JOKI


Trainer sedih …

Tadi pagi … Saya sempat membaca berita di halaman pertama Surat Kabar Kompas …

Mengenai praktek Joki … pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari salah satu perguruan tinggi di Bandung … yang tertangkap ketika melakukan aksinya di Makassar.

Disebutkan pula disana bahwa yang bersangkutan bersama beberapa orang lainya … dijanjikan sejumlah Uang sebagai imbalan dari aksinya ini …

Joki – joki muda usia ini terancam akan dikeluarkan dari perguruan tinggi tersebut …

Yang lebih miris lagi …

Joki-joki tersebut mempunya prestasi akademis yang sangat baik … pintar … bahkan ada yang pernah menjuarai Olimpiade Fisika pula … meskipun dari keluarga sederhana …

Kok tega-teganya mengiming-imingi anak-anak muda potensial ini dengan uang … dirayu untuk melakukan perbuatan tidak pada tempatnya …

Ditengah kondisi yang berat ini … memang sulit untuk menolak uang sebanyak itu …

Siapa yang tidak tergoda …

Sekali lagi Trainer sedih …

Sayang sekali …

 

(semoga semua diberi petunjuk jalan yang terbaik oleh NYA …)

(semoga masa depan masih terbuka lebar untuk para “Joki” … yang sebetulnya hanya jadi korban itu …)

Jadikan ini pelajaran berharga … untuk bisa lebih bijak lagi di masa yang akan datang …

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

12 tanggapan untuk “JOKI”

  1. Sementara itu banyak diantara mereka adalah harapan masa depan keluarga … Namun norma tetap harus ditegakkan

    Semoga ini dapat dijadikan pelajaran bagi yg lain …

  2. Kalau ada yang menjanjikan uang, berarti ada yg mengorganisir donk Om? Wah, merusak masa depan bangsa nih…

  3. itu kejadian yg bbrpa hari yg lalu ya Om, mrk ditangkapnya di hotel, ini juga sedang jd pembicaraan hangat di Kampus mrk yg berlokasi di daerah Taman Sari Bdg, krn yg ditangkap bkn hanya di Makassar om, tp di bdg juga, sepertinya mereka terkoordinir sebagai jaringan Om..kasian padahal mrk pinter-pinter dan punya prestasi bgs di kampusnya, tergoda krn kilauan Rupiah ya Om

  4. Paling sedih jika mendengar maraknya “korupsi” dan sejenisnya dilingkungan pendidikan, hukum dan agama. Bukankah itu tempat pembentukan dan menjaga nilai2 moral bangsa…?

    Mungkin saya terlalu naif.. karena sesungguhnya nilai2 itu telah lama runtuh… Dan kita kini hidup diantara puing2nya saja… 😦

  5. Sejujurnya uangnya memang menggiurkan, Om..
    Tapi menurut saya mereka sudah cukup dewasa. Mereka tahu persis tindakan mereka itu termasuk kriminalitas. Ketika mereka memutuskan untuk melangkahkan kaki di dalamnya, ketika itu juga mereka sudah siap dengan konsekuensinya.
    Semoga jadi pelajaran juga buat yang lainnya..
    Duh, memang sayang sekali, 3,83 bukan IPK yang main2 di jurusan itu..

any comments sodara-sodara ?