(Judul lengkapnya adalah Kelas Inspirasi Depok 2 : Tentang Upacara hari Senin)
Seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu saya mendaftar kembali menjadi relawan pengajar di program Kelas Inspirasi. Kali ini saya mengajar di SDN Depok 5. Kondisi SDN Depok 5 bisa anda lihat di postingan ini.
Kini saatnya saya bercerita mengenai Hari Inspirasi. The D Day.
20 Oktober 2014
Hari ini, hari Senin. Sekaligus bertepatan dengan hari pelantikan Presiden Republik Indonesia dan dilanjutkan dengan perayaan syukuran Pesta Rakyat di sepanjang jalan protokol Jakarta. Kami menyambut Presiden baru tersebut dengan cara kami sendiri, yaitu menjadi relawan pengajar di SDN Depok 5 ini. 🙂
Agenda pertama hari ini adalah … mengikuti apel upacara hari Senin.
Kisahnya kita mulai dari koridor ini. Koridor tempat kami berdiri mengikuti upacara ! 🙂
Bagi mereka yang bekerja sebagai pegawai negeri atau guru SD pasti upacara hari Senin adalah merupakan hal yang (sangat) biasa. Namun tidak bagi saya pribadi. Hal ini adalah hal yang luar biasa. Sebuah nostalgia yang manis. Ada suatu masa dimana setiap hari Senin saya selalu menjadi petugas upacara di sekolah. Sejak kelas 5 SD saya sudah menjadi petugas upacara. Terus berlanjut sampai saya kelas 3 SMA. Jabatan saya berganti-ganti. Kadang sebagai komandan regu, komandan upacara, kadang pengerek bendera, pembaca Pancasila, pembaca Pembukaan UUD 45 sampai menjadi dirigen memimpin lagu Indonesia Raya.
Mengikuti upacara kemarin, bagaikan membuka kembali lembaran album kenangan ketika saya sekolah dulu. Kami para relawan berdiri di depan, berjajar bersama para guru. (Ya … di koridor itu tadi … )
Menurut pendapat saya, anak-anak SDN Depok 5 ini relatif tinggi disiplinnya. Ketika barisan disiapkan, satu dua kali para guru ada yang memberikan pengarahan kepada anak didiknya untuk menjaga ketertiban dan agar selalu khidmad mengikuti upacara. Dan anak-anak patuh (atau takut mungkin) 🙂
Ini foto persiapan mengikuti upacara
Dan ini kurang lebih situasi ketika upacara …
Sempat terjadi insiden. Ketika upacara tengah berlangsung. Komandan upacara, seorang siswi, tiba-tiba saja limbung. Hal ini segera diketahui oleh salah seorang pemimpin kelas yang tepat berdiri di belakangnya. Siswi tersebut pingsan hampir terjatuh, untung saja salah satu guru ada yang sigap, berlari, menangkap dan memapahnya ke ruang UKS. Dan hebatnya, salah satu dari siswa petugas upacara ada yang segera bergegas menggantikan kedudukan siswi tersebut sebagai komandan upacara. Upacara tetap diteruskan. Dan dia memimpin upacara tersebut sampai selesai. Saya salut. Ternyata anak-anak memang sudah disiapkan untuk menghadapi segala sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Mereka siaga dengan petugas pengganti.
Khusus pada upacara kali ini ada agenda tambahan, yaitu sambutan dari perwakilan relawan pengajar Kelas Inspirasi yang bertugas di SDN Depok 5 … (ihik … uhuk … )(nasib menjadi yang paling tua ya gini ini … )(hahaha)
Assalamu’alaikum warochmatullahi wabarokatuh …
Selamat pagi anak-anaaaakkkkk … !!!
Sudah sarapan semuaaaaaaa … ???
(and the fun time begin … !!!)
.
Salam saya,
.
.
.
Cerita masih akan terus berlanjut …
Postingan yang akan datang … kisahnya akan saya mulai dari gambar yang satu ini …
Perhatikan gadis kecil berbaju putih-putih …
.
eng ing eng … (halah)
.
.
Fotonya keren-keren, ceritanya lengkap
Benar-benar saling mendukung. Tiap tahun atau tiap berapa bulan sih pendaftaran relawan Kelas Inspirasi ini?
Setiap waktu bisa mendaftar Injul …
Namun tempatnya berbeda-beda …ada jadwalnya sendiri-sendiri.
Kita boleh memilih di kota mana kita akan mengajar. Tentu untuk alasan operasional kita pilih yang dekat dengan domisili kita
Info lebih lanjut mungkin bisa dilihat di website resminya.
http://www.kelasinspirasi.org
Salam saya Injul
Upcara bendera merupakan salah satu cara untuk menanamkan kecintaan dan kebanggaan kepada tanah air. Jangan sampai upacara seperti ini hilang atau dilaksanakan secara asal-asalan
Mantap kegiatannya Om
Salam hangat dari Surabaya
Alhamdulillah pak De …
anak-anak mengikuti upacara dengan baik …
Iya Om, saya setuju gambar2nya keren.
