SPANDUK


.
Sabtu, 26 Mei 2012

Saya mendapat undangan dari Sekolah si Sulung.  Undangan untuk menyaksikan pengumuman kelulusan Madrasah Aliyah Pembangunan (setingkat SMU).  Tempat si Sulung bersekolah.

Tempat pengumumannya adalah di Masjid Andalusia.  Masjid yang megah ini memang khusus dibangun di dalam lingkungan sekolah.  Untuk sarana murid-murid beribadah … belajar … dan juga untuk keperluan-keperluan pertemuan sekolah lainnya.

Acara dimulai dengan Sholat dhuha.  (sudah menjadi kebiasaan di Sekolah ini … bahwa kegiatan selalu dimulai dengan sholat dhuha).  Lalu dilanjutkan dengan lantunan Sholawat … Asma’ul Husna … puji-pujian dan bacaan doa-doa yang lainnya.  Khusyuk sekali anak-anak muda ini mengikuti semuanya.  Tenang … tetapi tetap riang, ceria dan optimis.  Wajah khas anak muda.  Dan mereka melantunkannya … tanpa catatan apa-apa … mereka hafal … ini sudah menjadi keseharian mereka.  (dan saya malu … karena saya tidak bisa sehafal mereka).

Orang tua mengikuti seluruh kegiatan ini … di shaf-shaf belakang.  Semua duduk di bawah … di karpet masjid itu.  Anak-anak, Orang Tua, Kepala Sekolah … juga para guru-guru.

Singkat kata acara inti pagi itu dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah.  Lalu dilanjutkan sepatah dua patah kata dari wakil orang tua wali murid.

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba.  Kita para orang tua, yang tadinya berada di shaf belakang … diminta untuk membaur dengan anak-anak.  Masing-masing orang tua diminta untuk duduk bersila di lantai berdampingan dengan anaknya.  Saya lihat di sekeliling saya … banyak anak-anak yang didampingi oleh kedua orang tuanya.  Ada juga yang didampingi oleh ibunya saja.  Ada juga yang oleh Ayahnya saja (Termasuk si sulung tentu).  Anak-anak yang kebetulan orang tuanya tidak datang segera didampingi oleh guru-guru.  Ah guru-guru itu … begitu tanggap dengan perasaan anak didiknya.

Amplop keputusan dibagikan kepada orang tua … dan diminta untuk dibuka bersama. 
Saya berikan amplop itu kepada Mas Tyo … si Sulung saya.  Biar dia yang membukanya sendiri.  Hasilnya Alhamdulillah … LULUS … dengan nilai yang sangat baik.  Dan seperti biasa … jika ada pengumuman kelulusan .. yang saya lakukan terhadap anak-anak saya adalah … Menampar mereka … hahahaha … (Tamparan perlahan penuh sayang dan bangga tentu saja … dan anak-anak saya sudah tau betul perangai saya itu…).

Ruangan Masjid seketika jadi riuh … Sebab … SEMUA ANAK-ANAK MADRASAH ALIYAH PEMBANGUNAN … Total 74 Orang … dinyatakan LULUS … 100 % … !!!

Rangkaian acara ditutup dengan Sujud syukur, yang dipimpin oleh seorang Guru.  Lalu dilanjut acara silaturahmi dan bersalam-salaman.

Acara yang singkat … hangat … bermakna … penuh kekeluargaan.  Ada keceriaan … ada kebahagiaan … ada rasa syukur.  Dan semua itu dirayakan dengan sangat manis dan eiylekhan … tidak berlebihan … tetapi juga tidak dingin …

Sebuah perayaan rasa syukur … tanpa coret-coret … tanpa konvoi motor …

Ketika saya berjalan keluar sekolah … Ada kejutan manis lagi dari sekolah …
Ternyata di depan pintu gerbang sekolah … telah terpampang … spanduk besar … Berisi ucapan selamat kepada para Lulusan … Dilengkapi dengan foto-foto wajah close up ke 74 murid yang baru saja dinyatakan lulus itu.  Sepertinya foto-foto wajah ini adalah hasil cropping-an dari foto-foto dokumentasi beberapa kegiatan sekolah yang telah dilakukan selama ini.  Ya … satu persatu … lengkap sodara-sodara … 74 Foto … berikut nama-namanya …  cakep-cakep dan cantik-cantik sekali mereka. 

(Tadi pagi ketika kami datang … spanduk ini belum ada lho …!!!)

