.
Minggu 26 September 2010. (10.00 – 17.00)
Trainer reunian …
Reuni teman-teman seangkatan waktu saya kuliah di Bogor dulu … (1983-1987)
Reuni jurusan …Teman satu jurusan di Bidang study Sosial Ekonomi Pertanian.
Saya harus sebut reuni kali ini adalah reuni yang terbesar yang pernah saya ikuti … Teman satu angkatan yang datang saat kemarin itu hampir 85 orang… (total angkatan kami ada sekitar 140 orang).
Sebetulnya Persiapan reuni kali ini sangat singkat sekali … Bermula dari pembicaraan di Milis kami … Kami sepakat untuk mengadakan Reuni sekaligus Halal Bi Halal.
Akhirnya kami bergerak sendiri-sendiri sesuai dengan spesialisasi bidang pekerjaan yang biasa kita handel waktu aktif kuliah dulu … Yang biasa jadi bendahara langsung bergerak mengumpulkan dana. Yang biasa jadi Sekretaris segera mencatat apa yang kita butuhkan … Yang biasa jadi seksi publikasi dan humas langsung menghubungi teman-teman yang tidak ikutan Milis. Designer kelaspun langsung membuatkan Design Backdrop dan spanduk selamat datang. Yang biasa menghandel seksi acara langsung kasak-kusuk merencanakan acara … Yang biasa seksi konsumsi langsung cari katering … mereka yang bermukim di Bogor langsung inisiatif memesankan oleh-oleh khas Bogor …
Itu semua dilakukan tanpa penunjukan … Nggak pake panitia-panitiaan. Semua bergerak atas inisiatif sendiri-sendiri.
Menyenangkan sekali melihat kita bernostalgia. Bukan hanya nostalgia cerita saat kita bertemu saja … tetapi justru nostalgia itu sudah dimulai sejak kita bekerja mempersiapkan segala sesuatunya … (Persis jaman kepanitiaan acara mahasiswa dulu)
Gedung pertemuan di IPB Convention center di Botani Square berhasil kita dapatkan dengan mudah … (karena salah satu teman kami ada yang menjadi Pembantu Rektor di almamater kami). Hadiah-hadiah door prize pun … Alhamdulillah dengan mudah kami dapatkan … Dari perusahaan-perusahaan dan juga Bank tempat beberapa teman kami menjadi salah satu direkturnya …
Teman-teman kami pun waktu itu berdatangan dari tempat yang jauh … Medan, Batam, Lampung, Bandung, Cilacap, Grobogan, juga Surabaya. Beberapa dari kami yang mempunyai kendaraan dan sopir langsung bergerak untuk menjemput teman-teman kami tersebut di bandara …
Trainer tugasnya apa ?
Sama seperti dulu …
Seksi Dokumentasi … itu pun tidak melalui penunjukan … otomatis … tau sama tau … mereka tau saya pasti bawa kamera … dan saya juga paling rela untuk jarang difoto … (hahaha). Itu sebabnya mereka tidak menyediakan tukang foto … cukup dihandel oleh teman sendiri saja … Gratis pula …
Seksi Hiburan … organ sudah disiapkan … teman-teman tau diantara kita pasti ada yang akan memainkannya …(hehehe)(siapa lagi ?). Dan penyanyi-penyanyi kelas jaman dulu pun pasti rela menyumbangkan satu dua lagu … lagu-lagu nostalgia kita dulu …
Seksi Acara … saya pun diminta untuk mengumpulkan seluruh koleksi foto teman-teman jaman dulu … dan dibuatkan slide shownya … Sekalian dibuatkan Quiznya …
Quiz menebak wajah … wajah jaman dulu yang masih culun-culun …
Ya saya punya koleksi lengkap foto jaman dulu dari teman-teman sekelas …
(dan lucunya … banyak diantara mereka tidak mengenali lagi bahwa wajah yang saya tutup dan dijadikan kuis itu adalah wajah mereka sendiri …)
(Ini foto kapan Naaaannggg …!!!)(Elu masih nyimpen ajaaaaa)(Begitu kata mereka …)
