(Ini Juga untuk Cerita Jumát … Cerita Sabtu … Cerita Minggu … )
(di ropel sekalian …)(hahaha)
JUDULNYA SEHARUSNYA ADALAH :
ROMANTIS
What is Romantic ?, ”Being Romantic” ?, Romantis ?
Romantis adalah kata dengan sejuta makna …
Bagi saya … Romantis itu bukan sekedar perkataan …
Romantis itu juga bukan sekedar candle light dinner, jalan-jalan dipantai berdua, sambil melihat sunset, memberi sekuntum mawar dan yang sejenisnya. (you name it …)(di adegan film entah Hollywood, Bollywood maupun Manggaduawood juga sudah banyak sekali contohnya …).
Bagi saya … Romantis adalah … SPONTANITY … GENUINE … dan … ORIGINALITY …
Spontan …
Adalah tindakan yang begitu saja dilakukan … tidak dengan skenario … tidak dengan petunjuk pelaksanaan … semua keluar begitu saja mengikuti kata hati … Jika kata hati itu telah berbunga sejuta cinta … pasti apapun tindakan dan perkataan yang kita lakukan … sesederhana apapun itu … akan terasa romantis adanya … Sebuah tindakan yang didasari oleh perasaan … ”Karena saya mencintai dia …”
–
Genuine …
Murni … Tulus … Hanya didasari rasa ingin Mencintai … (me = kata kerja aktif).
Jika perkataan dan tindakan kita ini murni dari hati nurani … (yang juga telah berbunga sejuta cinta TULUS itu …) maka … segala kata yang keluar … segala perbuatan yang tercipta … pasti genuine adanya …
Bukan karena ingin dipuji … bukan karena ingin dikagumi … bahkan bukan karena ingin balik dicintai. Semua itu dilakukan hanya semata-mata … sebagai ungkapan rasa cinta yang tulus murni untuk pasangan kita … (dan itu tanpa pamrih apa-apa …)(tanpa minta balasan yang sama … dan tanpa maksud-maksud ”terselubung” lainnya …). Hanya ”Karena Saya mencintai dia …” titik.
–
Originality
Susah mencari padanan kata orisinil dalam bahasa Indonesia …
Orisinil artinya yang paling pas adalah ”Asli … Tidak palsu … Tidak Copy Paste”
Tindakan Romantis sama sekali bukan … meniru-niru adegan film … browsing internet untuk mencari puisi-puisi romantis … baca seribu buku tentang kumpulan rayuan sms cinta… menyimak lagu-lagu cinta untuk dihapal syairnya … Lalu dicontek – copy paste dan dikirimkan ke pujaan hatinya. Dengan harapan nanti pujaan hatinya akan bilang … ”Cooo ccwwiiiittt …”. (dan kepala kita pun mengembang ”plendak-plenduk” ke-GR-an). (padahal itu puisi/syair/lirik/adegan film contekan …)
Anda sama sekali bukan ”Khalil Gibran”, ”Didi Kempot” atau ”Steven Spielberg” kan ?. (apa ndak malu anda meniru ungkapan cinta mereka …). (hah sejak kapan si Steven bikin film drama cinta) 🙂
–
Sejatinya the real romantic person adalah …
Mereka yang mempunyai cara sendiri dalam mengungkapkan perasaan cintanya … baik itu lewat perkataan maupun lewat perbuatan … Sebuah inisiatif yang orisinil … dan bukan meniru-niru orang lain … Sebuah tindakan sederhana dan spontan … yang hanya didasari oleh perasaan tulus … ”Karena Saya mencintai dia …”
So …
Are you Romantic enough ???
Are you ”Real Romantic Man-Woman ?”
Once again … ini Pendapat pribadi versi Trainer … dan saya bisa salah …)
And as ussual …
untuk postingan jenis-jenis seperti ini ….
Si Trainer ini pasti akan berkata pada dirinya sendiri …
What ??? … Trainer Bicara Cinta ???? …. Prrrreeeetttt !!!
.
.
Saya ingat beberapa waktu yang lalu …
Ada satu komentar di postingan salah satu Teman Narablog …
Yang dikomentari oleh salah satu The Ladies disini …
Ibu itu bilang … Romantis adalah …
“Ketika suami saya membetulkan letak kain kerudung jilbab saya yang tertiup angin … ”
… This is what I call … Real Romantic Person !!!
