THE POST(S) OF MAY


Postingan pilihan setiap bulan.  Sebuah tradisi di blog ini. 
Jadi ceritanya … setiap bulan saya mencoba memilih postingan karya para narablog, teman-sahabat semua.  Postingan yang saya anggap paling berkesan yang ditulis pada bulan itu.

Definisi berkesan menurut saya bisa berarti … postingan yang sederhana, … yang touchy, menyentuh, bisa juga karena simple atau lucu, bisa juga karena inspiring, surprising dan yang sejenisnya.

Di bulan Januari saya memilih Postingan Uda Vizon dari Yogya.  Bulan Februari Nchie Hanie dari Bandung.  Maret saya memilih postingan Mbak Lidya dan April kemarin saya memilih tulisan Iksa Menayang.  (kedua yang terakhir ini tinggal di Jabotabek).

.

Dan kini … THE POST OF MAY …

Perkenankan Saya memilih postingan dari Narablog senior asal Jawa Tengah … Tepatnya dari Kota Kendal … Ya … siapa lagi kalau bukan Pak MARSUDIYANTO … seorang Guru Matematika di SMA 1 Kendal.  alias … Sang Koepoe Biru yang anti Biasa

(foto diambil dari : http://newblogcamp.com/)
(lambang kupu biru diambil dari : http://marsudiyanto.info/)

.

Pemilihan The Post Of May,  bulan ini juga anti biasa. 
Kalau biasanya saya hanya memilih satu tulisan saja.  Maka khusus di Bulan Mei ini … Saya memilih Dua postingan beliau sekaligus. 

Yang pertama adalah “IPS, ANAK TIRI YANG BAIK HATI”  (edisi 6 Mei 2011) dan
Dilanjut dengan “TANTANGAN YANG TERJAWAB”  (edisi 16 Mei 2011)

Saya tidak bisa memilih salah satu diantara keduanya … karena kedua postingan ini saling berkaitan satu sama lainnya.  Satu rangkaian cerita.
(so ini plural … THE POSTS OF MAY, karena lebih dari satu)

.

Mengapa saya terkesan dengan postingan-postingan tersebut ?

Sebab di postingan – postingan tersebut … Pak Mars dengan manisnya … menyadarkan pada kita semua bahwa anak-anak Jurusan IPS itu tidak kalah pintar dengan anak-anak IPA.

Kita tidak bisa menafikan bahwa … selama ini … ada sementara orang yang memandang sebelah mata kepada anak-anak jurusan IPS.  IPS itu kalah pintar dengan anak IPA.  Anak-anak IPS itu bandel … IPS itu santai … dan seribu satu anggapan negatif tentang anak IPS.   Yang pada intinya menyangsikan kemampuan anak-anak IPS.

Namun Pak Mars … membalikkan teori kuno yang ketinggalan jaman dan tidak berdasar itu …
Pak Mars mengcounter anggapan tersebut … menjungkir balikkan persepsi yang selama ini beredar.

Beliau justru sengaja memilih untuk mengajar Matematika anak-anak jurusan IPS … dan sekaligus bertekad untuk membuktikan bahwa anak IPS tidak kalah dengan anak-anak IPA.   Sebuah tekad dan naluri kecintaan seorang Guru Sejati kepada murid-muridnya … yang sama sekali tidak kenal kata … pilih kasih … !!!

Dan … Pada postingan kedua … Tekad pak Mars itu terjawab sudah.
Di SMA tempat beliau mengajar … Rata-rata Nilai UN Matematika anak-anak IPS justru lebih tinggi dari anak-anak IPA.  Target pribadi Pak Mars … terlampaui.  Dan bahkan Nilai Ujian Nasional jurusan IPS di sekolah pak Mars, yaitu SMA 1 Kendal … menjadi yang terbaik di Jawa Tengah.

Secara implisit Pak Mars juga mengajarkan pada kita semua …
Bahwa apapun yang kita kerjakan … hendaknya mempunyai tujuan … ada benchmark … ada target yang akan kita raih …  Dengan demikian … Ikhtiar yang kita lakukan pun akan terarah … fokus … dan lebih bermakna.

Tanpa bermaksud untuk kultus individu … dan memuji secara berlebihan …
Saya kira … dua postingan Pak Mars tersebut sangatlah patut untuk saya jadikan postingan-postingan pilihan untuk edisi bulan Mei ini … THE POSTS OF MAY

Don’t you Think ?

