.
(Bacanya … Sul mit … atau Sol Met terserah anda saja … )
.
Soul mate … belahan jiwa … sigaraning nyowo … Atau apalah lagi sebutannya ..
Dua patah kata sakral … (or maybe it should be one word) … Yang sering diucapkan orang-orang yang sedang kasmaran.
Dua patah kata … yang selalu jadi topik perdebatan para remaja belia dan orang tuanya.
Dua kata … Yang selalu menjadi bahan inspirasi pengarang cerita, penggubah lagu maupun sutradara film drama.
Orang-orang dengan urat genre Romatis, ada yang pernah bilang bahwa …
”Soul Mate” untuk masing-masing kita itu sudah ditentukan dari sononye …
Kita tinggal mencari saja soul mate masing-masing, pasangan yang khusus diciptakan untuk kita itu.
Bisa jadi si Fulan yang tinggal di suatu gang perkampungan kumuh di Tanjung Priok … Soulmatenya itu ada di Panggung Moulin Rouge Perancis sana …
Mungkin saja si Fulanita yang hidup di suatu apartemen mewah di Kelapa Gading, Soulmatenya itu ada di some where out there di gurun Sahara Afrika …
(agak sedikit lebay memang … tetapi begitulah yang pernah saya dengar …bahwa kita semua sudah ditentukan Soul matenya). Sekali lagi ini menurut mereka lho ya, mereka-mereka … yang ber genre Romantik itu …
–
Percayakah anda bahwa …
Soul Mate untuk masing-masing Individu itu sudah disediakan dari sananya ?
Saya tidak percaya … !!! (mohon maaf ini pendapat pribadi … dan saya bisa salah …)
Soulmate seperti itu sebetulnya tidak ada …
Yang ada adalah … Seorang manusia (yang berjenis kelamin lain tentu) … yang mempunyai sifat dan perilaku yang SANGAT cocok dengan Kita … sangat pas chemistry-nya …
Sangat Cocok tidak selalu berarti identik SAMA persis lho ya …
Karena manusia diciptakan unik satu sama lain … tidak ada yang sama … Sangat cocok disini maksudnya adalah … seorang Manusia yang mempunyai kelemahan dan kelebihan yang sangat ”nyucuk” dengan kita … Kelebihan kita bisa menutupi kelemahannya … Kelemahan kita bisa ditutupi oleh kelebihannya …
Kita sangat memaklumi dan menerima kekurangannya … demikian pula sebaliknya …
Dan inilah yang harus kita cari … Ini lah Jodoh kita … panci ketemu tutup …
Pertanyaan selanjutnya adalah … ???
Sampai kapan kita mencari …
Sampai kapan kita mencari orang yang benar-benar cocok dengan kita …
Ini bisa memakan waktu yang sangat lama … bisa juga singkat …
Itu misteri Yang Diatas Sana …
Kita hanya berusaha …
However …
Manusia juga dikaruniai ALLAH … kelebihan dibanding makhluk lain …
Kita di beri Hati … kita diberi Naluri … kita diberi Nalar …
Diberi Indra – sensing yang Lengkap …
ALLAH memberi Manusia …
Kebisaan untuk selalu Belajar …
Kemampuan untuk Beradaptasi …
Hati manusia tidak terbuat dari Batu.
Kita tidak akan pernah menemukan seseorang dengan sifat dan perilaku yang plek – ketiplek persis Ideal … sesuai dengan apa yang kita impikan … (dan ingat … manusia juga mempunyai kecenderungan sebagai makhluk yang tidak pernah puas bukan ???)
Cinta itu juga sebuah proses adaptasi …
Percayalah … Jika Cinta sudah bicara …
Maka tak ada lagi itu yang namanya Pengorbanan …
Tak ada lagi yang perlu dikorbankan …
Karena semua itu akan berjalan dengan sendirinya …
Penuh kerelaan … Penuh pengertian … Penuh Kasih …
Penuh suka cita … Penuh Kebahagiaan …
Tanpa ada yang merasa berkorban … Tanpa keterpaksaan …
Kata kuncinya adalah … SALING …
yang artinya … it should be both way … both side … !