Sayangnya saya lupa siapa the ladies yang mengatakan ini dan dipostingan teman narablog saya yang mana …
Mohon Maaf ya …
di blog Mba Imelda, Om… yang judulnya “romantis”… monggo dicek!
http://imelda.coutrier.com/2009/11/04/romantis
YES INDEED …
Bener banget …
Komentar itu yang saya maksudkan …
Thanks Mamaray
Romantis itu kondisi di mana bersatunya hati dengan sekelilingnya 🙂
Mas Ben
http://bentoelisan.blog.com
emmmmmmmmmmmmm salam kenal nice-post 🙂 mari kunjung ke blog sya dan komen pak :))
Romantis adalah kata dengan sejuta makna … wakwkak saya mengumpamakan cinta yang 1 kata sejuta makna itu 😀
berkunjung
tulisan ini begitu romantis…mmmhhh….
sebuah panggilan ‘mas’ terasa biasa jika diucapkan biasa saja, tapi saat diucapkan dengan cinta, waduh…..romantis rasanya… (halah! iyho po tik?! :P)
hihi…romantis itu waktu saya bilang sedang berteduh di emper rumah orang, tiba2 dia datang mbawain mantel. Heleh..heleh…sinetron banget to, tapi romantis lho….hehehe…
CIhuiii… Postingannya romantis, Yaaahh… 🙂
Eh, bener banget, tuh. Yang penting orisinil, spontan, dan genuine. PInter banget, deh, si Ayah… hehe..
Eniwei,
Seperti yang dibilang sama Rachel Green di serial Friends, saying I love you is just something to be said.
Jadi.. tulus aja… karena emang kita pengen melakukannyaa…
Tsah!
Februari, nih.. romantiiizzz… 😀
hihih..mentang-mentang bulan februari ngomongin cinta..
hm, kalo saya si Om.. romantis itu ketika memperhatikan hal-hal kecil dari pasangan. tapi bukan sok perhatian lho.. semacam ‘baru apa?’ ‘udah makan belum?’
tapi lebih ke detil semacam yang di comment nya Om trainer paling atas. perhatian yang kecil ato berarti.
romantis buat saya ketika saya dan suami masak bersama.. 🙂
setuju dengan ketiga point tsb, kalo boleh ditambahin sedikit tentang cinta(mumpung mau valentine) ,menurut om stephen covey : cinta adalah sebuah kata benda,yg terjadi akibat proses pekerjaannya ,yaitu mencintai.
nah bagaimana mencintai?? semua yg om sebutkan itu ,menggenggam tangannya lembut,memanggil namanya mesra,menelponnya sejenak di tengah kesibukan hanya untuk bertanya “sudah makan belum? saya lagi sibuk banget,tapi saya mikirin kamu nih,ya udah saya balik kerja lagi ya… ” ,de el el,de es te.
btw kalo mau tau seberapa (tidak) romantisnya saya silahkan baca disini om : http://universitas-kehidupan.blogspot.com/2009/06/bunga.html
Buat saya genuine itu adalah unconditional love…cinta tanpa syarat….
dan satu lagi…’IKHLAS’….adalah kunci utama buat saya…kalau sudah ikhlas..semuanya beres…
Early valentine nih kayanya dsini. SELAMAT HARI RAYA VALENTINE,1426H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN…
Jiahahaha….!!! Kreatif…!! 😀
guoblokkkkkkkkkk!!!
Beuh, si Om Lagi romantis nih, ye
Romantis??? Hmm, ketika aku dikasih coklat yang so milky en chunky.
Halah. gak jauh-jauh dari makanan 😦
tiga poin itu sebuah ketulusan, seperti pada bait terakhir Om…apa adanya tidak ada kepalsuan karena Romantis itu perilaku dari rasa…
“Are you Romantic enough ???
Are you ”Real Romantic Man-Woman ?”
Ehm..tanya dulu si dia deh… mrgreen:
kalau udah dapat jawaban dari si dia balik lagi kesini ya mas … *duduk manis, nunggu*
Bingung mau nanyanya juga, belibet
romantis adalah ketika seseorang nekad menjemput saat saad hujan deras walaupun sebenrnya dia bisa menunggu hujan mereda 😀
daripada huja2an, kayaknya sy pilih romatis dg cara lain hehehe…
Hmm…..
