TRAINER (SOK) BICARA POLITIK


(ini mungkin sudah agak basi beritanya)

Yup … Trainer mau (sedikit) bicara politik … (hah tumben !!!)

Sebuah Partai besar … baru saja melaksanakan perhelatan nasionalnya di Batam …
Dan salah satu (atau mungkin satu-satunya) agenda adalah pemilihan Ketua Umum partai tersebut.

Ada dua orang yang bertarung untuk menduduki kursi orang nomer satu di Partai Tersebut …
Hatta Rajasa dan Drajad Wibowo …

Sangat menarik mengikuti lika liku mereka dalam menggalang massa pendukungnya …
Kunjungan kesana … kunjungan kesini …
Memaparkan Visi dan Misi masing-masing … Demi kemajuan partainya …
Sebuah upaya wajar … dalam suatu kompetisi pemilihan manapun …

Namun …
Trainer dikejutkan oleh Berita di media masa bahwa …
Pak Hatta Rajasa dipilih secara aklamasi untuk memimpin Partai ini …
Drajad mundur dari pemilihan …
Tidak ada Voting pemilihan … Seperti pada umumnya pemilihan sejenis …

Saya berfikir …
Lho jika akhirnya aklamasi seperti ini …
Mengapa perlu upaya konsolidasi …
Kompetisi penggalangan dukungan dari Para Kader-kader di daerah ya ?
Kan sayang-sayang uangnya …
Kan sayang-sayang tenaganya …
Uang dan tenaga tersebut kan bisa digunakan dan dicurahkan untuk mensupport program-program Partai secara keseluruhan …

Yang jelas …
Trainer tidak mengerti apa yang terjadi …
Saya yakin pasti ada tujuan dan latarbelakang mengapa hal ini bisa terjadi …
Dan biarlah hal ini menjadi urusan internal Partai yang bersangkutan …

Saya hanya berharap Partai ini … dan juga seluruh Bangsa Indonesia bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang

Sekali lagi :
Saya bukan kader, simpatisan atau pendukung partai ini …
Dan saya pun tidak ingin mengkritik kebijakan yang telah diambil oleh Majelis Pertimbangan Partai ini …

Lho lalu …
Mengapa ujuk-ujuk Trainer bicara masalah ini ???


Karena Drajad … dulu … puluhan tahun yang lalu … pernah satu kelas dengan Saya … 🙂 🙂 🙂

Ya … Saya pernah selama sekitar 3 – 4 tahun sekelas dengan Mas Drajad …
Ketika beliau mengambil S-1 nya di jurusan Agrobisnis IPB …

Dan memang Betul ….
Sejak dulu … Mas Drajad ini … kalau boleh saya bercerita …
Adalah seorang yang “down to earth”… Sangat Smart … menjadi tempat bertanya kami … jika kami kesulitan dalam memahami bahan kuliah kami …

Jika bicarapun juga … Blak-blakan … apa adanya … dan sangat tajam dalam menganalisis sesuatu …

Lincah – gesit … selalu terdepan … baik dalam hal mencari informasi maupun ilmu pengetahuan … (terutama masalah  Ekonomi).  Beliau juga seorang pecinta alam … pandai bermusik … dan menciptakan lagu …

Sebuah pribadi yang kumplit !!!
Dan layak untuk menjadi inspirasi kita semua … (terutama saya …)

Drajad … apapun keputusanmu … saya percaya … itu yang terbaik …
Bagi Dirimu …
Bagi Partaimu …
Juga …
Bagi Bangsamu …

Salam saya Jad ..
(kapan kita nge-Band lagi …???)

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

35 tanggapan untuk “TRAINER (SOK) BICARA POLITIK”

  1. Hwaaa…!! Ternyata benar pertamax! Akhirnya…., fiuuhh….

    Saya pikir awalnya postingan ini adalah postingan rumit setelah tadi pagi sempat puyeng lihat fasilitas mewah ‘Hotel Prodeo’ tempat Arthalita ditahan (wondering kenapa dikasih idiom ‘Hotel’ :mrgreen: ). Tapi gak apa-apa Om, saya penasaran juga ingin baca bgmn politik dr kacamata Om NH 😉 Eh, msh pake kacamata kan’ Om? *gak penting.com*

    1. Jujur Lee …
      Saya pun sempat tergerak untuk mempostingan tulisan tentang reaksi / komentar saya atas pemberitaan koran tersebut … Hotel Berbintang di Pondok Bambu …
      Namun … saya memutuskan untuk memosting yang ini saja …

      Salam saya Lee …

  2. gubrax…

    ternyata pengen nyapa pak Drajat toh Om…

    mending g jd pemimpin Om, biasanya kalo dah jd pemimpin kritik2nya jd g segarang sebelumnya… *halah! ngomong opo toh inge ik?? hehe*

  3. Mungkin pertimbangan bahwa beliau tidak semenghasilkan Pak Hatta sangat berperan disini…bagaimanapun untuk menjalankan suatu partai sangat perlu dana yang besar…

    Pernah dengar beliau talkshow di radio dengan beberapa orang lainnya dan saya terkesan dengan cara beliau berbicara. Begitu diplomatis dan asertif tanpa berkesan menjatuhkan siapa-siapa..padahal perserta talkshow lainnya ngomong seenak mereka dan menurut saya ga enak banget didengernya…sama sekali ga mencerminkan Anggota Dewan yang terhormat…

    So…saya pikir posisi wakil ketua juga bisa berperan penting untuk mengkontrol partai tersebut agar ga terlalu materialistis….