Side Jalu … Side Wedok …
(Celakanya … kata kunci SALING ini lah yang seringkali ”Missing” … dilupakan …
Jika ini terjadi hanya One way saja … hanya di Side Kita saja … di pihak kita saja … tanpa pengertian yang sama dari pasangan kita …
Hhhmmm ini sama juga bohong … itu bukan Cinta namanya …
Ini palsu … eksploitasi … pelecehan … dan pemerkosaan …)
SO …
Saling beradaptasi …
Saling mengisi …
Saling memberi …
Saling berbagi …
Agar tercipta ”chemistry” yang indah itu …
Sebuah chemistry yang benama … CINTA
–
(jiiaaaahhh … PRET … Trainer bicara ”cintcah” joooo …)
(aneh sangat …)
.
.
ahaha…Om bicara Cinta Juga…
dalem banget…”Kita hanya berusaha …” bener Om…
Sampai kapan ? bisa lama atau singkat… 😀
eh pertamax ya
Kalau jodoh memang udah darisananya, misteri Tuhan, kita memang harus ikhtiar…
Berarti pemahaman jodoh dan soulmate diatas beda ya Om…
hemm…coba dicerna lagi…penting sangat untuk dipahami..:D
Hetriks…tiga kali baca… 🙂
semangat bener baca postingan gini… 😀
Hahahah …
Ini namanya … naluri !
🙂
^_^ wah.. ada cinta di mana mana
Jadi inget kembali posting saya yg ini Pak … http://grandis.wordpress.com/2008/08/30/mencari-belahan-jiwa/
saya setuju Om, cocok itu belum tentu sama, masing-masing manusia diciptakan dengan karakter yang unik sehingga bisa klop dengan ayng lain.
Saya juga nggak percaya Mas…
Soul mate bisa dimana saja, tapi harus lewat proses mencari.
Andai saya lahir di Afrika, maka soul mate saya pasti aa di sana. Begitu pula andai saya hidup di hutan belantara…
Aseeekk, ada yang bicara cintcah. hahhahhha.
bagiku apa yang ada disekelilingku adalah soulmate. KD, Bukittinggi, Keluarga, Puskesmas, Blog LJ, Sahabat di dunia nyata dan dunia maya. Om NH juga adalah soulmateku **setuju ataupun tidak** karena ada chemistry itu antara kita.. hayo ngakuuuu
baru tadi pagi saya baca email dari kawan tentang ‘menemukan pasangan hidup’. Disana disebutkan:
Dari sini sy setuju dengan pendapat Om bahwa soulmate tidak diberikan/disediakan dari sononya, tapi diciptakan dan dibentuk melalui suatu proses yang memerlukan waktu. Bahkan sy jadi berpikir bahwa menuju ‘klik’ itu bisa dipelajari. ‘Klik’ atau yang mungkin disebut sebagai: ‘inilah soulmate-ku’. Hmm…eniwe ‘true love takes time’, jadi…..selamat mencari dan menemukan pasangan hidupmu.
Wah Om, kok tiba2 bahas ginian?
Tau aja kalau gw lagi nyari
Chemical Chemistry…Eh apa tulisan ini dipersembahkan buat gw Om? Hehehe… GR.com
*D’oh tadi ilang dimana ya Chemistry saya? Nyari lagi ah… LOL*
wah berat neh… bagi saya (bisa saja saya salah, terlalu bebal, naif, dan oon)
saya hanya bisa mencintai, mencintai dan mencitai
saya tidak bisa berbuat sesuatu pun untuk dicintai
bahwa saya dicintai istri saya, itu semua hanya bisa terjadi karena kerelaannya lah untuk mencintai saya, bukan karena saya
salam saya,
Pretttttttttttttttttt
*cekikian dibelakang mobil canvas*
wadow.. lagi kesambet apah? kok tiba2 ngomongin cinta? :p
tapi garis besarnya saya setujuh.. “saling” is the key.. 🙂
kalo saya sendiri berpendapat soulmate itu benar adanya, tapi ya belum tentu itu jodoh kita…..orang2 jawa dulu atau mungkin sekarang berpendapat kalau benar2 jodoh maka biasanya wajahnya mirip, contohnya aa gym dan teh ninih…..diantara soulmate ada keselarasan batin satu sama lain 🙂
Waduh bahasan yang berat…
Saya percaya jodoh di tangan Tuhan…
Namun sebagai manusia kita juga harus usaha
Dan percaya bahwa manusia tak sempurna, termasuk kita sendiri
Jika sudah menikah, maka yang terjadi adalah jangan minta dibahagiakan, namun harus berusaha saling membahagiakan
Berusaha memberi, bukan meminta….