Saya gak suka bunga, tapi bukan berarti saya wanita yg tidak romantis. Saya juga tidak mengharapkan bunga bank, karena saya bukan wanita pengejar materi.
Jadi…., kalau mau beromantis sama saya, terapkan saja hukum romantisme dari Om NH! 😉
*ini-gw-ngomong-sama-siapa-sih.com*
kalau saya bercita cita ketika suami saya akan berangkat kerja akan saya sisipkan 1 kertas kedalam kanton kemejanya, setiap hari tulisan itu bisa “I love you” atau “cepet pulang yah, biar cepet ketemu” dsb …
everyday with love 🙂 how romantic I am !!
yoohoo… si om bicara tentang cinta…. mungkin lagi kepikiran masa lalu dengan tante trainer yah??? wkwkwkwk…
bagi saya, kalimat-kalimat pujian ga jelas berarti gombal…..dan saya ga suka makan gombal! hehehex…romantis bagi saya adalah ketika hati saya berubah menjadi merah jambu…hahaha…emang bisa?
naaaah… jadi bukan kayak mantannya si lee yang romantisnya ngulang kayak nggak lulus ujian gitu ya, om?
romantis bagi saya adalah kalau dia bisa menyediakan telinganya buat mendengarkan kebawelan dan keluhan saya, terutama when i need a shoulder to cry on, tanpa menghakimi.
Romantis adalah…
Saat suami menelepon dari luar kota, dan menyanyikan lagu ulang tahun, saat saya berulang tahun.
kalau saya gak tau, apakah saya romantic woman apa gak, kudu tanya dulu sama suami.
romantis bagi saya adalah ketulusan, tdk ada karena……atau sebab……………..
salam.
romantis adalah ketika pasangan sy berbuat sesuatu yg sangat tidak pantas dan menjengkelkan, namun sy tahu bahwa hal tersebut ia lakukan bukan karena sengaja tapi karena hilaf. nah, saat ia sudah menyadari perbuatannya dan sudah pasrah utk dimarahi, sy lalu berkata I LOVE YOU…
wah, ada tulisan romantis dan banyak komentar romantis di sini.. 😀 menurutku siy romantis sgt tergantung pada suasana hati. klo lagi bahagia, semua tindakan dan ucapan pasangan bisa tampak romantis, hehe. tapi intinya ya bukan hanya kata2, yg penting perbuatan yg memperhatikan pasangan
Aku setuju romantis itu tulus, tidak rekayasa dan dari hati,,, wah baru tau ada doktercinta nih di sini…
karena didasari oleh cinta
iya, setujuuu!! ^_^
Hhhmmm…. aq suka sok romantis sendirian..
‘ga da yang bales romantis q.. 😦
>kaciandehluhEm…
Aha.. senyam senyum aja deh. Ngebayangin Sahabatku Trainer sedang ngajar para trainees nya dengan ROMANTIS.. iya maksuknya dgn SPONTANITY … GENUINE … dan … ORIGINALITY … yang membuat para trainees terkagum2.. Xixixi 😀
setuju!
saya…. romantis gak yaaa
Om…komennya dirapel juga ya….sampai malam minggu, romantis-romatisan terusss…uuuhuuuuy
saya sangat setuju… hal yang romantis justru ketika lelaki menjadi dirinya sendiri….
bener banget Om.. kalo niru2 orang lain atau apa gitu.. malah terasa hambar .. akan beda rasanya jika itu muncul dari dalam hati..mungkin akan beda cara mengungkapkannya..sekilas tampak tidak romantis tapi hati ga bisa dibohongi kan..
saya kayaknya termasuk yg ga romantis Om…heheh.. tp orang yg didekat saya pasti bisa rasain bhw saya sayang dia.. ( ciee…ciee.. ) jadi gimana tu.. 🙂
Ah Oom trainer..
postingan ini romantis looh 😉
(he?? apa ini.. Eka dtg2 muji2 romatis 😛 hehehe)
Apa kbr Ooom?
