.
Ini tentang anak Sulung saya …
Ketika dia duduk di bangku Madrasah Aliyah kelas 12 (atau kelas 3 SMU), tukang cukur langganannya pernah berkata pada Sulung, saat dia potong rambut :
Mas … ini apaan nih … Kok ada benjolan di leher nih ?
Penemuan tukang cukur tersebut langsung dilaporkan pada kami. Ya ternyata memang di bagian belakang leher si Sulung, tepatnya di tengkuknya … memang ada benjolan kecil. Kami pikir ini mungkin bisul atau jerawat nih. Si sulung berkata … benjolan ini tidak begitu mengganggu. Tidak pusing, tidak perih, tidak sakit. Hanya kadang kalau tidur saja suka sedikit mengganjal.
Kami diamkan saja waktu itu …
Namun, lama kelamaan … kami melihat kok benjolan ini semakin hari semakin membesar. Ketika kami raba besarnya hampir sebesar kelereng. Kami kuatir … (mulai parno sodara-sodara). Akhirnya minggu lalu si Sulung memeriksakan benjolan tersebut ke dokter. Mulanya ke dokter umum, lalu dirujuk ke dokter spesialis bedah.
Dan dari dokter spesialis bedah inilah kami mendapat dua patah kata … hasil diagnosis penyakit yang diderita si Sulung. Yaitu KISTA ATEROMA
.. dan ini Tidak Berbahaya … (Alhamdulillah … kami lega mendengarnya). Jujur … terus terang saja … di fikiran kami sempat berseliweran nama-nama penyakit yang menciutkan hati awam kami. Anda tau maksud saya kan ?
Tapi sekali lagi Puji Syukur, penyakit ini … menurut dokter … umum terjadi. Bahkan beliau pun menganalogikan … bahwa Ini hukumnya “Sunat”. Artinya dioperasi bagus. Nggak dioperasi juga tidak apa-apa.
Tentu saja kami memutuskan untuk dioperasi saja … biar tuntas.
.
Selasa, 13 Agustus 2013
Si Tyo dioperasi. Jam 15.00 masuk kamar operasi. Sekitar jam 20.00 dia sudah boleh pulang. Walaupun dia dibius total, namun kata Dokternya ini hanya operasi kecil saja. Sehingga boleh pulang, tak perlu rawat inap. Istilahnya … One Day Care.
Saya sempat ditunjukkan oleh dokter, bentuk Kista Ateroma yang telah diangkat dari tengkuk Mas Tyo …
Ini penampakannya … (mohon maaf bila ada sementara pembaca yang menjadi tidak nyaman karenanya)
Setelah saya brosang-brosing kiri kanan … maka saya dapat info yang kurang lebih menerangkan bahwa, Kista Ateroma adalah benjolan yang berbentuk bulat, berdinding/berkapsul tipis. Benjolan ini disebabkan karena penyumbatan pada muara kelenjar di bawah permukaan kulit kita. (saya kurang begitu jelas … apakah ini kelenjar sebasea, keringat atau kelenjar yang lainnya)
(mungkin ada pembaca yang mengetahuinya … ?)
Tak putus-putusnya kami bersyukur bahwa benjolan yang ada di tengkuk Si Sulung bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Dan operasi pengangkatannya pun bisa dilakukan dengan lancar. Saat ini Mas Tyo sudah beraktifitas kembali seperti biasa, sibuk menjadi panitia pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru di kampusnya. Walaupun tengkuknya masih diperban tebal … karena ada empat jahitan disana, yang menunggu pemulihan.
.
So pelajarannya adalah …
Jika ada benjolan di permukaan kulit. Segeralah berkonsultasi ke dokter yang ahli.
Agar segera diketahui apa penyakitnya dan tindakan apa yang harus dilakukan …
Semoga kita semua selalu diberi nikmat sehat …
.
.
.
tukang cukurnya keren, langsung tahu itu benjolan.. kalu ga dicukur ga tahu kali ya.. emang ga berasa itu kista? semoga mas tyo selalu sehat..
Iya Tin …
Mungkin kerasa pas mau motong anak rambut si Tyo …
waktu nunduk mungkin kelihatan menonjol
Puji Tuhan benjolannya bukan penyakit berbahaya dan langsung diatasi ya Om..
