.
(Ini berkaitan dengan postingan saya sebelumnya yang berjudul … SEBUAH PENGAKUAN)
Saya tidak menguasai Bahasa Arab. Jadi mohon dibetulkan penulisan judulnya bilamana dirasakan salah. Ya sodara-sodara … Al I’tiraf berarti Sebuah Pengakuan …
Menurut beberapa sumber yang saya baca ini adalah Pengakuan dari seorang Al Hasan bin Hani al-Hakami … atau yang terkenal dengan nama Abu Nawas. Itu sebabnya Doa Pengakuan ini sering disebut Doa Abu Nawas.
Isi Doanya sangat menyentuh sekali …
Menceritakan bagaimana seorang itu menyesali perbuatannya … mengaku telah banyak berbuat dosa … Takut akan api neraka … namun merasa belum pantas untuk masuk Syurga …
Entah siapa yang memulai …
Entah kapan mulainya …
Entah bagaimana awal mula sejarahnya …
Rintihan Pengakuan ini sering kali selalu diucapkan dengan cara didendangkan … dilagukan …
Dan Lagu Sebuah Pengakuan atau Al I’tiraf ini menjadi sangat terkenal di Indonesia … bahkan ada pula yang menterjemahkannya kedalam bahasa Daerah tertentu …
Saya sering sekali mendengar lagu syahdu ini … dalam berbagai macam versi musik.
Namun terus terang baru hari ini saya mengetahui sedikit sejarahnya …
(paling tidak itu yang saya baca dari beberapa sumber)
(sumber : http://hakiembunitas.blogspot.com/2010/08/pengakuan-al-itiraf-dari-seorang-abu.html)
(juga dari sumber : http://music.elvini.net/itiraf.cgi)
Saya suka sekali jalinan melodinya …
Terasa sangat “ngelangut” sekali …
Jika Pembaca berkenan ingin mendengarkan lagu ini …
Please reffer dan click … icon dibawah ini …
AL I’TIRAF 1 by nh18
Sekali lagi … saya tidak tahu kebenaran dari sejarah asal usul dan syair lagu ini …
Namun yang jelas … SYAIR dan MELODI lagu ini sangat Indah dan Menyentuh …
Sangat layak untuk kita renungkan …
Dan seperti biasa … as usual … This is Not For Commercial
Enjoy !
Salam saya
Saya juga baru tau maknanya pas kelas 1 SMP, waktu itu di pesantren. Salah satu ustadzah membahas arti dan makna lagu tersebut, juga mengenai kemungkinan bahwa yang menciptakan Abu Nawas. Tapi waktu saya di pesantren ini, kan lagu ini masuk ke salah satu pembahasan. Seinget saya judulnya bukan Itiraf, tapi Syair Abu Nawas (atau Syair Abu Nuwas) yang masuk dalam kumpulan Diwan Abu Nawas.
Abu Nawas sendiri kan tokoh yang kontroversi, walopun di Indonesia kebanyakan dikenal sebagai pelawak aja. Tapi beliau sebetulnya pemikir dan bisa dibilang, beberapa bahan pemikirannya rada nyeleneh. Beberapa pendapat juga menyatakan dia punya kehidupan ganda sebagai gay (biseksual sih sebenernya karena ke cewek juga iya ke laki juga sering) dan soangat gemar mabuk-mabukan. Kayaknya, selama di penjara (dia sering mengkritik pemerintah) barulah syair-syairnya berubah sangat religius dan nampaknya, dia pun memang berubah menjadi religius. Salah satunya yang paling terkenal, ya Syair Abu Nuwas ini.
Kebayang juga kenapa begitu menyentuh. Nampaknya di buatnya memang sepenuh hati, ya..
Bu Alifia
saya berterima kasih atas tambahan informasinya …
jadi semakin jelas sejarahnya ya Bu
Salam saya Bu
sepertinya bener tentang I’tiraf adalah sebuah pengakuan. Yang pernah juga dinyanyiakan oleh Hadad Alwi.
Tapi tentang Abu Nawas aku blm baca.. yg jelas kalo irama musik, jenis musik apa aja aku memang suka tapi yg memiliki “nafas smart” dalam musiknya..
Bahkan Almarhum Gus Dur juga pernah menyanyikan lagu ini lho Pyan …
Thanks Pyan
Salam saya Pyan
saya juga denger yang dinyanyiin Hadad Alwi Om Cakep
posting yang pas dikeluarkan di bulan Ramadhan … bagaimana kita mengakui semua dosa dan kesalahan, huhu, lagu ini selalu mendayu2 membelai hati untuk meluapkan smuanya T-T
Begitulah Dit …
Salam saya Adit
pengakuan dari hati yg paling dalam dr Abu Nawas, yg justru menjadikan kita ikut menyadari betapa Maha Besarnya Allah swt Yang Maha Segalanya.
( nulis komen sambil dengerin musik, jadi sedih hiks…….hiks……… 😦 ).
terimakasih banyak Mas Enha utk tulisan dan musik yg indah .
salam
Sama-sama Bunda Ly …
Ini memang lagu yang sangat menyentuh …
apa lagi dinyanyikan di malam hari yang hening
salam saya
Nice posting, Pak.
Jadi lebih tau tentang Abu Nawas, pas dengan moment bulan ramadan.
Terima kasih In Jul …
Salam saya
saya senang dengan nada dan iramanya
kadang sudah ada yang merubah sehingga lebih meng-kini ( apa ya bahasanya yg pas untuk meng-kini itu), tidak seperti nada di mushola saya yg masih asli.
