.
Baca :Lima “W” dan Satu “H”
Ini adalah episode sotoy the trainer yang kedua. Tentang cara menulis postingan di Blog. Cara menulis yang konservatif tradisionalis, sependek pengetahuan saya saja.
Kemarin saya membahas tentang cara yang pertama yaitu cara : KRONOLOGIS. Sekarang saatnya membahas cara yang ke dua, yaitu cara :Lima “W”, Satu “H”.
Banyak yang bilang ini adalah caranya para wartawan atau cara reporter menulis berita. Menggunakan pertanyaan : What, Why, When, Where, Who dan How. Apa, Mengapa, Kapan, Dimana, Siapa dan Bagaimana. Urutannya nggak selalu harus begitu. Menurut saya, urutan tersebut boleh diacak-acak bagaimana enaknya saja. Tapi biasanya sih dua yang disebut pertama adalah What dan Why. (sekali lagi ini selera pribadi).
Cara ini sangat efektif jika kita ingin fokus menceritakan sesuatu hal atau obyek tertentu. Bisa juga dipakai untuk membahas suatu pemikiran atau permasalahan yang terjadi.
Ambil contoh … misalnya kita ingin bicara mengenai “PENSIL”
Maka mari kita tanya pada diri sendiri …
Lalu kita jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
dan kemudian kita rangkai sedemikian rupa jawaban tersebut,
untuk membentuk suatu cerita postingan tersendiri
“Apa yang kita bicarakan ?” … Pensil … !!!
“Ada apa dengan Pensil ?” “What is so special about Pensil ?”“Mengapa kita membicarakan masalah Pensil ini ?. Mengapa Pensil ini penting ?” …
“Kapan kita menggunakan Pensil ?” “Kapan peran Pensil menjadi sangat penting ?” …
“Dimana kita biasa menggunakannya ?” “Dimana kita bisa membelinya ?“ “Dimana di produksinya ?”
“Siapa yang menggunakan Pensil ?” “Siapa yang memproduksi ?” “Siapa yang jual ?” …
“Bagaimana memilih pensil yang baik ?”
“Bagaimana menggunakan pensil dengan baik ?”
“Bagaimana merawat pensil dengan baik ?”
“Bagaimana menjaga agar Pensil tidak hilang ?”
“Bagaimana agar Pensil terlihat lebih bagus ?“
“Bagaimana membuat Pensil lebih awet ?”
“Bagaimana Pensil telah membuat hidup anda berubah ?”
“Bagaimana … ? Bagaimana ? … dan seterusnya
–
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan pemicu, trigger question, yang bisa kita lontarkan dan kita jawab sendiri. Kita tinggal menyatukannya dalam bentuk tulisan. Ya tentu saja tidak semua pertanyaan tersebut kita jawab. Kita harus pandai-pandai memilih pertanyaan dan merangkai jawaban atas pertanyaan tersebut dengan baik, sehingga menjadi cerita postingan yang “nyambung” dari awal sampai akhir.
.
Sekali lagi …
Ada banyak pertanyaan bisa anda lontarkan …
Ada banyak jawaban yang bisa anda tuliskan …
Tapi tidak semua pertanyaan harus anda jawab …
Kuncinya adalah merangkai jawaban-jawaban tersebut agar menjadi cerita yang nyambung satu sama lain !
Demikian menurut pendapat saya
Salam saya
.
.
dipikir2 dengan cara ini apapun bisa jadi satu artikel ya, nggak pernah nyadar ya
tfs oom
Jika 5W 1H ini dikombinasi dengan KRONOLOGIS, hasilnya akan tambah JOSS Om…
Saya catat semuanya mulai dari tips No. 1
Salam
pak aM aku fotocopy ntar catatannya yaaaaa
Kuliaaaahhh kale aahhh …
hahahaha
ini namanya kuliah online……hahahahahaha
Tipsnya jadi masukan buat saya om.. ternyata ide itu ada dimana-mana ya Om, tinggal kita aja jeli enggak menangkap sebuah ide untuk ditulis.. dan satu lagi ora males
LIMAWE SATUHA.. kayak nama Utha Likumahuwa.. 🙂
makasi tipsnya Opa NH.. 😀
Catatan kedua dari training kali ini, merangkai limawe-satuha menjadi kesatuan apik kompak. Salam
Ok..yg kedua sudah melengkapi catatan saya pak.. 🙂
*hm..5W1H..biasa kita pakai juga saat bikin laporan2…*
ini di catat dulu ya om buat reference.. takut lupa… lanjutkan dengan tip seri yang lain ya om…
postingannya Om NH selalu unik seperti ini
hehe.. kirain judulnya itu bahasa apa, ternyataa.. hihi
banyak pertanyaan yang tak perlu jawaban. ada juga pertanyaan yang jawabannya sudah jelas, banyak sekali.
