UJIAN


.

Menahan Lapar … Ok

Menahan Haus … uummm Ok

Menahan Perkataan … Ok juga …

Menahan nafsu … ummm baiklah …

Menahan Amarah … uummm Ok juga …

.

But …

Menahan nafsu amarah …

ketika perut Lapar dan tenggorokan kering kehausan …

Ini sungguh tantangan…

Ini ujian sodara …

Ujian terberat bagi saya pribadi …

.

Mengendalikan emosi dan mengendalikan diri

Mengontrol hati …

Disaat fisik tidak dalam keadaan fit …

Adalah merupakan tantangan tersendiri …

Ini ujian sodara …

Dan inilah hakikat dari berpuasa yang sejati …

(sebuah perenungan untuk diri sendiri)

(yang mungkin saja salah )

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

12 tanggapan untuk “UJIAN”

  1. ujian disselenggarakan agar kita dapat “naik kelas”.
    bila dulu kita puasa hanya untuk menahan lapar dan dahaga,
    maka sudah seharusnyalah saat ini kita berpuasa untuk menahan nafsu amarah…
    bila lulus, maka kita akan naik ke kelas yang lebih tinggi, yakni puasa untuk merefleksikan cinta kita ada Allah… 😀

  2. Bener, Yaaahh… Paling susah itu mengendalikan emosi. Apalagi kalau perut lagi keroncongan dan tenggorokan kering banget. deuh, bawaannya udah nyolot aja..

  3. hi hi hi..
    sudah gitu.. kejadiannya disiang bolong… saat matahari pas diubun-ubun.. dan.. dalam antrian kemacetan yang gak bergerak secentipun…plus.. bensin sudah sampai tanda SOS…

  4. Omm.. Marah khan gak membatalkan puasa, cuma mengurangi pahala..
    jadi marah + esmosi sedikit gak pa pa .. kok

    kalo saya sih puasa hanya untuk mendapatkan lapar dan dahaga.. hihihi..

any comments sodara-sodara ?