STOCK OUT

.

Stock Out … alias kehabisan stok … alias “barang kosong”.

Ini adalah penyakit klasik disaat-saat libur lebaran, atau pun libur-libur hari besar lainnya.  Sebuah problematika distribusi,  yang saya rasa selalu saja menghantui para konsumen barang-barang kebutuhan sehari-hari.  Terutama Fast Moving Consumer Goods.

Stock Out bisa terjadi jika pasokan barang tidak seimbang dengan permintaan barang.  Yang beli banyak … tapi persediaan terbatas.  Persediaan terbatas karena proses distribusinya terhambat.  Distribusi terhambat bisa terjadi karena perusahaan distribusinya tidak jalan / libur.  Bisa juga karena kelangkaan sarana transportasi dan yang sejenisnya.

Masa-masa libur lebaran (dan/atau libur panjang hari-hari besar lainnya) selalu saja menjadi penyebab masalah utama pendistribusian barang-barang tersebut.  Proses logistik sedikit terhambat karena armada distribusi (dan juga karyawannya) banyak yang libur.  Meskipun sudah disiasati dengan cara mendistribusikan lebih banyak barang pada masa sebelum libur … melipat gandakan stok persediaan barang …  namun tetap saja … kekosongan barang tetap tidak bisa dihindari.  Karena biasanya permintaan akan barang-barang konsumsi tersebut pun relatif meningkat dibanding biasanya, selama libur.

Contoh paling mudah adalah … air mineral dalam kemasan galon

Setiap lebaran … kami pasti mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.

Malam kemarin … 23 Agustus 2012.
Saya, ditemani si Sulung … berputar-putar sekian lama … ke kedai-kedai pendistribusian air dalam kemasan galon, di sekitar rumah kami.  Ada kurang lebih 8 kios dan mini market kami datangi … tetapi semuanya habis.  Stock Out.  Baru pada kios kecil yang ke 9 lah kami berhasil mendapatkan barang yang kami cari.  Kios ini letaknya agak terpencil dan kurang begitu strategis.  Sehingga agak luput dari perhatian orang mungkin.  Itu sebabnya kami beruntung masih mendapatkan 3 galon air (dan ini adalah stock 3 galon terakhir yang ada disana).   And yes … sesuai dengan apa yang saya perkirakan … ada konsekuensi plus nya … harga yang menjadi lebih mahal.  Tapi karena butuh … ya tetap kami beli juga.  We do not have any choice !

–

Apa para pembaca sekalian pernah mengalami apa yang saya alami ini ???
Kehabisan barang dan kesulitan mencari barang konsumsi yang anda butuhkan ???

.

.

.