Memang menyenangkan bertemu teman-teman kuliah jaman dulu …
Ada yang sudah menjadi Pembantu Rektor, Profesor juga ada beberapa, belum lagi Doktor di berbagai universitas, Orang Nomer dua di salah satu Partai Besar negeri ini, Direktur Bank Syariah, Pakar Ekonomi Syariah negeri ini, Dosen pembimbing disertasi dari orang nomer satu di negeri ini, Administratur Perkebunan Teh, Pakar Ekonomi Makro, Atase Perdagangan, Kepala ina – kepala inu, manager ina-manager inu, Karyawan Perusahaan Swasta, Dosen, Pengusaha, Pegawai Negeri sampai Ibu Rumah Tangga …
Rejeki memang sudah berbeda-beda …
Tetapi tidak akan ada yang bisa menafikan sejarah …
Bahwa kita pernah belajar di ruangan kuliah yang sama …
Menempuh ujian bersama-sama
Tertawa bersama-sama …
(juga foto-foto narcis bersama-sama …)(dimana saja …)(Kapan saja …)
Dan kelakuan itu ternyata masih eksis …
Terulang kembali dengan manisnya saat Reunian kemarin …
Kamera saya tidak akan pernah kehilangan model untuk difoto …
Kemana kamera NH mengarah … ke situlah mereka berlarian …
(cuma kelincahannya saja yang mungkin sudah agak berkurang …)
Dan suasana waktu itu makin heboh … zonder Jaim …
Karena direunian kali ini … kita datang sendiri … tidak dengan pasangan suami atau istrinya …
Hahaha
.
BTW …
Aaahhh … Ibu-ibu itu masih bening-bening seperti dulu …
(tepatnya … bening dan “matang” …)
(dengan diameter yang sedikit lebih lebar …) 🙂
.
.
ha…ha..ha..ha
suka sama bagian ibu..ibu itu..
iya pasti bahagia banget ya hari itu..
siangnya reunian…
malamnya kopdar..
i like it (*rianti mode on..
yup …
Siang Reuni
Malam Kopdar
mantep toh ?
Dan asal tau saja …
Hasil bidikan kamera saya waktu reuni itu …
banyak yang dijadikan Avatar oleh teman-teman saya …
aaahhhh senangnya
hasil karya diakui dan diapresiasi …
Fotonya kok tidak kelihatan Ompakmas?
*pengen lihat yg bening2, halah*
Belum ada izin dari ybs
🙂
Owh.. gak berkedip memandang header itu.
xixi.. sama bundo…header baru nih 🙂
ha…..ha…..ha
iya bundo
si inyiak..brasa tujuh belas tahun lagi yak.. (^_^)
pura-pura nggak baca …
(tapi girang alang kepalang …)
Bundaaa, lainkali klo om NH berangkat reuni sendirian jangan dikasih ijin..!
Hehehehe
Reuni itu memang menyenangkan ya… bisa tahu kabar, bisa tahu kehebatan teman-teman kita yang sudah jadi “orang”.
Meskipun ada juga sisi sedihnya….. “Eh si itu sudah meninggal… sudah cerai…sudah pailit”. Dan yang kurang beruntung hidupnya itu tidak mau datang 😦
Well, hidup berjalan terus dengan segala suka dukanya.
BTW saya jarang dengar ada reunian yang dilakukan setelah 40/50 tahun lulus diadakan di Indonesia, tapi di Jepang itu sering (Karena memang umur mereka panjang sih ya) . Tapi lucu dan mengharukan loh melihat opa-opa. oma-oma berkumpul 🙂
EM
Menurut pengamatan saya …
Mereka yang tidak datang sebagian besar adalah mereka yang bertugas di Luar Kota atau Bahkan di Luar Negeri …
Dan saya perhatikan juga …
yang ramai diceritakan adalah kekonyolan-kekonyolan kita dulu
Ada Nechan…
Besok minggu, Ibunya temanku akan reuni di Jogja bersama teman-teman sekolahnya dulu. Mereka sudah kakek-nenek, dan mereka berencana membawa anak-cucu.. Ini sepertinya reuni yang menarik. Pengen melihatnya, tapi agak sungkan, karena aku gak ada hubungannya dengan mereka.
