MAAF


(#1)

 

Sebuah kata sederhana

Yang seharusnya penuh makna …

 

Sebuah kata sederhana …

Bisa basa-basi …

Bisa berhias gincu berwarna warni …

Bisa disalut berjuta puisi …

 

Tapi sesungguhnya …

 

Maaf sejati adalah …

Maaf yang keluar dari Hati …

Maaf yang disertai janji …

Tidak mengulang kembali …

Perbuatan yang mungkin pernah menyakiti …

 

Trainer meminta maaf …

Dengan segala kerendahan hati …

 

Dan semoga …

Ini Maaf yang sejati …

 

Selamat menunaikan Ibadah Puasa … di bulan yang penuh berkah ini …

 

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

10 tanggapan untuk “MAAF”

  1. Maaf yang sederhana (tanpa puisi dan berkelindan kata) dari Asunaro nomor tiga…
    Semoga puasa kita dapat diterima dan kita menjadi orang yang lebih takwa setelah berpuasa.
    Amien…

  2. Hei Om!
    Emang Om ada salah sama Lala?
    Kayaknya nggak ada deh… Asunaro bungsu yang banyak salahnya ke Kakak Pertama Asunaru… 🙂

    So,
    Selamat berpuasa buat Om dan keluarga tercinta di rumah…
    Si Yoga udah penuh nggak Om puasanya?
    Kalau si Mas Tyo sih udah jago banget berpuasa yaa….. *Kalau Ayahnya, masih tanda tanya.. ihihihi* (see? salah lagi gue.. hahaha)

  3. mohon maaf lahir batin juga om. n selamat menjalankan ibadah puasa juga buat om sekeluarga, semoga ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT. amiinn….

    ~kaudanaku & suami + de2k~

any comments sodara-sodara ?