Pada akhirnya kebahagiaan semakin besar dengan semakin lamanya perjalanan bahtera rumah tangga
idem dengan ibu Edratna deh (maap bukan berarti males bikin kata2 sendiri, hehe)
makanya om kalo, pacaran saya tuh GAK pernah bilang..
:: Kaulah Soulmate’ku *Pake Nada Chairil Anwar*
:: Kaulah Belahan Jiwaku *Pake Nada Anang-KD*
:: Kaulah sigaraning nyowo *Pake Nada Didi Kempot*
apalagi yang ke 3, ora bakal mudeng bocahe !!!
kalo menurut saya sih kata2 SOULMATE hanya “diciptakan” untuk “mempermanis” dalam “Proses Saling”…(mohon maaf ini pendapat pribadi … dan saya bisa salah …)
Kalau boleh tau nih om, kenapa tiba2 ngomongin cinca yah?
salam
saya
Preeeettttt …
(ini reply pesenan Broneo …)
Bales dendam …
HUahahahhahha
Om Nh… terima kasih yang amat sangat dengan tulisan ini…
Jujur, aku lagi dihadapkan dengan persoalan rumahtangga sahabatku. Mereka lagi bermasalah. Dan aku bingung mencari kata-kata yang tepat untuk menasehati mereka. Dari sini aku ketemu kata yang pas, yaitu SALING. Ini benar-benar pas Om… Aku sangat setuju dengan kata kunci itu. Bahwa sebagai pasangan kita harus saling adaptasi, saling mengisi, saling memberi, saling berbagi…
Om… ijinkan aku mempublikasikan ini ke teman-temanku ya… 🙂
Uda Vizon, setuju sekali dengan kata “saling”, but dr sekian saling mnurut hemat saya (pake hemat kayak belanjaan ajah) yang terpenting adalah “saling memahami”
Susah banget tapi pelaksanaannya….hiks…
Dalam soulmate sendiri seringkali banyak perbedaan, bahkan mungkin orangnya tdk sesuai dengan yg kita impikan…namun ada hal yg selalu hadir…yaitu “chemistry” seperti kata om…entah apa si chemistry itu bisa dikatakan dengan cinta????
Jadi kesimpulannya soulmate itu menyatukan perbedaan, menjadi sebuah saling,saling memahami..karna perbedaan itu tetap ada dalam sebuah chemistry ya om????? halah…maaf kalo pilihan katanya mbingungi…
http://yudhistira31.wordpress.com/2009/06/19/sepele-tapi-sering-jadi-masalah-besar-suami-ga-rajin-telpon/
http://yudhistira31.wordpress.com/2009/06/18/perbedaan-vs-berpisah/
so sweeet, pagi2 mertamu kerumah Mas Enha, langsung disergap dgn kata2 Cinta.
the magic word that can create anybody to be an artist.
suddenly the wolrd smile and crying at the same time.
salam.
Senyam-senyum sambil makan roti dan menyerutup kopi hangat, baca tulisan Sahabatku tentang “Cinta” sambil ngebayangin muka2 para trainees menatap lugu + agak bingung dikit dihadapannya.. 😀
Hahhaha …
Tau ndak Mas …
Mereka malah bereaksi satu kata saja …
“Preetttt ”
(hahahaha)(ndak pantes babar blass katanya…)
Om, apa kabar?