 

Salam saya

Penulis: nh18

I am just an ordinary person who work as a trainer. who wants to share anything he knows ... No Matter how small ... No Matter how simple.

68 tanggapan untuk “THE POST(S) OF MAY”

    1. Sebagai alumni SMEA saya setuju dengan Pak Mars juga Om Trainer, dan saya tidak setuju bila alumni SMA dijamin lebih bagus dari SMEA. Memangnya ada ya yang mengatakan demikian? Hehehe…antisipasi saja kok.

  1. Setuju Om….yang dianak tirikan ternyata prestasinya mengharukan……dan bikibn Hani pingin jadi anak SMS trus mencoba suka matematika (yang ini boong, mana pernah Hani suka matematika :D)

  2. Hidup anak2 IPS!!
    terutama anak2 IPS di SMU 1 Kendal tempat Pak Mars mengajar 🙂
    mungkin krn sering diragukan kemampuannya, malah mereka menjadi yg terbaik di Jateng 🙂
    Bravo IPS SMU 1Kendal
    Bravo Pak Mars
    salam

  3. setujuuuuuuuuuuuuuuuu….
    IPS dan IPA ga ada bedanya, tergantung ke individu masing-masing!!!
    saya punya banyak temen IPS yang ternyata ga kalah sukses dengan temen-temen IPA, dan mereka itu kereeeen banget!!!

  4. setujuuuuu eh klo setuju dapat makan, om? hehehe

    emang deh yang anti biasa top markotob
    anak2 IPS biasa dipandang sebelah mata,
    tapi di tangan pak Mars, mesti pake 2 mata hehehe

    Pak Mars, boleh pinjem kacamatanya? Hehehe

  5. karena saya tidak pernah mengalami berada di sekolah yang terbagi antara IPA dan IPS, maka saya tidak bisa merasakan bagaimana “persaingan” tersebut. tapi, dari tulisan pak mars tersebut, saya bisa memiliki gambaran tentang keadaan itu.

    ah, Om Nh selalu tepat dalam memilih. saya juga suka dengan kedua tulisan tersebut 🙂

    salam saya om nh
    salam saya pak mars

  6. Setuju. Postingan soal anak IPA dan IPS memang patut diapresiasi. Frame berpikir yang membedakan atau memandang sebelah mata anak IPS dibanding anak IPA memang paradigma basi.

    Waktu SMA, begitu naik ke kelas 2, karena nilaiku memadai, wali kelas menyarankan aku masuk Fisika atau Biologi (waktu itu istilahnya A1 atau A2. Entah sekarang). Tetapi aku bersikeras masuk IPS (A3).

    Wali kelas heran. Beliau ingin menunjukkan bahwa masuk kelas IPA itu akan tampak lebih baik dan terkesan pintar. Aku nggak peduli. Bodo amat dengan paradigma itu. Wong keinginanku masuk IPS kok.

    Maka sungguh pantas jika postingan Pak Marsudiyanto tersebut mendapatkan apresiasi.

    1. h.h.h … Klo mas Daniel bisa bersikap seperti itu lha waktu itu aku ga bisa ngapa-ngapain, padahal pas kenaikan aku juga sudah milih IPS eh sama Ibu guru dipaksa harus masuk IPA.

      Tapi yang terpenting aku masih bersahabat dengan anak-anak IPS juga ^_^ sampai sekarang.

      Pak Marsudiyanto emang layak untuk dipilih, betul kan om *lirik om Nh (@_@)

  7. Pak Mars juga yang saya peluk di jalan raya depan Masjid Kendal.
    Kode pak Mars juga sering saya pakai.
    Rumah Pak Mars adalah yang pertama saya kunjungi sepanjang sejarah per-bloggeran saya.
    Pak Mars juga yang saya tunggu kedatangannya di Surabaya.
    Setiap tanggal 22 Juni saya menyanyikan lagu Mars Gajah Mada.

    Salam hangat dari Surabaya

    1. Pokoknya makasih Dhe…
      Saya masih ingat sekali saat ketemu disamping Masjid itu, lalu kita beriringan menuju rumah saya…
      Lalu kita ngrokok2 bareng.
      Om NH juga hampir saja mampir Kendal tapi belum terlaksana.
      Besok kalau ke Semarang lagi akan saya temui di Semarang saja

  8. Saya juga setuju bahwa anak IPS tidak kalah dengan anak IPA. Memang kalo dalam bidang eksakta IPA lebih unggul, tapi bidang lain anak IPS bisa lebih unggul.