  4. saya sih, lebih tertarik sama kehadiran dua anak amien rais yang berseberangan kubu.

    apa itu bentuk demokrasi terbuka sang bapak, atau justru taktik legacy supaya masing2 tetap diaku dalam kepengurusan? sebuah dinasti mungkin?

  5. permainan politik, menyebalkan tuh bapak sesepuh yang menyuruh pak Drajad mundur dari pencalonan.
    jadi ngak seru, percuma kemarin koar-koar nyalonin kalau hasilnya begitu.
    Beuh! kenapa gw jadi komen politik. Ah si pakde satu ini sih, yang bikin orang jadi gregetan 😀

    salam pakde, maaf baru mampir kesini lagi.

    1. Injul …
      geregetan ? hehehee

      eniwei … selamat ulang tahun ya …
      untuk tempat kerjanya Injul ..
      eh masih “disitu” kan ???
      belum ada yang … men Take You Out dari sana kan ???

      Hahahah

  6. Om, saya ini nol puthul kalau soal politik. Cuma saya berharap semoga dunia politik di Indonesia ini semakin bersih saja. Soalnya kok rasa2nya makin hari makin aneh saja ya. Mau ngikuti jadi males. Padahal, hidup kita ini dipengaruhi oleh situasi politik yg terjadi sekarang ya….

  7. tetup deh, om. ujung-ujungnya musti ada alasan yang “penting” banget!
    kalau begitu, mungkin pak drajat masih kalah kumplit kepribadiannya dibanding pak hatta.
    kurang putih?
    hihi… peace, pak.
    saya pengagum anda, lhooo… *kedip-kedip*

    om, percayalah, gak sampe puluhan tahun ke depan, om akan bangga banget punya kenalan kayak saya. percayalah, om. kita tunggu aja…

    *gubraks*

    1. tak usah daku menunggu sampai puluhan tahun kedepan …

      Sekarang pun saya bangga punya kenalan seperti Uni Melo …
      Sungguh …

      Salam saya Uni …

  8. Hmm saya dari dulu males banget urusan perpolitikan ini……nggak tahu deh, kayaknya kita udah serius…kok mak jegagik (hayo artinya apa om?)…nggletek….
    Dan gak jelas…..

    Dan mungkin juga ini pra syarat sebelum menikah dulu…jangan ikutan bergerak di bidang politik…ga nahaaan

    1. hahaha …
      itu syarat utama ya BU … ???

      Makjegagik ? itu artinya … suddenly …
      nanging …
      nggletek … itu saya tidak tau arti harfiahnya … (hahahaa)

  9. * iya tuh, saya liat sampai ada kader daerah yang menangis-nangis krn pengunduran Drajat W (walaupun beliau mengatakan bukan mundur… ).

    * bisa jadi mundurnya Drajat W adalah karena ‘desakan’ ( desakan dari mana ? hmm.. om trainer bisa menduga.. ) yang bisa jadi dilakukan untuk menghindari perpecahan partai..

    * kan sudah lazim om, pemilihan pemimpin di negeri ini (baik partai atau apapun ) tidak terlalu mempertimbangkan capability orangnya heheh…

  10. Drajad Wibowo sesuai namanya: berderajat sbg manusia berwibawa. saya bisa memahami ketika beliau mundur sbg calon ketum. saya pernah terkejut dng keputusannya untuk tidak mau dipilih lagi sbg anggota dpr.
    “Ibaratnya, kalau ikan air tawar kemudian ditaruh di air laut, kan
    nggak bisa hidup dengan nyaman. Saya juga sudah janji sama keluarga,
    jadi anggota DPR satu periode saja,” kata Drajad suatu ketika kepada media.

  11. sumpah nggak ngerti politik, seringnya kalau baca ttg politik, malah banyak bingungnya.
    Percayalah, gak harus berpolitik Pak Drajad masih jadi panutan banyak orang, krn kecerdasannya, walaupun mungkin menurut partai kurang ”anu”nya (?)
    salam.

  12. bisa jadi seperti itu, atau kemungkinan ada ketakutan karena pak drajad kemaren lebih condong kepada Pak JK.

    Ya itulah kita

  13. Saat melihat Pak Darajad dan Hanafi Rais (team suksesnya) diwawancara di salah satu TV Swasta, saya optimis mereka menang, dengan harapan ada sosok yang lebih muda dan Membumi…ternyata Politik itu sulit ditebak ya Om…
    Kebetulan juga, kalau Pak rajad terpilih, Om punya Kenalan Penggede partai 😀 , dan saya, minimal punya adik angkatan yang jadi Calon Penggede juga :mrgreen: karena dulu hanafi adik angkatan saya sewaktu kuliah, dan juga meng”opsek” dia…
    Kesempatan berikutnya mungkin ya Om 😀

  14. I really don’t like politic…tapi coba aku kasih pendapat ya om, karena secara kebetulan aku menonton acara di hotel berbintang itu 😀

    Pak Drajat itu hebat dan semoga tetap down to Earth aku lebih suka jika beliau yang menang, tetapi om…dunia politik itu tidak dapat ditebak mungkin ini juga lebih baik untuk kelangsungan partai sehingga tidak perlu berhari-hari untuk kongres walaupun bujed sudah tersedia. nah pertanyaannya adalah kemana uang yang sudah di bujedkan untuk kongres tersebut??? *semoga masuk kas partai dan untuk kepentingan partai* hihihihihi…

    maaf-maaf ini orang yg gak suka dan tidak pandai politik malah ngomong politik jadinya ya amburadul begitu comennya…maap om 😀

any comments sodara-sodara ?