DRESS CODE


.
Dress Code adalah instruksi mengenai pakaian yang harus dikenakan.  Biasanya dicantumkan dalam suatu undangan.  Entah Undangan meeting, Undangan Petemuan,  atau undangan-undangan resmi lainnya.  Hal ini dimaksudkan agar para undangan bisa menyesuaikan busana yang dikenakannya, dengan suasana dari acara tersebut, dan juga agar didapat nuansa yang diinginkan oleh sang penyelenggara Acara.  Menghindari salah kostum.

Dress Code : Batik …
Ini artinya para undangan diharapkan untuk berbusana batik.
Di lingkungan Angkatan Bersenjata pun juga … setau saya … ada jenis-jenis seragam yang bisa dikenakan untuk berbagai kesempatan.  Ada seragam Dinas Lapangan, Resmi dan sebagainya (Pak De yang lebih mengetahuinya nih …)

Nah …
Demikian juga di Perusahaan kami.
Jika kami menyelenggarakan Meeting, Konferensi, Training atau acara lainnya.  Yang diselenggarakan di Luar Kantor, … Panitia biasanya selalu mencantumkan Dress Code yang harus dikenakan para karyawan.

Yang biasa disebutkan oleh panitia acara di Perusahaan kami itu ada tiga … yaitu Uniform, Business Casual dan Smart Casual. 

UNIFORM
Kalau yang pertama (yaitu Uniform) … ini sudah jelas.  Kami sehari-hari memang disediakan seragam untuk bekerja oleh perusahaan … dan hanya ada satu macam.  Sehingga ini tidak menimbulkan salah kostum.  Peserta datang dengan seragam tersebut  … tanpa keraguan.

BUSINESS CASUAL
Nah kalau istilah ini, dulu teman-teman suka salah interpretasi … Dulu banyak teman-teman yang mengira … Artinya Business Casual adalah … pakaian yang biasa digunakan ketika Bisnis … sehingga mereka tetap mengenakan Pakaian Seragam kantor kami, ketika acara tersebut dihadirinya.  Padahal yang dimaksudkan oleh panitia meeting, Business Casual adalah Pakaian Bebas Rapi (tanpa dasi, apalagi Jas).  Jenis pakaian ini biasanya dipakai kalau kita sedang meeting / konferensi / training diluar kantor.

SMART CASUAL
Akhirnya karena seringnya salah interpretasi tersebut, Panitia meeting -konferensi atau training mengubahnya dengan sebutan Smart Casual … yang artinya (kurang lebih) adalah Pakaian Bebas – Rapi.

Tetapi namanya juga karyawan …
Kadang masih ada juga yang usil bertanya …

Pakaian yang SMART itu yang seperti apa sih ?
Emang ada Pakaian yang Cerdas ?
Lalu kalau ada pakaian yang Smart … tentu ada juga Pakaian yang Tidak Smart dong …?  Pakaian yang tidak Cerdas itu seperti apa sih ?

Hahahaha …
Lalu saya pun lantas menjawab …
Pakaian yang Tidak Cerdas itu adalah … Atasannya Kemeja Pink garis-garis Ungu … Bawahannya Celana Panjang bahan Satin warna Hijau … bercorak kotak-kotak coklat dan marun … (pake kaos kaki Bola pula …).

atau …

Acaranya Outdoor, siang hari bolong di tepi Pantai … tapi kita datang pakai Jaket Kulit Hitam komplit dengan syawl rocker melilit leher !!!

Powas !!!

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

64 tanggapan untuk “DRESS CODE”

  1. hihihi, iya di Indonesia ada ya dress code begitu.
    Di sini tidak pernah ada tulisan spt itu, karena sudah pasti pakai Jas semua.
    Hanya waktu pernikahan Jas Hitam + dasi putih utk pria, wanita bebas (dress)
    Kematian Jas Hitam + dasi hitam utk pria, wanita baju hitam + stocking hitam + mutiara (tanpa pernak-pernik emas dll)

    tabik
    EM

  2. Kepingin ngakak kalau ngeliat orang pakai pakaian seperti yang Om tuliskan dikalimat terakhir 😛

    Saya belum pernah dapat undangan yang ada dress codenya Om, paling kalau ada undangan (biasanya sih kondangan) Saya pakai pakaian yang bebas aj tapi ‘sedikit’ rapi pastinya. Habisnya kadang saya suka gag pd kalau pakai pakaian rapi rapi banget 😀
    Btw, thank’s infonya Om. Mungkin suatu saat kalau saya dapat undangan yang ada dress codenya jadi tau.

    Salam.. .

  3. Kalau saya, batik selalu match untuk dress code apa saja (maksa.com…secara sudah bertekad bahwa batik adalah pakaian sehari-hari). Tinggal model bajunya saja yang disesuaikan dengan acaranya..