Mog baik selalu yaaah 🙂
duh… seminggu “puasa ngeblog” nih Om. pas “berbuka”, kok malah dapat postingan romantis begini? waduh, benar-benar awal yang indah, hehehe… 😀
aku sependapat soal romatis yang om paparkan di atas. tidak ada definisi yang persis sama antara satu orang dengan orang lain soal romantisme. masing-masing punya caranya. prinsip dasarnya memang seperti yang Om sebutkan itu; spontan, genuine dan originality. semuanya berasal dari ketulusan hati… 🙂
Romantis menurutku, nih Om…
nyuapin suami…romantis kannn? 🙂
*jiaaahh…bilang aja nggak bisa lagi makan nasi, sok-sok romantis segala…*
*celingukan…asyikkkk!! tetangga sebelah belum komennn…
ouw… jadi selama ini doi disuapin tho Na? ck, ck, ck… gak nyangka… hahaha… 😀
yaa…belum update lagi ya Om..
cuma mo bilang aja, saya pindahan rumah Om.. cekidot ya 🙂
Have a nice day, undangan penuh kebahagiaan di hari yang ke-56 Ayah tercinta, salam D3pd 😀
salam kenal kang
saya rizki
baru belajar ngeposting tulisan di blog
dan tulisannya juga baru belajar juga ^^
romantis, kepanjangan dari roman di parangtritis
ceitanya lagi liburan UAS . hehehe
tapi emang begitu seharusnya
SPONTANITY … GENUINE … dan … ORIGINALITY …
lupa meninggalkan jejak kang
punten ^^
satu kata; ordinary people
ha..ha… 😆
ini komeng saya juga untuk hari kamis, jum’at sabtu dan minggu di rapel mas 😆
betul sekali Mas, ikhlas menjadi kuncinya….
selamat hari palentine bagi yang merayakannya 😆
waduh….kalau saya mau niru mau ngopi..mau original…. kalau menyentuh hati keduanya secara positif……. ya romantis juga …..
massih kurang paham dengan romantisme neh
dia bilang, saat romantis adalah ketika saya usap2 rambutnya yang bagian, yg nutup si jenongnya itu ha..ha..
Mantab….
Orisinalitas itu mahal ya Bos…
Kalau copy paste dulu mah nggak surprise lagi…
Btw, aku pernah nggak melakukan yang orisinal sehinga dianggap romantis oleh istriku?
Jangan2 nggak pernah.
Harus belajar banyak nih untuk spontan dan orisinil…
…
Tulisan2 romantis gini kok kurang ngeresep ya..
Buat jomblowan, kaya’ aku..
Hi..hi..
..
Om, romantisme setiap orang memang beda-beda ya. Ada yang kash coklat, buatkan lagu, memasak. Tapi saya suka tuh yg membetulkan jilbab, duhh…. betapa sayangnya dia pada istrinya 🙂
waw…bagi gw romantisme muncul secara tiba” dan jarang sekali terjadi, and it feels so real and meaningful..
heehehe
Menurut saya romantis hanya dapat keluar dari hati, bukan hanya dengan sekedar ucapan di bibir saja…
Selamat sore Om, lama tidak mampir kesini…. 🙂
iya..sama juga..saya suka yang benerin jilbab .. romantis…
sama kyk istri benerin dasi suami ..namun kalo ini ada kesan sayang..bangga dan hormat pada suami (iya gak ya)..
kl romantis juga mnrt sy saat suami gandeng tangan waktu nyebaringin (nglindungin waktu nyebrang jalan) 🙂
Romantis….emmm ketika tiba-tiba suami mbikinin aku teh manis di pagi hari secara biasanya kan aku yg rutin mbikin….
yg jelas hal2 kecil bs jd romantis….asal emang nglakuinnya dari hati
absolutely 100% pakde sangat romantis banget! rokok makan gratis… lol…
Om, aku malu kalau bilang disini mah… tanya bidadari daku be yo…. do’i ngerti banget si pakde seperti apa gerangan. sekali lagi absolutely 100%
Apo kabarnyo? lamo tak sua…
rindu setengah gia…
(aha… asli ini spontan jiplak)
Baru baca…. dan terpesona ama kalimat terakhir…
ternyata , ini toh kenapa Om nanya soal PRETTTTT…hahaha
saya ama suami jarang romantis2-an, Om, kalo jalan bareng aja, dia dimana, saya dimana…boro-boro bergandengan tangan mesra..hahaha.
tapi seperti kemarin, ketika saya CUMA curhat aja, bilang kalo henpon saya terkelupas casing nya..besok paginya, saya lihat sudah tergantikan dengan yang baru..dia sendiri yang pasangin pas saya tidur.. that’s romantic i think 🙂