MUDAH


(#12)

 

ALLAH banyak memberi kemudahan

Bagi para Hamba NYA

Yang sedang penuh keterbatasan

 

Tidak ada Air …

Debupun bisa

 

Tidak bisa berdiri, duduk pun bisa

Tidak bisa duduk, berbaring pun bisa

Tidak bisa bergerak, berkedip pun bisa …

 

Bagi Musafir pun,

ALLAH telah memberikan

Keringanan-keringanannya

 

Hanya Manusia saja

Yang sering tidak tau diri

Semaunya sendiri …

Membuat aturannya sendiri

 

Selalu mencari celah

Selalu mengambil jalan pintas

Selalu mencari-cari kemudahan

Menggampangkan perintah ALLAH

Mensiasati Amalan

yang sebetulnya bisa dikerjakan

Dengan Mudah … Tanpa dispensasi …

 

Semoga kita TIDAK termasuk

Mereka yang mensiasati amalan

Yang diperintahkan NYA

 

(Nauzubilahi min dzaalik)

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

8 tanggapan untuk “MUDAH”

  1. Manusia seringkali nggak mau repot Om..
    Cari alasan…
    Dikasih kemudahan, masih nyari yang lebih mudah lagi…

    Dan Lala masih begitu, Om..
    Dan Lala kena sindir banget sama postingan Om…
    dan Lala pingin belajar jadi orang yang jauh lebih baik lagi..

    Makasih ya..

  2. Tidak ada Air …

    Debupun bisa

    Tidak bisa berdiri, duduk pun bisa

    Tidak bisa duduk, berbaring pun bisa

    Tidak bisa bergerak, berkedip pun bisa …

    Tulisan ini menyadarkan betapa Allah itu benar benar maha pemurah, Tetapi kenapa kadang masih terasa berat sekali bagi saya untuk menyisihkan waktu yang hanya 5 kali itu. terimakasih

  3. Mengerjakan sholat 5 waktu benar-benar menjadi ukuran keimanan seseorang. Apalagi bagi orang yang sibuk, banyak di luar rumah pada jam-jam sholat, melaksanakan kuwajiban itu ada kalanya butuh ‘perjuangan’. Saya, karena mengenakan jilbab yang cukup repot untuk dibuka di tempat umum, biasanya sudah berwudlu dari rumah jika akan pergi yang melewati waktu sholat. Dengan demikian, begitu tiba waktunya, bisa langsung sholat tanpa repot dan membuang waktu. Insya Allah.

  4. Hiks…jadi sedih. Betapa Allah sudah begitu banyak memberikan kemudahan pada kita ya.
    O,ya. Bagaimana jika Allah sudah memberi privillege kepada kita, sedangkan kita tidak ingin mengunakannya karena (istilahnya) tanpa privillege pun kita bisa melakukannya? Bukankah kita pun senang jika ada orang yang mau menggunakan hadiah/ fasilitas dari kita? Tandanya orang itu mau berterima kasih 🙂
    Apakah itu termasuk ‘mencari kemudahan padahal kita bisa melakukannya’? 🙂

any comments sodara-sodara ?