Atau, besok itu aku pura-pura jadi fotografer gratisan kayak Om Nh ya..? hahaha… 😀
Terima kasih Informasinya Uda …
Dan FYI …
Sepulang dari Reuni tersebut … Saya Kopdar di Cikini …
Salah satunya bertemu Pak De …
Dan saat itu Pak De berada di Jakarta dalam rangka reuni juga … di Taman Mini Indonesia Indah …
Dan Pak De itu sudah jadi kakek dengan tiga cucu …
yg dgn 3 cucu itu,
dah pasti masuk dlm anggota panti wredha ya Mas 🙂
salam
ahaiiiiiiiii
indah sekali, ya, pak..reuni-annya…
Putri suka sekali dengan kata2 yang ini
Rejeki memang sudah berbeda-beda …
Tetapi tidak akan ada yang bisa menafikan sejarah …
Bahwa kita pernah belajar di ruangan kuliah yang sama …
Menempuh ujian bersama-sama
Tertawa bersama-sama …
(juga foto-foto narcis bersama-sama …)(dimana saja …)(Kapan saja …)
bahwa….seperti apapun seseorang di masa depannya kelak…toh di masa lalu nya…mereka tetap saja seorang teman, seseorang yang juga ‘gila2an’ he..he.. 😀
Betul Put …
Dan itu benar-benar membuat kami sejenak melupakan kepenatan fikiran dan stress …
Hehehehe
wah..serunya reuni… hebat Om Nh, masih nyimpen koleksi semua foto.. saya banyak yang dah ilang foto smp dan sma , krn kan klisnya (maksudnya negatif filmnya, bener gak ya nuisnya klis hihi) dah ga ketemu).. dulu masih belum pk digital.. pestinya Om Nh juga koleksi fotonya jaman kuliah, belum digital kan? *xixi, ngitung tahun* bearti di scan.. dan masih punya koleksinya… wah, pesti perhatian ini menjadi sesuatu penghargaan yang luar biasa bagi teman2 Om Nh
Ya …
Memang saya bongkar koleksi saya
lalu saya scan satu persatu …
🙂
seru.. seru…
btw kok saya gak keliatan fotonya ya di postingan ini?
Saya tidak bisa memajang foto mereka
hehehehe
Belum dapat izin ….
🙂
wahh..reuni memang asyik banget..apalagi inget2 dulu pas sableng2nya 🙂 ..saya suka kalimat itu tadi..ttg ibu2…bening dan “matang”, dengan diameter yang sedikit lebih lebar..hahaha..salam kenal ya om
Hehehehe
ya begitu lah Jo …
Salam kenal saya kembali
terima kasih telah datang kesini
Senangnya bisa reunian ya Om, btw ibu ibunya beneran masih bening Om ?
Eh ketemu mantan demenan gak Om waktu reuni ?
Ha ha, Salam saya.. .
Waktu kuliah dulu saya Nggak ada demenan …
nggak ada yang mau dengan saya …
hahahaha
mak aku masih kelas 1 sd waktu itu , senang ya om bisa reunian gitu , kenangan dan rasa akan selalu melekat di kepala dan di hati
waduh …
saya jadi kelihatan tuanya nih …
hahaha
khan memang anggotanya panti wredha Mas Enha….. 🙂
salam
Aku ndak ikut-ikut … !!!
hahaha
reuni tanpa istri atau suami, ketemuan cinta lama ga om?hehehe
saya ndak punya gebetan waktu Kuliah dulu …
apalah saya ini …
tak berdaya
tak berpunya …
hahahaha
cintanya Mas Enha itu, kakak senior yg bening…….. 🙂
salam
ah bunda sok tau niiihhh …
ihik ….
adakah gaya wajib sang fotografer yang fenomenal itu?
yang sekadep itu… 🙂
btw, para bapak juga banyak toh yang “diameternya” melar belasan centi? 😉
Hahaha …
Itu Ban dalem
BTW …
mereka punya pose wajib masing-masing …
hahaha
yang sedakep itu hanya milik saya seorang ,.,
halah
Mana potonyaaaa, Om??
