CARA SEDERHANA, CINTA INDONESIA

.
Beberapa waktu yang lalu Pak De Abdul Cholik, komandan Blogcamp menggelar sebuah kontes unggulan dengan tema : “Aku Dan Indonesia”.  Perhelatan ini digagas untuk memperingati lima tahun berdirinya Blogcamp Group.  Para peserta kontes diminta untuk menulis artikel tentang diri kita dan Indonesia.  Ini topik yang menarik, saya berkeinginan untuk mengikutinya.

Sebelum menulis, saya sempat beberapa hari berfikir.  Awalnya bingung juga.  Sesungguhnya ini sebuah topik yang sangat luas.  Ada banyak hal berkelebatan di benak saya.  Apakah saya bercerita mengenai kegiatan waktu sekolah dulu ?  Dimana hampir setiap hari Senin, selama dua belas tahun saya selalu bertugas sebagai petugas upacara.  Kadang bertindak sebagai pemimpin upacara, kadang pengerek bendera ataupun dirigen untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.  Bayangkan dua belas tahun jadi petugas upacara di hampir setiap hari Senin, sodara-sodara !  (Kurang merah putih apa coba !?).  Sempat pula terfikir untuk menulis beberapa kegiatan saya yang berkaitan dengan rasa kebangsaan saya sebagai warga negara Indonesia.  Pengalaman menggunaan produk asli buatan Indonesia, kegiatan pengabdian pada masyarakat, aktivitas pekerjaan sehari-hari sebagai trainer, taat membayar pajak, aktivitas sosial ataupun aktivitas-aktivitas kemasyarakatan yang pernah saya ikuti.  Pentas seni budaya ? Penataran P4 ? Pemilu ? Peringatan 17 Agustus ? Ah rasanya terlalu umum jika saya bercerita tentang hal-hal tersebut.

Saya lebih suka hal-hal kecil dan sederhana saja.  Hal-hal yang walaupun kecil dan sederhana, saya rasa masih juga bisa disebut sebagai aktivitas Cinta Indonesia.  Jadi … sebut saja … ini adalah “Cara Sederhana Cinta Indonesia”, menurut sudut pandang seorang @nh18.

Sesungguhnya ada banyak hal kecil dan sederhana bisa diangkat, namun perkenankan saya untuk kali ini mengangkat TIGA hal saja.

Mari kita mulai.

1. KBBI

KBBI adalah singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Mengapa saya angkat hal tersebut ?  Karena hal ini sangat penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari saya sebagai “trainer” ataupun sebagai “blogger”.  Saya dituntut untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Ok … baiklah … saya mengaku ! bahwa sering kali saya mempergunakan bahasa (dan tanda baca) sesuka hati.  Semau saya.  Ini karena saya tidak ingin kehilangan ciri khas “celetukan-celetukan” saya.  Namun demikian merujuk kepada KBBI, saya rasa merupakan hal yang juga harus senantiasa kita lakukan.  Ini bahasa persatuan kita.  Kita harus mempergunakannya dengan bijak.  Untuk hal-hal yang bersifat resmi kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Kita harus mempelajari kosa kata baku yang baru dan mengerti artinya.  Kita pun juga harus mempelajari ejaan-ejaan yang benar untuk menuliskan kata-kata tertentu dalam bahasa Indonesia.  Kitalah yang wajib menjunjung tinggi, melestarikan (dan juga kalau bisa) mengembangkan bahasa persatuan kita ini.   Jadi, jika kita ingin menulis suatu artikel di blog, reportase atau membuat tulisan resmi apapun dalam bahasa Indonesia, sebaiknya kita semua merujuk pada KBBI.  Paling tidak kita memperhatikan ejaan dan penulisan yang benar.  KBBI itu sesungguhnya dengan mudah kita bisa dapatkan di situs-situs resmi.  Orang Inggris bilang “It is just a click away”.  Jaraknya cuma se-klik-an

Merujuk KBBI : Inilah cara sederhana, cinta bahasa Indonesia

sumber http://kbbi.web.id/cinta

.

