TIMBRE


a.k.a … Warna Suara.

Masing-masing kita, dikaruniai oleh ALLAH, timbre atau warna suara yang berbeda-beda.  Hanya DIA lah yang tau rahasianya mengapa kita semua bisa mempunyai struktur anatomi alat pembentukan suara yang “unik & eksklusif” untuk masing-masing orang.  Yang membuat kita bisa membedakan mana suara si A … mana suara si B. 

 

Yang lebih luar biasanya lagi, ada banyak orang yang dikaruniai oleh NYA … kelebihan warna suara … yang entah mengapa … someway somehow … bisa mempunyai efek-efek psikologis tertentu bagi siapapun yang mendengarkannya …

 

Anda percaya bahwa ada suara yang terdengar menyejukkan … ? adem …?

Seperti milik Hajjah Lutfiah Sungkar.  Warna Suara “SABAR dan PASRAH” seperti milik Maria Oentoe.  Warna Suara yang … “LELAKI” sangat … seperti Acil Bimbo.  Ada yang mempunyai efek suara “MENJENGKELKAN” … ini ketawanya Farida Pasha … Suara KEKANAK-KANAKAN yang BADUNG ? … ini milik Onny “Crayon Sinchan”.  Ada juga jenis suara yang mempunyai efek psychologis … “FEMININ”, “DOMINATING”, “DISTRACTING”, “MENGEJEK dan juga … “MENGAJAK” … J

 

Dan karena TIMBRE ini lah maka … profesi “sulih suara” atau Announcer, Broadcaster, dubber, Penyiar, MC, Call Center, Pengisi suara Answering Machine, bahkan pendongeng … merupakan profesi yang tidak bisa dibilang remeh … Suara mereka mempunyai karakter-karakter tertentu … Dan “harga” mereka akan semakin “mahal” jika karakter itu sudah sedemikian melekat pada si empunya suara itu … karena sulit ditiru oleh yang lainnya …   Not to mention … berapa banyak pendengar radio termehek-mehek jatuh cinta menggebu mendengar suara penyiar pujaannya … hanya karena mendengar suaranya saja.

(EM ?, Taz ?, Pak De Van Dekray ? … remember your experiences ???) J

 

Warna Suara vs. Isi Bicara

Ada warna suara yang seharusnya “ADEM” tetapi malah justru menimbulkan “KEJENGKELAN” yang amat sangat hanya gara-gara isi pesan yang dia sampaikan sungguh tidak mengenakkan … contohnya adalah suara …”Maaf nomor yang anda hubungi sedang sibuk … !!!”). (hah ini jengkel sangat …).(padahal warna suaranya “enak dan empuk” lho).

 

Ada pula orang yang … sudah warna suaranya tidak enak untuk didengar … isi  bicaranya pun selalu sinis dan tidak enak untuk disimak.  Maka jangan heran bila kita jadi jengkel abis.  (BT ndengerinnya)(bikin pesimis terus …, kontra produktif).

 

Contoh sebaliknya adalah … ada satu Uztad muda terkemuka di negeri ini … yang jujur saja … warna suaranya serak dan kurang enak untuk didengar … namun karena isi ceramahnya selalu menentramkan dan memberikan pencerahan … Maka efek yang dihasilkan pun juga menentramkan dan membuat ummatnya ikut khusyuk dalam berzikir … dengan sepenuh hati … dengan segenap jiwa … (dan air mata pun mengalir seketika …)

 

Warna suara dan isi bicara … merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. 

So … bagaimanapun warna suara anda … bagaimanapun “TIMBRE” nya … isi bicara anda selayaknya harus yang menyejukkan.  Percayalah … ini mempunyai efek yang sangat dahsyat bagi pendengarnya … Anda bisa menghibur banyak orang dari deraan stress yang berkepanjangan …  Akan ada banyak senyum yang bisa anda ciptakan dari warna suara dan isi bicara anda ?

 

Bukan begitu bukan ????

.

.

.

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

15 tanggapan untuk “TIMBRE”

  1. Timbre suara saya sebetulnya tidak cocok untuk mengajar, karena untuk mengajar sebetulnya lebih cocok suara bariton, yang enak dan nggak bikin ngantuk.

    Jadi, karena tahu kelemahan ini, saya lebih banyak menggunakan studi kasus, role play dsb nya….kebetulan yang diajarkan memang ilmu/keahlian yang dapat langsung dilaksanakan dilapangan.

  2. Mari melatih Vokal, biar bisa menjual suara. Suara seperti apa yang layak di Jual? Ya…sperti suara Om trainer ini lah…pernah dengar…..setuju kan…kalau kita sama2 meminta beliaun nyanyi? Hayooooooooo!!!

    Om makasih sudah diingatkan. Suara saya masih “FEMININ” wkakakakkk..jadi butuh latihan lagi biar macho wkakakkkkk 😀

  3. Jadi inget temen, punya karakter vocal cukup OK. tapi nggak laku dijual karena gak bisa ngejual suara, tapi ada juga yang tampang cakep malah maksa menjual suara…manusiawi. Intinya…… Intinya semua harus di godok sama OM Trainer neeeeeeeh!!!

    PS. Buka Kelas Cepat!!!
    hik hik

  4. Suara neraka pengawas ujian metstat kok tidak disebutkan???

    nh18 to Oji …
    HUahahhaa Oji gila …
    Gua ngakak abis baca komen kamu yang ini …
    gua bilangin loh …

  5. Suara Om Trainer?
    Merdu kok…
    Banget, merdunya..

    mmm…
    kayak sapa ya..
    kayak…
    mm…
    Betharia Sonata!
    Iya, Betharia Sonata! 😀
    Cewek dong.. hihihi…

    *sekaligus pengumuman, kalau suaraku dipake buat answering machine di kantorku… silahkan yang penasaran kayak apa suaranya Lala, bisa telepon aja ke kantor… wakakakakaka… penting gitu, La???? hihihi*

  6. waaah…pasti nya timbre suara pak Enha…pasti sangat cocok untuk seorang trainer…adem,ayem…meyakinkan.
    Pernah…anak anak saya bergurau pada saya…walau suara mama tidak enak timbre nya,tapi kalu subuh tidak mendengar itu…Rasanya dunia ini kurang indah….he..he…
    Btw,,,ilmu yang baik…saya gak pernah berpikir soal timbre suara,,,setelah baca tulisan ini…ternyata….

  7. wahhh namaku disebut…
    hmmm ini TIMBRE bukan TIMBEL kan ya???
    hehehhe

    NAH, suaraku masuk yang mana mas trainer? hehehe

    semoga menenangkan deh supaya yang naik JAL ngga pada ketakutan, aman adem bisa sampe ke Tokyo/Jakarta dgn selamat. (yang bakal naik JAL Jkt-Tky dengerin yah …sorry promo)

    semoga bisa memberi semangat jika sampai rekaman untuk Disaster Information jika terjadi gempa di Tokyo dipasang. (kalo ini aku berharap jgn dipasang karena berarti ada gempa besar di Tokyo hiks)

    yup memang banyak suka duka punya suara yang bisa didengar umum…
    tapi sekali lagi itu tergantung “telinga” orang yang mendengarnya, juga “isi” pesannya. Dan katanya, suara saya lewat mike/telepon lain dengan suara asli hehehe. Mau dengar? Daftar deh lewat mas trainer hahahaa

    Suara Mas Trainer? Hmmmm tanya Afdhal aja deh. hihihi
    EM

any comments sodara-sodara ?