Selamat beraktivitas di kampus mas Tyo.. 🙂
Iya Tik …
Alhamdulillah menurut dokter tidak berbahaya
ngeri juga kalau liat hasil operasinya ya om enha??…syukur alhamdulillah sudah bisa kembali beraktifitas…
Ya Pak Neck …
Syukur Alhamdulillah …
Ini di RS Syarif Hidayatullah lho Pak … hehehe
Ketika masih ditengkuk, benjolan itu kalau dipencet lunak atau tetap bundeer, Om?
(kalau teman saya dulu di pergelangan tangan, tapi lunak gitu, Om. Kista juga katanya).
Syukurlah, karena tidak berbahaya. . .
tetap bunder Dah …
Pating griyel gitu …
🙂
Syokur Alhamdulillah nanda sehat.
Om, hal yang sama juga menimpa isteri saya. Saya tak tahu nama medisnya, kami hanya menyebutnya gondok.
Itu ada di leher isteri saya. Mertua saya bialng:”Nggak apa-apa kok, saya juga dulu begitu”
Sama dengan nanda, gondok itu makin lama makin membesar. Saya ingin benjolan di leher itu di operasi. Rupanya Ipung takut. Setiap saya ingatkan agar operasi dia selalu mbrabak, mau nangis. Itu terjadi ketika saya dinas di Palembang.
Sampai akhirnya saya pindah ke Surabaya. Benjolan itu juga semakin membesar walaupun belum terlalu menyolok.
Finallly, Komandan mengambil keputusan. Operasi harus dilaksanakan.Takut atau tidak takut harus dilibas. Operasi yang saya kasih nama :”Red Rose operation” itu dilakukan di sebuah rumah sakit di Jl. Raya Darmo.
Alhamdulillah operasi berjalan lancar walaupun komandan tegang juga ha ha ha ha.
Begitu Ipung siuman, saya lakukan test perdana yaitu uji suara :” Alo mom”, eh dia menjawab dengan suara normal :”Halo jugaaa”
Sip, pita suara aman. Ini yang juga ditakutkan lho..
Matur nuwun, maaf komennya kedawan.
Salam hangat dari Surabaya
Wah ini bisa jadi bahan postingan tersendiri nih Pak De
🙂
Terima kasih infonya pak De …
semoga kita semua selalu sehat
Alhamdulillah sudah diambil tindakan ya, Om..Senang membacanya si sulung langsung bisa pulang setelah operasi. Walau tak ditulis secara eksplisit saya bisa membayangkan Om dan Ibu kuatir mendapati benjolan itu 🙂
Betul Bu Evi …
Kami kuatir sekali …
sereemm bentuknya… >.<
untung aja ga berbahaya ya om….harus lebih waspada lagi nih ama yang benjol2…
Iya …
Serem bentuknya …
tapi InsyaAllah … tidak berbahaya
Wah..sepertinya sama dengan benjolan di punggung suami saya. Beliau sudah pernah ke dokter dan karena dibilang tidak apa-apa, maka tidak dioperasi. Tapi akhir-akhir ini suami saya mulai mempertimbangkan untuk operasi karena kalau pengen garuk-garuk punggung jadi ga bebas karena ada benjolan tersebut….(heheheh..alasan yang mutu…kalau saya sendiri inginnya ya segera dioperasi).
Terima kasih infonya Bang…buat bahan saya memotivasi suami biar segera dibersihkan.
Iya Bu …
Dokter bilang sih tidak apa-apa …
tapi kalau saya supaya tidak mengganggu ya dibuang saja …
semoga berhasil memotivasi ya Bu Dewi …
Alhamdulillah ternyata tidak apa2 ya…
Alhamdulillah
alhamdulillah Mas Tyo udah selesai operasi ya pah
pengen komen sama tulisan yang ini:
“So pelajarannya adalah …
Jika ada benjolan di permukaan kulit. Segeralah berkonsultasi ke dokter yang ahli.
Agar segera diketahui apa penyakitnya dan tindakan apa yang harus dilakukan …”
Benjolan kaya idung gitu gimana pah? *kemudian kabooooor*
salam saya Pah :p
ya …
dipencet idungnyaaahh …
hahaha
Kista ateroma bisa tumbuh di lutut apa ngga ya Om, soalnya Fauzan ada benjolan di lututnya. Lunak dan katanya ngga sakit. Sudah lama sekali dan belum saya periksakan ke dokter.
Duh, jadi parno …
Saya kurang tau Ibu …
Tetapi kemarin … yang saya tau … ada dua pasien lain yang operasi serupa …
Ateromanya tumbuh di Punggung …
alhamdulillah ya om..