😀
apa kabar om?
salam 😀
yups..betul sekali om..
5 W + 1 H saya jadi ingat rumus ajaib itu dulu diajarkan pertama kali oleh papa (yang juga seorang wartawan)…
Keren sangat om judulnya, hebat ih om trainer 😉
ternyata 5W + 1H ini juga berlaku bagi penulisan yang baik,
saya selama ini main ketak-ketik aja, makasih rumus jitunya ini Om.
asiik nih.. besok om NH kasih tips apalagi yaaa…
baca judulnya kirain itu bahasa sabu hihihi…..mirip sech….
wahh tipsnya ok punya nechh…selama ini ngga kepikiran bikin postingan dengan cara ini….siip om…lanjutkan tips berikutnya….
Menarik Pak postingan anda. Bisa menambah wawasan tentang bagaimana menulis untuk menghasilkan tulisan yang menarik.
Iya, tipsnya itu sama seperti dalam menyusun berita yang menggunakan “limawe satuha”.
Terima kasih Pak.
jadi inget pelajaran bahasa indonesia om.. hehehehe
Cara ini memang bagus banget ya, Om. Agar tulisan kita bisa fokus dan nggak melebar gak karu-karuan 😀
Boleh nambah nggak Om? 5W+1H+L … Laksanakan! *kayak inspektur upacara aja 😀 *
Apa kabar Om? Maaf luamaa nggak berkunjung ke mari …
Kelihatannya makin keren aja nih (tampilan blognya maksud saya 🙂 )
Jangan nunggu sampai 40 tahun ya Bu Tuti..? haha… 😀
LIMAWE SATUHA adalah sebuah tips menulis yang sangat penting diketahui oleh setiap blogger, karena dapat membantu mengarahkan tulisan menjadi lebih baik di setiap kali akan mencurahkan segala gagasan ke dalam tulisan di blog kita masing-masing. Caranya? Pelajari baik-baik tips edisi sotoy nan aduhay ini ya… 😀
*maksa menerapkan konsep limawe satuha*
Hahahah …
It works bukaaann ???
Alhamdulillah yach.. 😉
*edisi syahronoy*
Sesuatu banget lho …..
terima kasih ya pake, saya kesusahan tentang penulisan blog untuk artikel saya, terima kasih atas tipsnya !!!
Menarik Om bahasannya,
saya coba pensil saya ganti dengan foto ..
wah .. basih banyak yang harus dipelajari jadinya lantas disambungkan semoga bisa membuat foto yang bagus kayak hasil bidikan Om NH …
Trims Om .. luar biasa.
Salam
hebat nih om trainer !!
pak trainer. apkbr,smg msh ingat dg sy? salut sekali msh terus berkarya dg blog nya.. sukses teruss.. ^__^
Hai Den …
kabar baik
ini denok plesetan itu kan ???
hahahahah
Apa kabar ?
hahaha..kmrn baca2 lg posting plesetan yg ditulis bbrp thn lalu.lucu juga..
kbr baik pak trainer. smg begitu jg dg bpk n keluarga.. 🙂
Semakin sering menulis semakin mantap kreasi kita ya oom.
Ibarat menari Serampang 12, awalnya hanya tu wak ga, lama2 sudah lain ayunan tangan dan kakinya, semakin luwes semakin enak dipandang.
Mari kita menjadikan membaca dan menulis sebagai bagian dari gaya hidup kita
Salam hangat dari Surabaya
( awalnya judul LIMAWE SATUHA saya kira nama orang atau tempat di Ambon sana lho, bener deh)
Asikkk,, dapet contekan lagi…
makasih ya Oom..
semangat untuk menulis juga penting Kang….
Saya catat ya om…….tapi gak pakai pensil lho
om enha….artikelnya itu bener2 asli gaya om enha…..top banget lah….. *ngiri.com*
bagus banget om judulnya….lanjutkan aja om…..
lanjutkan om…salam kenal…