KELAS INSPIRASI (2)


Ini adalah tulisan sambungan dari postingan saya yang sebelumnya tentang Kelas Inspirasi

(Kelas Inspirasi adalah program yang digagas oleh Indonesia Mengajar.  Para profesional diundang untuk cuti satu hari dan mengajar di sebuah sekolah dasar secara sukarela.  Mereka akan menjelaskan apa profesinya kepada anak-anak.  Agar anak-anak SD tersebut terinspirasi)

Di tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai proses awal untuk mengikuti program Kelas Inspirasi (KI).  Yaitu : melihat jadwal, mendaftar dan mengikuti proses seleksi.  Saya terangkan juga di sana, proses seleksi relawan itu perlu dilakukan karena biasanya yang mendaftar banyak, sementara kapasitas terbatas.

Panitia akan mengumumkan hasil seleksi relawan melalui web site atau melalui pemberitahuan ke e mail masing-masing. 

Jika kita dinyatakan tidak lulus seleksi maka jangan kecil hati.  Coba lagi di kota-kota berikutnya !

Jika kita dinyatakan lulus seleksi maka berikut ini adalah proses-proses selanjutnya yang akan kita lalui.

Kita akan dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 10 – 18 orang.  (FYI : banyak atau sedikitnya anggota disesuaikan dengan besar-kecilnya sekolah dasar yang akan dituju).  Masing-masing tim akan didampingi oleh satu orang fasilitator.  Fasilitator tugasnya adalah menjadi penghubung antara panitia KI, pihak sekolah yang dituju dan juga para relawan.  Fasilitator biasanya sudah mempunyai pengalaman mengikuti KI sebelumnya, sehingga dia bisa bertindak sebagai konsultan timnya bilamana diperlukan.

Nah setelah tim terbentuk, proses selanjutnya yang akan kita jalani adalah sebagai berikut

1.Membuat kelompok diskusi

hp

Fasilitator akan membuat group diskusi secara online (biasanya memakai WhatApp).  Ini berguna untuk memudahkan komunikasi antar anggota group, selama masa persiapan.  Forum komunikasi ini sangat penting mengingat domisili para relawan bisa jadi lokasinya berjauhan.  Disiplin untuk selalu memantau forum diskusi ini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh para relawan agar tidak ketinggalan berita.

.

2.Memilih ketua tim dan seksi-seksi

org
(hanya contoh)

Untuk memudahkan koordinasi, sebaiknya dipilih ketua tim, sekretaris dan bendahara.  Plus beberapa pic (person in charge) sesuai keperluan.  Biasanya yang diperlukan adalah pic survei, pic acara, pic perlengkapan dan pic konsumsi.  (FYI setiap kelompok akan berbeda-beda cara pengaturannya.  Tidak ada hal yang baku dalam hal ini)

.

3.Survei Sekolah

sd padek1
(SDN Padek 1, KI Serang)

Ini hal yang sangat penting untuk dilakukan.  Relawan diharapkan melakukan survei pendahuluan ke sekolah dasar yang akan dituju.  Melihat situasi dan juga meninjau lokasi.  Naik apa kesana, rute kendaraannya bagaimana dan seterusnya

Saat survey kita juga diharapkan bisa bertemu dengan pihak sekolah untuk menggali informasi yang kita butuhkan.  Informasi yang paling mendasar biasanya adalah data jumlah lokal kelas, jumlah rombongan belajar, dan jumlah murid per kelas.  Setelah itu kita menggali juga informasi mengenai latar belakang siswa, keluarganya, mata pencaharian orang tua dsb. 

Hal ini penting kita ketahui agar kita bisa merancang rencana mengajar dengan baik.  Jangan lupa untuk menanyakan juga jadwal sekolah masuk jam berapa, istirahat jam berapa dan pulang jam berapa.  (note : KI tidak boleh mengubah jadwal keseharian mereka).  Akan bagus juga jika kita sempatkan waktu untuk ngobrol dengan anak-anak di kantin atau di halaman sekolah ketika mereka istirahat.  Anggap saja ini pemanasan untuk lebih mengenal mereka, calon audience kita nanti.

Ada banyak tim yang setelah melakukan survei, sekalian dilanjut dengan rapat atau diskusi untuk membahas langkah-langkah selanjutnya (mumpung ngumpul)(karena biasanya sangat sulit mencari waktu untuk bertemu karena setiap relawan mempunyai kesibukan sendiri-sendiri)

Saya pribadi menganggap survei ini sangat penting.  Hampir di setiap KI yang saya ikuti, saya pasti melakukan survei lokasi terlebih dahulu.

.