Suasana ini mengingatkan kembali kenangan kita ketika SD dahulu (puluhan tahun yg lalu) :((
Hahaha …
penekanan ada pada kata … puluhan tahun yang lalu …
🙂
Td pas liat judulnya, aku pikir barengan sm tmn ku krn dia jg dpt yg di depok, tp ternyata bkn di SD ini hihihi
Seru yah Om NH, saya segera menyusul hihihi
Iya Ye … seru dan membahagiakan …
merekalah yang justru menginspirasi kami …
🙂
Upacara bendera setiap Senin pagi ini banyak manfaatnya dalam menanamkan dasar-dasar disiplin dan cinta tanah air.
Masih ada yang pingsang juga sekarang kalau upacara ya Om.
Iya …
Mungkin karena dia belum sarapan …
Tapi beberapa saat kemudian … Yang bersangkutan sudah sehat kembali dan mengikuti program kelas inspirasi ini dengan gembira …
Terima kasih telah berkenan datang dan berkomentar disini yaa …
ada apakah dengan si gadis berbaju putih putih? 😀
Tunggu tanggal tayangnya … (halah)
Dan oom berhasil membuat saya kangen ikut upacara bendera… 😳
Mari upacara bendera Gung … (hehehe)
uwahenyenangkan sekali pastinya ya om….saya aja baru 2 tahun nggak ikut upacara lg rasanya kagen banget.salut banget sama pemimpin upacaranya ^^
Iya …
Saya salut sama guru-gurunya juga … yang sudah sigap mempersiapkan segala sesuatunya …
saya jadi ingat waktu dulu upacara pak. hehe gak pernah serius dan suka ngobrol. sekarang kangen sama masa masa itu :3
http://fearlessyouthspirit.blogspot.com/2014/10/review-tankbag-donimoto-jelajah-20.html
Hahaha …
biasanya ini kalau berdiri selalu milih di bagian belakang nih …
Salam saya
Menjadi petugas upacara? Selama SD, saya kerap diberi tugas tersebut, Om.. Tapi setelah di pesantren, tidak pernah lagi. Soalnya, upacara hanya dilakukan setahun sekali, hehe..
Semakin asyik kegiatannya kayaknya..
Jadi penasaran dengan anak perempuan berbaju putih-putih itu.. 🙂
jadi penasaran cerita apa tentang gadis kecil itu ya. saya terakhir upacara tahun 99 om setelah lulus kuliah
Baca postingan ini juga jadi inget masa-masa sekolah SD sampai SMA yang masih pake upacara. Jaman SD masih sering, cuma waktu SMP dan SMA selalu lari ke pasukan PASKI sekolah Om untuk jadi petugas.
Penasaran sama si gadis berbaju putih itu deh..
ngak pernah ikut upacara bendera lagi sejak berhenti sekolah
saya suka heran kenapa tiap upacara para guru guru selalu berbaris di tempat yang teduh, sedangkan murid murid nya panas panasan ..kadang suka sebel juga..
.. jangan lupa mampir ke komunitas berbagi gratisan indonesia http://www.babacucu.com ..
dasar om enha….pinter banget bikin orang jadi penasaran…hehehehe. Ayolah om…ada apa dengan si baju putih?? telat masuk sekolah terus dihukum yah? (orang kepo yang sok tahu…hehehehehe)
Pak Neck …
Tulisannya udah keluar tuh … hehehe
Untung sekolah ini anak2nya cukup disiplin. Dan untung pengawas yang datang sidak bukan Om Nh, kalo Om Nh waduh … kayaknya biar debu sekalipun gak akan lepas dari pengamatan … detil sekali hehehe
Untung sekolah ini anak2nya cukup disiplin. Dan untung pengawas yang datang sidak bukan Om Nh, kalo Om Nh waduh … kayaknya biar debu sekalipun gak akan lepas dari pengamatan … detil banget hehehe
Fotonya keren2…
Gak ada yg jiwit2an kan om peserta upacaranya.xixixixi
Jadi inegt jaman sekolah dulu. Sama Om, sering jadi petugas upacara dengan jabatan yang berganti-ganti, tapiiiiiii ada satu jabatan yang aku nggak berani ambil yaitu pengibar bendera, kenapa? takut benderanya kebalik hahaha 🙂
*inget *maap typo 😀
jadi kangen masa2 sekolah dulu 😦
kangeeen upacaraaaa……saya jadi penasaran pengen denger sambutan dari perwakilan para relawan, uhuuuk :)…tapi bener Om, saya sempet mengajar anak-anak kursus bahasa Inggris waktu mengajar di LB-LIA…rasanya fuuuuun bangeeet dan seruuu abis…beneran, pulang ke Indonesia, semoga diberi kesempatan dan kesehatan untuk ikutan kelas inspirasi 🙂
postingan yang sangat bagus dan lengkap fotonya jg bagus2, satu lagi tulisan yang terakhir bikin saya tersenyum lebar hehehe, salam perkenalan ya pak