Iya Fit
Alhamdulillah …
Sehat-sehat ya Fit …
Kalau dileher biasanya kelenjar getah bening, kalau di tenggorokan itu kelenjar air liur / tiroid , terjadi benjolan seperti itu karena adanya pertumbuhan kelenjar yg abnormal, kami jual obat untk luka bekas operasianya biar cepet kering , dan bisa mencegah pertumbuhan kelenjar yg abnormal Rp. 175000 bisa dikirim dulu , SMS ke 081222902338/082235607838
terima kasih infonya …
BTW … no HP nya saya tayangkan juga ya …
(sehingga segala resiko sebagai akibat dari ditayangkannya nomer tersebut sepenuhnya berada dipihak anda ya, terima kasih)
Alhamdulillah kalau sudah selesai dan tidak ada masalah.
Duh saya yang deg-degan nih karena ada miom dan takut mau operasi…
senang operasi Tyo berjalan lancar,
dan semua kekhawatiran ayah dan bunda lenyap sudah.. 😀
baru tahu ada kista bisa nyerang laki-laki. alhamdulilah jika sudah sehat kembali.
Semoga Mas Tyo benar-benar pulih ya om pasca operasinya. Dileher saya juga ada benjolan kecil hanya sebesar jagung, krn tidak mengganggu dan tdk sakit juga ya dibiarkan saja. Cuma klo dipikirin jadi ya serem juga, makanya biarkan sajalah 😀 .
Memang harus tetap hati-hati…..lebih cepat diketahui hasilnya lebih baik, karena hati lebih tenang.
Syukurlah benjolannya bukan penyakit yang gawat ya…semoga Tyo sudah sehat kembali.
Alhamdulillah…….ikut bahagia mengetahui operasi Mas Tyo berjalan lancar dan sukses ……… 🙂
Salam.
Syukurlah kistanya gak bahaya ya om. Tp emang bener harus segera diwaspadai…
alhamdullillah , pu juga ikut bahagia operasi mas tyo lancar. Itu benjolannya seperti benjolan kelenjar getah bening ga om, karena azkiya ketika badannya tidak sehat suka muncul benjolan di leher belakang, tp ketika knds uda ok bisanya benjolan hilang. salam pu om…
Jadi curiga Om.. jangan-jangan si tukang cukur itu adalah calon dokter magang yang menyamar hahaha
Bukaaan Uncle, dokter gak lulus itu
Syukurlah Mas Tyo sudah sehat kembali 😀
Hmm, samakah ini dengan ganglion ya? Tak browsing dulu deh 😀
Alhamdulillah mas Tyo sehat2 saja, terima kasih sharingnya Om, memang harus selalu waspada walaupun tidak perlu takut berlebihan ya Om..
Alhamdulillah.. udah diambil tindakan n mas Tyo sehat2 aja. Ibu mertua saya jg ada nih Om, di bagian punggung atas, setiap kali benjolan itu nongol, saya takut, ngeri gitu ngeliatnya. Tapi sama Fatih, anak saya malah dipegang-pegang.
Trus Ibu blum brani di eksekusi benjolan sebesar bakso itu. Padahal udah saya sarankan untuk ke rumah sakit.
wah Puji Syukur sudah sembuh yah oom 🙂
saya juga ada benjolan dulu di kepala. makin lama makin besar tapi pertumbuhann nya lama. seperti tahi lalat. Saran dokter sich di oprasi aja. Pas di oprasi kaga kerasa apa2 karena udah di bius, cuma saya masih bisa merasakan alat2 dokter motong benjolan di kepala saya…kres..kres..kresss…..
Bekas jahitannya musti cepat2 di buka dan dibuang supaya nggak masuk kedalam daging bekas oprasi karena daging bekas oprasi, luka nya bakal nutup rapat lagi. Saya waktu itu ketelatan buka jahitannya gara2 sibuk kerja di Jakarta. Tapi sekarang udah di buka jahitannya dan benjolan nya sudah hilang.
ww w.karsamudika,com
ht tp://kunyitasammaniserika.blogspot.com/
alhamdulillah cepat terdeteksi ya Om, mudah2an putranya sehat seterusnya, aamiiin
Om, memang kalau diangkat tidak akan menyebar. Berdasarkan hasil konsul ke beberapa dokter, katanya sih kalau diangkat malah makin banyak.
Apa ada info mengenai hal itu om?
Saya tidak mendengar ada informasi tersebut dari Dokter …
Yang saya dengar hanyalah bahwa … bekas benjolan tersebut kadang kala akan berisi cairan, dan itu normal.
