Trainer sedang tidak ada Ide … dari pada mati gaya … Aku tulis saja pengalaman hari pertama pindah ke tempat kerjaku yang baru ini. (please see postingan yang berjudul “Moving” …).
Ceritanya kami satu perusahaan pindah kantor ke gedung yang baru. Semua masih baru, bangunan baru, furniturenya pun baru. Hari pertama menunya adalah bongkar kardus dan menata file + barang-barang ke work station / cubicle masing-masing.
Sedang asik menata-nata, tiba-tiba “panggilan alam” datang. Aku pingin kebelakang. Kebelet buang air kecil. Maka aku cari lah toilet … ya itung-itung … peletakan pipis pertama … waktu itu hari masih pagi, sekitar pukul 9.30 an.
Berhubung kantor baru … aku belum tau letak toilet dimana … Kantor baruku itu bentuknya agak seperti Labirin, banyak lorong-lorong, banyak sudut-sudut, dan juga banyak ruang-ruangnya, banyak “tegongannya”. Ada ruang kerja, ruang meeting, Mushola, tempat Wudlu, ruang penyimpanan dokumen, sudut alat pemadam kebakaran, sudut coffee maker, pantry, electricity room, janitor, fax-copy-printer corner, lorong post box, currier room, nursery room dan ada beberapa lagi yang lainnya yang aku tidak tau fungsinya.
Pokoknya lieur banget. … aku cari-cari kesana kemari … tetapi aku tidak berhasil menemukan toilet … Aku tanya Office boy pun mereka sama bingungnya. Mereka belum tau mengingat mereka masih sibuk angkat-angkat dan beres-beres barang dan kardus. Sementara hajat kecil sudah “diujung” banget ini … nyaris bocor. Masak iya ngompol dikantor baru di hari pertama … Mati-matian aku tahan “rasa” itu …(kebayang kan cara jalannya Trainer tergopoh-gopoh, mondar mandir bingung sambil memegang perangkat keramat plus langkah kaki yang di rapat-rapatkan …).
Sampai akhirnya aku ketemu sebuah ruangan dengan gambar KOPER dipintunya … aku penasaran aku buka … AHHHHH ternyata eh ternyata ini lah TOILET nya … langsung aku selesaikan hajat ku dengan sepuas-puasnya … Sebetulnya aku tadi sudah melewati lorong ini beberapa kali … namun aku tidak sadar bahwa itu adalah Ruang “pelepasan” yang aku cari – cari selama ini … Ada mungkin 3 kali aku muterin seluruh lantai kantor ku di Lantai 19 itu … nyari gak ketemu-ketemu. Ah dodol bener …
Hajat kecil selesai … aku masih tertegun didepan Pintu bergambar KOPER itu … Masih tidak mengerti, … mencoba menganalisa apa hubungannya antara KOPER dengan Toilet. … aaaahhh ndesit tenan … Terus terang yang ada di kepalaku ketika saat kritis tadi adalah aku harus mencari pintu ruangan dengan Tulisan “GENTS”, “MEN”, “PRIA” atau Gambar Siluet Laki-Laki, gambar Kloset atau simply tulisan WC / TOILET … seperti kamar kecil pada umumnya.
Tadi sepintas aku sudah melihat gambar itu, namun aku abaikan saja … aku pikir ini ruang tempat penitipan barang-barang bagasi untuk mereka yang travelling. Mengingat frekuensi travelling di departemen kami sangat tinggi … baik orang Head Office yang akan berangkat ke area maupun sebaliknya karyawan kantor area (dari seluruh Indonesia) yang datang ke HO.
Masih penasaran dengan kejadian itu … aku mencari Toilet Wanita … (ada gambar apa disana … ?) dan ternyata disana gambarnya adalah … “TAS TANGAN WANITA “ (^!#)*@%^&!!)
So … KOPER … artinya toilet laki-laki … TAS TANGAN WANITA artinya toilet wanita …Ah masih gak terima aku … kok bisa KOPER itu lho … dimana sih logikanya ya … ???Yang konyolnya ruangan bergambar KOPER itu jaraknya hanya 10 meter dari ruanganku !!! (Arrrggghh .. Sejuta topan badai dan Koper butut …)
.
wakakakakakakak… 😆
kalo pintunya gambar tas kresek gimana Om ?
*kaburrrrrrrrrr*
kok bisa seperti ituh ya?
beneran akoe baru tau loh?
*gi mikir*
eia, izin akoe link ya.. blognya…
makasih…
Koper?
Apa hubungannya ya?
Wah, mati gaya aku gak bisa komen?
Hihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihihi….
*lari-lari sambil mingkem mulut, cari ruangan bergambar tas wanita*
hi hi hi…
waaah… koper itu membingungkan orang2, gmana klo tu koper diterapin di bangunan publik ie.hotel, mall, etc..
*sok mikir gaya arsitek*
siapa sih desainer interiornya?
*nyalahin anak desain interior*
*gamau arsitek disalahin*
😛
masih binun juga nih om, apa hubungannya ya? hehe….kalo udah tau kabarin yah om.
koper = toilet..??
wah jangan2 salah tempel tuh..
hihihihihihi
Absen sore-sore.
bener juga, KOPER BOY (saya nih…)
yg biasa bawa koper itu boy. pinter tenan ini
satunya, TAS GIRL (ndak tahu inggrisnya TAS, wegah
nyari dikamus, keburu offline)
pusing mikirin koper ama tas, si om pindah kantornya jauh atau di sekitar situ om ?
waah wah..gmana kalo di naro tanda kaya gitu di airport tuh, yang notabene banyak hal bisa dikorelasiin ama koper.. bisa2 orang pada nyasar en ngompol smuwa…syapa sih ni interior designernya?! bisa jadi kasus nih.. *sok srius* 😀
sebenarnya kalo di tanya , saya juga bingung jawabnya bu , mending nanya langsung ama yang bikin toilet
setuju ?
😆
Hahaha… mungkin itu desain interior model baru pak ?
Tapi kita yang terbiasa dengan model lama ya pasti kebingungan
Untung aja gak bocor pak…
soalnya…. kalo anak putri tuh… biasa bawa bedak yang dimasukin tas kecilnya.
trus kalo laki-laki biasanya bawa…….. di kopernya.
itu kalee…..
Wkakakakak…
Desain interior toiletNa gmn om?
JGN2, bentuk kopER jg.. 🙂
ntar aq bkin toilet pake tanda sepatu kets ama high heels aja dech, gmn?
Keren ga? 😀
hmmmm….koper ya..
bisa ditiru tuh…
hahahahai..
sial tenan toh mas..
koq berubah jd koper yah?
*coba liat punya sendiri*
*tampang mupeng pengen liat KOPER dan TAS TANGAN WANITA*
kantornya dimana Pak?
tapi, emangnya koper identik dengan cowok ya?
wekekekek….
gambarnya koper dan jaraknya cuma 10 meter?
beneran sial banget ya pak?
tapi untunglah, kan bisa sekalian jalan-jalan. jadi kalo sekali lagi bapak terperangkap dalam situasi kebelet yang sama dengan lokasi yang gak jauh berbeda, bapak udah latihan untuk bisa bertahan hingga titik koper penghabisan, hehehehhe……………….
mungkin maksudnya koper identik dengan laki2 wakakaka, ngaco ahh….
btw salam kenal…
hah yang bikin sampean sebel dan gak setuju dengan gambarnya gara-gara sampean udah tersiksa muter2 nahan nafsu. hehehe
apa salahnya? Pria = KOPER dan Wanita = TAS WANITA…
kayanya kok gak ada yang salah??
*tapi saya yakin yang punya ide niatnya emang pengin ngerjain sampean 🙂 *
Koper dan tas tangan ? hi…hi..baru tau ada seperti itu.
Tapi di kantorku lebih parah lagi, khususnya dilantai ruanganku, toiletnya ngak petunjuknya sama sekali. Makanya tamu atau orang baru, bakal bingung cari2 toilet, karena yg dia liat cuma tulisan exit 😀
toiletnya berada di sebelah tangga darurat.
oooh, jadi kalo tas kresek tuh buat ke pasar ??
*manggut2*
apa itu tanda pintu toilet di pasar ?
Kalo tas sekolah apa artinya Om ???
*belagak bego* 😆
suatu gagasan yang bagus, tapi mustinya diberitahukan dulu ke semua karyawan ya. Kalau mau menghindari kata Ladies/Gents atau gambar ce/co itu, untuk perempuan bisa pakai perkakas make up seperti bedak dan lipstik. Itu pasti semua orang tahu. Tapi yang sepantar dengan bedak dan lipstik untuk pria apa ya?
saputangan? (susah gambarnya),
ikat pinggang? (konotasinya lain deh),
dompet? (mana ada yang mau keluarin dompet sih?)
viagra? (welehhh mulai ngelantur deh)
Jadi koper dan tas tangan…. hmmm masih perlu dimasyarakatkan tuh.
rame-rame om
rame bener
lucu banged deh…