4.Rundown acara

Hal selanjutnya yang harus didiskusikan adalah merancang acara.  Untuk mempermudah kami biasa membaginya menjadi tiga bagian besar.  Opening – acara inspirasi – closing

Opening adalah semacam upacara pembukaan di lapangan.  Di acara ini kita akan menjelaskan kepada anak-anak tentang apa itu KI, perkenalan singkat dan juga melakukan sedikit kegiatan “energizing”, penyemangat agar anak-anak lebih antusias mengikuti “pelajaran” hari ini.  Bisa berupa menyanyi, gerak-gerak badan, yel-yel, permainan kecil dan sebagainya.  Tidak perlu lama-lama agar energi tidak terkuras habis disini.

darihp 1 (343)
(contoh jadwal mengajar)

Selanjutnya adalah acara inspirasi.  Acara pokok.  Siapa, mengajar kelas mana, jam ke berapa !  Ini memerlukan pemikiran tersendiri.  Bagaimana mengatur sejumlah inspirator yang ada, dengan waktu yang terbatas serta lokal kelas yang tersedia, sedemikian rupa agar didapat penyebaran yang optimal.  Satu “jam pelajaran” biasanya antara 30-40 menit.  Pembagiannya pun diusahakan seadil mungkin.

Dan terakhir adalah acara penutupan.  Biasanya anak-anak dikumpulkan lagi di lapangan dan kita melakukan ritual untuk penyemangat anak-anak agar termotivasi mengejar cita-citanya.  Bentuknya bisa macam-macam sesuai dengan kreatifitas masing-masing.  Acara penutup ini tidak kalah pentingnya.  Karena kesan pada acara penutupan inilah yang biasanya lebih diingat oleh anak-anak.

.

5. Support

samsung1 (45)
(salah satu materi komunikasi)(SDN Kedung Waringin, KI Bogor #3)

.

Ini adalah prentilan-prentilan yang harus juga kita pikirkan agar proses KI bisa berjalan dengan baik.  Perlengkapan, design materi komunikasi (spanduk ? poster ? vertical banner ? dll), stationery, konsumsi dan sebagainya.

Support tergantung dari rundown acara yang kita kreasikan.  Semakin kompleks bentuk acaranya maka keperluan logistik support juga akan semakin ribet.

Satu yang perlu diingat, jangan sampai kita mengkreasikan acara sedemikian kompleks.  Sedemikian heboh.  Persiapan sedemikian panjang, menguras energi dan waktu, sehingga kita melupakan fokus inti / substansi pokok kelas inspirasi.  Substansi pokok adalah tetap “lesson plan” ataupun rencana pengajaran masing-masing.  Bagaimana caranya menjelaskan profesi masing-masing ke depan anak-anak usia sekolah dasar.  Dari kelas 1 sampai dengan kelas 6

6. Lesson Plan

IMG-20151029-WA0005
(SDN Kedung Waringin, Bogor)(photo by Putri)

Lesson plan atau rencana mengajar adalah inti dari segalanya.  Ini semacam skenario pribadi.  Apa yang akan dilakukan, dikatakan, dipraktekkan, didemokan, diperlihatkan dimainkan di depan kelas, dari menit ke menit.  Perlengkapan apa yang dibutuhkan ? Alat peraga ? Gambar ? Demo ? Games ? dan sebagainya.

Dalam waktu 30 – 40 menit kita harus menerangkan profesi kita kepada anak-anak SD itu.  Siapakah aku ? Apa profesiku ?  Apa yang dilakukan profesiku setiap hari saat bekerja ? Apa peran-manfaat profesiku di masyarakat ? Bagaimana cara menjadi aku ?  Tentu dengan bahasa dan cara yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

Dan menurut saya … disinilah seninya.  Disinilah letak menarik dan menantangnya !

Jadi demikianlah, seluruh rangkaian program Kelas Inspirasi mulai dari saat pendaftaran sampai dengan persiapan hari inspirasi.

Sesungguhnya tidak ada hal yang baku, di setiap Kelas Inpirasi yang saya ikuti selalu saja ada hal yang baru yang memperkaya wawasan dan pengalaman saya pribadi.

Semoga saja anak-anak itu bisa menikmati apa yang para relawan berikan pada saat hari Inspirasi.

Mari terus menginspirasi !

Salam saya

om-trainer1.

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

30 tanggapan untuk “KELAS INSPIRASI (2)”

  1. Kelas Inspirasi ini membuat anak-anak di kelas menjadi segar karena mendapatkan selingan dari rutinitas belajar sebagaimana biasanya bersama guru, juga apa yang disampaikan oleh para profesional tentunya hal yang fresh dan penting bagi peserta didik. Semoga Kelas Inspirasi ini terus bergulir.

  2. Oom…ini yg saya pingiiiin…tp blm keturutan… Lbh krn saya msh ragu bgmn menjelaskan profesi saya yang biasa2 ini…minder dg profesi tmn2 lain yg jempol2…hehe…
    Smga suatu saat saya bs memupus keraguan saya & mengalami saat2 keren dg anak2 keren ituuu… Aamiin…

  3. Aku pernah daftar om, sebagai blogger, dua tahun yg lalu. Ditolak. Hahaha..
    Eh, lha kok tahun kmrn, ada yg daftar sbg blogger, diterima. Kok ya kebetulan, akunya thn kmrn ga daftar, pas hamil muda 🙂

any comments sodara-sodara ?