Dah lama ga mampir.. layoutnya dah ganti ternyata hehehe..
mengejar ketinggalan dulu yaa
Kabar Baik De’
Saya baik-baik saja …
Iya nih … sudah lama ndak beredar …
kemana aja ?
setujuuuu dengan pendapat si Om…
Soul Mate ituh hanya gosip milik ibu-ibu & mbak-mbak cantik yang bergenre romantik.. hihihi…
lha kalo soulmatenya berjenis kelamin sama gimana??
Hahaha …
Kalo itu ekeh no comment deh weiceh …
(lho ?)
Ya amplop..
Hadohhhhhhhhhhh!! Aku udah serius dari awal sampe tulisan mau abies! Tapi kenapa terakhirnya mesti ada PREEEETnya! wakakakakak..itu bikin ngakak, Om! hihihi….
Btw, setuju banget sama yang om Bilang…
Nah…masalahnya..yang namanya SALING itu juga harus di usahakan, om…bentuk kesadaran sendiri aja kalo memang segala sesuatunya harus balance…
Saya menyimak aja deh Om.. 🙂 🙂
Ini ada oleh2 sedikit quotes:
…
Satu kata aja deh..
-preet!-
😀
..
manggut manggut..hehehee…
suit suit…om NH ngomongin soal Cinta…
aku belum nemuin om, nanti kalo udah nemu tak publish deh…hehehehehe
mantap om…dari ngomongan toilet ampe cincah2-an smua om jabanin. komentar soal soulmate ini: I just haven’t met you,yet..*nyanyiin lagunya michael buble,dgn nada dasar B=Biadab* hehehe
lengkap surengkap euy….. numpang baca om…. salam 🙂
benar sangat semua yang Om tulis..
saya baru sadar kalo suami saya adalah “soulmate” saya
setelah kejadian kecil ini (sekitar 1th lebih setelah menikah)
ketika saya (di kantor) mikir mau dinner nasi uduk kebon kacang,
dan dia (di bengkel) juga mikir yang sama.. dan pas di rumah,
bicara hampir bersamaan..”makan nasi uduk yuk”.
dan sering banget hal-hal kecil sehati seperti ini..
that’s wat i call “my little serendipity”
🙂
saya singkat…Jodoh ga akan Lari hehehehe
Saya setuju dengan kutipan ini ->>>> Jika Cinta sudah bicara … Maka tak ada lagi itu yang namanya Pengorbanan … Tak ada lagi yang perlu dikorbankan
kalo cinta ya jangan di korbankan ,ya kan om???
pakabar om?
salam, ^_^
dulu saya sering denger org bilang “dia itu soulmate gw..”
emg soulmate kita itu bisa di lihat yah? 😆
lama tak berkunjung kesini, pakabar om nH?
waaaahhh..ternyata bertemakan cinta dan soulmate…*no comment deh*
yang penting “saling” mengerti dan “saling” menutupi…
he.. ada” ja
Om,
Saya penasaran, kenapa kalau komen selalu 3 hal ya? Boleh kan 4 atau 5 hal? Hehhee.. ato kebanyakan itu ya?
Kalau bicara soal solmit, saya gak percaya. Kenapa begitu? Karena itu bisa2nya orang yang lagi jatuh cinta aja. Waktu pacaran sama si A, dia yakin itu adalah solmitnya, eh ternyata putus. Lalu pacaran lagi sama si B, ternyata jodoh, jadi kawinlah kan. Yakinlah dia itu solmit, tapi ternyata….belakangan cerai. Lalu tiba2 ide di kepalanya ttg solmit berubah, dia mulai berpikir bahwa, oh… aku bisa saja punya beberapa solmit sekaligus. Kalo udah ga cocok berarti ga solmit lagi. Hahahaha….
Kata Om itu betul, percayalah pada naluri dan nalar. Kemudian berusaha untuk saling melengkapi sehingga solmit yang kita inginkan pun bisa tercipta.
