Jum’at 25 Januari 2008
SCRABLE …
Scrable … mainan sederhana yang selama ini tidak pernah aku toleh sedikit pun … baik masa SD, SMP, SMA apalagi kuliah …
Tapi sejak tadi malam mainan kata-kata itu menjadi Top of Mind di kepalaku …
Pasalnya …???
Kemarin anak sulungku laporan … besok Minggu dia mewakili sekolahnya untuk tanding di lomba scrable bahasa Inggris di salah satu Sekolah Islam terkemuka di Jakarta Selatan …
Hah anakku terpilih oleh sekolah ???
Hhhh … taukah nak … walaupun menurut orang lain ini hanya sebuah kejadian yang amat biasa …
Namun bagi ayah ini merupakan kebahagiaan yang tak terhingga …
Dari mana asalnya kok kamu bisa kenal ini mainan …? Padahal ayah tak pernah membelikan … ?
Kok bisa-bisanya kamu mempunyai perbendaharaan kata Bahasa Inggris yang sedemikian banyak …? Sampai-sampai gurumu menunjuk kamu ?
Kapan kamu belajarnya Nak ?? …
Ayah sungguh bersalah tidak bisa melihat potensi yang ada didalam dirimu nak …
Ayah sungguh bersalah kenapa tidak turut serta mempertajam kepandaian mu nak …
Seharusnya ayah sadar ketika menanda tangani Raportmu yang kemarin …
Ada angka 97 tertulis di Bahasa Inggris mu …
Seharusnya aku sadar … bahwa ini bukan hal yang biasa …
Bagaimana bisa kamu terpilih diantara sekian ratus teman-teman mu …
Kok bisa … ?
Ahh … ternyata anakku sudah tumbuh menjadi perjaka muda yang pintar berbahasa …
Ketahuilah nak … Ayah bangga sekali dengan kamu …
Ayah Bangga nak …
Sungguh … !!
Terima Kasih Ya ALLAH …
Engkau telah memberikan semua ini kepada keluargaku …
selamat pak!
saya juga merasakan hal yang sama waktu anak saya, 4 tahun, menang lomba baca doa di TKnya.. hehehe no biggie, but i absolutely understand bagaimana rasa bangga yang seolah-olah mau meledak di dada kita.. 🙂
Permisi om…
Lagi iseng, baca2 cerita lama… 🙂