah publik karena bisa dibaca siapa saja (kecuali kalo blog-nya di privatin). Karena itu kita juga harus siap dengan segala kemungkinan. Foto yg disalahgunakan misalnya. Dan musti siap juga kalo kita dituntut secara hukum atas tulisan yang dianggap mecemarkan nama baik seseorang, perusahaan, atau bahkan negara. Kalo e-mail itu baru ranah privat. Jadi bukan content ukurannya. Bukan karena kita mempost hidup pribadi lalu disebut ranah privat.
Barusan udah voteee…
Gak bisa klik inyiak
Dari hape,,
Menurut saya ranah pribadi karena bisa mengekpresikan diri juga disana
Bisa menulis apa aja yg kita mau,,
Tapi ranah pribadi itu bisa jdi ranah publik juga
Karena banyak nya yg akses tulisan kita
Kita gak bisa ngebatasin kan siapa aja yg boleh baca atau gak
Saat ada yg gak berkenan dengan tulisan kita,,kita juga gak bisa complain kan
Krena itu ranah publik
Sudah ikutan ngeklik, pak.
>>>Nitip pesan buat semua:
Saya ada tantangan buat para blogger Indonesia, ki. Yang siap bisa langsung ceck TKP di blog saya (alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/)
Memposting tulisan di internet dan membuka akses masuk menjadikan blog rumah tak berpintu, siapapun boleh masuk dan meninggalkan jejak. Walaupun (bagi saya pribadi) tulisan yang diunggah tidak juga harus memuaskan semua. Saya punya blog yang seperti rumah tak berpintu, tapi saya pun memiliki kamar yang sengaja dikunci rapat.. 🙂
salam saya Om
Tergantung… 🙂
udah klik oom
udah klik Om, tergantung jawabanya 🙂
udah ikut vote Om,
ranah publik, yang kadang berisi “hal pribadi” yang bisa ada hikmahnya buat orang lain, minimal bisa senyum, atau “o iya ya” 😀
Menurut saya ranah publik.
Makanya saya gak setuju dengan penggunaan blog sebagai diary atau catatan harian. Yah, kecuali kalo memang si penulis memang pengen kegiatan sehari-hari dan rahasianya dibaca orang.
idem
tergantung Selama masih wajar dibagikan kenapa tidak
Salam
menurut aku sih ranah publik…hanya saja sering para blogger menulis hal2 yg bersifat pribadi.. 😀
tergantung fungsi dan kebutuhan gan,,,
good job,keep spirit
please invite my blog @
Get A New Articles
Thank’s…^^
Ranah publik la… kan semua orang bisa baca
Sudah Om.. hehe;
Pribadi sekaligus publik, Om. Namun tak ada yang benar-benar pribadi ketika kita sudah mempublish tulisan kita bukan? 😉
So, walau pribadi sebaiknya membatasi diri untuk tidak terlalu blak-blakan, karena diluaran sana akan banyak yang membaca dan mungkin meninggalkan jejak 🙂
Menceritakn pengalaman pribadi yang menarik mungkin lebih baik 😀
Udah Vote Om….itu rana pribadi yang dipublikasikan
(klw yg g bisa di share ya wes…bikin blog bayangan yg diprotect)
menurut saya ranah publik yang di buat pribadi. kalo ranah pribadi aja. mending tulis nya di buku pribadi aja. hehe.
eh mantap om poling nya. ide bagus tuh. ahhhh boleh di contoh ahhhh
Ranah publik Om… kan semua orang bisa baca.. Lagian, kalo ada yang sewot baca tulisan di blog, udah ada yang dipolisikan loh, dengan pasal ‘Pencemaran Nama Baik’.. Ditunggu voting-voting selanjutnya Om..
meski ada fasilitas privasi dalam blog tapi saya lebih stuju kalo blog itu untuk publikasi informasi apapun.
salam
Menurut saya, tak sepenuhnya ranah pribadi maupun publik. Bisa gabungan dari keduanya, atau tidak dua2nya? hehe..tambah mbulet deh.. Tergantung penulisnya memposisikannya sebagai apa deh…
ini maksudnya blog nya yang terbuka publik kan? kalo terbuka ya berarti ranah publik. walaupun kita nulisnya terserah kita pribadi, tapi ya kita gak bisa menolak kalo ada yang komentar kan. jatohnya blog kita buat ranah publik. jadi emang kudu ati2 kalo nulis sesuatu…
ikut comment aja ya, ga mw vote
blog itu ranah pribadi yang dipublish.
….
….
hehehe
Blog itu tentunya ranah pribadi, yang mengekspresikan apa yang ada dalam diri kita. Namun, karena ia berkaitan dengan publisitas, oleh karenanya makna dan kesan yang ditangkap oleh pembaca, harus sangat dipertimbangkan oleh sang blogger.. 🙂
depends oom
*jawaban [sok] diplomatis, alias plinplan
haahahhahahaha…
Ranah Pribadi yang di-Publikasikan (settingan secara default).
Met kenal Om!
Menurut teorinya ranah publik karena bisa dibaca siapa saja (kecuali kalo blog-nya di privatin). Karena itu kita juga harus siap dengan segala kemungkinan. Foto yg disalahgunakan misalnya. Dan musti siap juga kalo kita dituntut secara hukum atas tulisan yang dianggap mecemarkan nama baik seseorang, perusahaan, atau bahkan negara. Kalo e-mail itu baru ranah privat. Jadi bukan content ukurannya. Bukan karena kita mempost hidup pribadi lalu disebut ranah privat.
udah ngevote ya om….semuanya relatif jawabannnya hehehehe
kalau menurut saya ranah publik om karena pasti dibaca semua orang….
menurut saya, public,…klo mau private ya dipasword aja semua,hehhee