Mengenai komentar 3
nanti saya cerita ya Zee …
di postingan sendiri …
Dan memang betul itu adalah salah satu tekhnik berkomunikasi yang disebut … Think On Your Feet
Nanti saya Cerita … It’s a promise …
Salam saya
kalo kata Om stephen covey ‘cinta adalah kata benda ,hasil dari sebuah pekerjaan ,dari kata kerjanya sendiri ,yaitu mencintai’
jadi kalo ingin cinta dalam hidup anda,mulailah dulu Pekerjaan Rumahnya ,yaitu mencintai. bagaimana itu mencintai? ya itu semua yg tadi ditulis : SALING BERBAGI,mulai dari tanggung jawab dan juga perasaan serta saling menghargai:)
btw om,kalo cinta sudah mulai bicara biasanya sukya susyah aksyennya,maklum cinca lawra gitchu lochh:D
ehhmmmm…
om trainer bicara tentang cinta, saya setuju dengan om bahwa soul mate itu harus dicari. apa yg kita dapatkan adalah hasil keputusan yg diambil berdasarkan penilaian2 yang kita buat atas cocok/tidak-nya dg soul mate.
omong2 om trainer ganti theme? saya suka yg baru ini
simple
fresh
clean
neat
friendly (buat mata)
yg jelas saya suka baca blog dg latar belakang putih bersih kayak gini
salam hangat
iya om.. yang benar2 persis seperti yang kita inginkan tentu tidak ada… pelajaran paling berharga yang saya dapat selama hidup berpasangan adalah ‘saling’ itu… itu kuncinya !! saling memahami dan melengkapi dan ‘saling’ yang lain.. saat itulah saya (setiap orang mkin) akan menemukan soulmate nya..
huk..huk.. kok jadi sedih ya saya.. 😦 ( anehh… )
soulmate ya? hmmm… saya jg nggak percaya kalau soulmate itu cuma 1. tok til. kalau cuma 1, kenapa ada laki2 yg istrinya 2 bahkan lebih? hayooo… istri yg ke-2 dan kesekian itu soulmate-nya apa bukan?
Sejak kapan gurun Gobi pindah ke Afrika? Dari dulu sampai sekarang tetep di perbatasan Mongolia-China.. huehuehue….
saya masih gamang sama istilah soulmate ini…apalagi ketika melihat keluarga teman mulai goyah, padahal sudah punya anak dua…
kata ajaib soulmate ini sering dipakai senjata untuk merayu pacar pujaan hati : engkau adalah soulmate-ku
**pdhl lain di bibir lain di hati
kata kunci SALING harus disertai kata-kata yg sifatnya positip. Saling menghargai, bukan saling menghujat.
belahan jiwa apa kabarmu? **katonbagaskara mode on**
Kata “saling” kalo disambung dengan “cela”, “pukul”, atau “berantem”, wah itu mah bukan soulmate, tapi sulfatilamite kale.
soulmate:pasangan jiwa…bisa gak ya, soulmatenya lebih dari 1 orang?
ya…
dua orang yang saling jatuh cinta
kuncinya memang SALING
SALING dalam arti yang positif
mudah-mudahan someone yg di seberang lautan sana
mempunyai sifat dan perilaku yg SANGAT cocok dgn saya
sangat pas CHEMISTRY-nya
terimakasih mas untuk pelajaran ini
yang turut meyakinkan saya untuk bisa
SALING memberi, SALING menerima
kekurangan dan kelebihannya
Really like his..! 😀
Selamat pagi sahabatku. Semoga anda sehat-walafiat dan menikmati hari istimewa ini.
Saya datang untuk silaturahmi sambil membawa pesan.
Apakah sahabat dapat menemukan nama yang bagus, gagah dan keren untuk blog saya.
Jika dapat silahkan diajukan melalui kolom komentar di :
http://abdulcholik.com/2010/01/24/blogcamp-ganti-nama/
Ada sedikit tali asih menarik jika nama yang sahabat sarankan terpilih.
Terima kasih, selamat beraktivitas.
Salam hangat dari Surabaya.
hmm… It takes two to tango ^^