Om, Om, nanyak dong, dari sekian banyak peserta itu yang bener-bener terjun di bidang pertanian ada berapa persen ya? Kok pada alih profesi gitu sih? 😀
Aku ndak enak mau majang foto mereka …
saya belum izin …
🙂
senengnya bisa reunian bisa ngerewind cerita-cerita dulu saat masih jail, tengil, centil…tapi suka salting juga kalo direunian ketemu temen yg dulunya jail dan asyik sekarang udah jadi pejabat yg jaim gitu, atau udah jadi istri pengusaha soisalita. Waktu memang bisa merubah segalanya, setidaknya diameter itu tadi…hi…hi…
Betul …
Tetapi yang jelas …
Diameter saya cukup aman terkendali …
(NH masih kayak duluuuuuu …)(begitu kata mereka)
ah…senangnya reuni.hihihihihi…..jadi pengen juga om……..kata2 om yang terakhir dalam postingan itu ” Aaahhh … Ibu-ibu itu masih bening-bening seperti dulu …
(tepatnya … bening dan “matang” …)
(dengan diameter yang sedikit lebih lebar …) ” gak kuku deh aaaaahhhhhh.hahahaha
hahahaha…
tapi jangan bilang2 mereka ya …
bisa ngamuk nanti …
hehehee
hahahahahaha…..kalo gak om bilang sendiri sajah…pasti tambah ngamuk…hahaa…..mana fotonya om??????
kalau saya reuni SD om.. tapi bangkrut, yang diundang berapa yang datang dimana.. alhasil panitia tombok..
aaddduuhhh …
kok bisa sih nombok ?
mudah-mudahan di reunian berikutnya tidak lagi ya
Pasti seru acaranya, penuh gelk tawa,penuh makanan dan penuh atraksi.
Mbayangkan si pemain keyboard yg lagi meliuk-liuk…ha ha ha ha
Bawa payung fantasi juga Oom ?
salam hangat dari Surabaya
hahaha…
tidak bawa payung …
tapi bawa tripod
Wiiiiihhh.. seru bener reuni jaman jadul ups tempo dulu ya Oom..
tapi saya agak terganggu dengan “dan saya juga paling rela untuk jarang difoto … ”
ah, jadi pose fantastis yang eilekhaaaaaannn itu dari mana ya??? hihih… 😛
ah itu cuma pose pura-pura saja …
aslinya saya pemalu …
sudah beberapa posting terlewat tanpa coretan khas Oom NH,, *kangen*
menunggu di gerbang keajaiban senyuman, kapan Oom datang?? hiks..hiks…
meluncur …
dengan malu-malu …
ihik …
senangnya bisa reunian, tali silaturahmi jadi gak putus. Tapi kenapa ya yang datang ke reunian biasanya yang sudah jadi orang, padahal tujuan reuni bukan semata-mata karena pamer kedudukan..
ya betul sakali …
oleh sabab itu … pembicaraan kemarin hanya murni nostalgia
hehehehe
tsah…. liat header nya si Om…
gak kalah ama model2…
Om soal diameter… wkwkw…
jangan gitu dong Om… 😦 *ngebayangin diri sendiri beberapa tahun kemudian..*
hahahaha…
optimis diameter tetap terjaga dong Mbak ?
hehehe
Om NH nanti kalau reuni lagi bikinnya di (kantin dan halaman) Mahatani dong!! Di antara lab-lab, di belakang ruang Kimia, Fisika dan Biologi … Di tempat dulu berorasi di atas bangku sampai capek atau diturunkan dengan hormat .. Supaya tetap ingat kita datang dari Kampus Rakyat ..
He he angkatan 11, 12 dan 14 sudah melaksanakan disana ..
Mahatani …
Aaaarrrrggghhhh …
Itu tempat fenomenal …
(dan hanya kita yang tau ya Om Iksa …?)
hehehe
bening sih bening..
tapi kok diameternya lebih lebar..
ha..ha…
kayak tipi-tipi sekarang mas HamuL… gambarnya bening, tapi ukurannya sam puluhan inchi lho… yang LCD juga rame, hahahha,,, 🙂
LCD nya Rame ?
huahahahaha …
hahahah,…..makin tua makin jadi,….
salam kenal om…saya newbie di dunia perblogkan serta tdk ikut blog kanan atopun blog kiri, dan juga nggak ikut gerakan non blog 🙂
mohon bimbingannya om 🙂
Salam kenal saya Juga …
terima kasih telah datang kesini
Wah senangnya….