Aaahhhh bangga rasanya …
Dan saya rasa … anak-anak itu juga pasti bangga … Banyak yang berfoto di depan spanduk besar tersebut …  Sebuah ikhtiar kecil dari Guru-guru Sekolah yang sangat saya pujikan. 

Ada harapan yang tersirat.
Sebuah harapan sederhana … agar anak-anak didik mereka tersebut … tetap terus optimis untuk menghadapi kehidupannya … Tetap optimis meraih cita-cita masa depannya … !!!

 

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

79 tanggapan untuk “SPANDUK”

  1. Selamat yaaaa… Ikut seneng juga bahwa anak-anak ini ndak ikutan konvoi-konvoian yang ga jelas itu…

    ini baru awal dari sebuah permulaan yang lebih besar lagi…
    salam buat si sulung om 🙂

  2. Selamat buat si Sulung, namanya Mas Tyo ya Om..
    selamat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya..

    Ohh bangga sekali donk,..
    ada foto anak kita ada di spanduk besar itu..
    salut..salut buat team ide kreatifnya yang bikin spanduk..!!

    1. Terima kasih Tante EM
      Hihihii … sebetulnya saya punya videonya …
      tapi tidak dapat izin untuk ditayangkan dari yang bersangkutan …

      salam saya EM

  3. Alhamdulillah wa syukurillah. Selamat Mas Tyo, Om Nh dan keluarga tentunya. Semoga saat saya mendampingi Sabila nanti, kebahagiaan semacam ini juga bisa saya rasakan. Amin,insya Allah.

    Sudah ada rencana mau melanjutkan ke mana? Mudah2an dimudahkan setiap perkara, dilancarkan setiap urusan dalam meraih cita-cita. Amin.

    1. Ammiiinnn …
      Saya percaya Sabila pasti akan melewati masa-masa ini dengan indah dan gemilang …

      Rencana melanjutkan ? … ada …
      Tapi itu saya serahkan kepada Mas Tyo saja … apa yang mau dia jalankan
      asalkan baik kami senantiasa mendukung

      Terima kasih Mas Abi

  4. selamat ya Om..
    semoga aja Sulung mendapatkan ilmu yang bermanfaat..
    semakin dekat dengan cita-citanya… dan yang paling penting, semakin berbakti pada orangtuanya 🙂

  5. Nha acara seperti ini kan sangat bagus, di dahului dengan kegiatan yang bagus dan diakhirti dengan kegiatan yang ciamik pula.
    Syukuran seperti itulah yang dikehendaki, bukan syukuran yang salah arah dengan kebut2an tanpa helm, memekakkan telinga dan pencilakan di jalan raya, gemagus,gumede.

    Selamat ya oom, ada rasa lega dan bangga tentunya.

    Salam hangat dari Surabaya

  6. Aduh, saya terharu membaca kisah ini Om. Benar-benar kebanggaan baik bagi si anak maupun orang tua. Rasa syukur yang diungkapkan dengan eleykhan.

    Selamat ya mas Tyo, selamat juga untuk Om Nh & Bunda.
    Salam.

  7. terharu dengan segala kreatifitas dari pihak sekolah.
    aku ikut senang dan bahagia.

    Mas Tyo, selamat ya..!
    #pingin ditampar ayah lagi..? 😛

    1. Hahaha … nanti … kalo lulus S1 S2 dan S-S selanjutnya …
      akan saya tampar lagi … qiqiqi

      Terima kasih Tek Dentist …

  8. Selamat ya Mas Tyo tuk prestasi gemilangnya, selamat berjuang di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
    Apresiasi tuk sekolah mas Tyo, perhatian guru dan sekolah patut diteladani.
    Selamat tuk Dhimas NH dan Bunda dalam mendampingi tumbuh kembang duo jagoan.
    Salam kami

  9. Nitip selamat buat Mas Tyo ya pak… Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-NYA di tiap langkah ananda tuk meraih kesuksesan 🙂

  10. om enha….spanduknya masih dipajang ga yah?? jadi penasaran mau lihat pas anter anak2 ke sekolah. Maklum deh sekarang saya setiap pagi nganterin anak2 ke MP dulu baru berangkat kantor…..
    terbayang suasananya yg dibangun oleh guru2….top bgt buat mereka ya om.
    sekali lagi selamat buat mas tyo….welcome to the real world