  4. Kalau karena belum/kurang paham dengan dress code sih bisa dimaklumi Om, tapi kadang ada yang karena alasan mode, dengan penuh kesadaran mereka menggunakan kostum yang tak ada pertalian apapun dengan acaranya, memang sih pada akhirnya tetap menjadi pusat perhatian tapi bukan karena sesuatu yang bagus. Kalau begini kan bukan pakaiannya yang tidak cerdas, tapi pemakainya.

    Tampil modis memang tidak dilarang, tapi kudu lihat-lihat tempat dan acaranya juga.

  5. apa kabar Kek? 😀

    baru tahu bisnis kasual sama smart casual… soalnya paling sering kalo acara resmi infonya lengkap, langsung keterangan : pakaian batik/pakaian bebas sopan/pria berdasi dll

    kalo gak da keterangan ya ngerti kalo kawinan pake apa, ulang taun pake apa, dll

    Alhamdulillah, cuman sekali saltum ke kantor, cuman gara-gara kamis dipikirnya Jumat, jadi yang lain pake batik, Oyen pake seragam senam :mrgreen:

  6. aku paling suka kalau dress code nya batik, Mas Enha.
    kelihatanya keren dan gimanaaa…………….. gitzu deh… 🙂
    pokoknya suka banget ……………

    (nulis komen sambil bayangin Mas Enha lagi pake celana satin orange garis ungu, en kemeja bunga2…. xixixiixi………) 😛
    salam

  7. Kata orang jawa, ajining raga ana ing busana, terjemahan bebasnya penampilan mencerminkan kepribadian. Tapi kata orang kulon Don’t judge a book by its cover.. ato bisa lah kita terjemahkan sebagai jangan hanya menilai orang dari pakeyannya..Soalnya mingsih kata orang jawa..Urip iku sawang sinawang, orang yang keliatan perlente dan klimis ternyata tidak sekaya apa yang jadi impresi kita. Na, balik ke soal pakeyan, saya memilih buat di tengah2 saja deh. Bolehlah berpakeyan modis, tapi yaaaa liyat tempat dan kondisi juga kali ya….eh ini ngomongin dress code kok ya…jadi endak nyambung sayanya

  8. atasan pink, celana kotak kotak warna hijau kuning kelabu merah muda dan biru

    kaus kaki gambar mickey mouse merayu minnie mouse, dasi warna ungu bergambar mawar merah berduri

    sepatu kain motif papan catur, ikat pinggang bahan kulit kepala gajah

    ow…

    Luar biasa

    pagi pak Trainer

  9. 1. Waktu dinas, banyak jenis pakaian, mulai dari PDH,PDL,PDLT,PDU I, PDU II,PDU III,PDU IV, PDL II/OPS (khusus Pom)

    2. Setelah di departemen, nambah lagi PSL (Pakaian Sipil Lengkap- setelan jas plus dasi)

    3. Waktu sekolah disana ada :
    -Lounge suit : jas setelan dengan celana panjangnya-sewarna-sebahan-plus dasi)
    -Combination : jas & celana boleh tidak senada – celana hitam-jas kotak2 juga boleh
    plus dasi.
    4. Ada lagi yang menyebut dengan sport jacket, jas tanpa dasi, plus celana panjang-tak senada warna maupun bahannya.

    5. Setelah pensiun pada menghadiri Upacara HUT TNI/Kesatuan boleh pakaian dinas, hanya label nama bukan hitam dengan tulisan putih, tetapi dasar putih tulisan hitam.

    Sekarang sering menggunakan pakaian dinas seperti ini :

    6. PDB I (Pakaian Dinas Blogger I) : kaos oblonk dan sarungan, paling joss untuk dinas BW dan menulis postingan.
    7. PDB II (Pakaian Dinas Blogger II) : untuk kopdar : casual, sepatu kiri-kanan, bawa saputangan-siapa tahu ada acara makan2nya.

    Matur nuwun

    Salam hangat dari Surabaya

  10. om om….kl bner ada yg nekat pake atasannya Kemeja Pink garis-garis Ungu … Bawahannya Celana Panjang bahan Satin warna Hijau … bercorak kotak-kotak coklat dan marun … (pake kaos kaki Bola pula …) trus dia makenya bner2 rapi jali, kira2 itu masuk kategori Pakaian Bebas-Rapi g’ om? 🙂 dasar ngeyel.com

  11. wah, info tambahan dress code dari pakdhe complit bener..
    saya dapat dress code kalau pas di kantor ada upacara bendera aja. Dress code-nya: baju KORPRI. Nah kalau saltum, bisa malu abis.

    salam…

  12. Pakaian yang Tidak Cerdas itu adalah … Atasannya Kemeja Pink garis-garis Ungu … Bawahannya Celana Panjang bahan Satin warna Hijau … bercorak kotak-kotak coklat dan marun … (pake kaos kaki Bola pula …).

    hahahhaha… membayangkan ini dipake Oom Trainer.. bener2 tidak eylekhaaaaaaaaaaaaaaaannn deh,, ckckck…

    salam sayang Oom..