Cuman jarang banget ikutan acara reuni… nunggu tuaan dikit kali yaaakkk 🙂
Om, mau nanya nih (***yg suka dianterin paling akhir, apa ketemu juga?***)
Yang dianterin paling akhir ?
hahahaha …
Ada yang bertemu …
Ada yang tidak bertemu …
(inget aja Bu …)
pah share donk foto ibu2 bening yang dulu lirik2an sama papah
Mereka yang melirik saya Jul …
hahaha
wajahku bersemu merah jambu …
(prett … trainer sok imut)
Kalau ibu-ibu itu adalah para benings yang sudah matang, kalau Om apaan dong..? hehehe.. 🙂
Saya dengan teman2 di pondok sudah sering reunian, tapi kalau dengan teman2 SD, belum pernah sama sekali. Ingin sekali rasanya… mudah-mudahan suatu saat bisa terwujud…
sssstttt… kalau sama salah seorang teman kuliah, saya setiap hari reunian lho… hahaha… 😀
Hahaha …
Kalau saya …
Khalant dan Gurih dooonnngggg ….
hehehehe
aduh pak..
kalo yang “bening bening” gitu biasanya agak BB hahaha!
*kabur!
Hahahah …
no comment
salam kenal mas…
sukses selalu
salam kenal juga
terima kasih telah datang kesini
wah…reuni..reuni..reuni..
besok saya juga mau reuni. humm….baca postingan ini dan saya harus siap dengan segala tawa riuh yang bakal terjadi saat mengingat kenangan lucu masa dulu…
yap bener..setelah lama ndak ketemu. semua dah dalam keadaaan yang berbeda. lebih baek. ada yang jadi dosen, rektor blablabla…kadangbikin kita minder. tapi harus tetep diinget. rumput tetangga slalu lebih hijau.
makasi tulisannya . saya jadi lebih siap ikut reuni besok :
Nissa …
Jangan pernah minder …
Sekali lagi saya katakan …
Tidak ada yang bisa menafikan sejarah …
apapun yang terjadi kini …
Kita dulu pernah satu kelas …
maka … kenang-kenanglah itu …
Jangan dikotori oleh hal duniawi yang lain
salam saya Nissa
si tripod itu mencatat sejarah lagi ya Mas,
membayangkan serunya reuni itu…….. pastinya bahagiaaa………
walaupun melebar beberapa senti, pasti si ibu2 ini masih kelihatan cantik dan centilnya……… 🙂
gak ada foto dgn pose wajib andalan Mas Enha yg khalant dan eylekhan itukah ? 🙂
salam
Pose itu hanya milik saya Bunda …
And yes indeed …
Tripod itu sengaja saya bawa …
Agar saya juga ada fotonya …
mosok moto terus …
hahahaha
teuteup……narsis eyleikhan nya ………….
gak tahan kayaknya kalau gak gituh……. 😀
salam
wah, jebolan IPB toh….
😀
reuni memang selalu menyenangkan… tepat sekali, temu yang bening-bening lagi, hhohoh
Ya …
Saya kuliah disana dulu …
Pak Sjafri itu dosen saya dulu …
Demikian juga istri beliau …
salam saya
Kok nggak ditampilnya fotone mas? Asyik ya rasanya kalawo bisa reunian, jadi ingat masa doeloe dan serasa kembali muda. Padahal kita sudah berkepala 4 🙄
Saya belum izin mereka …
saya tidak berani memajang foto mereka
biar kevala emvat yang venting akan semangatnya tetap muda… 😳 😳 😳 😳 😳
swetujuh …
hehehe
pengen banget lihat foto2nya nih…
salam reuni wat para kakak tingkat
dari adek tingkatnyah nyang manies abies pastinyah 😛
membaca tulisan om ini … denuzz jadi gak sabar untuk melangkah ke 20 tahun yang akan datang … hiks
~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~
aku suka banget sama kalimat ini
Rejeki memang sudah berbeda-beda …
Tetapi tidak akan ada yang bisa menafikan sejarah …
Bahwa kita pernah belajar di ruangan kuliah yang sama …
Menempuh ujian bersama-sama
Tertawa bersama-sama …
🙂
By theway, ada gak si yang ngenalin kalo om itu tenar di dunia perbloggan? 😀