2. KOTAK SAMPAH

Ini juga hal yang sangat sederhana, tapi (ironisnya) sering kali kita lupa.  Pernahkah anda melihat penumpang sebuah mobil mewah, yang dengan pongahnya melempar sampah ke jalanan secara semena-mena.  Saya pribadi paling benci melihat hal ini.  Ada berbagai macam barang dibuang orang.  Botol plastik air mineral, kaleng minuman, kulit pisang, kulit jeruk, puntung rokok, tissue, bahkan tongkol jagung segala rupa pernah saya lihat dibuang orang dari kendaraannya.  Baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.  Baik mobil pribadi maupun kendaraan umum.  Melihat hal tersebut, agar saya tidak meniru hal yang kurang baik itu, maka saya berketetapan untuk menyediakan kotak sampah di dalam kendaraan saya.  Ini kotak sampah yang murah meriah.  Kotak sampah tersebut sengaja saya letakkan di bawah kemudi.  Ini sekaligus menjadi peringatan bagi saya pribadi untuk tidak membuang sampah seenaknya.  Hal tersebut juga saya terapkan untuk siapa saja yang menaiki kendaraan saya.  Kalau sampai mereka membuang sesuatu ke jalan dari mobil saya ? Bisa panjang urusannya ! Malu brouw !!! (hah).  Saya selalu menekankan kepada mereka kalau mau buang sesuatu, mohon buang pada tempatnya.  Atau sampahnya kasih saya saja biar saya buang di kotak sampah pribadi saya ini.  Kalau anda pengendara roda dua, mungkin anda bisa menyediakan kantong plastik.  Walaupun pengendara roda dua jarang yang berkendara sambil makan.  Namun kalaupun terpaksa ingin membuang sampah, saya rasa kalau pengendara roda dua lebih mudah untuk menangani hal ini.  Karena sewaktu-waktu mereka bisa minggir dan membuang sampahnya ke bak-bak sampah di pinggir jalan.    Jadi kesimpulannya, sediakanlah kotak sampah atau kantong sampah di kendaraan anda.

Menyediakan tempat sampah : Inilah cara sederhana, cinta bumi Indonesia

maaf, abaikan mobil yang belum di cuci 🙂

.

3. LAGU

Saya suka musik, baik itu mendengarkan maupun memainkan musik.  Semua lagu yang mempunyai struktur yang baik, bernada harmonis dan syairnya bagus, saya paling suka.  Baik itu lagu berbahasa Indonesia maupun lagu asing. Baik itu lagu dewasa maupun lagu anak-anak.  Baik itu lagu masa kini maupun lagu jaman dulu.

Beberapa permainan musik saya, sempat saya unggah di “You Tube” dan juga ditayangkan di blog pribadi saya. Namun demikian, jika anda perhatikan selama ini di blog the ordinary trainer, saya hanya mengunggah video permainan piano yang memainkan lagu Indonesia saja. Catat HANYA lagu Indonesia saja. Baik itu lagu anak-anak, lagu daerah maupun lagu pop. Sepertinya berlebihan ya ?  Tapi inilah cara saya mencintai Indonesia

Memainkan lagu Indonesia : Inilah cara sederhana, cinta budaya Indonesia.

Ini salah satunya : Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)

 

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

 ….

Jadi demikianlah …

Ada banyak hal bisa kita lakukan untuk mengejawantahkan kecintaan kita pada negeri ini.  Ketiga hal diatas hanyalah sedikit saja contoh.  Tak usahlah bicara yang muluk-muluk.  Tak usahlah bicara yang tinggi-tinggi.  Kita mulai saja dengan hal-hal kecil.  Hal-hal yang sederhana yang bisa kita lakukan kapanpun kita mau dengan mudahnya.

Cara Sederhana, Cinta Indonesia

Salam saya

.

.

.

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan: Aku dan Indonesia

.