  13. pakaian tidak smart itu artinya tidak modis, gitu tah?
    atau tidak fashionable?
    hihihihihihi.. sok tahu.
    tapi baca postingan ini dan komen – komen nya menyenangkan loh.
    jadi dapet banyak pengetahuan
    (termasuk pengetahuan seragam tentara dari pakdhe, pandangan orang jawa dari ndaru)…

  14. saya punya dress code untuk undangan pegawai pemerintah dan isteri seperti upacara dress code pakaian dinas harian atau kebaya nasional atau baju seragam dharma wanita misalnya sedangkan dress code atau “pakaian kenegaraan” untuk di rumah: daster… 😀

    saya ngakak soal pengertian smart casual, haduhh kemeja pink garis-garis ungu udah gitu satin lagi wakakak

  15. Kalau kantor saya bikin acara temu karyawan pasti bikin dress code agar semua seragam. Nah yang paling saya tidak suka adalah kalau sudah disuruh dress code yang “TIDAK SEMUA ORANG PUNYA”.

    Misal, baju corporate, semua karyawan punya.
    Batik, semua pasti punya meskipun cuma ada 1-2 potong (karena tiap Kamis Jumat memang disarankan berbatik).
    Kaos HITAM, lumrah umumnya orang punya.
    Yg gak semua orang punya contohnya kalau disuruh pakai ATASAN BERWARNA PUTIH. Ini sebenarnya gak semua orang punya, lho Om, walaupun para ‘ahli fashion’ bilang putih itu wajib punya, tp pd kenyataannya tidak banyak orang yg tertarik mengoleksi baju putih. Alasannya tentu saja (kalau saya) karena kalau sudah terkena kotor, susah hilang. Jadilah klo ada acara seperti itu, ada yang terpaksa beli baju baru (mending kalo dikasih budgetnya) dan ada yang datang dengan BAJU KOKO lebaran tahun lalu! LOL.

  16. Hahahahahaha… ada2 ya om dunia kerja… kalo anak padus pasti sering pake dress code kalo tampil, sampe suka minjem2 ke temen kalo lagi gak punya bahkan beli, dulu pernah ada konser di senayan, kudu pake turtle neck warna item, malem2 lari ke ra*ayana, untungnya ketemu, ramayananya dah mau tutup, saya pengunjung terakhir… fiuhh.. perjuangan hanya untuk sebuah dress code… sekarang tuh baju malah gak pernah dipake lagi, lha puanas!

    Salam om…

  17. Wakakaka… saya jadi salting (salah tingkah) nih.
    Karena baju saya hijau garis-garis kuning-putih, celana abu-abu, jaket coklat muda (pudar), kaos kaki coklat, sepatu hitam, plus topi merah.

    Benar-benar Stupid Casual ya? Hahaha…

  18. setiap hari kamis dan jumat kudu pake batik….selebihnya boleh pakai pakaian bebas asal masih berbentuk celana dan baju yah pak…itu dress code kantor saya pak

  19. Hehehe…dan kita malu kalau salah baca dress code…
    Karena hidup di Indonesia, paling aman, jika menghadiri undangan pake batik.

    Jika di kantor pakai jas/blazer dengan rok/celana panjang warna gelap…batik berupa selendang, tinggal disampirkan…..dan aman disimpan di tas jika tak perlu digunakan.

  20. saya baca postingan ini dari awal seriuss banget Om,,
    ilmu nih, (soalnya baru bersahabat selain bawahannya jins, sapa tau ada pantangannya pakai jins :D),,
    dibawah,, serius saya jadi ngakak, ngebayangin seragam smart casual ala om trainer 🙂

  21. Huahahaha…dulu mamaku paling nyap-nyap liat dandanan anaknya yang kadang ajaib maklum pengen jadi fashion stylist ngga kesampaian…he..he…tapi aku suka ngga ngerti kok orang gila-gilaaan dandan dan me make over dirinya biar kelihatan classy atau gimana? Aku ingin kelihatan apa adanya diriku aja, dress codenya apa…teteup aja style pribadiku selalu ada. Yang penting sopan dan tidak mengundang, tentunya.

  22. Om, kalau di kampus saya, dress code ada dua : seragam UII (blazer warna biru tua) untuk acara formal akademik, atau busana muslim (untuk acara seremonial yang tidak formal akademik, misalnya syawalan, milad universitas …). Di lingkungan saya, busana muslim menjadi pakaian yang fleksibel, karena busana muslim kan bisa casual, bisa formal, bisa ‘ndeso’, bisa eylekhaan juga … 😀

  23. Yg masih sering membingungkan dikalangan teman2 kantor klo ada dress code PSL ( pakaian Sipil Lengkap ) dan PSR ( Pak. Sipil Resmi ) sering kebolak balik tuh 😉

any comments sodara-sodara ?