Begitu Mas …
Alhamdulillah cepat dioperasi, tapi setelah peristiwa Bunda yang dioperasi beberapa bulan lalu entah kenapa kata operasi menjadi sedikit menakutkan buat Hani, Om….
Om Hani malah jahat tuh suka nakut-nakutin kalau ponakannya bilang ada benjolan dikit saja bilang “harus operasi”
Semoga luka bekas jahitan Mas Tyo cepet pulih,..
Alamdulillah tidak berbahaya, operasi berjalan lancar, dan Mas Tyo udh bs beraktifitas lagi.
Setuju bgt kl ada benjolan mendingan segera ke dokter, tapi kadang kita suka gak sadar, Om. Pengalaman pribadi, pas ke dokter kena teguran. Katanya kok bisa gak sadar kalo py benjolan sudah membesar hehe
typo : alhamdulillah 🙂
Saya juga mengalami seperti ini Om…
Dan tiap kali potong rambut berasa nggak nyaman karena tukang potongnya selalu melambat ketika sampai pada area benjolan itu.
Saya juga sempat konsultasi ke dokter, dan jawabannya pun mengatakan tidak berbahaya.
Tapi namanya benjolan nggak pada tempatnya pastinya ya nggak enak kalau dibiarkan berlama2 karena meski lambat tapi membesar.
Dan tanpa rencana, pas kebetulan ngantar anak saya yang berobat ke mantri (bukan dokter tapi dia pengalaman mendampingi dokter bedah), saya bilang kalau benjolan saya diambil aja.
Dan nggak sampai 10 menit, 3 benjolan itu diambilnya.
Prosesnya cepet sekali. Dibedah terus diangkat pakai semacam pinset.
Isinya mirip jerawat, putih2 gitu. Dan paginya sudah rata seperti sedia kala dan hebatnya lagi bekas operasinya hampir2 nggak membekas.
SJT
Segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan, memang tidak boleh dianggap sepele ya Om. Sebab, kita tidak memiliki pengetahuan cukup untuk itu. Takutnya, hal-hal yang kita anggap kecil, malah bisa berakibat besar. Mencari tahu tentang segala sesuatu itu memang perlu ya Om, agar kita tidak tersalah dalam bersikap..
Saya turut senang jika Mas Tyo sudah bisa beraktifitas kembali. Jadi teringat deh kesibukan senior ketika menjadi panitia penerimaan mahasiswa baru.. Bangga-bangga gimanaaaa gitu, hehe..
Salam saya buat Mas Tyo ya Om..
ooo namanya kista ateroma ya Pak
dulu saya pernah punya di lengan
memang tidak sakit
tapi
saya tidak tahu tepatnya
kok tiba-tiba hilang ya, sampe sekarang
Alhamdulillah ternyata lancar operasinya, langsung konsul ke dokter adalah langkah terbaik karena pada sebagian kasus justru benjolannya dipotong sendiri karena dianggap ukurannya kecil, ternyata malah berakibat fatal dan berubah menjadi tumor. Sukses untuk Mas Tyo 🙂
Alhamdulillah Om ikut senang membaca ini, semoga semuanya kembali pulih seperti sedia kala dan normal. Amiiiin,,,,,,
Salam wisata
syukur alhamdulilla ya pak , karena proses operasinya yg sebenarnya sunah berjalan lancar O:)
alhamdulillah, akhirnya kista ateromanya bisa diatasi dengan baik oleh para dokter, semoga Tyonya bisa tetap sehat selalu ya
Kadang kita meremehkan hal kecil tapi ternyata berbahaya ya om. Orang awam menyangka bisul padahal kanker. Perlu segera diperiksa ke ahlinya untuk memastikan. Terima kasih sudah berbagi, om.
Terima kasih Om.
dengan begini bisa waspada pada benjolan yang tidak seharusnya…
Semoga bekas oprasinya Mas Tyo cepat sembuh tanpa bekas…
Wah ngeri juga lihat bentuknya. Syukurlah Mas Tyo sudah baikan.
Salam hangat
Teman Rinda pernah juga yang kena benjolan di tengkuk. Sakit demam tinggi berhari-hari karena benjolan itu. Katanya ada hubungannya dengan kelenjar endokrin. Tapi Alhamdulillah nggak sampai operasi. Semoga kita semua senantiasa sehat wal afiat, jangan ada lagi sakit di atantara kita 😀
Alhamdulillah Mas Tyo gapapa, sy juga punya benjolan sejak tahun 2009 Om, sempat paranoid sih, alhamdulillah setiap cek up kata dokter tidak apa2