Terima kasih atas lagunya oom
salam hangat dari Surabaya
Iya Pak De …
Waktu saya KKN di Ciamis dulu … rasa-rasanya juga nadanya agak tidak seperti ini
dan bahasanya pun bahasa Sunda …
Salam saya Pak De
itu lagunya hadad alwi ada juga yang al-itirof om..saya suka trenyuh banget kalo dengerinnya
Ya … ini dinyanyikan juga oleh Hadad alwi …
Juga beberapa penyanyi lainnya …
salam saya Mbem
saya suka musik, irama dan isinya Al-itirof, yang saya tau ya yg dinyanyiin hadad alwi itu
Yup Ibu …
Lagu ini jadi semakin terkenal ketika dinyanyikan oleh Hadad Alwi
Sekarang sudah jelas ya Ibu … Yang saya maksudkan dengan Sebuah pengakuan itu … 🙂
Salam saya Ibu
salam saya
Syair (juga musik) yang bersumber dari bisikan hati yang terdalam, biasanya akan mudah menyentuh hati manusia lainnya, ya Om… Terima kasih sudah berbagi…
Sama-sama Mida
Salam saya
Saya sering denger lagu ini tapi gak tau artinya. Tapi setelah tau artinya ternyata memang menyentuh. Hiks…. jadi insap…
Ya …
saya juga terus terang baru tau artinya beberapa waktu yang lalu
salam saya Bu Choco
Oom,, send me this song please..!!!
saya mau lagu ini Oom, syahdu sangat, sampe bener2 nangis nih di depan monitor,, thanks to publish permainan clavi nan ciamik Oom…
salam manis,
IyHa.. 🙂
thanks Oom ganteng,, langsung terkirim lhohhhhhhh… 🙂
Sama-sama Ha
salam saya
menyentuh qolbu ^^
Salam sayank dhe…
benar, maknanya dalam sekali 🙂 syairnya bagus
Salam Takzim
Izin bayar tunggakan juragan, soalnya saya mau ngisi kamar kosong yang pernah saya tempatin nih, boleh kan
Salam Takzim Batavusqu
salam saya pah
*seperti biasa gak bisa ndengerin lagunya*
belum dengar Pak NH.. tapi numpang mampir dulu… tar kalo udah di RUmah tak dengerin, terus kasih ke Mbak Ani ku
salam
Subhanallah…indah nian om…
Saya pasang di blogku boleh om?
Boleh Kak …
Silahkan …
salam saya Kak
Saya taunya yang nyanyi Hada Alwi
==
Oh Tuhan, aku bukanlah ahli surga
Juga tak mampu menahan siksa neraka
Kabulkan taubat ampuni dosa-dosaku
Hanyalah Engkau pengampun dosa hamba-Mu
Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Ya Illahi terimalah amal taubatku
Sisa umurku berkurang setiap hari
Dosa-dosaku makin bertambah Yaa Illahi
Hamba yang berdosa datang bersimpuh
Menyembah-Mu
Mengaku menyeru dan memohon ampunan-Mu
Kalau di blogku… musiknya “DOA” hehe 😛
saya sukaaa karena pas dinyanyiin Hada Alwi benar-benar terasa dalamm.. huhuhu
wah2, baru tau…ternyata abu nawas juga ada namanya…thanks. jadi tahu…
Pak Enha, sungguh pengetahuan saya tentang ini masih sangat terbatas. Tapi mudah2an bermanfaat buat saya untuk direnungkan apalagi masih dalam suasana Ramadhan………….Terima kasih
huaaaah,,,,, pundak saya kayak ditepuk sama seorang yang sangat “mulia” setelah baca ni… T_T
saya suka mau nangis kalu denger lagu ini. takut… 😦
tapi sebenernya favorit juga ma lagu ini. apalagi kalu yang bawa mas Haddad . 🙂
dalam syair ini ,terdapat kerendahan hati seorang ketika berhadapan dengan Tuhannya,dan menyatakan harapannya yg tertinggi.
lagunya memang oke banget,sangat menyentuh hati,saya suka lagunya opick yg ada syair ini,kalo gak salah sama ustad jefri al buchory deh duetnya.
btw aslinya namanya abu nuwas om,tapi diterjemahkan di indo jadi abu nawas. dan disini abu nawas terkesan hebat karena akalnya dalam mengatasi masalah2 raja atau rakyatnya.
padahal aslinya abu nuwas ini adalah seorang sufi,alim dan bukan cuma pintar,tapi juga ahli ibadah. ada sedikit pembelokan citra hehehe 😀
Iya Dot …
Bu Guru Alifia juga telah menambahkan keterangan tersebut.
Terima kasih Banyak ya Dot …
salam saya
ahhh..saya suka sekali lagu ini
mulai terkenal dan familiar ditelinga saya saat raihan menyanyikannya
Oyen laik dis so mat Kek… 😀
met puasa buat semuanya
Iya, pernah denger lagu ini di bawain sama siapa ya? yang bareng Sulis itu bukan ya om?
kang ucup juga pernah bahas isi syairnya (kalo ndak salah lho ya)…
ijin unduh om 😀 biar kerasa nuansa doanya…
bolehkah saya mendapatkan not angka untuk lagu Al I’tiraf ini, pak? saya sangat berterima kasih bila Bapak mau memberikannya. thx
ada arti versi sundanya ga ?