  9. HOREEEE pak eM terpilih!
    Dua yang terpilih, tapi dipublishnya satu-satu kok ya.
    Dan kali ini yang juara berdasarkan makna tulisannya, bukan tema kopdar padahal belum pernah kopdar ya 😀
    Selamat ya pak eM

    EM

    1. Sudah pernah hampir kopdar Bu 😀
      Tapi karena Om NH nya di Semarang cuman sbentar, jadinya wurung.
      Itupun saya taunya terlambat.
      Kalau saya tau sebelumnya, pasti sayanya yg ke Smg

  10. Meskipun saya anak IPA, saya berusaha tidak membedakan anak IPS atau IPA. Saya satu-satunya anak IPA di tengah keluarga IPS, dan saya tahu saudara-saudari saya memilih IPS bukan karena terpaksa atau tidak mampu, tetapi memang karena keinginan dan cita-cita mereka (bahkan ada yang jadi juara kelas lalu milih IPS).

    Tulisan Pak Mars yang ini memang layak mendapatkan posisi post of may, moga-moga bisa dibaca para murid sehingga lebih membuka wawasan bahwa dunia tidak hanya IPA.

  11. setuju oom,

    dulu akupun sudah sempat di IPS, tapi guru malah suruh tukar haluan ke IPA, mungkin takdirnya udah gitu ya..

    pak Mars ananda juga mau masuk IPS, andaikan dekat kubela2in deh belajar sama pak Mars aja

  12. entah awalnya dari mana, tapi rasanya persepsi itu sudah ada dari dulunya sampai sekarang, padahal tidak selalu benar, waktu saya SMA dulu nilai EBTANAS tertinggi dan lulusan terbaik justru datangnya dari kelas IPS, jadi menurut saya semua tergantung pada individunya…

  13. Saya anak IPA yg justru kuliah bahasa Om, dan salut plus terkagum-kagum akan kemampuan menghapal teman2 IPS. As always, saya suka pilihan Om 😉

    Untuk Pak Mars : mau deh diajarin matematika sama bapak 🙂

  14. saya dulu malah dari IPA pindah ke IPS. Soalnya cita-cita saya memang pengen jadi Lawyer waktu itu, jadi saya pikir ngapain saya belajar Fisika, Kimia dan sebagainya. Ndak guna.. :lol

    abis saya malah merasa bangga dengan pilihan saya pindah dari IPA ke IPS. Lah buktinya pas kuliah, banyak teman-teman yang tadinya bangga-bangga masuk IPA, begitu kuliah ngambil jurusan IPS juga… hihihihi

  15. Disekolah saya dulu malah yang bandel anak2 IPA kok, Om *termasuk yang ngomong 😀 *

    Tapi dari SD saya paling takut sama guru matematika. Pada angker sih… Pak Mars angker nggak ya, kalo ngajar? 🙂

  16. Aku anak IPA fisika,tapi tetep kuli nya ekonomi hiks..
    Setuju banget sama pilihan Om nih,Postingan Pak Mars emang keren,touchy..hihi..

    Selamat ya Pak Mars..

  17. iya bener juga kalo jurusan IPS seringnya dianggap gak pinter, ini kesalahan para guru yang mengarahkan anak dengan nilai tinggi dimasukin ke IPA padahal bisa jadi anak itu pengennya masuk IPS, jaman SMA kan masih labil, masih bingung menentukan ke mana arah tujuannya..
    *pengalaman saya, dimasukkin ke IPA padahal mah sukanya kalo bisa ke Bahasa atau IPS aja hehe..

  18. Setujuuuuuuuu….. Pak Mars emang guru sejati. Gak perlu gengsi, yang penting murid mendapat yang terbaik.
    Coba saya masih SMU, pastiiii mau jadi murid Pak Mars 😀

  19. setuju dengan pilihn om Nh

    saya juga sebagai mantan anak IPS. Dan waktu UAN di sekolah saya, justru anak IPS lah yang NEMnya paling tinggi……termasuk saya NEM tertinggi no. 2 di sekolah ehhehe……

    Tapi bukan berarti saya ngga bisa matematika lohh…saya justru paling senang pelajaran itu…..

    hidup Pak Mars….jadi pengen sekolah lagi heheheh

any comments sodara-sodara ?