.
Maaf pembaca sekalian … saya kejar setoran nih. Ada banyak tulisan karya penulis tamu yang masuk dalam inbox saya. Siap ditayangkan. Menunggu giliran. Semuanya bagus-bagus dan mempunyai ciri khas tersendiri.
Jika belum sempat menebak edisi Karsini # 7, silahkan menuju ke postingan tersebut terlebih dahulu …
Kini saatnya saya tayangkan Karya Penulis tamu yang lainnya … Karsini # 8
Simak kisah dramatisnya …
————–
Sepenggal Kisah Lalu
Terpaku. Aku rasakan kalau sekujur tubuhku dipenuhi debu. Ya…debu itu telah membuat bibirku pucat, pandanganku suram, sendiku lemas, dan akhirnya aku terhempas di antara gundukan tanah. Kesunyian telah membuaku tak berdaya, mencoba untuk bangkit namun semua itu sia-sia, apa yang aku lakukan?
Angin karang berdesir perlahan. Bulu mataku yang tak lentik mengajak kelopak mataku menari. Bibirku yang tak manis bergetar perlahan. Sesaat kulihat beberapa pasang mata meringis penuh iba. Tangan-tangan itu mulai menggapai di antara asap tipis yang meliuk. Nyanyian histeris dari bibir itu telah memberi nutrisi tubuhku untuk bangkit, berdiri dan berlari.
Aku bukanlah super hero, aku hanya tau kalau asap itu kian menebal, aku hanya tau kalau tiga nyawa terkurung di dalam mobil dan tiga nyawa tergeletak tak berdaya di sisi kanan mobil yang sama. Satu persatu aku tarik mereka semampuku. Tak perduli benar atau salah, yang penting bisa menjauh dari mobil itu.
Lima orang berhasil aku bawa ke sisi jalan dengan dibantu empat orang rekan yang mengalami cidera kaki dan luka lecet. Orang ke-6 yang tak lain adalah sang sopir, hanya menatap kosong ke arahku. Tak ada reaksi, dia membisu namun aku tau dari sorot matanya kalau ia berkata “Tolong Aku.”
Asap semakin tebal, percikan api mulai bergairah. Panik…ya aku panik dan bingung. Otakku yang secuil tak mampu untuk berlogika. Dengan bantuanNYA dan doa rekanku, kami berhasil mengeluarkannya meskipun harus membuat cidera kaki sopir itu, karena aku tarik dengan paksa.
Tak lama berselang, asap itu berubah menjadi kobaran api. Si Jago Merah kian kelaparan, kami hanya terdiam. Di kejauhan dua orang gembala berlari ke arah kami, dengan teriakan ciri khas penduduk disanamereka memanggil kerabatnya. Entah dari mana datang, mereka sudah banyak dan berusaha madamkan api semampunya, kami selamat.
————
KARYA SIAPA INI ???
.
STOP PRESS
Telah 1 x 24 jam berlalu …
Saatnya saya membuka jati diri dari penulis tamu ini
Ini adalah pengalaman pribadi
Karya orisinil dari I PUTU BUDI ARNAYA
sahabat kita tercinta dari Bali
Blognya bertajuk : CERITA BUDI
.
.
harus berpikir keras nih oom, gaya bahasanya rasanya susah dikenali
waduh, ini fiksi bukan ya..?
gak ada pengantar sama sekali, jadi gak ada petunjuk.
ya sudahlah.. nak Leman, ini punya kau pasti ya..? 😛
yang suka gak puitis gini biasanya sih emak, tapi emak kan nggak biasa nulis tragedi
wkwkk, eMak emang kagak bisa nulis tragedi..
tapi petunjuk Inon dibawah ini kayaknya bisa dipercaya tuh kak.
Budi arnaya,,,
kecelakaan mobil dinas yak
kali ini, ngikut Inon aja deh… 😉
kalo dari singkatnya ini bli budi, kisah dramatis dengan bahasa puitis itu juga bli budi.
mba Akin kah ini?
eh ini teh fiksi ato kisah nyata? kirain fiksi tadi 😦
tapi fiksi kan bisa juga dari kisah nyata kak…*sotoy ah..pu
dari kebiasaan bercerita sepertinya ini tulisan kakaAkin..
**aha pasti bener deh ogut.. 😀
Ini pasti karyanya Karsini… 😀
Karsini alias Bu Ni
Nitip Link ya Om…
http://warungblogger.16mb.com/wonder-woman-itu-bernama-karsini/88/
Om nh bikin penasaran aja nih…
Tulisan nya bagusss.. I want to know who the writter this story.. 🙂
Salam hangat om..
Siapa gerangan ini..
Aku tak mengenalnya hihih..
Nyerah..
aih…postingan yg keren Om, karya siapa ya? *ealah malah nanya* hihihi…
Budi Arnaya ya? Sebelumnya menulis tentang sekujur tubuh yang kaku..
tidak ada ide om
Hehe… Bukan saya 😀
Setelah tuduhan yang jarang sekali benar, maka kali ini aku menuduh Kakaakin 😀
kalau saya menebak ini tulisan bli budiarnaya
semoga kali ini saya benar
sepertinya petunjuk cuma mengarah pada 2 blogger, mba Akin dan Budi Arnaya, kira2 siapa yang benar? 😀
datang lagi saya om, udah yakin klo di atas tulisan BUDI ARNAYA hehehe
abis baca tulisan di sana soale 😀
tinggal menunggu jawaban dari om NH nih mbak Niq 😀
Karsini mengundangku kemari, walau agak susah masuk kemari, aku coba dech Om. Kayaknya tulisannya Orin 🙂
Hloh? kok Orin Ummi? qiqiqiqi
Salah deh, Orinnyapun udah protes 😉
Ada kata yang menyatu “disanamereka”
Cara penyampaian yang halus!
Karna Bli Budi baru muncul setelah postingan ini tayang, udah gitu gk komen di sini tapi komen di postingan sebelumnya, itu artinya Bli Budi ‘mengintip-ngintip’ kemari seperti yang dilakukan kami2 mystery guest sebelumnya, jadi saya kira memang benar bahwa ini tulisan Bli Budi. Hihihi….
Ikutan sm Tt chan ah, ini karyanya Bli Budi ya Om? heuheu
Sodara-sodara sekalian …
Tiba saatnya saya untuk menginformasikan Penulis tamu karsini kali ini.
Ini adalah karya : I PUTU BUDI ARNAYA
sahabat kita dari Bali
Bli Budi punya blog bertajuk : CERITA BUDI
Kali ini saya tidak menjawab, hanya nyontek sama Inon…
Belum begitu kenal sama Bli Budi sih soalnya…
Okeh… salam kenal Bli Budi…
Begitulah sikap abdi negara yang benar
Salam hangat dari Surabaya
Heee ucapkan terima kasih kepada sahabat semua…mungkin karena saya yang kurang bergaul jadi sahabat pada bingung..bagi yang menebak dengan benar : si Burung Pipit (inon), Putriamirilis (yang ngintip-ngintip),Mbak yustha TT (yang jeli), dan mbok Made yang tanggap, silakan hadiahnya di minta sama omNh 😆
Salah maning salah maning.
Maning maning salah. Jiyan gak gawul banget diriku ini 😦
Salam kenal, Bli Budi 🙂
KEREN BANGET OM
yah belum sempat nebak udh dibuka penyamarannya oleh om enha…. hiks..hiks hiks…