    1. Saya rasa masih Pak Neck …
      Ada dua bahkan …
      Satu di depan MP Pusat (MI-MTs) diseberang lapangan parkir motor/lapangan bola …
      Satu lagi di gedung Aliyah … The Blue School … di belakang MP Pusat …

      Terima kasih Om Necky

    1. Ada … video …
      tapi saya belum dapat izin dari yang bersangkutan … (dan juga teman-temannya)
      hehehe
      Terima kasih ya …

  11. alhamdulillahh… *Terharu… (saya merinding membacanya sodara-sodara)
    tentu saja pada waktu itu adalah hal yang sangat mengejutkan ya om 😀
    Saat pengumuman kelulusan saya , ibu malah yg diruangan sendiri.. aku sedang ujian tes masuk kerja #kala itu 😦 padahal saya mendapat hadiah 🙂
    Selamat ya buat mas Tyo.. selamat mencari perguruan tinggi idaman 😀
    salam dari saya Om

  12. selamat ya mas tyo..
    akhirnya pensiun dari baju putih abu abu
    besok pake baju bebas dah..
    kuliah dimana…..

    #akhirnya postingan spesial buat mas tyo….
    pasti inyiak bangga sekali ya

    1. Ya …
      Saya bisa mengerti mengapa Bu Lely kangen …
      pasti merindukan saat-saat seperti ini ya Bu …
      dengan murid-murid kesayangan dulu …

  13. salam untuk mas Tyo om enha.. (jadi ingat jaman lulus MAN dulu)
    salam sukses, semoga apa yang dicita-citakan selanjutnya dapat terwujud dengan baik, dan barokah dunia n akhirat. aamiin ^_^

  14. Selamat atas kelulusan si Sulung Om.
    Semoga berhasil juga untuk mendapat tempat di perguruan tinggi yang dipilih.
    Itu maknanya Om NH musti siap2 anggaran ekstra, karena tak dipungkiri lagi biaya kuliah amat sangat tinggi.
    Sekali lagi Selamat!

  15. Alhamdulillah di sekolah saya juga nggak ada acara corat coret apalagi konvoi. Anak2 didampingkan dengan orang tuanya dan teratur rapi mengikuti acara wisuda. Setelah itu pengumuman di kelas masing2 dan pulang.
    Padahal anak2 sekolah sebelah merayakannya dengan konvoi dan corat-coret, tapi murid saya nggak terpengaruh.

    Dan 322 murid saya juga lulus semua

    1. Alhamdulillah …
      Selamat untuk murid-murid pak Mars …

      Dan salut juga buat SMA 1 Kendal … ini cool banget …
      Sebab corat – coret dan konvoi motor itu … sekarang udah nggak jaman lagi …

      🙂

      Salam saya Pak Mars

  16. ampuuun Om.. saya jangan dikaplok juga ya 🙂

    selamat buat si sulung, buat om NH juga. salut buat sekolah yang mengadakan acara lulusan tanpa hura-hura 🙂

    jangan lupa tasyakurane si Sulung, saya sisain paha ayame satu ya Om 🙂

  17. Om.. terharu sekali saya membaca tulisan ini..
    Kebanggaan seorang ayah yang Om rasakan, memberikan aliran dahsyat dalam diri saya.. Ah.. Om tahulah maksud saya…

    Patut saya pujikan usaha guru-guru Mas Tyo..
    Ikhtiar mereka seharusnya menjadi teladan bagi guru-guru lain di negara ini
    Kesyukuran harus disalurkan dengan baik.. Dan apa yang dilakukan guru-guru Mas Tyo telah mampu menyalurkan hasrat anak-anak muda itu dengan baik.. Mantap..

    Saya yakin, apa yang dialami Mas Tyo kemarin itu akan menjadi catatan sejarah penting bagi hidupnya..

    Selamat ya Mas Tyo..
    Siap-siap jadi mahasiswa ya… 🙂

    1. Alhamdulillah Uda …
      Mungkin karena rasio Guru – Murid yang relatif kecil … (1 : 4 atau 1 : 5) sehingga satu guru bisa menghandel hanya sedikit Murid …
      hubungan bisa menjadi lebih intens dan dekat …

      Ya … saya rasa pun demikian Ini catatan sejarah penting bagi kehidupan si Sulung

      Terima kasih Uda …

  18. Wow, begitu berbeda dengan perayaan kelulusan yang selama ini pernah saya tahu dan saya jalani
    Selamat dan sukses buat si Sulung OT

any comments sodara-sodara ?